Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani dalam Pembuatan Probio_Fm sebagai Bahan Fermentasi Pakan Ternak di Bangka Tengah Rufti Puji Astuti; . Yulia
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2019): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.5.2.141-149

Abstract

Beef cattle farming is the mainstay of Nadi Lestari Farmer Group in Perlang Village.The challenges faced by these farmers include the expensive cost of procuring cattle feed, little effect of concentrate feed on cattle productivity, farmers low proficiency in technology, high production cost due to dependence on commercial bio_activator, and environmental pollution. The purpose of this community service is to equip the farmers in this area with the knowledge on how to produce probio_Fm and process feed. The method used in this study includes preparation, socialization of the procedure of making probio_Fm, demonstration of the procedure, application of probio_Fm in feed processing, tutoring and monitoring and evaluation.The data were collected by means of interviews and questionnaires. Qualitative descriptive analysis was used to analyze the data. As a result of the community empowerment program, the farmers gained the skill to make probio_Fm and are more creative feed processing.The achievement score of the lesson material for 20 farmers is 75%.The farmers were considered creative, since probio_Fm was applied in the processing of green feed or concentrate feed. Probio_Fm-based feeding positively affected the livestock’s appetite, feed management became easier and time and cost efficient, and the environmental pollution decreased. The results of the extension showed that there were some problems in the delivery of starter materials, the characteristics of local raw materials, and the supply of electricity. The results of monitoring and evaluation suggest that the farmers are now committed to using probio_Fm.The farmers in Nadi Lestari group are assumed to be able to produce, use, and, develop probio_Fm sustainably.
Pendampingan Analisis Usaha Pembuatan Abon Rebung di UKM ”Raja Abon Makmur Lestari” Kelurahan Air Kepala Tujuh Kota Pangkal Pinang Yulia Yulia
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 1 (2021): February, Pages 1-160
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i1.209

Abstract

Pada umumnya di Indonesia tanaman hortikultura banyak dijadikan sebagai makanan terutama pada sayur-mayur dan buah-buahan, sedangkan rempah-rempah dijadikan sebagai bumbu masakan. Salah satu usaha tersebut yaitu di produksi oleh “Raja Abon Makmur Lestari” berbahan baku dari tanaman yang bernama abon rebung. Tanaman rebung adalah tunas bambu yang masih sangat muda yang tumbuh sekitar 15-25 cm di sekitaran tanaman bambu yang mudah didapatkan untuk dijadikan bahan sayur-mayur atau dijadikan sebagai produk olahan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mendampingi usaha mandiri Raja Abon Makmur Lestari dalam praktek pembuatan abon rebung dan membuat analisis usahanya. Metode pelaksanaan dilakukan dengan persiapan program, sosialisasi usaha abon rebung, serta pendampingan pembuatan analisis usaha. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan angket. Analisis yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan pendampingan adalah pemilik usaha abon rebung sudah bisa mengolah produksi produk abon rebung serta terampil dan kreatif dalam membuat analisis usahanya.
PEMAHAMAN MENGENAI PRODUKSI DAN TINGKAT EFISIENSI TEKNIS CABAI MERAH DI KABUPATEN BANGKA TENGAH Rati Purwasih; Novyandra Ilham Bahtera; Yulia Yulia
Equity: Jurnal Ekonomi Vol 7 No 2 (2019): Equity: Jurnal Ekonomi
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.488 KB) | DOI: 10.33019/equity.v7i2.6

Abstract

Produktivitas cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah masih tergolong rendah. Hal ini dapat terlihat dari nilai produktivitas cabai merah di kabupaten ini masih berada jauh di bawah potensi genetis cabai merah keriting yaitu 35.6 kuintal per hektar, sedangkan potensi genetis cabai merah keriting sebesar 200-220 kuintal per hektar. Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa usahatani cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah belum efisien secara teknis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah, tingkat efisiensi teknis usahatani cabai merah dan faktor-faktor yang menyebabkan inefisiensi teknis usahatani cabai merah bagi petani yang mengikuti program peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Metode penarikan sampel yaitu sampling jenuh. Kriteria responden yaitu petani yang berusahatani cabai merah serta telah mengikuti program peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka Tengah, dengan jumlah 43 orang. Metode analisis data yang digunakan yaitu model fungsi produksi stochastic frontier, dengan metode Maximum Likelihood Estimated (MLE). Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah petani yang mengikuti program peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka Tengah yaitu benih, tenaga kerja, insektisida dan kapur. Usahatani cabai merah petani yang mengikuti Program tersebut tidak efisien secara teknis. Ini terlihat dari rata-rata nilai efisiensi teknisnya sebesar 0.54. Kondisi ini mengindikasikan bahwa petani belum optimal menggunakan faktor produksi pada usahatani cabai merah. Faktor yang menyebabkan usahatani cabai merah petani yang mengikuti Program tersebut tidak efisien secara teknis yaitu frekuensi mengikuti penyuluhan cabai merah dan pendidikan petani.
DETERMINAN PRODUKSI CABAI MERAH DI KABUPATEN BANGKA TENGAH Rati Purwasih; Novyandra Ilham Bahtera; Yulia Yulia
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 17, No 1 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sepa.v17i1.41166

Abstract

In Central Bangka, the productivity of red chili pepper remains at a low level, therefore it is necessary to increase the productivity. This study aims to analyze factors that influenced the production of red chili pepper in Central Bangka district. The study was conducted in Central Bangka District in four villages, namely Belilik, Sungkap, Keretak, and Trubus. The four villages were selected as the location of the study as the villages were the location of the national agriculture development of red chili pepper. This study used 40 red chili pepper farmers through simple random sampling.  Ordinary Least Square was used to determine the factors affected the red chili pepper production in Central Bangka. The results showed that an increase in land area, use of fungicide and the correct use of recommended seed could improve the red chili pepper production.  On the other hand, the increase use of the phosphorus fertilizer could decrease the production of red chili pepper. This study also found that the most responsive factor in increasing the production of red chili pepper was size of land.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI TEKNIS LADA PUTIH DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG nfn Yulia; Novyandra Ilham Bahtera
Hexagro Journal Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/hexagro.v4i1.367

Abstract

Efisiensi merupakan aspek penting yang dapat digunakan untuk mengukur dalam pengambilan keputusan terhadap produksi atas alternatif yang tersedia. Efisiensi Teknis merupakan salah satu bentuk efisiensi yang perlu diperhatikan di dalam budidaya pertanian. Kajian ini bertujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis pada lada putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Simple random sampling digunakan untuk mengumpulkan data sebanyak 100 responden. Data envelopment analysis dan tobit regression diterapkan sebagai metode analisis data. Kajian ini menemukan bahwa status sosio-ekonomi mampu mempengaruhi peningkatan efisiensi pada budidaya pertanian. Hal tersebut mencakup tingkat pendidikan, ukuran rumah tangga dan pupuk anorganik. Di sisi lain, usia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi teknis pada budidaya pertanian.
Karakteristik dan keragaman input produksi usahatani lada putih (Muntok White Pepper) di provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yulia Yulia; Novyandra Ilham Bahtera; Herry Marta Saputra

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.99 KB) | DOI: 10.35891/agx.v10i2.1609

Abstract

White pepper is an annual plant which has a good prospect to be developed now and future. Kepulauan Bangka Belitung Province becomes the top white pepper producing province as well as the main exporter in Indonesia. The study aims to describe the demography of respondents that plant the white pepper and the various input production of white pepper in Kepulauan Banga Belitung Province. Descriptive qualitative analysis was employed to interpret the data. The revealed that the whiter pepper farmers had various input production. The majority of farmers was above 40 year-old, male, graduated from elementary school, farmers as main job, having above nine family members, having five non-worker family members, and married. The various input production of white pepper is land size, seeds, source of fund, fertilizer, pesticide and labor.
Rancangan Strategic Architecture Subsektor Peternakan Dalam Pembangunan Ekonomi Kabupaten Agam Sumatera Barat Yulia Yulia
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Business
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan ekonomi yang saat ini bertumpu pada subsektor peternakan tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah setempat. Untuk dapat menggambarkan rancangan strategic architecture/arsitektur strategik subsektor peternakan dalam pembangunan ekonomi (berupa visi, misi dan tujuan). Strategi-strategi tersebut diplotkan ke dalam arsitektur strategik dengan memperhatikan rentang waktu yaitu tahun 2019, 2020 dan 2021.Tahun 2019 kegiatan arsitektur strategik tersebut berupa pemberian bibit ternak betina unggulan, pengendalian pemotongan ternak betina produktif, dan pencegahan penularan penyakit ternak, lalu tahun 2020 kegiatan arsitektur strategik tersebut yaitu dengan menggalakan pemberian kredit usaha, pengembangan inovasi peternak, pengembangan informasi/teknologi yang mudah dan melakukan pengolahan serta pemasaran komoditi-komoditi peternakan. Terakhir arsitektur strategik tahun 2021 adalah tinggal menerapkan dan membangun fasilitas penunjang dalam pengembangan serta mengoptimalkan pengamanan jumlah populasi, produksi dan produktivitas subsektor peternakan. Kegiatan rutin dilakukan penyuluhan terhadap subsektor peternakan. Sehingga sasaran dalam arsitektur strategik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat/peternak di Kabupaten Agam tersebut
MARKETING FUNCTION OF WHITE PEPPER ON CV. INDO BAKTI MAKMUR VILLAGE DUL DISTRICT BASE CENTRAL BANGKA REGENCY: FUNGSI PEMASARAN LADA PUTIH DI CV. INDO BAKTI MAKMUR DESA KAMPUNG DUL KECAMATAN PANGKALAN KABUPATEN BANGKA TENGAH Yulia Yulia
Indonesian Journal of Economy, Business, Entrepreneurship and Finance Vol. 1 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Economy, Business, Entrepreneuship and Finance
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijebef.v1i2.15

Abstract

White pepper is one of the most important types of spices among other spices both in terms of its role in donating foreign exchange and in terms of its very distinctive uses and can not be replaced with other spices. This study aims to identify the marketing functions of white pepper in CV.Indo Bakti Makmur. Research methods used case study methods. Data analysis using qualitative descriptive methods. The results showed that the marketing functions in CV.Indo Bakti Makmur is divided into three main functions, namely the first exchange function in which there is a purchase function and sales function, then the second physical function, in which there is a storage function, transportation function, and physical form change function then the third is the function of the provider of facilities in which there is a function about market information , risk management, and the process of standardization or grading
Karakteristik Konsumen Beras Berdasarkan Harga dan Kelas Sosial Pada Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan Yulia Yulia; Rostiar Sitorus; Aruna Asista
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 23, No 1 (2022): JAP : Vol. 23, No. 1, Februari 2022 - Juli 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v23i1.5541

Abstract

Beras merupakan komoditas tanaman pangan pokok yang dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk di Indonesia. Beras yang dikonsumsi oleh masyarakat baik individu, rumah tangga, maupun usaha jasa. Konsumen beras pun terdiri dari beragam kelas sosial, baik ditinjau dari pekerjaan, pendapatan, kekayaan, dan variabel kelas sosial lainnya. Garis pendapatan konsumsi menunjukkan bahwa perbedaan pendapatan yang diperoleh menyebabkan perbedaan pola konsumsi pada setiap konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik konsumen beras berdasarkan kelas sosial di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Convinience Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Interview/Wawancara, Kuesioner, Observasi dan Survei, Focus Group Discussion. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk meringkas dan mempermudah pemahaman mengenai karakteristik dan proses pengambilan keputusan dalam pembelian beras oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen beras berdasarkan Kelas Sosial adalah sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, telah menikah, pekerjaan ibu rumah tangga, mempunyai suku Melayu dan berada dalam usia dewasa dalam sebagai pengambil keputusan terkait dengan konsumsi beras dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Pendampingan Produksi dan Bisnis Plan Usaha Keripik Jagung Manis Di Kota Sungailiat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Yulia Yulia
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Januari 2021 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6050.91 KB) | DOI: 10.25008/altifani.v1i1.111

Abstract

Setiap bisnis transaksi dengan orang-orang melalui kerja sama lintas fungsional di dalam bisnis adalah dengan menekankan kebutuhan para manajer dari area fungsional yang berbeda untuk memaksimalkan laba dalam mencapai tujuan bersama. Keripik jagung manis ini juga merupakan makanan yang berbahan dasar jagung manis dan terigu yang dibuat dengan bentuk beraturan ini memiliki sifat rasa yang khas dari jagung itu sendiri. Tujuan pengabdian ini adalah mendampingi usaha produksi mandiri keripik jagung manis dan membuat business plan produknya. Metode Pelaksanaan dilakukan dengan persiapan program, sosialisasi usaha keripik jagung manis, serta pendampingan program business plan produk keripik jagung manis Metode pengumpulan data dengan praktek produksi, wawancara dan angket. Analisis yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan pendampingan adalah pemilik usaha keripik jagung manis sudah bisa mengolah produksi produk tersebut, terampil membuat perencanaan bisnis dan sudah kreatif dalam membuat strategi usahanya.