Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi (Mentoring Model for Food Sector of SMEs through Business Incubator of University) Sukarta Atmaja
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5 No 01 (2023): JUMANIS - BAJA Jurnal Manajemen dan Bisnis Banten Jaya Prodi Kewirausahaan Fakul
Publisher : LPPM Universitas Banten jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jmb.v5i01.2490

Abstract

ABSTRAK Inkubator bisnis di Indonesia belum berkembang seperti di negara maju. Hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintah dan belum adanya model tentang konsep inkubasi bisnis sebagai acuan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pendampingan UMKM sektor pangan melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Penelitian dilakukan pada beberapa Inkubator Bisnis dengan mewawancarai pengelola dan tenant inkubator yang memiliki fokus usaha di bidang pangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa model inkubasi yang paling efektif untuk program inkubasi UMKM pangan adalah model pendampingan partisipatif. UMKM binaan perlu dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan dan terlibat secara aktif dalam diskusi mengenai permasalahan usaha dan solusi untuk mengatasinya. Inkubasi tenant dilakukan selama tiga tahun meliputi tahap pra inkubasi, tahap inkubasi, dan tahap pasca inkubasi. Program inkubasi utama meliputi pelatihan teknis dan manajemen, pembukuan sederhana, penyusunan rencana bisnis, fasilitasi akses permodalan, dan pemasaran. Kata kunci: inkubator bisnis, model pendampingan, pendampingan partisipatif, UMKM pengolahan pangan
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Edutourism dalam Peningkatan Masyarakat Pesisir Pulau Tunda, Banten Mirza Abdi Khairusy; Linardita Ferial; Sukarta Atmaja
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.152 KB) | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.154

Abstract

Kawasan pesisir Pulau Tunda memiliki daya tarik yang luar biasa bagi pengembangan pariwisata di Provinsi Banten. Tujuannya untuk mengembangkan potensi masyarakat sekitar dalam menciptakan pemandu wisata lokal sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di pesisir Pulau Tunda, Banten. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Pesisir Pulau Tunda Provinsi Banten pada Agustus 2021 dengan menggunakan metode Training of Trainer (ToT) dan Focus Group Discussion (FGD). Pelaksanaan Training of Trainer (ToT) dilakukan dengan metode pentahelix dengan kerjasama dari pemerintah, akademisi, pihak swasta, masyarakat dan media elektronik. Hasil pelatihan yang diperoleh adalah sebanyak 87% peserta memahami isi pelatihan eduwisata dan berminat menjadi pemandu wisata lokal sehingga perlu adanya perencanaan anggaran pengembangan kawasan pesisir yang dirancang setiap tahun yang menjadi penentu skala pengembangan potensi wisata di Pulau Tunda. The coastal area of ​​Tunda Island has an extraordinary attraction for tourism development in Banten Province. The aim is to develop the potential of the surrounding community in creating local tourist guides as an effort to improve the economy of the community on the coast of Tunda Island, Banten. Community service activities carried out on the Coast of Tunda Island, Banten Province, in August 2021 using the Training of Trainer (ToT) and Focus Group Discussion (FGD) methods. The implementation of the Training of Trainers (ToT) is carried out using the pentahelix method with collaboration from the government, academics, private parties, the community and electronic media. The results of the training obtained were as many as 87% of participants who understood the content of the edutourism training and were interested in becoming a local tour guide so that there was a need for budget planning for the development of coastal areas which was designed every year which made it a determinant of the scale of tourism potential development on Tunda Island.
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Transformasi Digital Untuk Pelayanan Publik Sukarta Atmaja
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 1 (2024): JUMANIS - BAJA Jurnal Manajemen dan Bisnis Banten Jaya Prodi Kewirausahaan Fakult
Publisher : LPPM Universitas Banten jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/jmb.v6i1.3233

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian atau metode penelitian kualitatif. Yakni berupa pemaparan Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana manfaat program AI untuk memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat, pemerintah setelah melakukan transformasi digital pelayanan publik dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokras (PANRB) Diah Natalisa mengatakan bahwa pelayanan digital menjadi krusial, dan membuat layanan dapat diakses secara efektif dan efisien.Tidak seperti pelayanan tradisional yang mengharuskan adanya tatap muka langsung secara fisik, pelayanan digital memungkinkan layanan dapat diakses setiap saat, dimanapun tanpa harus berpindah lokasi, sehingga lebih praktis, efektif, dan efisien,” ujarnya Diah dalam Webinar Pengembangan dan Pemanfaatan AI untuk Digital Government secara virtual, Jumat (10/03/2020).Dalam implementasinya, transformasi penyelenggaraan pelayanan publik akan optimal apabila ada integrasi proses bisnis dan sistem. Untuk itu, Peraturan Presiden No. 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) hadir untuk mengawal keterpaduan proses digitalisasi layanan publik di Indonesia.