Alprodit Galatang
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Metode Mengajar Demonstrasi dan Resiprokal Terhadap Keterampilan Renang Gaya Bebas Siswa Putra SMK Negeri 1 Manganitu Selatan Lesawengen, Yunius; Pontoh, Paul; Galatang, Alprodit
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 1, No 2 (2013): Pendidikan Olahraga
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mengajar demonstrasi dan metode mengajar resiprokal terhadap keterampilan renang gaya bebas siswa putra SMK Negeri 1 Manganitu Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Variabel penelitian adalah metode mengajar demonstrasi dan resiprokal sebagai variable bebas, dan keterampilan renang gaya bebas sebagai variable terikat dengan rancangan penelitian adalah two group pre-test dan post-test design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra SMK Negeri 1 Manganitu Selatan yang berjumlah 20 orang, waktu penelitian dilaksanakan selama dua bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan renang gaya bebas. Hipotesa penelitian adalah penerapan metode demonstrasi dan resiprokal ini dapat berpengaruh terhadap keterampilan renang gaya bebas siswa SMK Negeri 1 Manganitu Selatan. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, dengan hasil thitung senilai4,41 yang lebih besar dari ttabel senilai 1.734. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan keterampilan renang gaya bebas siswa putra SMK Negeri 1 Manganitu Selatan maka diperlukan penerapan metode mengajar demonstrasi dan metode mengajar resiprokal dalam proses pembelajaran khususnya dalam mengajar keterampilan renang gaya bebas. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode mengajar demonstrasi dan metode  mengajar resiprokal terhadap keterampilan renang gaya bebas siswa putra SMK Negeri 1 Manganitu Selatan.   Keywords: demonstrasi, resiprokal, renang
PROFIL KELENTUKAN EKSTENSI DAN KETERAMPILAN DASAR KAYANG PADA SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP PANTEKOSTA BITUNG Gumalag, Edwin; Legi, Berty; Galatang, Alprodit
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran profil kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta Bitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta Bitung. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pantekosta Bitung . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang gambaran profil kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta Bitung. Menurut Nurhasan kelentukan/fleksiilitas diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakan tubuh dan bagian-bagian tubuh dalam satu gerak yang seluas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot disekitar persendian. Keterampilan dasar kayang yaitu suatu bentuk sikap badan yang terlentang dan membusur, bertumpu pada telapak kaki dan tangan dan lutut yang lurus. Dengan adanya kelentukan maka setiap siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan olahraga yang bertujuan agar badan akan dapat mudah digerakan disegala arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta bitung dengan kategori baik tedapat 13,33 %, kategori cukup 26,66 %  kategori kurang 33,33 %  kategori kurang sekali 26,66 % sedangkan pada keterampilan dasar kayang dengan kategori baik terdapat 23,33 %,  kategori cukup 13,33 % dan kategori kurang 63,33 %. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar  kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta  Bitung,  secara  keseluruhan  belum  memuaskan  karena  sesuai  capaian  hasil  tes  kelentukan  ekstensi  menunjukan  bahwa  :  dalam  kategori  baik 13,33 %, kategori  cukup 26,66 %, kategori  kurang 33,33 %, kategori  kurang  sekali 26,66 %.  dan  pada  keterampilan  dasar  kayang  menunjukan  bahwa  :  dalam  kategori  baik  23,33 %,  kategori  cukup  13,33 %,  dan  ketegori  kurang  63,33 %. Kata kunci: Kelentukakan Ekstensi dan Keterampilan Dasar Kayang
HUBUNGAN KELINCAHAN GERAK DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SMP NEGERI 2 TOMOHON Aramana, Igrit; Mangindaan, Jemmy; Galatang, Alprodit
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan kelincahan gerak dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 2 Tomohon?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelincahan gerak dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 2 Tomohon.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan teknik korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra SMP Negeri 2 Tomohon yang berjumlah 20 orang, data yang dianalisis diperoleh melalui hasil pengukuran kelincahan gerak dengan hasil pengukuran keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 2 Tomohon. Hipotesa penelitian adalah terdapat hubungan kelincahan gerak dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 2 Tomohon. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi pearson product moment yang dilanjutkan dengan analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data. Hasil analisis koefisien korelasi dengan menggunakan analisis korelasi product moment diperoleh  nilai korelasi (r) sebesar 0.48, hal ini menunjukkan hubungan yang cukup kuat antara variabel X (kelincahan gerak) dengan variabel Y (keterampilan menggiring bola) dalam permainan sepakbola. Besarnya sumbangan variabel X (kelincahan gerak) terhadap variabel Y (keterampilan menggiring) bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 2 Tomohon adalah sebesar 23.04% dan sisanya 76.96% ditentukan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kelincahan gerak dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 2 Tomohon. Hal ini dibuktikkan oleh hasil perhitungan pengujian hipotesis penelitian dengan  menggunakan uji-t, di mana diperoleh nilai thitung = 2.321 lebih besar dari nilai ttabel = 2.101 sehingga hipotesa penelitian HA diterima. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan kelincahan gerak dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 2 Tomohon. Kata Kunci : Kelincahan Gerak, Keterampilan Menggiring, Sepakbola
INTERVAL RUNNING EXERCISE REDUCES RUNNING TIME OF 800 METERS DASH WITHOUT CAUSING INCREASED LEVEL OF SGOT – SGPT IN MALE STUDENTS OF THE FACULTY OF SPORTS SCIENCES, MANADO STATE UNIVERSITY Galatang, Alprodit; Alex Pangkahila, Jahja; Ngurah Nala, I Gusti; Tirtayasa, Ketut
INDONESIAN JOURNAL OF BIOMEDICAL SCIENCES Vol. 3, No. 2 Juli 2009
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.256 KB)

Abstract

The effort to gain best achievement in sports by means of exercise has twodilemmatic sides, both for the coaches and sport promoters. On one side, exercise shouldbe done intensely and maximally, but on the other side, it is a known fact that excessiveand maximal exercises can damage the body organs. The purposes of this study were toobserve the side effects of interval running exercise of 800 meters, to find out level offatigue by examining lactate acid produced by each model, and to assess the negativeeffects on organs as indicated by the level of SGOT-SGPT. The exercise model appliedin the study comprised interval running of 2 x 800 meters, 4 x 400 meters, 8 x 200meters, 16 x 100 meters and one standard of comparison exercise, which was runningexercise of 2 x 800 meters with passive rest. This study was true experimental usingrandomized pre-test-post-test control group design. Samples of this study were 27 malestudents of the Faculty of Sports Sciences, Manado State University, who were dividedinto five groups. Group 1 was with interval running exercise of 2 x 800 meters. Group 2was assigned to interval running exercise of 4 x 400 meters. Group 3 was with intervalrunning exercise of 8 x 200 meters. Group 4 was with interval running exercise of 16 x100 meters. Group 5 as comparison standard was with running exercise of 2 x 800 meterspassive rest. All the exercise models were carried out for six weeks, each with afrequency of three times a week. Results of the study showed that the five groupsdemonstrated reduction of running time of 800 meters dash (p<0.05), lactate acidproduction differed in some of the groups (p>0.05), levels of SGOT and SGPT of allgroups did not show significant increase (p>0.05). From the above findings, it can beconcluded that all exercise models of interval running 2 x 800 meters, 4 x 400 meters, 8 x200 meters, 16 x 100 meters and 2 x 800 meters with passive rest lowered the runningtime of 800 meters dash and did not increase level of SGOT-SGPT.