Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Durabilitas Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) Terhadap Penggunaan Serat Selulosa (Serat Asbes) Andi Alifuddin; Winarno Arifin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.818 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.78

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas perkerasan aspal adalah dengan modifikasi campuran dengan pemanfaatan bahan tambah seperti aspal-karet atau berbagai jenis serat yang memiliki viskositas yang lebih tinggi. Serat dalam beton aspal berfungsi untuk meningkatkan sifat-sifat campuran, misalnya dengan meningkatkan kekuatan material dan meningkatkan daktilitas. Penelitian ini bertujuan Menganalisis karateristik campuran Split Mastik Asphalt (SMA) dan ketahanan serta keawetan terhadap penggunaan serat selulosa (serat asbes) dengan melalukan variasi penggunaan serat selulosa sebesar 1%.2%,3%,4% dan 5% terhadap variasi kadar aspal masing-masing 6%,6,5%,7%,7,5% dan 8%. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kadar aspal optimim sebesar 7.5% dan persentase optimum penggunaan serat selulosa sebesar 2,81% dengan karatersitik campuran sebagai berikut: stabilitas (kg) 882,62 lebih besar dari 750, flow (mm) 2,75, VIM (%) 3,25 lebih besar dari 3, VMA (%) 19,83 lebih besar dari 15, VFA (%) 83,59 lebih besar dari 76 dan MQ (kg/mm) 288,15 lebih besar dari 190. Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) dengan penambahan serat selulosa memiliki sifat ketahanan dan durabilitas yang lebih tinggi yaitu dengan persentase kehilangan pada durasi waktu rendaman 8 hari sebesar 0,19% atau 1,47 kg dibandingkan dengan campuran SMA tanpa menggunakan serat selulosa yaitu dengan persentase kehilangan kekuatan 0,42 % atau 3,13 kg. Secara menyeluruh hasil pengujian memenuhi spesifikasi Bina Marga ≥75%.
Evaluasi Tingkat Kinerja Pelabuhan Pantoloan Ditinjau Dari Aspek Kegiatan Bongkar Muat Petikemas Pasca Bencana Alam Muhammad Tabri Tabah; Lambang Basri Said; Winarno Arifin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.43 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.92

Abstract

Pelabuhan Pantoloan merupakan salah satu Cabang PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan status pelabuhan konvensional yang menangani kegiatan bongkar muat petikemas. Namun sejak terjadi bencana alam, pelabuhan ini mengalami penurunan kinerja utamanya fasilitas dermaga dan lapangan penumpukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kinerja fasilitas dermaga petikemas dan fasilitas lapangan penumpukan di Pelabuhan Pantoloan pasca bencana alam serta memberikan gambaran proyeksi pengembangan dermaga dan lapangan penumpukan petikemas pelabuhan pada Tahun 2020–2030 (10 tahun). Pengumpulan data melalui observasi, waancara, dan kuesioner, dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linear maupun CAGR. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kinerja fasilitas dermaga petikemas masih rendah dengan nilai Berthing Occupancy Ratio yang mencapai 73.66%, waktu tunggu masih diatas 24 jam meskipun produktifiitas tinggi hingga 24 B/C/H, tingkat kinerja fasilitas lapangan penumpukan petikemas cukup baik dengan nilai Yard Occupancy Ratio hanya mencapai 38,51%, waktu penimbunan 7,89 hari dengan produktifitas hingga 24 B/T/H, dan pada tahun 2020 sd 2021 perlunya penambahan panjang tambatan dermaga petikemas hingga menjadi tiga tambatan dengan panjang 318 meter sedangkan lapangan penumpukan masih memadai hingga tahun 2035.
REKAYASA TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN TEMBANG (Sardinella Sp) MENJADI BEBERAPA PRODUK KOMERSIL DALAM RANGKA MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK PERIKANAN Amrah Husna; Muhammad Khidri Alwi; Winarno Arifin
JURNAL AKUAKULTUR, TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERIKANAN TANGKAP, ILMU KELAUTAN Vol 2 No 1 (2019): JOINT-FISH - Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu K
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.881 KB) | DOI: 10.33096/joint-fish.v2i1.27

Abstract

The optimum effort effort in fishing activities and the actual level of utilization of tembang fish resources in the Makassar Strait waters are increasing every day.Based on the reality conditions above, in order to increase the selling value of tembang fish to further increase the income of fishermen, engineering research on tembang fish processing technology is needed into several commercial products with more modern processing methods and can be stored in a relatively long time and sell well on standard markets. national and international.The purpose of this study was to find out how the practical method of processing tembang fish into canned fish, fish sauce and fish silage, is a standard home industry that has high economic value and relatively long lasting power. The urgency of this study is expected to be a basic knowledge of the community in order to increase the selling value of tembang fish as a fishery product with high economic value that can improve the standard of living of the community.The processing method carried out is a combination of traditional methods and modern methods, including methods of cooking, fermentation, salting, enzyme use, sterilization, and packaging systems to produce processed products that are of high quality and have high selling value. Data analysis to be carried out for quantitative data is analysis of variance (complete randomized design) and for qualitative data observed by organoleptic test and processed by descriptive method. Processed products produced in this study are fish sauce, canned fish and fish silage.