Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PEMELIHARAAN PERSONAL HYGIENE DAN PROTEKSI DIRI DI LINGKUNGAN PERUMAHAN PADA ERA NEW NORMAL Nina Karlina; Budiman Rusli; Entang Adhi Muhtar; Candradewini Candradewini
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i1.30658

Abstract

Perumahan merupakan kelompok rumah yang memiliki fungsi sebagai lingkungan tempat tinggal maupun hunian yang memiliki berbagai prasarana lingkungan seperti kelengkapan dasar meliputi penyediaan air minum, pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan serta sarana lingkungan yang merupakan sarana penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan kehidupan.  Pada masa pandemi Covid-19 ini dituntut untuk menjaga diri dan lingkungan agar dapat menanggulangi penyebaran Covid-19. Salah satu dengan melakukan penataan kawasan pemukiman dan perumahan. Pada era new normal ini sangatlah penting karena banyak masyarakat berpersepsi bahwa new normal ini kembali ke situasi biasa sebelum adanya pandemi ini. Akan tetapi penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi per harinya yaitu sekitar 3000 kasus baru terjadi di Indonesia. Dalam menanggulangi penyebaran virus corona yaitu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari–hari misalnya penggunaan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan serta selalu mencuci tangan. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai cara personal hygiene dan proteksi diri yang sangat penting, apabila masyarakat sudah dapat mematuhi protokol kesehatan untuk memelihara personal hygiene dan proteksi diri maka bisa mengurangi penyebaran virus corona di lingkungan tempat tinggal seperti pemukiman dan perumahan. Harus adanya kesadaran dari masing-masing warga menciptakan lingkungan perumahan tempat tinggalnya terbebas dari penyebaran virus corona.
Implikasi Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok Siti Noviyanti; Candradewini Candradewini; Ratna Meisa Dai
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 3, No 4 (2020): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v3i4.34264

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas implikasi dari pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Rancabali. Dengan spesifik, penelitian ini akan menganalisa rasionalisasi perokok aktif yang secara menerus melakukan kegiatan merokok walaupun terdapat aturan yang tertulis terkait KTR telah dipajang di berbagai tempat di lingkungan Rancabali, Kabupaten Bandung. Metode yang dipilih penulis ialah kualitatif deskriptif, melalui teknik studi data dan studi kasus sebagai dasar penulisan. Kawasan Tanpa Merokok merupakan aturan yang diberlakukan sejak tahun 2012 dengan tujuan memberikan perlindungan bagi warga masyarakat yang berstatus perokok pasif di mana mereka cenderung menjadi korban paparan asap dari perokok aktif. Sebagaimana hasil beberapa penelitian sebelumnya yang mana perokok pasif akan menanggung ancaman berbahaya terhadap kesehatan daripada perokok aktif karena tidak hanya mengandung unsur tar atau nikotin, asap rokok yang terhirup juga bercampur dengan karbon dioksida. Adapun bagian dari masyarakat yang secara khusus perlu dilindungi adalah wanita, khususnya perempuan hamil, anak-anak, dan lansia. Batasan dalam tulisan ini ialah implikasi pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.