Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELAKSANAAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL (CSR) PADA PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA TANI-PERIKANAN DI KECAMATAN KOBA KABUPATEN BANGKA TENGAH Tiara Ramadhani; Putra Pratama Saputra
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.279 KB) | DOI: 10.38043/jids.v4i2.2544

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakann provinsi yang berada di Pulau Bangka yang kaya akan biji timahnya dan terkenal dengan daerah penghasil timah terbesar di Pulau Bangka. Aktivitas penambangan timah yang terjadi di Pulau Bangka dilakukan oleh dua Perusahaan yaitu PT Timah Tbk dan PT Kobatin Tbk. Aktivitas penambangan timah yang dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, terutama PT Kobatin tbk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dalam sektor ekonomi. Tetapi disatu sisi, ternyata menimbulkan dampak negatif yatiu terbentuknya lahan kritis dan cekungan air atau yang lebih dikenal dengan sebutan “kolong” dengan luas mencapai 11.100 ha. Keberadaan kolong-kolong tersebut meresahkan masyarakat terutama bagi keberlangsungan hidup mereka. Tetapi, jika dapat diberdayakan kembali, keberadaan kolong-kolong tersebut bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan tentang bagaimana tanggungjawab sosial PT Kobatin dalam pemberdayaan kelompok usaha tani-perikanan. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, untuk mendapat pemahaman dan penghayatan mengenai obyek yang diteliti. Sedangkan dalam proses pemilihan informan dilakukan melalui tehnik nonprobability sampling yaitu purposive sampling, yaitu mencari informasi dari orang- orang yang dianggap memiliki informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggungjawab sosial PT Kobatin Tbk sudah dilaksanakan mulai dari tahapan persiapan sosial sampai monitoring dan evaluasi. Tetapi, ternyata terdapat kekurangan dalam tahapan pemberdayaan tersebut, yaitu tidak terlaksananya proses monitoring dan evaluasi yang pada akhirnya menjadikan bantuan dalam program CSR tersebut hanya sekedar bantuan semata. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa tanggungjawab sosial PT Kobatin memerlukan suatu upaya untuk meningkatkan proses pemberdayaannya agar menjadi lebih baik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemberdayaan kelompok usaha tani-perikanan, penulis merekomendasikan program pendampingan sosial dalam proses pemberdayaannya dengan mengutamakan pendayagunaan sumber daya yang ada di wilayah tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Studi Kasus Kelompok Pembuat Kritcu BaBe di Desa Batu Belubang) Tiara Ramadhani
RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : Prodi Sosiologi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/resiprokal.v2i2.31

Abstract

Indonesia as a Unitary State in realizing national goals regardless of ethnicity, race, and religion. This means that the national goal covers all Indonesian people without exception. So here the Government which is the organizer and mobilizer in realizing the national goals must play an active and sustainable role to carry out national development. The implementation of development in Indonesia is basically a process of humanizing people faced by a number of multidimensional challenges. One of them is the problem of poverty. poverty is a problem that is never resolved from time to time. The national development is realized through economic development, which not only focuses on the physical condition of a region, but the community can participate in a development process that can improve economic welfare through the process of community empowerment. One form of community empowerment is community empowerment in Batu Belubang Village, Bangka Tengah Regency, which is carried out through a community of kritcu makers (processed seafood typical of Bangka Belitung). It is said that community-based community empowerment is that people become independent and can improve economic well-being, especially the economic well-being of their families. The research method used in this research is qualitative research method. This research aims to gain a deep understanding of the phenomena that occur in society. As for the type of qualitative research in this research is a case study. Data sources come from housewives as MSMEs and batu belubang village officials and articles sourced from newspapers and scientific journals. The results showed that MSME products from Batu Belubang Village run well and develop rapidly, as seen from the turnover obtained every month by each member of the group.
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PRINCIPLES IN THE IMPLEMENTATION OF THE PARTNERSHIP PROGRAM IN THE COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER (CDC) UNIT OF PT TELKOM TBK IN PANGKALPINANG CITY tiara ramadhani
Journal of Social and Political Science Vol 2 No 2
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PRINCIPLES IN THE IMPLEMENTATION OF THE PARTNERSHIP PROGRAM IN THE COMMUNITY DEVELOPMENT CENTER (CDC) UNIT OF PT TELKOM TBK IN PANGKALPINANG CITY Tiara Ramadhani Faculty of Social and Political Science Bangka Belitung University tiaramadhani30@yahoo.co.id ABSTRACT The implementation of the partnership program by State-Owned Enterprises (SOEs) aims to improve the social welfare of small and medium-sized businesses (MSMEs). Social welfare in question is a condition of fulfilling the social and economic life of small and medium-sized businesses in order to become resilient and independent and be able to function socially. However, before the program can meet the objectives of social welfare, it is necessary to consider whether in implementing the program, it has applied the principles of Good Corporate Governance (GCG). In short, this is what underlies the writing of this journal. This journal aims to describe "Application of the Principles of Good Corporate Governance (GCG) in the Implementation of the Partnership Program at the Community Development Center (CDC) Unit of PT Telkom Tbk in the City of Pangkalpinang" and try to provide recommendations on the results of research on these main objectives. This study uses primary and secondary data. Primary data was collected from interviews with PT Telkom Tbk, fostered partners of PT Telkom Tbk and surrounding communities. While secondary data was taken from literature studies, previous researches and internet sources. Determination of informants is done by using purposive sampling technique (the informants are chosen because they are considered to know the information they want to know). The data collected was analyzed descriptively and conclusions were drawn in the form of description. The results showed that only 3 (transparency, responsibility, equality and fairness) of 5 GCG principles (transparency, accountability, responsibility, independence, and equality and fairness) are available to analyze the results of the study. In addition, the results of the study also showed that PT Telkom Tbk had implemented the principles of GCG to the maximum including the principles of transparency, responsibility, as well as equality and fairness. However, of the three principles there are still shortcomings in its application including the principles of transparency and responsibility. Keywords : GCG (Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, Equality and Fairness), CSR (the Partnership).
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Studi Kasus Kelompok Pembuat Kritcu BaBe di Desa Batu Belubang) tiara ramadhani
Journal of Social and Political Science Vol 3 No 1
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai Negara Kesatuan dalam mewujudkan tujuan nasional tidak memandang Suku Bangsa, ras, dan agama. Artinya tujuan nasional melingkupi seluruh Rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Sehingga disini Pemerintah yang merupakan penyelenggara dan penggerak dalam mewujudkan tujuan nasional tersebut harus berperan aktif dan berkesinambungan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia pada hakekatnya adalah suatu proses memanusiakan manusia yang dihadapkan oleh sejumlah tantangan yang multidimensi. Salah satunya adalah permasalahan kemiskinan. kemiskinan adalah permasalahan yang tidak pernah ada penyelesaiannya dari waktu ke waktu. Pembangunan nasional tersebut diwujudkan melalui pembangunan ekonomi, yang tidak hanya memfokuskan pada kondisi fisik suatu wilayah, melainkan masyarakat dapat berpartisipasi dalam suatu proses pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui proses pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yaitu pemberdayaan masyarakat di Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah yang dilakukan melalui komunitas pembuat kritcu (makanan olahan hasil laut khas Bangka Belitung). Dikatakan sebagai sebuah pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas adalah bahwa masyarakat menjadi mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, terutama kesejahteraan ekonomi keluarga mereka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena yang terjadi di masyarakat. Sedangkan untuk jenis penelitian kualitatif dalam penelitian ini adalah studi kasus. Sumber data berasal dari ibu-ibu rumah tangga selaku pelaku UMKM dan aparat desa Batu Belubang dan artikel yang bersumber dari koran dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk UMKM dari Desa Batu Belubang berjalan dengan baik dan berkembang dengan pesat, terlihat dari omset yang diperoleh setiap bulan oleh masing-masing anggota kelompok. Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Komunitas, UMKM
Identifikasi Praktik Adat Istiadat Melayu Bangka di Desa Simpang Rusa Kecamatan Membalong Putra Pratama Saputra; Tiara Ramadhani
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i4.511

Abstract

This research aims to analyzed and identify the practices of Bangka Malay customs that exist in the community in Simpang Rusa Village, Membalong District. This area is known for its people, the majority of whom are Malays. Various traditions are always carried out by the community throughout the year. As an educational (religious) area, of course, it is the goal of the community from outside the area to visit this village. Nevertheless, there is an interesting thing that Malay traditions can still exist in the midst of society. To carry out this analysis, descriptive qualitative study techniques including study methods are used in this analysis. Observations and interviews are a number of ways that are carried out to obtain primary data sources. In this study, the sources were determined by purposive sampling method. In order to provide assistance in carrying out the analysis in this study, Mc. Murty's theory of the functioning of society will be used. Furthermore, Ferdinand Tonnies' theory will be used to group people into two broad categories, namely gemeinchaft and gesselchaft. The data analysis technique The data analysis method is carried out with the stages of data collection, data reduction, data display and drawing conclusions. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan menganalisis praktik-praktik adat istiadat Melayu Bangka yang ada pada masyarakat di Desa Simpang Rusa Kecamatan Membalong. Daerah ini dikenal dengan masyarakatnya yang mayoritas adalah masyarakat Melayu. Berbagai tradisi senantiasa dilakukan oleh masyarakatnya sepanjang tahun. Sebagai daerah pendidikan (agama) tentunya menjadi tujuan bagian masyarakat dari luar daerah untuk mendatangi desa ini. Meskipun demikian, ada hal yang menarik yakni tradisi-tradisi melayu masih bisa tetap eksis di tengah-tengah masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam metode penelitian kualitatif ini adalah wawancara dan observasi. Informan dalam teknik wawancara dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa dalam penelitian ini menggunakan teori mengenai keberfungsian masyarakat yang dikemukakan oleh Mc.Murty. Lebih lanjut akan digunakan teorinya Ferdinan Tonnies yang melakukan pengelompokan masyarakat ke dalam dua kategori besar yakni geme in chaft dan gesselchaft. Metode analisa datanya dijalankan dengan tahap pengumpulan data, pereduksian data, penampilan data, serta mengambil kesimpulan. Penarikan kesimpulan dilakukan dari hasil analisis secara keseluruhan.
Pemanfaatan Media Sosial dalam Melestarikan Budaya Lokal Bangka Belitung Laila Hayati; Putra Pratama Saputra; Yulia Yulia; Tiara Ramadhani
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i4.4733

Abstract

The advanced of information technology has facilitated society to interact each other without border of the time and space. It transforms into platform known as social media. The social media becomes a potential platform to assimilate the western culture into the local culture. It threats the local identity. The program aims to maintain the local culture of Bangka Belitung Islands Province by utilizing the social media. Thus, the training on utilizing the social media in maintaining the local culture of the province into the active users among the students in SMA N 1 Sungai Selan, SMA N 1 Air Gegas, and SMA N 1 Kelapa was used as the method of the community service. The program found that the participants showed their enthusiastic in maintaining their culture by using social media. 70 percent of the participants had utilized the social media in maintaining the local culture by uploading text, picture, and video on their social media account.
FULFILLMENT OF CIVIL RIGHTS FOR BELIEFS IN BANGKA DISTRICT Rafiqa Sari; Tiara Ramadhani; Darwance Darwance
Riau Law Journal Vol 7, No 1 (2023): Riau Law Journal
Publisher : Faculty of Law, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30652/rlj.v7i1.8103

Abstract

Adherents trust, at first no protected by law positive in Indonesia, with birth Decision Court Constitution No. 97/PU-XIV/2016 related Constitution Administration population. This thing give positive impact for adherents trust namely, protection and recognition by Indonesian law to adherents devotee trust, one related with recording marriage. Valid something marriage from adherents trust implications for rights civil law on child status as well as problem inheritance later. Destination from study this for knowing validity from marriage devotee trust in Bangka Regency based on law positive as well as fulfillment rights civil for adherents trust.  Study this conducted with use method law juridical empirical through researching materials References as well as studies cases that develop in the community adherents trust. The results of the research produced in Bangka Regency are still there is marriage from devotee unreliable trust registered so that result in they no get rights civil law, such as right for get inheritance.  Study this is very important conducted because still there is adherents trust whose marriage not yet legitimate nationally so that no protected rights civil from the parties, so that study this is very important done.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PERADONG UNTUK PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DAN STUNTING DALAM KERANGKA PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT (PATBM) Tiara Ramadhani; Micahel Jeffri Sinabutar; Hidayati Hidayati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2159-2165

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan perkawinan  anak dan stunting di Desa Peradong, Bangka Barat. Hal ini berangkat dari permasalahan tingginya angka perkawinan anak dan stunting di Desa Peradong. Pernikahan anak merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap anak. Anak yang terpaksa menikah atau harus menikah sebelum usia 19 tahun karena alasan tertentu lebih rentan dalam hal akses pendidikan, kesehatan yang berkualitas, risiko kekerasan, dan hidup dalam kemiskinan. Dampak dari pernikahan anak tidak hanya berdampak pada anak yang menikah, namun juga berdampak pada anak yang lahir dan berpotensi menciptakan kemiskinan antargenerasi. PKK Desa Peradong merupakan mitra dalam program pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencegah perkawinan anak dan mencegah stunting. Sehingga diharapkan dari kegiatan ini dapat mengembangkan suatu inovasi dalam mengurangi angka perkawinan anak dan pengentasan stunting di Desa Peradong berbasis masyarakat dengan trust, bonding, bridging dan linking yang kuat ditunjang dengan monitoring dan evaluasi program yang dijalankan. Sinergi antara program pengabdian tersebut di masa depan akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara mandiri dalam mencegah perkawinan anak dan permasalahan stunting. Luaran yang diharapkan dari hasil kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah publikasi pada jurnal bereputasi, dan artikel di media massa, serta kertas kebijakan penanganan perkawinan anak dan stunting.
Perkawinan anak dan Ketahanaan Keluarga (Studi Pada Aktor Pernikahan Usia Anak di Desa Peradong Bangka Barat) Michael Jeffri Sinabutar; Rafiqa Sari; Tiara Ramadhani; Hidayati Hidayati
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 3 (2023): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v11i3.10763

Abstract

Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban masing-masing sebagai warga negara, termasuk hak untuk menikah. Namun ada ketentuan yang harus dipatuhi dalam upaya pemenuhan hak yang adil dan setara. Dalam perkawinan, ketahanan keluarga menjadi unsur penting dalam upaya pemenuhan kesejahteraan keluarga. Secara yuridis Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera menyatakan bahwa ketahanan keluarga berfungsi sebagai alat untuk mengukur sejauh mana keluarga telah menjalankan peran, fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan kesejahteraan anggotanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana ketahanan keluarga pasangan yang menikah muda di Desa Perading Kecamatan Simpang Teritip Bangka Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif sebagai upaya menggali motif menikah muda dan strategi menciptakan ketahanan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beragam persepsi tentang makna pernikahan, perbedaan pandangan terhadap masalah stunting, dan variasi strategi kelangsungan hidup keluarga dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
Optimalisasi Penggunaan Media Siakad atau e-learning dalam Pembelajaran Daring Tiara Ramadhani
Jurnal Literasi Digital Vol. 1 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jld.1.1.2021.5

Abstract

Optimalisasi penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring merupakan sebuah cara, strategi dan teknik memanfaatkan teknologi pembelajaran (learning management system) yang dalam hal ini adalah siakad atau e-learning. Siakad atau e-learning adalah media pembelajaran daring yang didalamnya berisi fitur-fitur lengkap yang dapat dimanfaatkan untuk proses perkuliahan/pembelajaran. Fitur-fitur yang terdapat dalam siakad atau e-learning diantaranya adalah diskusi, materi, tugas, ujian, video, audio dan absen. Mengoptimalisasikan penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring disituasi pandemic saat ini merupakan Langkah awal dalam menciptakan proses pembelajaran yang akuntabilitas dan terpadu. Metode penelitian yang dilakukan dalam pengumpulan data dan informasi yaitu metode mix metods (kualitatif dan kuantitatif), yaitu dengan menyebar kuisioner awal dan akhir, observasi dan wawancara yang dilakukan ke user (pengguna siakad atau e-learning). Hasil yang diperoleh yaitu data statistic mengenai pemahaman awal dan akhir terhadap penggunaan siakad atau e-learning dan deskripsi hasil wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian adalah meningkatnya pemahaman mahasiswa dan dosen mengenai penggunaan media siakad atau e-learning dalam proses pembelajaran daring. Hal tersebut terlihat dari hasil data statistic hasil kuisioner awal dan akhir yang menunjukkan hasil yang signifikan dan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman. Optimaliasi penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring memberikan dampak positif baik itu bagi mahasiswa maupun bagi dosen. Optimalnya penggunaan media siakad atau e-learning dalam pembelajaran daring secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, selain itu, dapat meningkatkan semangat dosen dalam memberikan perkuliahan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah memberikan kontribusi yang positif terhadap pelayanan pendidikan terhadap masyarakat