Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE PT KALBE FARMA, Tbk. AND PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk USING DU PONT SYSTEM IN 2012-2014 Nenden Kostini; Ratna Meisa Dai; Dinda Rizki Oktaviani
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2017): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.938 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i1.12919

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to compare the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk using du Pont system in 2012 until 2014. The company's financial performance seen from a return on investment along with its constituent components consisting of total assets turnover and net profit margin. The method used in this study is a comparative quantitative approach using data from the financial statements of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk years 2012-2014 which includes the balance sheet and profit and loss. The processed data is secondary data. Data were analyzed using analysis du pont system. The results showed that the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk in 2010 and 2012 continued to decline. Return on investment of PT Kalbe Farma Tbk above - average industry return on investment while PT Kimia Farma Tbk is below average - average industry. PT Kalbe Farma Tbk have better financial performance of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Keywords: Financial performance, return on investment (ROI), total asset turnover, net                    profit margin, du pont system  ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT KALBE FARMA TBK DAN PT KIMIA FARMA PERSERO (TBK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SISTEM TAHUN 2012 – 2014ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan menggunakan du pont system tahun 2012 hingga 2014. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari return on investment beserta komponen penyusunnya yang terdiri dari total assets turnover dan net profit margin.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan  pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2012 - 2014 yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Data yang diolah merupakan data skunder. Teknik analisis data menggunakan analisis du pont system.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2010 hingga 2012 terus mengalami penurunan. Return on investment PT Kalbe Farma Tbk diatas rata - rata industri sedangkan return on investment PT Kimia Farma Tbk berada dibawah rata – rata industri. PT Kalbe Farma Tbk memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dari pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Kata kunci: Kinerja keuangan, return on investment (ROI), total asset turnover, net profit margin,                   du pont system
ANALISIS KINERJA KEUANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA TASIKMALAYA Nenden Kostini; Ratna Meisa Dai
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 2 (2019): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.702 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v4i2.21315

Abstract

Classic problems that are often encountered in Small and Medium Enterprises are generally related to the lack of management capabilities in working capital management. These limitations cause difficulties in measuring the financial performance of Small and Medium Enterprises. Measurement of financial performance, generally uses complex financial indicators for large companies so that it is not suitable when applied to Small and Medium Enterprises. This study aims to determine the condition of the financial performance of Small and Medium Enterprises in the City of Tasikmalaya. Measurement of financial performance uses simple financial ratios, which consist of current ratio, debt ratio and net margin ratio. The population and sample in this study are Small and Medium Enterprises in the Creative Industry Sector in the City of Tasikmalaya with 48 Small and Medium Enterprises. In addition to in-depth interviews with Small and Medium Enterprises, documentation studies were also conducted to collect secondary data. Processing data using a comparative or comparison method. The results of data processing show that the financial position of most of the Small and Medium Enterprises in Tasikmalaya City is in a liquid condition because the position of current assets is still greater than the current debt, and the profitability is quite good. Permasalahan klasik yang sering ditemui pada Usaha Kecil Menengah, umumnya berkaitan dengan minimnya kemampuan manajemen dalam pengelolaan modal kerja. Keterbatasan tersebut menyebabkan kesulitan dalam pengukuran kinerja keuangan Usaha Kecil Menengah. Pengukuran kinerja keuangan, umumnya menggunakan indikator keuangan yang kompleks untuk perusahaan besar sehingga tidak sesuai bila diterapkan pada Usaha Kecil Menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan Usaha Kecil Menengah di Kota Tasikmalaya. Pengukuran kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan sederhana, yang terdiri dari current rasio, debt rasio dan net margin rasio. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Usaha Kecil Menengah pada Sektor Industri Kreatif di Kota Tasikmalaya sebanyak 48 Usaha Kecil dan Menengah. Selain wawancara mendalam dengan pelaku Usaha Kecil Menengah, dan Dinas KUKM Kota Tasikmalaya, studi dokumentasi juga dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder. Pengolahan data menggunakan metode komparatif atau perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi keuangan sebagian besar Usaha Kecil Menengah di Kota Tasikmalaya berada dalam kondisi yang likuid karena posisi harta lancar masih lebih besar daripada utang lancarnya, serta profitabilitas yang cukup baik. Hal ini terlihat dari kondisi current rasio yang menunjukkan
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA KOPERASI “X” BANDUNG Nenden Kostini; Ratna Meisa Dai; Evi Andriani
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3, No 1 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.254 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i1.16919

Abstract

ABSTRACTFinancial services cooperatives are classified as Non-bank Microfinance Institutions (MFIs) and become alternative funding for micro, small and medium enterprises (MSMEs). Non-bank MFIs are believed to play a strategic role in meeting the capital needs of MSMEs. However, the role of non-bank MFIs is still low so that the potential of MSME as a supporter of economic growth can’t be realized. Cooperative "X" is a savings and loan cooperative with its own capital comes from the principal savings and compulsory savings of members, donations or grants in the form of long-term debt and short-term from the Center for Credit Cooperatives of West Java and some funds of remaining business results. Loan disbursement by Cooperative "X" continues to increase but not accompanied by an increase in own capital thus increasing the amount of debt and interest costs to be paid. This disrupts the circulation of working capital of "X" Cooperatives because most of the capital is used to cover the cost of loan interest so that remaining business results becomes lessened. This study aims to determine the effect of working capital on profitability in Cooperative "X". The research method used is descriptive-associative with quantitative approach, and simple linear regression analysis. Cash Conversion Cycle is used to measure working capital while profitability is measured by ROA. The result of the research shows that Cooperative "X" Bandung has used its working capital efficiently and profit from the use of all its assets fluctuating every year in relatively small amount, besides it is also known that working capital negatively affect profitability. Key words: Working Capital, Profitability, Cooperative, Cash Conversion Cycle, ROA ABSTRAKKoperasi jasa keuangan digolongkan sebagai Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Non-bank dan menjadi alternatif pendanaan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). LKM Non-bank dipercaya dapat berperan strategis dalam memenuhi kebutuhan modal UMKM. Namun kenyataannya peran LKM Non-bank tersebut masih rendah sehingga potensi UMKM sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi belum dapat direalisasikan. Koperasi  “X” merupakan koperasi simpan pinjam dengan modal sendiri berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota, donasi atau bantuan dana berupa utang jangka panjang maupun jangka pendek dari Pusat Koperasi Kredit Jawa Barat dan sebagian dana SHU. Penyaluran kredit oleh Koperasi “X” terus meningkat namun tidak diiringi oleh peningkatan modal sendiri sehingga meningkatkan jumlah utang dan biaya bunga yang harus dibayar. Hal ini mengganggu sirkulasi modal kerja Koperasi “X” karena sebagian besar modal digunakan untuk menutupi biaya bunga pinjaman sehingga SHU menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada Koperasi “X”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, dan analisis regresi linear sederhana. Cash Conversion Cycle digunakan untuk mengukur modal kerja sedangkan profitabilitas diukur dengan ROA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koperasi “X” Bandung telah menggunakan modal kerjanya secara efisien dan memperoleh keuntungan dari penggunan seluruh asetnya secara fluktuatif setiap tahunnya dalam jumlah relatif kecil, selain itu diketahui juga bahwa modal kerja berpengaruh negatif terhadap profitabilitasKata kunci: Modal Kerja, Profitabilitas, Koperasi, Cash Conversion Cycle, ROA
PENGARUH BEHAVIORAL FINANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PELAKU USAHA KECIL MENENGAH UNGGULAN DI KOTA CIMAHI Ratna Meisa Dai; Nenden Kostini; Pratami Wulan Tresna
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2019): Adbispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.464 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v4i1.19801

Abstract

This study aims to determine the effect of Behavioral finance on the financial performance of leading Small and Medium Enterprises in Cimahi City. Behavioral finance is actual human behavior in determining finances. Behavioral finance can connect between psychological, social and financial sciences. In this study Behavioral finance can be known through habit, capital, and Changes. Habit shows experience, history and life events. Capital shows that economy and Cultural Social. Changes shows changes made by someone to achieve a goal. Cimahi City is a city that is growing and developing, and is in a very strategic position, Cimahi is known as an industrial city with a trade and service sector as the main activity in its economy. In other words, the economy of Cimahi City relies on these three sectors, namely: the industrial sector, the trade sector and the service sector. This study has a population that is all Small and Medium Enterprises in Cimahi City which consists of 4 sectors. The sample in this study is as many as 55 Featured Small and Medium Enterprises in Cimahi City. The research method used is quantitative with regression analysis. The results of this study indicate that there are known Behavioral finance influences from Habit, capital and change on the performance of Leading Small and Medium Enterprises in Cimahi City Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Pengaruh Behavioral finance terhadap  kinerja keuangan pelaku Usaha Kecil Menengah unggulan di Kota Cimahi. Behavioral finance  merupakan Perilaku manusia secara aktual  dalam penentuan keuangan. Behavioral finance dapat menghubungkan antara  ilmu psikologi, sosial dan keuangan. Dalam penelitian ini  Behavioral finance dapat diketahui  melalui habit, capital, and Changes. Habit menunjukkan pengalaman, history dan kejadian hidup, Capital menunjukkan bahwa ekonomi dan Cultural Sosial. Changes menunjukkan perubahan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan.  Kota Cimahi merupakan Sebagai sebuah kota yang sedang tumbuh dan berkembang, serta berada pada posisi yang sangat strategis, Kota Cimahi dikenal sebagai kota industri dengan sektor perdagangan dan jasa sebagai pokok kegiatan dalam perekonomiannya. Dengan kata lain, perekonomian Kota Cimahi bertumpu pada ketiga sektor tersebut, yaitu: sektor industri, sektor perdagangan dan sektor jasa.  Penelitian ini  memiliki populasi yaitu  seluruh Usaha Kecil Menengah di Kota Cimahi yang terdiri dari 4 sektor. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 55 Usaha Kecil Menengah Unggulan di Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan yakni  kuantitatif dengan analisis regresi . Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa  adanya pengaruh  Behavioral finance  yang diketahui dari  Habit, capital and change terhadap kinerja Usaha kecil Menengah  Unggulan di Kota Cimahi 
ANALISIS RETURN SAHAM DENGAN PENDEKATAN MONDAY EFFECT DAN WEEKEND EFFECT DI BURSA EFEK INDONESIA Mohammad Benny Alexandri; Ratna Meisa Dai; Ema Fauziyah
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5, No 2 (2020): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/adbispreneur.v5i2.28905

Abstract

This study discusses the analysis of stock returns using the Monday effect and Weekend effect  on the Indonesia Stock Exchange in the LQ45 period February 2017 - January 2018. The method  of analysis technique used  is the partial test with SPSS software ver.21 . The results of this study indicate that there is an effect of the Monday effect and Weekend effect on the LQ45 daily stock return on the Indonesia Stock Exchange, where the lowest return occurs on Monday (Monday effect) and the highest return on Friday (weekend effect), in addition there is the lowest return concentrated in the last two weeks of each month (fourth and fifth week) or also called week four effect.  Penelitian ini membahas tentang analisis return saham dengan menggunakan pendekatan Monday effect dan Weekend effect di Bursa Efek Indonesia pada LQ45 periode Februari 2017 - Januari 2018. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji parsial dengan software SPSS ver.21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Monday effect dan Weekend effect terhadap return saham harian LQ45 di Bursa Efek Inonesia, di mana return terendah terjadi pada hari Senin (Monday effect) dan return tertinggi pada hari Jumat (weekend effect), selain itu terdapat return yang terendah terkonsentrasi pada dua minggu terakhir setiap bulannya (minggu keempat dan kelima) atau disebut juga week four effect.
PENGARUH ENTREPRENEURSHIP EDUCATION TERHADAP FINANCIAL LITERACY PADA SISWA SMA AL AZIZ ISLAMIC BOARDING SCHOOL (SCHOOL OF LEADERS AND ENTREPRENEURS) Ratna Meisa Dai; Nurillah Jamil Achmawati Novel
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 6, No 3 (2021): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/adbispreneur.v6i3.34803

Abstract

This study aims to determine the effect of entrepreneurship education on financial literacy in Al Aziz Islamic Boarding School (School of Leaders and Entrepreneurs) high school students. As an entrepreneurship-based school, SMA Al Aziz Islamic Boarding School (School Of Leader and Entrepreneur) . Entrepreneurship education is carrying out entrepreneurial behavior, or several elements that influence these intentions, such as entrepreneurial knowledge, desire for entrepreneurial activities, or feasibility. Educational institutions can build basic entrepreneurial skills to foster entrepreneurial intentions and financial literacy, which is a special form of knowledge about finances for students at Al Aziz Islamic Boarding School (School Of Leader and Entrepreneur). The research method used is the quantitative method used by distributing questionnaires involving 51 students of SMA Al Aziz Islamic Boarding School. Sampling is done by probability sampling. The data obtained were processed to be tested for the effect of the measured variables. Data analysis using simple regression analysis.. Based on the results of the study, it shows that there is a significant positive effect of the entrepreneurship education variable on financial literacy.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh entrepreneurship education  terhadap financial literacy pada siswa SMA Al Aziz Islamic Boarding School (School of Leaders and Entrepreneurs). Sebagai sekolah berbasis kewirausahaa, SMA Al Aziz Islamic Boarding School (School Of Leader and Entrepreneur).  Entrepreneurship education  yakni melakukan perilaku kewirausahaan, atau beberapa unsur yang mempengaruhi niat tersebut, seperti pengetahuan kewirausahaan, keinginan dari kegiatan kewirausahaan, atau kelayakannya. Lembaga pendidikan dapat membangun keterampilan dasar kewirausahaan untuk menumbuhkan niat berwirausaha dan Financial literacy yakni bentuk khusus dari pengetahuan tentang keuangan para siswa di SMA Al Aziz Islamic Boarding School (School Of Leader and Entrepreneur). Metode penelitian yang dilakukan yakni metode kuantitatif digunakan melalui penyebaran kuesioner yang melibatkan 51 siswa SMA Al Aziz Islamic Boarding School. Pengambilan sampel dilakukan secara probability  sampling. Data yang diperoleh diolah untuk diuji pengaruh antara variabel yang diukur. Analisis data menggunakan  analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif secara signifikan variabel entrepreneurship education terhadap financial literacy. 
EFEKTIVITAS RUANG KERJA BERSAMA SEBAGAI PENUNJANG KESUKSESAN FINANSIAL EKONOMI PENGUSAHA RINTISAN STUDI KASUS BITC WORKING SPACE Hasan Al Farisi; Erna Maulina; Ratna Meisa Dai
Jurnal USAHA Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/juuk.v2i2.774

Abstract

 Ruang kerja bersama (Coworking Space) bukan lagi hal yang baru bagi pengusaha yang hendak mencari tempat bekerja aman dan nyaman. Akibat adanya fenomena tersebut, maka artikel ini meneliti efektifitas Coworking Space sebagai salah satu penunjang pengusaha memperoleh kesuksesan mereka ditinjau dari tema finansial. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif serta menggunakan skala Likert sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Coworking Space memberiktan dampak positif bagi pengusaha dalam peningkatan finansial ekonomi. Pemilihan Coworking Space sebagai sarana untuk membantu pengusaha menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif menjadi ideal.
Implikasi Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok Siti Noviyanti; Candradewini Candradewini; Ratna Meisa Dai
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 3, No 4 (2020): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v3i4.34264

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas implikasi dari pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Rancabali. Dengan spesifik, penelitian ini akan menganalisa rasionalisasi perokok aktif yang secara menerus melakukan kegiatan merokok walaupun terdapat aturan yang tertulis terkait KTR telah dipajang di berbagai tempat di lingkungan Rancabali, Kabupaten Bandung. Metode yang dipilih penulis ialah kualitatif deskriptif, melalui teknik studi data dan studi kasus sebagai dasar penulisan. Kawasan Tanpa Merokok merupakan aturan yang diberlakukan sejak tahun 2012 dengan tujuan memberikan perlindungan bagi warga masyarakat yang berstatus perokok pasif di mana mereka cenderung menjadi korban paparan asap dari perokok aktif. Sebagaimana hasil beberapa penelitian sebelumnya yang mana perokok pasif akan menanggung ancaman berbahaya terhadap kesehatan daripada perokok aktif karena tidak hanya mengandung unsur tar atau nikotin, asap rokok yang terhirup juga bercampur dengan karbon dioksida. Adapun bagian dari masyarakat yang secara khusus perlu dilindungi adalah wanita, khususnya perempuan hamil, anak-anak, dan lansia. Batasan dalam tulisan ini ialah implikasi pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
SOSIALISASI LITERASI KEUANGAN PADA PELAKU USAHA KECIL KOMUNITAS BUYS UNPAD Nenden Kostini; Ratna Meisa Dai; Pratami Wulan Tresna
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Vol 11, No 3 (2022): September, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i3.29997

Abstract

Literasi keuangan masyarakat di Indonesia masih dikategorikan rendah. Rendahnya tingkat literasi keuangan tersebut dapat menjadi indikasi bahwa pengetahuan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, baik untuk personal maupun unit usaha masih kurang baik. Hal ini dapat berdampak pada kesalahan dalam pengambilan keputusan keuangan yang salah. Oleh karena itu, banyak pihak yang berusaha untuk dapat meningkatkan literasi keuangan masyakarat di Indonesia. Salah satu khalayak masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelaku usaha Komunitas Buys Unpad. Adapun yang menjadi pertimbangannya adalah masih ada pelaku usaha kecil yang belum memiliki wawasan pengetahuan keuangan yang baik. Kegiatan untuk meningkatkan literasi keuangan yang dipilih adalah dalam bentuk sosialisasi. Kegiatan sosialisasi literasi keuangan pada pelaku usaha Komunitas Buys Unpad dilakukan dalam bentuk Zoom Conference dengan menampilkan narasumber yang berkompeten dalam aspek keuangan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang dikumpulkan dalam Google Form dapat diketahui bahwa kegiatan sosialisasi literasi keuangan para pelaku usaha mengalami peningkatan meskipun tidak secara signifikan
Analisis Efisiensi Anggaran Penyertaan Modal Daerah (PMD) Pada BUMD Provinsi DKI Jakarta Haruni, Ariana Salsabila; Ratna Meisa Dai
Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Vol. 17 No. 3 (2025): Special Issue
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/permana.v17i3.798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi anggaran Penyertaan Modal Daerah (PMD) pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi DKI Jakarta selama periode 2020 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode purposive sampling dan teknik analisis rasio efisiensi yang membandingkan antara realisasi anggaran dan target capaian program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar program yang didanai melalui PMD berhasil mencapai target kinerja, namun realisasi anggarannya belum sepenuhnya efisien. Sebanyak 60% program menunjukkan nilai efisiensi di atas 100%, yang mengindikasikan adanya overbudgeting dan ketidaktepatan perencanaan anggaran. Temuan ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam proses perencanaan dan pengelolaan anggaran PMD, termasuk dalam aspek monitoring dan evaluasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi kelemahan sistem penganggaran daerah serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas investasi daerah melalui PMD.