Articles
<![CDATA[Pendampingan Penentuan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Produk Olahan Ikan Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget ]]>
<![CDATA[Astri Furqani]]>;
<![CDATA[Arief Hidayatullah Khamainy]]>;
<![CDATA[Dina Kurniawati]]>;
<![CDATA[Rusnani Rusnani]]>
<![CDATA[ SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56910/sewagati.v2i2.823
<![CDATA[In any business, whether it is a large-scale enterprise or a small and medium-sized business (MSME), it is essential to calculate the Cost of Production to determine the selling price accurately. The purpose of providing assistance in determining the cost of production and selling price to the entrepreneurs of processed fish products in Karang Anyar village is to increase their knowledge and improve the profits of the "krupuk bandeng" (processed milkfish crackers) business. These entrepreneurs face various challenges, such as limited supply of raw milkfish due to the timing of the harvest, as the fish breeding areas are located in salt fields. This situation affects their potential income negatively. So far, these entrepreneurs have been determining the cost of production using traditional methods, where they accumulate all the costs of purchasing raw materials without considering labor costs, or they estimate it as best as they can. Additionally, when setting the selling price, they merely follow the prevailing market prices. Through this assistance, they will acquire fundamental knowledge in determining the cost of production and selling price of their processed fish products, even during non-harvest seasons of milkfish.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR PENILAIAN KINERJA PADA UPT. PUSKESMAS LEGUNG ]]>
<![CDATA[Wilda Maritha Sari]]>;
<![CDATA[Astri Furqani]]>
<![CDATA[ Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 1 No 2 (2020): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/jafis.v1i2.1267
<![CDATA[Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Pada UPT. Puskesmas Legung. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah puskesmas legung. Untuk pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Pendeskripsian data ini dilakukan dengan mengukur kinerja dari masing-masing perspektif dalam balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dari keempat perspektif tersebut menyatakan bahwa proses bisnis internal merupakan perspektif yang rata-ratanya lebih paling menonjol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke empat perspektif dalam balanced scorecard UPT. Puskesmas Legung sudah melakukan kinerja yang baik yaitu 68% yang berada dikisaran point 60% - 80%. Sehingga Penerapan Balanced Scorecard sudah dilakukan dengan sempurna.]]>
<![CDATA[KONSEP MATERIALITAS DALAM PERSPEKTIF AUDITOR INSPEKTORAT DAERAH (STUDI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN SUMENEP) ]]>
<![CDATA[Adhen Hendra Sukmana]]>;
<![CDATA[Astri Furqani]]>
<![CDATA[ Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 2 No 1 (2021): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/jafis.v2i1.1393
<![CDATA[Konsep materialitas menjadi hal yang penting dalam setiap proses reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Hal tersebut untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa tidak ada perubahan atau modifikasi salah saji material yang dilakukan agar laporan keuangan tersebut sesuai dengan standar akuntansi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep materialitas dalam perspektif auditor Inspektorat Sumenep. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif metode studi kasus deskriptif dengan objek penelitian di Inspektorat Kabupaten Sumenep. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pengendali teknis ketua tim reviu LKPD, dikarenakan kedua informan tersebut dianggap paling mengetahui terkait materialitas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep materialitas dalam perspektif auditor Inspektorat Sumenep cukup baik dilaksanakan. Pendekatan konsep materialitas tercermin dalam proses pelaksanaan reviu LKPD yang terdiri dari pertimbangan awal tentang materialitas salah saji laporan keuangan, materialitas salah saji pada tingkat laporan keuangan, materialitas salah saji pada tingkat saldo akun, dan alokasi materialitas pada tingkat saldo akun. Namun pada pendekatan alokasi materialitas pada tingkat saldo akun dilakukan secara sederhana dengan sistem pendekatan terhadap salah saji yang terdapat dilaporan keuangan karena terkait dengan tugas dan fungsi Inspektorat sebagai APIP yang hanya melakukan reviu terbatas dan tidak mengeluarkan opini.]]>
<![CDATA[DETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE FRAUD DIAMOND PADA PERUSAHAAN JASA ]]>
<![CDATA[Selvia Renzy Nor Aini Aprilia]]>;
<![CDATA[Astri Furqani]]>
<![CDATA[ Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 2 No 2 (2021): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/jafis.v2i2.1661
<![CDATA[Kecurangan dalam penyajian laporan keuangan merupakan hal yang sangat urgent dan jadi perhatian, khususnya di dunia perbankan yang beberapa tahun belakangan telah terjadi kecurangan. Dan supaya tindakan ini dapat terdeteksi dan dapat dihilangkan, sehingga laporan keuangan bisa dipercaya oleh para pemegang kepentingan seperti investor, kreditor dan masyarakat.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan jasa sub sektor bank dengan menggunakan metode purposive sampling untuk penentuan sampel dengan jumlah populasi sebanyak 43 perusahaaan dan sampel sebanyak 22 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan menggunakan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan program SPSS versi 22. Berdasarkan pada hasil dari pengujian hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini membuktikan 8 hipotesis pada penelitian ini, yaitu (1) Financial Targets berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. (2) Financial Stability berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. (3) External Pressure berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. (4) Nature of Industry berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. (5) Ineffective Monitoring berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. (6) Opini Auditor berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. (7) Rationalization berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. (8) Capability tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.]]>
<![CDATA[Implementation of Performance Allowance Reduction through Work Discipline on Employee Performance at the Department of Population and Civil Registration of Sumenep Regency ]]>
<![CDATA[Kurniawati, Dina]]>;
<![CDATA[Kurdi, Moh.]]>;
<![CDATA[Furqani, Astri]]>
<![CDATA[ International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 1 № 02 (2023): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science ]]>
Publisher : <![CDATA[PT. Riset Press International ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59653/ijmars.v1i02.67
<![CDATA[The role of human resources is always crucial in the journey of an organization, as they are expected to provide a positive boost to performance development, especially in relation to the reduction of allowances for employees. The Department of Population and Civil Registration of Sumenep Regency, which is involved in public services, particularly emphasizes adequate performance from its employees in serving the general public. This research was conducted at the Department of Population and Civil Registration of Sumenep Regency and aimed to determine: a) the employees' perception of the impact of performance allowance reduction on performance, b) the employees' perception of work discipline's impact on performance, c) the impact of performance allowance reduction on work discipline, and d) the employees' perception of the impact of Performance Allowance Reduction on performance through the mediating factor of work discipline. Partial Least Squares (PLS) was used as the data analysis technique in this research. The results of the study showed that Performance Allowance has a significant positive influence on Work Discipline, and Performance Allowance and Work Discipline have a significant positive influence on Employee Performance.]]>
<![CDATA[MENELUSURI KESIAPAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 ]]>
<![CDATA[Furqani, Astri]]>;
<![CDATA[., Rusnani]]>
<![CDATA[ PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 10 No 2 (2020): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja Madura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/feb.v10i2.1219
<![CDATA[Baitul Mal Wat-Tamwil (BMT) is a sharia microfinance institution. The current challenge for BMT is the change in the global business landscape based on the internet and information technology or the so-called industrial revolution 4.0. The phenomenon of the industrial revolution 4.0 must be anticipated by BMT. The purpose of this study is to determine the readiness of BMT in responding to the 4.0 industrial revolution and provide suggestions for improvement. This study used a qualitative approach with a descriptive type case study method of BMT which was used as a research site, namely BMT NU (Nuansa Umat) East Java which was centered in Gapura Tengah Village, Gapura District, Sumenep Regency due to its very rapid development and became the BMT with the largest assets on Madura Island. . The results of the research are the readiness of BMT NU East Java in facing the era of the Industrial Revolution 4.0 when viewed from 6 existing aspects such as aspects of Economic Challenges, Social Challenges, Increased Virtual Performance, Technical Challenges, Environmental Challenges and Regulatory and Political Challenges all have gone very well, however technological developments / service innovations owned by BMT NU are not yet fully familiar among members / customers in utilizing these services so that there is a need for increased relationship management to better know the needs of the community and its members]]>
<![CDATA[PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA KELOMPOK PENGOLAH DAN PEMASAR IKAN (POKLAHSAR) AN-NIKMAH DESA PAGARBATU ]]>
<![CDATA[Astri Furqani]]>;
<![CDATA[Ahmad Syaiful Fajar]]>;
<![CDATA[Astri Aisyaturrahmi]]>;
<![CDATA[Diah Ayu Damayanti]]>;
<![CDATA[Jelita Adelia Putri]]>;
<![CDATA[Moh. Nabil Abrar Hidayat]]>;
<![CDATA[Riko Alfarosi]]>;
<![CDATA[Siti Nur Rafika]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Sosek (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Sosial Ekonomi) Vol. 4 No. 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Departemen Pengabdian Masyarakat Perkumpulan Dosen Manajemen Indonesia (PDMI) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perkembangan teknologi informasi dan internet telah mengubah langkah pemasaran secara signifikan, menjadikan digital marketing sebagai komponen krusial dalam strategi bisnis modern. Namun, banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi berbagai tantangan dalam mengadopsi dan mengimplementasikan strategi digital marketing yang efektif. Pendampingan dalam digital marketing bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pelaku bisnis UMKM agar mampu memanfaatkan berbagai platform digital secara optimal. Melalui pendampingan ini, diharapkan produk UMKM dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, dan memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan UMKM. Hasil dari pendampingan ini Poklahsar an Nikmah telah memiliki akun Shopee, Instagram, TikTok dan dapat memasarkan produk camilannya melalui platform tersebut. Pendampingan digital marketing merupakan langkah strategis yang penting untuk membantu UMKM mengatasi keterbatasan pengetahuan dan sumber daya, serta memaksimalkan potensi pertumbuhan bisnis di era digital.]]>
<![CDATA[PENGARUH KEJELASAN ANGGARAN, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN DAN PENGAWASAN FUNGSIONAL TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DERAH KABUPATEN SUMENEP DENGAN KEPATUHAN REGULASISEBAGAI VARIABEL MODERASI ]]>
<![CDATA[Yulisanti, Yulisanti]]>;
<![CDATA[Furqani, Astri]]>
<![CDATA[ Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 4 No 2 (2023): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/jafis.v4i2.3283
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh kejelasan anggaran, pengendalian akuntansi, sistem pelaporan dan pengawasan fungsional terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Kabupaten Sumenep. Salah satu tujuan dari organisasi sektor publik adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang merata. Pemerintah Daerah sebagai organisasi sektor publik dituntut agar memiliki kinerja yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Asosiatif. Objek penelitian ini dilakukan di 24 OPD kabupaten Sumenep sebagai Populasi Sedangkan sampel sebanyak 96 dari 4 responden dari masing-masing OPD. Metode pemilihan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kejelasan anggaran dan Pengendalian akuntansi tidak dapat mempengaruhi akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Kabupaten Sumenep. Sistem pelaporan berpengaruh negatif sedangkan Pengawasan fungsional berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Kabupaten Sumenep. Kepatuhan regulasi tidak mampu memoderasi kejelasan anggaran, pengendalian akuntansi, sistem pelaporan dan pengawasan fungsional terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah Kabupaten Sumenep.]]>
<![CDATA[PERAN DIGITAL PAYMENT TERHADAP KINERJA UMKM (STUDI PADA PELAKU UMKM KERIS DI SUMENEP) ]]>
<![CDATA[Kusuma Ningrum, Azita Eka]]>;
<![CDATA[Furqani, Astri]]>
<![CDATA[ Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70248/jmie.v2i2.1906
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Digital Payment terhadap kinerja UMKM keris beserta alasan yang mendorong penggunaan Digital Payment pada para pelaku UMKM keris di Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari hasil wawancara terhadap para pelaku UMKM keris di Sumenep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pelaku UMKM keris terhadap penggunaan digital payment masih terbatas karena terdapat narasumber yang hanya menerapkan digital payment menggunakan M-Bangking saja. Adanya digital payment dapat mempermudah sistem pembayaran, pelanggan dari luar kota dapat melakukan pembelian dengan menggunakan sistem digital payment. Dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh penggunaan digital payment, terdapat pula kekurangan yang dialami para pelaku UMKM keris yaitu, masih banyak kasus penipuan yang dimana barangnya sudah dikirim tetapi tidak dibayar dan masih sering terjadi error sistem pada saat melakukan transaksi. Penggunaan digital payment juga berperan penting dalam meningkatkan kinerja UMKM jika dilihat dari peningkatan omset penjualan, modal usaha, tenaga kerja yang dibutuhkan, perkembangan pemasaran, dan juga keuntungan/laba yang diperoleh. Alasan yang mendorong pelaku UMKM menggunakan digital payment karena kemudahannya, keamanannya, cepat dan lebih efisen, dan juga praktis. Kata Kunci : Digital Payment, UMKM Keris, Kinerja UMKM]]>
<![CDATA[Pengaruh Job Description terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumenep ]]>
<![CDATA[Dina Kurniawati]]>;
<![CDATA[Astri Furqani]]>;
<![CDATA[Moh. Kurdi]]>
<![CDATA[ MENAWAN : Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: MENAWAN: Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi ]]>
Publisher : <![CDATA[Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61132/menawan.v3i4.1714
<![CDATA[study aims to analyze the influence of job description on employee performance at the Sumenep Regency Population and Civil Registration Office. The background of this research is based on the importance of clarity of job descriptions in supporting the optimal performance of employees, especially in public service agencies that deal directly with the community. This study uses a quantitative approach with the Partial Least Square (PLS) data analysis technique through the help of Smart PLS 2.0 M3 software. Primary data was obtained through the distribution of questionnaires to 20 respondents who were selected using the purposive sampling technique. The results showed that job description had a positive and significant effect on employee performance, with a path coefficient value of 0.808 and an R-square value of 0.652. This shows that the clearer the job description received by employees, the higher the level of performance produced. Job descriptions play an important role in improving work efficiency, minimizing role conflicts, clarifying responsibilities, and supporting an objective performance evaluation process. This study suggests that government agencies regularly update and socialize job descriptions to all employees to improve the performance of individuals and organizations as a whole.]]>
