Santih Anggereni
UIN Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERBIMBING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING TERHADAP PENGETAHUAN PROSEDURAL FISIKA Santih Anggereni; Risma Rismawati; Hasbullahair Ashar
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 7 No 2 (2019): September
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.429 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v7i2.5823

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara model pembelajaran discovery terbimbing dengan model pembelajaran inquiry terbimbing terhadap pengetahuan prosedural fisika peserta didik kelas X IPA SMAN 14 Gowa. Pemilihan sampel melalui teknik simple random sampling. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah tes pengetahuan  prosedural, dengan teknik analisis data statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji T-2 sample independent. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif diperoleh hasil tes pengetahuan prosedural fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery terbimbing dikategorikan dalam kategori baik, sedangkan hasil tes pengetahuan  procedural fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inquiry terbimbing dikategorikan dalam kategori baik. Selanjutnya, untuk statistik inferensial menyatakan bahwa thitung> ttabelsehingga terdapat perbedaan antara model pembelajaran discovery terbimbing dengan model pembelajaran inquiry terbimbing terhadap pengetahuan prosedural fisika peserta didik kelas X IPA SMAN 14 Gowa..
Analisis Ketersediaan Peralatan, Bahan Ajar, Administrasi Laboratorium, Keterlaksanaan Kegiatan Praktikum di Laboratorium Fisika Santih anggereni; suhardiman suhardiman; Resky Amaliah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i3.3925

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran ketersediaan peralatan, Bahan ajar, ketersediaan administrasi dan keterlaksanaan kegiatan praktikum di laboratorium fisika SMA Negeri kecamatan Pangkajene. Penelitian ini menggunakan jenis penelian deskriptif kuantitatif, dengab subjek penelitian adalah 3 kepala Laboratorium. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian pada Laborarorium Fisika SMA Negeri Kecamatan Pangkep menunjukan ketersediaan peralatan praktikum diperoleh rerata 31,56 berada pada kategori kurang, ketersediaan bahan ajar memperoleh rerata  26,67 berada pada kategori kurang, ketersediaan administrasi laboratorium diperoleh rerata 10,25 berada pada kategori kurang serta keterlaksanaan kegiatan praktikum diperoleh rerata 41,81 juga berada pada kategori kurang. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan kepada kepala laboratorium meningkatkan kinerja dalam mengorganisasikan pelaksanaan praktikum di Sekolah/Madrasah. This study aims of this study was to analyze the description of the availability of equipment, teaching materials, availability of administration and the implementation of practicum activities in the physics laboratory of SMA Negeri Pangkajene sub-district. This research uses quantitative descriptive research, with research subjects are 3 heads of laboratories. This study uses observation sheets and documentation as research instruments. The results of the research at the Physics Laboratory of SMA Negeri Pangkep District showed that the availability of practicum equipment obtained an average of 31.56 in the less category, the availability of teaching materials obtained an average of 26.67 in the less category, the availability of laboratory administration obtained an average of 10.25 was in the less category and implementation practicum activities obtained an average of 41.81 also in the less category. The results of this study can be considered for the head of the laboratory to improve performance in organizing the implementation of practicum in schools/madrasahs.