Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH AKU DALAM NOVEL SEMUSIM DAN SEMUSIM LAGI KARYA ANDINA DWIFATMA Ahmad Supena; Firda Rastia
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.352 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v1i2.2716

Abstract

The interrelation of literary with theory of personality can not be apart from character and characterization, both from the perspective of the authors, readers, or from a character in this literature. Novel as a “media delivery” author’s imagination through the characters and characterizations that are built into the story. While the characters and characterizations in the novel was formed to develop the story and reinforce the text content of the novel. Semusim dan Semusim Lagi novel by Andina Dwifatma, consider a most important tokoh aku as main character to build the “fantasmatik” affair. By a simple language style, tokoh aku handed over a behavior of the anxiety and the she was so fear that without a conscious she make a defense mechanism to relieve the tension of anxiety. On the basis of these explanations, the writer focus on the question of research on (1) the forms of defense mechanism the character ego in a novel entitled Semusim dan Semusim Lagi written by Andina Dwifatma, (2) the influence anxiety about defence mechanism of the character ego in a novel entitled Semusim dan Semusim Lagi written by Andina Dwifatma. This research method is descriptive analytical. This method is used because the writer explains the results of analysis. The technique used is data collection (books study, observe attentively, and record) and data analysis techniques that use is contents analysis. Sourch of the research is a novel entitled Semusim dan Semusim Lagi by Andina Dwifatma. Analysis result defence mechanism of the character ego tokoh aku in a novel Semusim dan Semusim Lagi written by Andina Dwifatma in the form of represi (repression), proyeksi, displacement, rationalization, regresi, fiksasi, and stereotype. And then, defence mechanism of the character ego tokoh aku because realistic anxiety, neurotic anxiety, and moral anxiety.
IDENTITAS DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI Eka Ugi Sutikno; Ahmad Supena
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.897 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v1i1.1663

Abstract

Maryam has a strong foundation for criticizing the discrimination experienced by The Indonesian Ahmadiyah Assembly (JAI). This paper seeks to provide objective information regarding his time and he tried to represent that between the real world and the world realitistik novel can be very coherent. The goal is to know and to understand the identity and political identity was revealed in the novel of Maryam by Okky Madasari. The results showed that identity in the novel of Maryam by Okky Madasari has met with the complexity when the conflict between the subject's identity JAI of passive and active subject's identity, the ‘Islamist-Tier’, and between subjects who wanted her identity and subjects does not want diversity.
NILAI RELIGIOSITAS PADA NOVEL KAMBING DAN HUJAN KARYA MAHFUD IKHWAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Hari Muhamad Rizki; Arip Senjaya; Ahmad Supena
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v8i1.19841

Abstract

Nilai religius merupakan nilai yang membahas konsep kehidupan atau keagamaan perihal aturan yang mengatur manusia dengan Tuhannya. Pertanyaan penelitian ini, yakni (1) Bagaimana bentuk nilai religius pada novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan? (2) Bagaimana relevansi nilai religius terhadap bahan ajar Sastra di SMA?. Tujuan penelitian ini, yakni (1) Untuk mendeskripsikan bentuk nilai religius hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam dalam novel Kambing dan Hujan Karya Mahfud Ikhwan (2) Untuk mendeksripsikan relevansi bentuk nilai religius terhadap bahan ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, baca, dan catat. Sumber data pada penelitian ini, yakni novel Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan. Hasil analisis data pada penelitian ini memiliki relevansinya terhadap pembelajaran sastra di kelas XI SMA yang dapat dijadikan referensi bahan ajar di kelas.
ANALISIS KONTRASTIF AFIKSASI VERBA BAHASA JAWA DIALEK BANTEN DAN BAHASA INDONESIA DALAM KANAL YOUTUBE GUYONAN PEGANDIKAN PERIODE 2021 Qurrotul Fitrie; Ediwarman Ediwarman; Sundawati Tisnasari; Ahmad Supena
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan afiksasi verba bahasa Jawa dialek Banten dan Bahasa Indonesia dalam kanal Youtube Guyonan Pegandikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menganalisis data dengan metode padan intralingual dengan teknik dasar hubung banding dan teknik lanjutan hubung banding membedakan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbadaan dalam penelitian ini.Serta teknik pengumpulan data dengan metode simak, dengan teknik dasar sadap, dan teknik lanjutan teknik catat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat 5 bentuk afiksasi, meliputi: (1) prefiksasi; (2) konfiksasi (3)imbuhan gabung; (4) sufiksasi; dan (5) infiksasi. Klasifikasi bentuk afiksasi tersebut berdasarkan I Wayan Simpen dalam bukunya yang berjudul Morfologi. Dalam pemeriksaan keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi dengan melibatkan tiga ahli sesuai dengan bidangnya. Penelitian dilakukan dengan mendeskripsikan bentuk kontrastif menggunakan teori 3 segi keterbandingan yang dikemukakan oleh Tarigan dalam bukunya yang berjudul Pengajaran Analisis Kontrastif. Bentuk kontrastif afiksasi tersebut didapat dari data yang berupa ujaran dalam video kanal Youtube Guyonan Pegandikan dalam periode 2021.
SEMIOTIKA PEIRCE DALAM KUMPULAN PUISI MUSEUM MASA KECIL KARYA AVIANTI ARMAND Salsabil Najwa Azhari; Ahmad Supena; Dodi Firmansyah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.326

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola semiotika Charles Sanders Peirce yang ada dalam puisi Lubang di Sol Sepatu, Telepon, dan Keranjang yang terdapat dalam kumpulan puisi Museum Masa Kecil karya Avianti Armand, serta menganalisisnya untuk memahami pesan-pesan yang tersirat dalam puisi-puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 ikon, 8 indeks, dan 8 simbol yang ditemukan puisi Lubang di Sol Sepatu, Telepon, dan Keranjang karya Avianti Armand, yang terdiri atas (a) ikon ditemukan 1 frasa dan 2 kata pada puisi Lubang di Sol Sepatu, 1 frasa dan 2 kata pada puisi Telepon, serta 1 frasa dan 1 kata pada puisi Keranjang; (b) indek ditemukan 2 frasa dan 3 kata pada puisi Lubang di Sol Sepatu, 2 kata pada puisi Telepon, serta 1 frasa pada puisi Keranjang; dan (c) simbol ditemukan 2 frasa pada puisi Lubang di Sol Sepatu, 1 frasa dan 1 kata pada puisi Telepon, serta 1 frasa dan 3 kata pada puisi Keranjang.
ANALISIS SEMIOTIKA TEORI ROLAND BARTHES DALAM KUMPULAN PUISI “KOPI, KRETEK, CINTA” KARYA AGUS R. SARJONO Hanny Maulida Mawaddah; Ahmad Supena
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v9i2.729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kajian semiotika teori Roland Barthes dalam kumpulan puisi “Kopi, Kretek, Cinta” Karya Agus R. Sarjono. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku kumpulan puisi “Kopi, Kretek, Cinta” karya Agus R. Sarjono. Puisi yang dianalisis dalam buku ini diantaranya berjudul Lagu Musim Panas Werdailaand, dan Kopi Jawa. Terdapat lima pengkodean dari teori yang dikemukakan Roland Barthes, diantaranya adalah kode teka-teki (The Hermeneutic Code), kode konotatif (The Code of Semesor Signifiers), kode simbolik (The Symbolic Code), kode aksian, dan kode budaya (The Cultural Code or Reference Code). Dari data yang diperoleh ditemukan dua kode konotatif dan satu kode simbolik pada puisi berjudul Lagu Musim Panas, adapun pada puisi berjudul Wardeilaand ditemukan tiga jenis kode, yaitu dua kode konotatif, satu kode simbolik, dan satu kode aksian. Terakhir pada puisi Kopi Jawa ditemukan dua jenis kode, yaitu satu kode konotatif dan dua kode simbolik. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik analisis data menggunakan teknik baca, simak, dan catat.
Kritik Sastra Feminisme Pada Drama Queen Of Tears: Kritik Sastra Feminisme Pada Drama Queen Of Tears Siti Inayah Inayah; Ahmad Supena
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.17071

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi feminisme dalam drama “Queen of Tears.” Drama ini menyoroti perjuangan perempuan dalam menghadapi berbagai bentuk diskriminasi dan ketidakadilan gender dalam masyarakat kontemporer. Tujuan analisis ini mengeksplorasi karakter utama dan plot untuk mengidentifikasi bagaimana isu-isu seperti kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan stereotip gender dipresentasikan dengan menggunakan pendekatan teori feminis. Temuan menunjukkan bahwa “Queen of Tears” berhasil menggambarkan kompleksitas peran perempuan dan tantangan yang mereka hadapi, sekaligus mempromosikan pesan-pesan pemberdayaan dan kesetaraan. Drama ini berkontribusi pada wacana feminis dengan memberikan perspektif yang mendalam tentang pengalaman perempuan dan mendorong penonton untuk mengkritisi norma-norma gender yang ada. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil peneliatian ini terdapat empat materi yang telah dipaparkan oleh penulis.
ANALISIS PEMBENTUKAN AFIKSASI PADA TEKS CERAMAH KARANGAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KRAMATWATU Adelia Septi Viranti; Dalilah Dalilah; Ahmad Supena; Tati Fatmawati
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 6 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v6i2.283

Abstract

Afiksasi merupakan proses pengimbuhan pada suatu bentuk tunggal atau bentuk kompleks untuk membentuk morfem baru atau membentuk suatu kata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan afiksasi yang terkandung dalam teks ceramah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk afiksasi dalam teks ceramah karya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah karangan teks ceramah karya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu dan data sekunder yang berupa jurnal penelitian yang relevan, buku, dan referensi lainnya yang berasal dari internet. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa afiksasi yang terkandung di dalam teks ceramah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kramatwatu meliputi a) prefiks; meN-/meng-, 2) sufiks; -an, 3) konfiks; pe-an, per-an, ke-an dan se-nya, dan 4) infiks; -em-.
Pendekatan Pragmatik dalam Analisis Cerpen “Robohnya Surau Kami” Karya A.A. Navis Khaila Riyanni; Liya Adqiyah; Nadia Mayasari; Ahmad Supena
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i1.6043

Abstract

This article analyzes the short story “Robohnya Surau Kami” by A.A. Navis using the pragmatic literary criticism approach technique. This research is based on the knowledge that literary works function as a means of communication that provides moral, educational, and social messages to readers in addition to being a means of creative expression. The pragmatic approach examines the extent to which short stories can offer educational benefits and values by focusing on the role of the reader in receiving and evaluating literary works. By analyzing the basic components of short stories and their application in the social context of society, this study uses an analytical descriptive method. The findings of this study are expected to help readers to understand the role of pragmatics in literary criticism and advance the study of Indonesian literature, especially in recognizing literary works as windows to social reality and teaching tools for moral principles. Moreover, by emphasizing the importance of balance between ritual worship and social responsibility, the analysis shows that this short story offers a sharp moral critique, especially in the religious and social realms. Therefore, the work serves as entertainment and a relevant social mirror to teach readers life lessons and improve their quality.