Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Students’ Perceptions of Android-Based Interactive Multimedia in Learning Biology Ronal Watrianthos; Reti Handayani; Rosmidah Hasibuan; Ambiyar Ambiyar; Refdinal Refdinal
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3044

Abstract

Multimedia that you can interact with is an important part of learning. Multimedia can be used as a learning tool to improve the quality of learning. Learning media can be used to try out different ways to teach and learn. Interactive media made for Android helps students learn more. Using this material makes a big difference in how well students learn. The goal of this study is to find out how students feel about using interactive multimedia based on Android in Biology classes at Senior High Schools after COVID-19. This study was done with 60 students from Mts Ar Royan Aek Nabara Labuhanbatu. They all filled out a questionnaire. Students were sent a questionnaire to gather information, and the results were looked at. According to the perception findings, 67 percent of students have used interactive multimedia based on Android, 69 percent of teachers use audiovisual tools to teach ideas, and 78 percent of respondents prefer to use interactive multimedia. This shows that using Android-based interactive multimedia apps could improve the quality and effectiveness of biology education during the COVID-19 epidemic.
MANAJEMEN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SMA LABUHANBATU Sakinah Ubudiyah Siregar; Rahmi Nazliah; Rosmidah Hasibuan; Eva Julyanti; Marlina Siregar; Junita .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.497 KB)

Abstract

Pembelajaran merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Proses pembelajaran yang baik atau berkualitas sangat menentukan terwujudnya tujuan pendidikan. Demikian juga pembelajaran matematika yang berkualitas sedikit banyak menjadi faktor penentu bagi keberhasilan pembelajaran matematika.Tujuan tesis ini adalah menyelidiki pelaksanaan manajemen peningkatan kualitas pembelajaran matematika yang memusatkan pada empat fokus : (1) Bagaimanakah tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran matematika agar kualitasnya meningkat ?, (2) Usaha atau strategi apakah yang ditempuh oleh guru matematika untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di SMA Labuhanbatu?, (3) Faktor-faktor apakah yang dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan manajemen peningkatan kualitas pembelajaran matematika diSMA Labuhanbatu? (4) Faktor-faktor apakah yang menjadi kendala terhadap pelaksanaan manajemen peningkatan kualitas pembelajaran matematika diSMA Labuhanbatu?.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif atau penelitian kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Nara sumber (sumber data) diambil dengan teknik snowball. Keabsahan data diperoleh dengan teknik triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan : (1) Manajemen peningkatan kualitas pembelajaran matematika dilaksanakan melalui tiga tahap; yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penilaian. secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian, (2) Usaha yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, antara lain dengan cara memberikan tugas secara terstruktur, (3) Ada tiga faktor pendukung bagi manajemen peningkatan kualitas pembelajaran, yaitu : dukungan orang tua, sarana pembelajaran, dan model kepemimpinan kepala sekolah, (4) Adapun yang menjadi kendalanya, antara lain masih berlakunya anggapan bahwa belajar matematika itu sulit, dan motivasi siswa kurang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SMA NEGERI 1 KUALUH HULU Rahmi Nazliah; Sakinan Ubudiyah Siregar; Siti Zahara Saragih; Siti Suharni Simamora; Rosmidah Hasibuan; Indah Fitria Rahma
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.089 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu. Metode penelitian menggunakan quasi- eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pada kelas X-2 dibelajarkan dengan model pembelajaran guided inquiry, kelas X-5 dibelajarkan dengan model pembelajaran modified free inquiry, dan kelas X-3 dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan Analysis Covariat dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows, Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh modelpembelajaran terhadap Keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan modelguided inquiry (58,14±12,82) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan modelmodified free inquiry (53,30 ± 13,78) dan yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Konvensional (50,09 ± 12,94). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat model pembelajaran yang signifikan guided inquiry antara peserta didik yang diajar dengan model modified free inquiry dan peserta didik yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada taraf nyataα = 0,05.
PENGARUH EKSTRAK DAUN HARAMONTING (Rhodomytus tomentosa)SEBAGAI ANTIDIABETES TERHADAP BERAT BADAN DAN KONDISI HISTOLOGI PANKREAS MENCIT (Mus muscullus L.) Rosmidah Hasibuan; Sakinah Ubudiyah Siregar; Rahmi Nazliah; Eva Julyanti; Siti Suharni Simamora; Lily Rohanita Hasibuan
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.956 KB)

Abstract

Pengembangan pengobatan oral tradisional antidiabetes dari tanaman herbal yang minim efek samping sudah mulai banyak dilakukan. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun Haramonting (Rhodomyrtus tomentosa) sebagai anti diabetes terhadap berat badan dan kondisi histology pankreas mencit (Mus muscullus L.) telah dilakukan pada bulan Juli-September 2019. Penelitian bertujuan untuk memperoleh dosis terbaik dari ekstrak Haramonting yang dapat memicu peningkatan berat badan dan memperbaiki kerusakan sel β pankreas mencit terjangkit diabetes. Penelitian menggunakan metoda eksperimen murni.dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan.. perlakuan-I, mencit normal tanpa perlakuan, sebagai kontrol. Perlakuan–II, induksi aloxan pada mencit diabetes+makanan standar. Perlakuan-III, mencit diabetes (diberi ekstrak air daun haramonting dengan dosis 50 mg/kg). Perlakuan-IV, mencit diabetes (diberi ekstrak air daun haramonting dengan dosis 100 mg/kg). Perlakuan-V, mencit diabetes (diberi ekstrak air daun haramonting dengan dosis 200 mg/kg). Ekstrak diberikan selama 11 hari berturut-turut secara oral. Selanjutnya, Pengukuran berat badan dari mencit pada hari pengamatan ke-3, 5, 7, 9, dan 11 setelah seluruh rangkaian perlakuan diberikan. Pada hari ke-11, seluruh mencit percobaan dibedah dan diambil kelenjar pankreasnya untuk diamati kondisi histologinya. Preparat kelenjar pankreas dibuat dengan menggunakan blok parafin dan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ekstrak air daun haramonting memiliki berpotensi memperbaiki simptom kehilangan berat badan mencit diabetes, dimana seluruh perlakuan dosis EADH 50 mg/kg Berat Badan, EADH 100 mg/kg BB, EADH 200 mg/kg BB mengalami peningkatan, terlihat juga dari kondisi hasil histologi, rerata luas pulau langerhans pankreas perlakuan-IV (mencit diabetes+EADH 100 mg/kg BB) mengalami perbaikan luas maksimum dibandingkan dengan perlakuan-II (mencit diabetes).