Berty Legi
Unknown Affiliation

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PROFIL KELENTUKAN EKSTENSI DAN KETERAMPILAN DASAR KAYANG PADA SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP PANTEKOSTA BITUNG Gumalag, Edwin; Legi, Berty; Galatang, Alprodit
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana gambaran profil kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta Bitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta Bitung. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pantekosta Bitung . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang gambaran profil kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta Bitung. Menurut Nurhasan kelentukan/fleksiilitas diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakan tubuh dan bagian-bagian tubuh dalam satu gerak yang seluas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot disekitar persendian. Keterampilan dasar kayang yaitu suatu bentuk sikap badan yang terlentang dan membusur, bertumpu pada telapak kaki dan tangan dan lutut yang lurus. Dengan adanya kelentukan maka setiap siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan olahraga yang bertujuan agar badan akan dapat mudah digerakan disegala arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta bitung dengan kategori baik tedapat 13,33 %, kategori cukup 26,66 %  kategori kurang 33,33 %  kategori kurang sekali 26,66 % sedangkan pada keterampilan dasar kayang dengan kategori baik terdapat 23,33 %,  kategori cukup 13,33 % dan kategori kurang 63,33 %. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa kelentukan ekstensi dan keterampilan dasar  kayang pada senam lantai pada siswa di SMP Pantekosta  Bitung,  secara  keseluruhan  belum  memuaskan  karena  sesuai  capaian  hasil  tes  kelentukan  ekstensi  menunjukan  bahwa  :  dalam  kategori  baik 13,33 %, kategori  cukup 26,66 %, kategori  kurang 33,33 %, kategori  kurang  sekali 26,66 %.  dan  pada  keterampilan  dasar  kayang  menunjukan  bahwa  :  dalam  kategori  baik  23,33 %,  kategori  cukup  13,33 %,  dan  ketegori  kurang  63,33 %. Kata kunci: Kelentukakan Ekstensi dan Keterampilan Dasar Kayang
HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DENGAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SMP NEGERI 11 MANADO Kansil, Evand; Legi, Berty; Sirang, Deny
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan kelincahan dengan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMP Negeri 11 Manado. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kelincahan dengan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa  SMP Negeri 11 Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan tehnik korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa  SMP Negeri 11 Manado yang berjumlah 20 orang, data yang dianalisis diperoleh melalui hasil pengukuran kelincahan dengan hasil pengukuran menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa putra SMP Negeri 11 Manado. Hasil analisis koefisien korelasi dengan menggunakan análisis korelasi product moment diperoleh  nilai korelasi (r) sebesar 0.77, hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel X (kelincahan) dengan variabel Y (menggiring bola dalam permainan sepakbola). Besarnya sumbangan variabel X (kelincahan) terhadap variabel Y (menggiring bola dalam permainan sepakbola) adalah sebesar 59.29% dan sisanya 40.71% ditentukan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kelincahan dengan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa  SMP Negeri 11 Manado. Hal ini dibuktikan oleh hasil perhitungan pengujian hipotesis penelitian dengan  menggunakan uji – t, di mana diperoleh nilai thitung = 5.120 lebih besar dari nilai ttabel = 2.101 sehingga hipotesa penelitian HA diterima. Dengan demikian kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan kelincahan dengan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa  SMP Negeri 11 Manado. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa  SMP Negeri 11 Manado. Kata Kunci : Kelincahan, Menggiring, Permainan Sepak Bola
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP HASIL KETERAMPILAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA SMP ADVENT TONDANO moilati, essary; Pontoh, Paul; Legi, Berty
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini adalah  Apakah model pembelajaran langsung dan tidak langsung memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil keterampilan sepak sila. Apakah terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran langsung dan tidak langsung terhadap peningkatan hasil keterampilan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa SMP Advent Tondano tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji Pengaruh model pembelajaran langsung dan tidak langsung. Perbedaan pengaruh model pembelajaran langsung dan tidak langsung terhadap peningkatan keterampilan sepak sila dalam permainan sepak takraw pada siswa SMP Advent Tondano tahun ajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan metode Pre Eksperimen. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII, berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah: tes kontrol bola menurut Nurhasan. Rancangan penelitian yang digunakan one-group pretest posttest design. Data yang diperoleh diuji dengan statistik uji t. Hasil analisis menunjukkan pembelajaran langsung 8.105. Tidak langsung 11.47. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Model pembelajaran langsung memberikan pengaruh terhadap peningkatan  hasil  keterampilan  sepak sila  pada  siswa  putra  kelas  VIII  SMP Advent  Tondano. Model pembelajaran tidak langsung memberikanpengaruh terhadap peningkatan hasil keterampilan sepak sila pada siswa putra kelas VIII SMP Advent Tondano. Terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran langsung dan tidak langsung terhadap peningkatan hasil keterampilan sepak sila pada siswa putra kelas VIII SMP Advent Tondano. Peningkatan keterampilan sepak sila dalam permainan sepak takraw ditemukan labih baik pada kelompok B yang diajarkan model pembelajaran tidak langsung dibanding kelompok A yang diajarkan model pembelajaran tidak langsung. Kata kunci: model pembelajaran langsung, tidak langsung, keterampilan sepak sila
PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR GULING DEPAN PADA PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TAHUNA Parera, Michael K.; Legi, Berty; Galatang, A.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demikian di SMA N 2 Tahuna, masih ditemukan para siswa yang belum bisa mempraktekkan teknik guling depan dengan baik dalam pembelajaran senam lantai. Dengan data yang diperoleh oleh penulis lewat  pemantauan disekolah SMA N 2 Tahuna, dari 25 siswa hanya 8 siswa (32 %) yang bisa melakukan guling depan dengan baik. Ini menunjukan bahwa masih 17 siswa (68%) belum memiliki keterampilan dalam senam lantai. Penelitian ini secara operasional bertujuan untuk mengetahui skor rata-rata pengaruh umpan balik langsung  pada siswa yang diberi perlakuan dan tidak diberi perlakuan terhadap hasil belajar Guling depan pada pembelajaran senam lantai siswa SMA N 2 Tahuna. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi yang diambil adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Tahuna, dengan sampel 30 siswa yang diambil secara acak kemudian dibagi mejadi dua kelompok masing-masing 15 orang kelas eksperimen dan 15 orang kelas kontrol.Pengujian hipotesa Menggunakan teknik statistic uji t. ditolak karena karena  jatuh dalam wilayah kritik maka H0 ditolak, sehingga H1 diterima.Maka dapat disimpulkan bahwa: “Rata-rata hasil belajar Guling Depan Kelompok Eksperimen yang diajar dengan pembelajaran umpan balik langsung lebih baik dari rata-rata hasil belajar guling depan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pemberian umpan balik langsung terhadap hasil belajar guling depan pada pembelajaran senam lantai siwa SMA Negeri 2 Tahuna. Karena pemberian umpan balik langsung sangat efektif untuk menentukan keseragaman dan keserentakan gerakan sesuai dengan bentuk yang di inginkan guru. Kata Kunci : Umpan balik langsung, Hasil belajar, Guling depan
HUBUNGAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMP NEGERI 2 WORI Kayuwatu, Tony; Legi, Berty; Piri, Nolfie
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan melakukan smash dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri 2 Wori?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan melakukan smash dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri 2 Wori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik Populasi adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wori yang berjumlah 135 orang sedangkan sampel berjumlah 20 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument untuk mengukur kelentukan pergelangan tangan adalah tes fleksiometer, sedangkan instrument untuk mengukur kemampuan melakukan smash adalah tes kemampuan smash forehand. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan melakukan smash dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri 2 Wori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X dengan Y, diperoleh besarnya koefisien korelasi = 0.82, artinya menunjukkan tingkat hubungan yang sangat kuat antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan kemampuan melakukan smash. Kontribusi variabel kelentukan pergelangan tangan tehadap kemampuan melakukan smash dalam permainan bulutangkis adalah sebesar 67.24% dan sisanya 32.76% ditentukan oleh variabel lain yang tidak terdesain dalam penelitian ini. Hasil penelitian dengan menggunakan statistik uji t diperoleh thitung lebih besar dari ttabel yaitu thitung = 6.078 > 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung > ttabel maka Ho ditolak yang berarti terima Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan melakukan smash dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP Negeri 2 Wori. Kata Kunci : Kelentukan Pergelangan Tangan, Smash, Bulutangkis
PENGARUH LATIHAN KECEPATAN TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KEDALAM GAWANG PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BITUNG Larenggam, Krisal; Legi, Berty; Kumenap, Eduard
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh latihan kecepatan terhadap ketepatan menendan bola ke dalam gawang pada permainan Sepak Bola Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bitung? Tujuan  dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan kecepatan terhadap ketepatan menendan bola ke dalam gawang pada permainan Sepak Bola Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bitung. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel penelitian ini adalah variabel bebas latihan kecepatan dan variabel terikat yaitu ketepatan menendang bola ke gawang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas X SMA Negeri 2 Bitung tahun ajaran 2014/2015 berjumlah 60 orang, kemudian dibagi dalam 2 kelompok yatiu 10 kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol, cara pengambilan sampel memakai cara random sampling. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah two group pre-test and post-test design. Instrument dalam penelitian ini adalah tes ketepatan menendang bola ke gawang. Hasil penelitian ini adalah latihan kecepatan yang diberikan selama 2 bulan dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan menendang bola ke dalam gawang pada permainan sepak bola siswa kelas X SMA Negeri 2 Bitung, hai ini dibuktikan dengan hasil analisisdiperoleh thitungsenilai 4,03 sedangkan t tabel yang diperoleh dari dk 18 dengan taraf kepercayaan  adalah 2.101. Sesuai dengan kriteria pengujian jika thitunglebih besar dari t tabel maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Kesimpulan pada penelitian ini adalah rata-rata ketepatan menendang bola ke dalam gawang pada permainan sepakbola siswa SMA Negeri 2 Bitung kelas X tahun ajaran 2014/2015. Kata Kunci : Latihan Kecepatan, Ketepatan Menendang, Sepak Bola
PENGARUH GAYA MEGAJAR LATIHAN TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE ARAH GAWANG DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTERA SMA NEGERI 2 TONDANO Nyula, Yongki; Legi, Berty; Mangindaan, J.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah gaya mengajar latihan dapat meningkatkan ketepatan tendangan ke arah gawang dalam permainan sepak bola pada siswa SMA Negeri 2 Tondano? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar latihan terhadap ketepatan tendangan ke arah gawang dalam permainan sepak bola pada siswa Putra SMA Negeri 2 Tondano. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “ pre-test and post-test randomized two group design”. Populasi  dalam penelitian ini adalah siswa Putra Kelas X yang berjumlah 32 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Putra Kelas X yang berjumlah 20 orang yang diambil secara acak dan terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis statistik dengan menggunakan statistik uji t,  diperoleh thitung senilai 6.168. Berdasarkan  tabel distribusi t pada  0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2  =10 +10 – 2  = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101. hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata ketepatan menendang bola ke gawang pada permainan sepak bola kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar latihan lebih baik dari rata-rata ketepatan menendang bola ke gawang pada permainan sepak bola kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Kesimpulan penelitian bahwa terdapat pengaruh  penerapan  gaya  mengajar latihan terhadap ketepatan menendang bola kegawang pada permainan sepak bola di SMA Negeri 2 Tondano Kata Kunci : Gaya Mengajar Latihan, Ketepatan Tendangan, Sepak Bola
PEMBELAJARAN FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS MEJA (SUATU EKSPERIMEN TENTANG METODE KESELURUHAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I AMURANG) Panambunan, Hizkia; Legi, Berty; Kumenap, Eduard
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan metode keseluruhan dapat memberi pengaruh yang baik terhadap peningkatan keterampilan forehand drive pada permainan tenis meja siswa kelas X SMA Negeri 1 Amurang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 AmurangTahun Ajaran 2014/2015 melalui penerapan metode keseluruhan. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Amurang yang berjumlah 20 orang, yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan metode keseluruhan berjumlah 10 orang dan kelompok control berjumlah 10 orang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah “Randomized  control   group  pre – test  andÂ%
TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SMA KRISTEN TUMOU TOU GIRIAN (BITUNG) Pangalila, Jeffrey; Legi, Berty; Sengkey, A. R. J.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah penelitian ialah bagaimana tingkat kesegaran jasmani siswa SMA Kristen Tumoutou Girian Bitung?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa SMA Kristen Tumoutou Girian Bitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas X SMA Kristen Tumoutou Girian Bitung yang berjumlah 30 Siswa yakni 11 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Instrument penelitian adalah tes lari 12 menit. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif  dengan menggunakan analisis kategori dan analisis rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa Kelas X SMA Kristen Tumoutou Girian Bitung berada pada kategori bad 43.33% dan kategori reasonable 46.67% serta kategori average 10%. Tingkat kesegaran jasmani siswa laki-laki terbagi atas tiga kategori yakni kategori bad 3 siswa (27.27%); kategori reasonable 5 siswa (45.45%); dan kategori average 3 siswa (27.27%) sedangkan siswa perempuan tingkat kesegaran jasmaninya terbagi atas dua kategori yakni kategori bad 11 siswa (57.89%) dan kategori reasonable 8 siswa (42.11%). Berdasarkaan hasil tersebut menunjukkan bahwa dari 30 siswa kelas X SMA Kristen Tumoutou Girian Bitung memiliki tingkat kesegaran jasmani dengan kategori bad, reasonable dan average. Kesimpulan hasil penelitian ini ialah tingkat kesegaran jasmani siswa SMA Kristen Tumoutou Girian Bitung berada pada kategori bad. Kata Kunci : Tingkat Kesegaran Jasmani, Siswa SMA Kristen Tumoutou Girian Bitung
PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU (SUATU EKSPERIMEN TENTANG PENERAPAN METODE MENGAJAR LATIHAN ) PADA SISWA PUTERA SMA NEGERI 1 KAWANGKOAN Sondakh, Diekly; Legi, Berty; Mangindaan, J. J.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apakah penerapan metode mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada Siswa Putera SMA Neneri 1 Kawangkoan?. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan metode latihan dalam meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada Siswa Putera SMA Negeri 1 Kawangkoan . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah Siswa Putra Kelas X SMA Neneri 1 Kawangkoan yang berjumlah 50 orang, yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen  dengan metode bagian berjumlah 25 orang dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan berjumlah 25 orang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah “Randomized  control  group  pre – test  and  post – test design.”Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah“ tes Pelaksanaan tolak peluru.” Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Hasil pengujian hipotesa penelitian diperoleh thitung senilai 8.75. Berdasarkan tabel distribusi t pada  0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2-2 =25 + 25 – 2 = 48, diperoleh ttabel senilai 1.78. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 8.75   ttabel = 1.78. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung hitung ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima. Kesimpulan  penelitian ini adalah terdapat pengaruh  yang signifikan penerapan gaya latihan dalam peningkatan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada siswa putera SMA Negeri 1 Kawangkoan. Kata Kunci : Metode Latihan, Tolak Peluru