Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Suatu Kasus pada Gapoktan Tahan Jaya di Desa Buahdua Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang) Ning Srimenganti; Rani Astria
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.557 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i1.1117

Abstract

Implementasi program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) oleh masing-masingpetani sangat ditentukan oleh pemahamannya akan setiap indikator yang ada pada implementasi itusendiri. Bagi petani yang memiliki pemahaman cukup baik cenderung akan lebih mudah untukmengimplementasikan program ini, begitupun sebaliknya akan terasa sulit diimplementasikan jikapara petani kurang memahami apa yang menjadi tujuan dari program Pengembangan UsahaAgribisnis Perdesaan (PUAP). Teknik penelitian ini dilakukan dengan metode survei terhadap 40anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Tahan Jaya. Untuk mengetahui hubunganantara implementasi program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) denganpendapatan usahatani digunakan uji Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil pembahasanmengenai implementasi program PUAP dan pendapatan usahatani padi sawah dapat ditarikkesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara implementasi program PengembanganUsaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dengan pendapatan usahatani padi sawah.
PENERAPAN METODE DEMONTRASI DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI Eka Wulandari; Rani Astria; Kompri; Dina Novitasari Nasution; Mastikawati
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai agama dan moral anak usia dini di TK Negeri Pembina Muaro Jambi. Berdasarkan data observasi di TK Negeri Pembina Muaro Jambi ditemukan bahwa masih rendahnya penerapan nilai-nilai agama dan moral pada diri anak. Permasalahan belum berkembangnya nilai-nilai agama dan moral secara optimal pada diri anak yang disebabkan model pembelajaran konvensional yang masih digunakan, berpusat pada guru dengan metode ceramah yang monoton dan membosankan, anak-anak hanya sekedar dengar tetapi tidak berkesan atau bermakna yang kemudian berpengaruh pada hasil belajar rendah.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perkembangan Nilai-Nilai Moral dan Agama anak didik melalui metode demontrasi dengan video pembelajaran, karena jumlah anak didik yang berkembang sangat baik meningkat menjadi 10 anak yang tadinya hanya 2 anak pada siklus I. Dari siklus I dan Siklus II ini ternyata standar pencapaian yang di targetkan yaitu 80 % sudah tercapai untuk anak didik dengan perkembangan sesuai harapan hingga berkembang sangat baik. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran melalui penggunaan metode pembelajaran yang inovatif di pendidikan anak usia dini untuk mendukung perkembangan nilai agama dan moral anak.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERAN Siti Maryam; Mastikawati; Rani Astria; Fitriah; Nuraida
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6808

Abstract

Penelitian ini berfungsi meningkatkan kerja sama anak usia 5-6 tahun. Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Juni 2025 di TK Al-Muttaqin Kota Jambi, dengan jumlah anak 17 orang anak, dari 17 anak masih ada yang belum berkembang kemampuan bekerja sama dengan teman. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan merekadalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap kondisi di mana praktek pembelajaran dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian Pra Siklus mengenai kemampuan kerja sama anak sebelum diberi tindakan lingkup perkembangan bermain dengan teman sebaya belum berkembang sebanyak 10 anak dengan presentase 59% dan anak mulai berkembang 7 anak dengan presentase 41%. Pada lingkup perkembangan merespon pembicaran anak belum berkembang sebanyak 7 anak dengan presentase 41% dan mulai berkembang sebanyak 10 anak dengan prsentase 59%. Siklus I mengenai kemampuan kerja sama anak sebelum diberi tindakan lingkup perkembangan bermain dengan teman sebaya belum berkembang sebanyak 8 anak dengan presentase 47% dan anak mulai berkembang 9 anak dengan presentase 53%. Pada lingkup perkembangan merespon pembicaran anak belum berkembang sebanyak 6 anak dengan presentase 35% dan mulai berkembang sebanyak 11 anak dengan prsentase 65%. Dan siklus II lingkup perkembangan bermain dengan teman sebaya belum berkembang sebanyak 0 anak dengan presentase 0%, anak mulai berkembang 2 anak dengan presentase 12%, Berkembang sesuai harapan sebanyak 2 anak dengan presentase 12% dan berkembang sangat baik sebanyak 13 anak dengan presentase 76%. Pada lingkup perkembangan merespon pembicaran anak belum berkembang sebanyak 0 anak dengan presentase 0%, mulai berkembang sebanyak 1 anak dengan prsentase 6%, Berkembang sesuai harapan sebanyak 2 anak dengan presentase 12%. Dan berkembang sangat baik sebanyak 14 dengan presentase 82%.
PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mila Kresnawati; Rani Astria; Azwir; Salmia; Evi Sulistia Wati
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Azzam Al-Fazza Mahsyur, melalui demonstrasi berbasis video animasi. Tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya metode pengajaran yang sesuai, sehingga anak merasa bosan dan kesulitan memahami materi. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi anak dan guru, dan Dianalisis menggunakan uji rata-rata dan ketuntasan belajar. Yang diteliti adalah anak usia 5-6 tahun di lokasi penelitian, yaitu Raudhatul Athfal Azzam Al-Fazza Mahsyur. Pada prasiklus, hasil evaluasi menunjukkan bahwa 10 anak berada pada kategori BSH dalam menjawab pertanyaan kompleks dan menyusun kalimat sederhana, dengan distribusi kategori 4 BB, 5 MB, dan 1 BSB dalam mengekspresikan ide. Pada siklus I, hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua anak (10 anak) berhasil mencapai kategori MB (5 anak) dan BSH (5 anak) di setiap indikator yang dinilai. Pada siklus II, hasil penilaian menunjukkan bahwa semua anak (10 anak) telah mencapai kriteria BSB (Berkembang Sangat Baik) dalam setiap indikator keterampilan berbahasa dan komunikasi, termasuk kemampuan menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, mengekspresikan ide, berkomunikasi secara lisan, menyusun kalimat sederhana, dan menunjukkan pemahaman konsep dalam buku cerita. Kesimpulannya, video animasi efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak, memperluas kosakata, memperkenalkan struktur kalimat yang tepat, dan memberikan contoh penggunaan bahasa dalam situasi nyata.