Dwi Christina Rahayuningrum
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika Padang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA KOTA PADANG Dwi Christina Rahayuningrum; Siti Aisyah Nur
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v7i1.247

Abstract

Proporsi kesakitan Balita akibat ISPA masih merupakan penyebab kematian terbanyak pada Balita. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian ISPA diantaranya yaitu status gizi dan status imunisasi. Balita dengan keadaan gizi yang kurang akan lebih mudah terserang ISPA dibandingkan Balita dengan status gizi normal, Balita yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap akan beresiko terserang ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan status imunisasi dengan kejadian ISPA pada Balita. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak Balita usia1-5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 627 Balita,tehnik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling dengan jumlah sampel 86 Balita. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan 58,1% responden dengan kejadian ISPA 47,7% responden dengan status gizi kurang 64% responden dengan status imunisasi tidak lengkap. Disimpulkan ada hubungan status gizi dan status imunisasi dengan kejadian ISPA, maka diharapkan kepada ibu Balita agar dapat meningkatkan asupan nutrisi pada Balita yang gizi kurang dan diharapkan kepada petugas Puskesmas agar memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya imunisasi.
ADIKSI GAME ONLINE PADA REMAJA Dwi Christina Rahayuningrum; Weni Sartiwi; Emira Apriyeni; Dhinda Wella
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1390

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi internet (game online) membawa pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi dan adaptasi remaja, tidak sedikit remaja berubah menjadi pecandu game sehingga lupa pada jati diri mereka yang sesungguhnya. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan remaja tentang adiksi game online. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sawahlunto. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan remaja mengenai game online dan adiksi game online. Dilanjutkan dengan memberikan materi menggunakan power point dan memberikan leaflet. Semua remaja antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan remaja dimana terlihat adanya peningkatan remaja sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari kuesioner pre dan post test yaitu sebesar 9,94 point.Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada remaja mengenai adiksi game online.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan; Pengetahuan; Adiksi Game Online; Remaja ABSTRACT The development of internet technology (online games) has a major influence on the personal development and adaptation of adolescents, not a few teenagers turn into game addicts so that they forget their true identity. The purpose of this activity is to increase the knowledge of teenagers about online game addiction. This activity was carried out at the State Junior High School 1 Sawahlunto. This activity begins by asking questions about teenagers' knowledge about online games and online game addiction. Followed by giving material using power point and giving leaflets. All the teenagers were enthusiastic in participating in this activity as seen from the many questions they asked. This activity is effectively carried out in increasing adolescent knowledge where it can be seen that there is an increase in adolescents before and after receiving counseling which can be seen from the pre and post test questionnaires of 9.94 points. This activity is the first step to provide understanding to adolescents about online game addiction.Keywords: Health Education; knowledge; Online Game Addiction; Teenagers
ANALISIS FAKTOR KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI KOTA SUNGAI PENUH KERINCI Veolina Irman; Dwi Christina Rahayuningrum; Etri Yanti
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.1294

Abstract

ABSTRAK Insomnia merupakan masalah gangguan tidur pada lansia, dikarenakan ketidakmampuan untuk tidur walaupun ada keinginan tidur. Gangguan tidur pada lansia jika tidak ditangani akan berdampak pada penyakit-penyakit degeneratif yang sudah diderita mengalami perburukan dan menjadi tidak terkontrol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan insomnia pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Bungkal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berumur ≥60 tahun yang memiliki keluhan gangguan tidur sebanyak 43 lansia. Teknik sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan pada tanggal 22-28 Agustus 2019. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (53,5%) tidak mengalami stress, lebih dari separuh responden (65,1%) memiliki penyakit fisik, lebih dari separuh responden (60,5%) memiliki gaya hidup tidak baik, lebih dari separuh responden (74,4%) memiliki lingkungan tidur baik, dan lebih dari separuh responden (53,5%) mengalami insomnia ringan. Uji bivariat ada hubungan antara stress (p= 0,004),  penyakit fisik (p= 0,025) dan gaya hidup (p=0,040) dengan insomnia, sedangkan lingkungan tidak ada hubungan (p=0,295) dengan insomnia pada lansia. Dapat disimpulkan bahwa stress, penyakit fisik dan gaya hidup dapat mempengaruhi insomnia pada lansia, sedangkan lingkungan ditemukan tidak ada hubungan dengan insomnia pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh. Diharapkan kepada pihak puskesmas untuk lebih memaksimalkan upaya meningkatkan status kesehatan lansia terutama yang berkaitan dengan gangguan pola tidur lansia.Kata kunci         : Insomnia, Stress, Penyakit Fisik, Gaya Hidup, Lingkungan ABSTRACT Insomnia is a sleep disorder problem in the elderly, due to the inability to sleep despite the desire to sleep. Sleep disorders in the elderly if not treated will have an impact on degenerative diseases that have been suffered to worsen and become uncontrolled. The purpose of this study was to determine the factors associated with insomnia in the elderly in the working area of Sungai Bungkal Health Center. The type of research used is quantitative research with a cross sectional approach. The population in this study were the elderly aged 60 years who had complaints of sleep disturbances as many as 43 elderly. The sampling technique used is Total Sampling. Data collection using a questionnaire was conducted on August 22-28 2019. The results showed that more than half of the respondents (53.5%) did not experience stress, more than half of the respondents (65.1%) had a physical illness, more than half of the respondents ( 60.5%) have a bad lifestyle, more than half of the respondents (74.4%) have a good sleep environment, and more than half of the respondents (53.5%) have mild insomnia. The bivariate test showed a relationship between stress (p= 0.004), physical illness (p= 0.025) and lifestyle (p=0.040) with insomnia, while the environment had no relationship (p=0.295) with insomnia in the elderly. It can be concluded that stress, physical illness and lifestyle can affect insomnia in the elderly, while the environment is found to have no relationship with insomnia in the elderly in the working area of Sungai Bungkal Public Health Center, Sungai Penuh City. It is hoped that the puskesmas will further maximize efforts to improve the health status of the elderly, especially those related to sleep disturbances in the elderly.Keywords: Insomnia, Stress, Physical Disease, Lifestyle, Environment
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI INHALASI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT M. NATSIR Harmawati Harmawati; Sandra Hardini; Dwi Christina Rahayuningrum; Honesty Diana Morika
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.1293

Abstract

ABSTRAKKecemasan merupakan salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani proses hemodialisa. Salah satu terapi non farmakologi yang digunakan dalam bidang kesehatan yaitu aromaterapi inhalasi lavender. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Aromaterapi Inhalasi Lavender Terhadap Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RS M.Natsir. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperiment dengan dengan menggunakan pendekatan pendekatan pre and posttest desain dengan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di ruang Hemodialisa RS M.Natsir  dengan menggunakan aroma terapi lavender dan ZSAS (Zung Self Rating Anxiety Scale). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Nonprobability Sampling yaitu purposive sampling yang menggunakan rumus Sugioyono dengan sampel 20 responden,10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol .Hasil penelitian didapatkan rata-rata kecemasan pasien  hemodialisa kelompok intervensi sebelum diberikan aromaterapi lavender adalah 59.40 sedangkan sesudah adalah 46.90,pada kelompok kontrol sebelum tanpa diberikan aromaterapi lavender adalah 62.60 sedangkan sesudah adalah 60.20. Berdasarkan uji statistik di dapatkan p value = 0,000  < 0,05. Keisimpulan  bahwa ada pengaruh Aromaterapi inhalasi  Lavender Terhadap kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani  hemodialisa Di RS M.Natsir. .Disarankan kepada Pihak Rumah sakit agar dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai terapi non farmakologis untuk menurunkan kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.Kata Kunci : Hemodialisa, aroma terapi lavender, kecemasan, pasien gagal ginjal kronik  ABSTRACTAnxiety is one of the things that Failure patients often complain about Chronic Kidney Disease (CKD) undergoing the hemodialysis process. One of the non therapy pharmacology used in the health sector is inhalation aromatherapy lavender. The purpose of this study was to determine the effect of Inhalation Aromatherapy Lavender Against Anxiety in Chronic Kidney Disease Patients Hemodialysis  at M.Natsir Hospital. This study used a quasi-experimental design using a pre and posttest approach with a control group. The study was conducted in the hemodialysis room of M. Natsir Hospital,f using lavender aroma therapy and ZSAS (Zung Self Rating Anxiety Scale).Sampling was done by using nonprobability sampling technique, namely purposive sampling using the Sugioyono formula with a sample of 20 respondents,10 intervention groups and 10controlgroups. The results showed that the average anxiety of hemodialysis patients in the intervention group before being given lavender aromatherapy was 59.40 while after it was 46.90, in the control group before being given lavender aromatherapy was 62.60 while after it was 60.20. Based on the statistical test, it was found that p value = 0.000 <0.05. It can be concluded that there is an effect of Lavender inhalation Aromatherapy on the anxiety of chronic renal failure patients before hemodialysis at M. Natsir Hospital. It is recommended to the hospital that it can use the results of this study as a non-pharmacological therapy to reduce anxiety in chronic kidney Disease patients undergoing hemodialysis.Keywords: Hemodialysis, lavender inhalation aromatherapy, anxiety, patient Chronic Kidney Desease
PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN CORONAVIRUS DISEASE 19 (COVID 19) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUKIT KERMAN Weni Sartiwi; Dwi Christina Rahayuningrum; Nike Puspita Alwi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1385

Abstract

Pemberantasan Coronavirus Disease 19 (COVID 19 yang sangat menular menyebabkan pandemi, menuntut perhatian dan kesadaran masyarakat tentang penularan dan pencegahannya di seluruh dunia. Virus ini ditularkan dari hewan ke manusia yang menyebabkan penyakit seperti gangguan saluran pernapasan hingga kematian. Data COVID 19 per Kabupaten Provinsi Jambi dari bulan Januari-September penderita yang positif di kabupaten kerinci sebanyak 576 orang. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan tindakan pencegahan wabah Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kerman Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan tanggal 7 Desember 2021 – 29 Februari 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Bukit Kerman Kabupaten Kerinci yang berjumlah 230 orang dan sampel sebanyak 38 orang dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi google form, kemudian data diolah dan dianalisis secara univariat deskriptif dan bivariat dengan uji chi-square dan korelasi. Hasil penelitian diperoleh lebih dari separuh (55,3%) responden tidak berupaya melakukan pencegahan COVID 19, lebih dari separuh (63,2%) responden memiliki pengetahuan rendah tentang pencegahan wabah covid 19. Artinya terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan upaya pencegahan Covid 19 (p value 0,004). Diharapkan pihak Puskesmas dapat memberi informasi kesehatan tentang pengetahuan masyarakat dengan tindakan pencegahan virus corona secara berkala
Peningkatan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Tentang Dampak Game Online Dwi Christina Rahayuningrum; Etri Yanti; Ibul Mardiko
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 3 Juni 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i3.3761

Abstract

Abstrak Fenomena game online sangat mempengaruhi para pelajar menggunakan waktu yang seharusnya untuk belajar tapi digunakan untuk bermain game online. Sehingga dalam proses belajar mengajar siswa kurang konsentrasi dan menyebabkan turunnya prestasi belajar dan terganggunya kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai dampak game online. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 26 Air Tawar Timur Padang. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pertanyaan seputar pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai dampak game online. Dilanjutkan dengan memberikan materi menggunakan power point dan memberikan leaflet. Semua siswa antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan siswa dimana terlihat adanya peningkatan siswa sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari koesioner pre dan post test yaitu sebesar 17,03 point.Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak game online serta mengantisipasi terjadinya kecanduan game online pada siswa. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Tingkat pengetahuan, Game Online, Siswa Sekolah Dasar Abstract  The phenomenon of online games greatly influences students to use the time that should be for studying but used to play online games. So that in the teaching and learning process students lack concentration and cause decreased learning achievement and disruption of health. The purpose of this activity is to increase the knowledge of elementary school students about the impact of online games. This activity was carried out at the State Elementary School 26 Air Tawar Timur Padang. This activity begins with asking questions about elementary school students' knowledge about the impact of online games. Followed by providing material using power points and giving leaflets. All students were enthusiastic in participating in this activity as seen from the many questions they asked. This activity is effectively carried out in increasing student knowledge where there is an increase in students before and after receiving counseling as seen from the pre and post-test questionnaire, which is 17.03 points. This activity is the first step to improve students' understanding of the impact of online games and to anticipate addiction. online games in students.Keywords: Health Education, Level of knowledge, Online Games, Elementary School Students
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Glaukoma di Kota Padang Dwi Christina Rahayuningrum; Ratna Indah Sari Dewi; Nurmayanti Nurmayanti
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7393

Abstract

ABSTRACT  WHO an estimated 39 million people in the world suffer from blindness and glaucoma accounted for 4.5 million or approximately 12%. Patient noncompliance in glaucoma can be influenced by the attitude and family support. The purpose of this study to determine the factors - factors related to treatment compliance in patients with glaucoma in UPTD BKIM West Sumatra. Cross sectional study design. The research was conducted in September 2019, population of 284 people and a sample of 74 patients who visit UPTD BKIM West Sumatra. Sampling with accidental sampling technique by using research instrument in the form of a questionnaire. The results showed more than half (56.8%) of respondents did not obey treatment, more than half (55.4%) of respondents had low knowledge, more than half (52, 7%) of the respondents have the negative attitude, and more than half (54.1%) support poor families. Chi-Square test results obtained knowledge with treatment compliance (p-value 0.000), attitude and treatment compliance (p-value 0.000), and family support with treatment compliance (p-value 0.000). It was concluded that there is a correlation between knowledge, attitude and family support adherence in patients with glaucoma in UPTD BKIM West Sumatra. It is suggested to the leadership of health professionals continue to improve the screening and counseling about the factors - factors that affect treatment compliance, especially glaucoma patients, and family support with treatment compliance (p-value 0.000). Keyword: Compliance, Knowledge, Attitude and Family Support, Blindness  ABSTRAK Data WHO memperkirakan 39 juta orang didunia menderita kebutaan dan glaukoma menyumbang sebesar 4,5 juta atau sekitar 12%. Ketidakpatuhan Pasien glaukoma dalam dapat dipengaruhi oleh sikap dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pada pasien glaukoma di UPTD BKIM Sumatera Barat. Desain penelitian cross sectional study. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2019, dengan jumlah populasi 284 orang dan sampel 74 orang pasien yang berkunjung ke UPTD BKIM Sumatera Barat. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (56,8%) responden tidak patuh berobat, lebih dari separuh (55,4%) responden memiliki pengetahuan rendah, lebih dari separuh (52,7%) responden memilki sikap negatif, dan lebih dari separuh (54,1%) dukungan keluarga yang kurang baik. Hasil uji Chi-Square didapatkan pengetahuan dengan kepatuhan berobat (p-value 0,000), sikap dengan kepatuhan berobat (p-value 0,000), dan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat (p-value 0,000). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan pada pasien Glaukoma di UPTD BKIM Sumatera Barat . Disarankan kepada pimpinan tenaga kesehatan terus meningkatkan skrining dan penyuluhan tentang faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat khususnya pasien glaukoma. Kata Kunci: Kepatuhan, Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga, Kebutaan
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU POST SECTIO CAESARIA Etri Yanti; Dwi Christina Rahayuningrum
Journal of Nursing and Health Vol. 6 No. 2 (2021): Journal Of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v6i2.100

Abstract

The Relationship of Knowledge Level and Attitudes of Prospective Umrah Pilgrims with The Compliance of Meningitis Vaccination Dwi Christina Rahayuningrum; Weni Sartiwi; Fajrihuda Yuniko
Journal of Nursing Care Vol 5, No 2 (2022): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v5i2.33823

Abstract

The meningococcus vaccine is a vaccine that must be given to all people traveling to Saudi Arabia. This vaccine was needed in 2006 due to the meningococcus disease outbreak in Saudi Arabia from 1987-2003 and the disease infected pilgrims. Saudi Arabia reported an increase in the incidence of meningitis as many as 225 cases with 56 deaths, and it was reported that the number of Indonesian pilgrims was 14 cases of meningitis, with six died in Saudi Arabia. There are three people suspected of contracting meningitis during the Hajj season 2017 in West Sumatra. The Port Health Office (KKP) reported that out of 1228 total meningitis vaccination visits, 245 people (19.95%) were vaccinated less than 30 days before departure. This study aims to analyze the relationship between the level of knowledge and attitudes of prospective Umrah pilgrims with meningitis vaccination compliance. Quantitative method research with a cross-sectional research design with accidental sampling technique with a sample of 37 people at the Padang Port Health Office (KKP) in August 2019. The research instrument used a questionnaire through interviews and computerized processing techniques. The results showed that 70.3% of the Umrah pilgrims had a low level of knowledge, 54.1% of the pilgrims had negative attitudes, and 56.8% of the congregation respondents did not comply with the meningitis vaccination. It is hoped that the Padang City Port Health Office will increase the provision of information or socialization related to the timeliness of the meningitis vaccination for prospective Umrah pilgrims.