Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KAJIAN DAN APLIKASI FORENSIK DALAM PERSPEKTIF LINGUISTIK Dodi Firmansyah
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v7i2.18415

Abstract

Linguistik forensik merupakan bagian dari sains forensik (forensic science) yang semakin berperan penting dalam proses penegakan hukum. Di Indonesia peran dari ilmu ini begitu signifikan saat diberlakukannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Linguistik forensik berusaha mengungkap bukti-bukti tindak pidana yang berkaitan dengan fakta bahasa, baik tertulis maupun lisan. Kontribusi linguistik dalam bidang forensik mencakup area kajian yang sangat berkembang termasuk membuat kajian tentang latar belakang dan profil para pelaku kejahatan, tindak kejahatan verbal murni, tindak kejahatan semi-verbal, tindakan kejahatan murni nonverbal, dan lain-lain. Dalam penggunaan linguistik forensik, terdapat beberapa kontroversi tentang begitu banyaknya perbedaan keterangan dan pandangan serta syarat yang mengikat (qualifier), keberlakuan fakta-fakta tidak mudah diinterpretasikan secara dikotomis (benar-salah, pasti-tidak pasti). Inilah yang kadangkala menyebabkan hasil kerja ahli linguistik forensik sulit diterima oleh hakim. Namun peran dari ilmu ini tidak dapat dibantah semakin penting dalam penegakan keadilan, termasuk di Indonesia.
VERBA BERMORF MENG- PADA BAHASA GAUL MEDSOS Ade Anggraini Kartika Devi; Dodi Firmansyah
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v8i1.19706

Abstract

Pengguna media sosial acapkali menciptakan bahasa yang bentuk dan maknanya berubah dari fungsi awal bahkan menyimpang dari kaidah pembentukan. Misalnya, mereka menambahankan morf meng- pada semua morfem dasar berkategori adjektiva dan nomina. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan verba bermorf meng- pada bahasa gaul dalam media sosial dari perspektif morfologi dan semantik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deksriptif. Data dalam penelitian berupa kosakata gaul bermorf meng- yang diperoleh dari media sosial. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dengan teknik sadap dan catat. Analisis data dilakukan menggunakan metode padan intralingual yang dilanjutkan dengan hubung banding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutur bahasa gaul melekatkan morf meng- pada segala bentuk dasar adjektiva dan nomina untuk membentuk verba, tanpa memperhatikan bangun fonemisnya. Secara semantis, verba meng- menyatakan tindakan, proses, dan keadaan. Peran semantis yang muncul ialah pengalam-stimulus, pasien, dan pelaku.
KESALAHAN SINTAKSIS PADA DESKRIPSI KOLEKSI DI MUSEUM NEGERI BANTEN Lia Nadia; Dodi Firmansyah
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 7, No 2 (2023): JURNAL LITERASI OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v7i2.11424

Abstract

Artikel ini merupakan penelitian yang mengkaji kesalahan sintaksis pada deskripsi koleksi di Museum Negeri Banten. Penelitian kesalahan sintaksis pada deskripsi koleksi di Museum Negeri Banten ini tentu menjadi kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Pendidikan, khususnya pada ilmu kebahasaan serta menandakan perlunya evaluasi bagi pengguna bahasa tertulis agar mulai menulis dengan baik dan benar. Data penelitian ini adalah kesalahan sintaksis dalam deskripsi koleksi Museum Negeri Banten. Sumber data penelitian ini adalah deskripsi koleksi Museum Negeri Banten. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dan teknik dokumentasi serta teknik baca catat. Teknik analisis data melalui beberapa langkah yaitu membaca, mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengevaluasi. Hasil penelitian memperlihatkan kesalahan sintaksis dari lima sampel deskripsi koleksi di Museum Negeri Banten. Kesalahan tersebut berupa kesalahan dalam pemilihan diksi, kurangnya diksi, penggunaan diksi yang tidak perlu atau kata mubazir, penggunaan istilah asing yang tidak tepat, kalimat yang ambigu, susunan kata yang tidak tepat, dan penggunaan kalimat buntung yang tidak bersubjek atau tidak berpredikat.
KAJIAN EKRANISASI: ANALISIS NOVEL SERENDIPITY KARYA ERISCA FEBRIANI KE FILM SERENDIPITY KARYA INDRA GUNAWAN Elsa Widia Kartika; Dodi Firmansyah
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 7, No 2 (2023): JURNAL LITERASI OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v7i2.11715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis proses ekranisasi novel Serendipity karya Erisca Febriani ke film Serendipity karya sutradara Indra Gunawan. Proses ekranisasi yang dianalisis berupa alur, tokoh, dan latar dalam buk aspek penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Penelitian bertujuan untuk mengapresiasi karya sastra dari segi kreativitas yang terdapat dalam proses ekranisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, menganalisis data, menyimak, membaca dan mencatat data yang terdapat novel Serendipity karya Erisca Febriani ke film Serendipity karya Indra Gunawan. Penelitian ini bermanfaat bagi pelajar dan pendidik untuk dijadikan sebagai bahasan acuan pembelajaran karena data yang digunakan berupa karya sastra populer yang diminati masyarakat terutama remaja. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan terdapat simpulan terjadinya penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Film yang ditayangkan di Indonesia paling banyak diangkat dari novel populer hal ini disebut fenomena ekranisasi. Hasil dari penelitian ini berupa proses ekranisasi yang terdapat dalam novel Serendipity ke dalam film Serendipity yaitu penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Berdasarkan penelitian proses yang paling banyak ditemukan yaitu perubahan bervariasi dengan kalimat yang diambil sebanyak enam (6) kalimat dan beberapa menggunakan penjelasan naratif.
Pertemuan Dua Samudera di Teluk Alaska: Sebuah Kajian Struktural Yulia Dwi Putriani; Dodi Firmansyah
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i2.2752

Abstract

Penelitian memiliki tujuan mengidentifikasi dan menguraikan analisis struktural novel Teluk Alaska karya Eka Aryani. Sumber data pada penelitian ini didapat melalui sumber tertulis, yaitu novel Teluk Alaska ciptaan Eka Aryani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan teknik analisis data yaitu membuat ringkasan, mendeskripsikan elemen struktur pembangun yang ditampilkan dalam novel, menganalisis hubungan-hubungan antar elemen pembangun dan menarik kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini memaparkan (1) tema pembangun novel Teluk Alaska ciptaan Eka Aryani adalah tentang perundungan atau bullying, romansa, dan persahabatan. Jalan cerita yang digunakan dalam novel adalah campuran yaitu alur maju dan mudur. Pemeran utamanya yakni Anastasya Mysha, Alister Reygan, Bulan, Tasya, Alana, Iqbal, Andra, Tomy, Revalina, Hutomo, Diana, Bu Ai, Bi Asih, dan Sia. Latar tempat dalam novel adalah rumah, kelab, sekolah, halte bus, di bawah pohon rindang, jendela kamar, pemakaman, rumah pohon, perkemahan, jembatan kecil, hotel, dan rumah sakit. Latar waktu pada novel merupakan pagi hari dan malam hari. Latar suasana pada novel adalah romansa, sunyi, menegangkan, mengharukan, bahagia, dan sedih. Sudut pandang yang digunakan dalam novel adalah sudut pandang orang ke tiga. Amanat pada novel merupakan adanya perbedaan karakter bukanlah penghalang dalam menyatukan dua insan yang saling mencintai melainkan menjadi pelengkap kekurangan masing-masing. (2) Keterkaitan antar unsur pembangun dalam novel Teluk Alaska saling berkaitan dan menjadikannya suatu karya yang utuh dan digemari oleh pembaca. 
Analisis Novel “Dear Nathan” Karya Erisca Febriani : Kajian Formula Sastra Populer Arif Nurulloh; Novita Kurniastuti; Intan Rahmawati Patonah; Fauziana Ulfi; Dodi Firmansyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6634

Abstract

Novel populer adalah sebuah cerita panjang yang ditulis dalam bentuk prosa yang memiliki banyak disukai oleh masyarakat umum. Kriteria populeritas sebuah novel bisa bervariasi, mulai dari jumlah penjualan yang tinggi, popularitas di kalangan pembaca, hingga adaptasi ke dalam film atau serial televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan formula unsur interistik pada novel Dear Nathan karya Erisca Febriani dan apa pula formula yang membuat novel ini menjadi populer di kalangan masyarakat sehingga menjadi jajaran novel best seller. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu teknik simak dan catat. Hasil dari penelitian ini yaitu peneliti menemukan formula unsur interistik pada novel dear Nathan karya Erisca Febriani yang berupa tema, latar tempat, latar waktu, tokoh dan penokohan, alur dan gaya bahasa. Selain itu peneliti juga menemukan formula unsur intrinsik yang paling dominan atau yang menjadi penggerak hadirnya kepopuleran novel ini yaitu tema dan gaya bahasa yang mendominan.
Analisis Makna Leksikal dan Makna Gramatikal pada Kumpulan Teks Ceramah Kelas XI SMAN 1 Kramatwatu Tahun Ajaran 2023/2024 Aida Rokhmawati; Ediwarman; Dodi Firmansyah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.5308

Abstract

Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah mengenai bagaimana proses pembentukan makna melalui analisis makna leksikal dan makna gramatikal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari kumpulan teks ceramah siswa kelas XI SMAN 1 Kramatwatu. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, simak, dan catat. Teknik keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori dengan melibatkan peneliti atau pengamat lain untuk melakukan verifikasi data. Teknik analisis data menggunakan teknik mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data atau kesimpulan. Jumlah data yang di analisis yaitu 44 data dengan rincian temuan data makna leksikal 14 data, dan temuan data makna gramatikal 30 data. Berdasarkan beberapa data yang telah di analisis ditemukan data terbanyak pada makna gramatikal jenis afiksasi atau pengimbuhan dengan jumlah 15 data berupa prefiks, sufiks, dan konfiks.
ANALISIS AFIKSASI PADA LAGU TEPAT SAMPAI TUJUAN KARYA ENDAH N RHESA (2023) Hoirun Nisa; Dodi Firmansyah
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 6 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v6i2.276

Abstract

Penelitian ini memiliki tjuan untuk memaparkan penggunaan Afiksasi pada lagu “Tepat Sampai Tujuan” karya Endah N Rhesa” (2023). Penelitian ini juga bertujuan sebagai salah satu acuan atau referensi bagi pembaca Ketika hendak memilih topik yang sama yakni mengenai afiksasi. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi analisis agar penelitian ini bersifat komprehensif dan kompleks.  Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan teori menurut Kridalaksana mengenai jenis – jenis afiksasi. Kemudian objek yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu berupa lirik lagu yang terdapat pada platfrom spotify dan youtube mengenai lagu “Tepat Sampai Tujuan” karya Endah N Rhesa (2023). Dengan demikian, hasil dari penelitian ini yaitu peneliti menemukan tiga jenis afiksasi yang terdapat dalam lagu tersebut dengan jumlah keseluruhan data sebanyak 21 data, yang terbagi kedalah tiga jenis afiksasi yaitu (1) prefiks ditemukan atau dianalisis data sebanyak 16 data mulai dari kata menanti, melaju, melewati, dan lainnya.  (2) sufiks dijelaskan atau dianalisis terdapat data sebanyak 5 data mulai dari jalani, lewati, dan lainnya. (3) kombinasi afiks memuat 1 data yaitu mengutamakan.