Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BAHASA SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES ADAPTASI SOSIAL MAHASISWA PAPUA DI KAMPUS UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Subhan Widiansyah; Mochamad Naim; Denny Soetrisnaadisendjaja; Desma Yuliadi Saputra
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v6i2.13065

Abstract

Proses adaptasi sosial pada dasarnya merupakan kemampuan individu untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, adaptasi sosial terjadi ketika individu berada di lingkungan baru dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan lingkungan tempat individu berasal. Adanya perbedaan kehidupan sosial maupun budaya dalam suatu lingkungan, menjadikan individu perlu menyesuaikan kembali dengan kehidupan sosial dan budaya yang sedang individu tempati di lingkungan barunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses adaptasi sosial mahasiswa Papua di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta subjek pada penelitian ini terdiri dari mahasiswa Papua sebagai informan inti, dan teman, dosen, serta masyarakat sekitar sebagai informan penunjang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya proses adaptasi sosial yang dilakukan mahasiswa Papua ketika berada di lingkungan kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, adaptasi sosial tersebut dilakukan mahasiswa Papua melalui interaksi sosial dengan cara berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran, aktivitas diluar kegiatan pembelajaran, maupun dalam aktivitas sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain melalui interaksi sosial adaptasi juga direalisasikan melalui perilaku mahasiswa Papua, mereka berusaha menyesuaikan dengan budaya dan norma/aturan yang ada di lingkungan Kampus Untirta seperti mengikuti dan mentaati norma-norma tersebut.
INSTAGRAM SEBAGAI AJANG EKSISTENSI DIRI DAN PANGGUNG SANDIWARA SOSIAL (Studi Kasus pada Mahasiswa FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) Desty Dwi Liana; Agung Fauzi; Denny Soetrisnaadisendjaja
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1175

Abstract

Maraknya penggunaan media sosial saat ini, sangat diminati dan sangat melekat di berbagai kalangan terutama remaja-remaja dan mahasiswa karena selain untuk berkomunikasi juga memudahkan setiap orang untuk membagikan setiap kegiatan yang dilakukan, bisa berupa karya, moment dll guna memperlihatkan keeksisannya kepada publik secara luas layaknya sebuah pertunjukan drama agar memberi kesan yang baik saat tampil diatas panggung untuk mencapai tujuan dalam menunjukan eksistensi seseorang. Penggunaan instagram sebagai ajang eksistensi telah mendesak masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam budaya media digital. Karena hal tersebut yang menjadi terlihat jelas peranan media sosial dalam mengejar eksistensi dan panggung sandiwara pada remaja terutama mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menerapkan pendekatan studi kasus serta menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, interview, dokumentasi dan studi pustaka. Kata Kunci: Teknologi, Gaya Hidup, Media Sosial, Instagram, Eksistensi
PENGARUH MEDIATEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR Subhan Widiansyah; Mochamad Naim; Denny Soetrisnaadisendjaja; Desma Yuliadi Saputra
Riksa Bahasa Vol 7, No 2 (2021): Riksa Bahasa Vol. 7 No. 2 November 2021
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v7i2.40715

Abstract

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk lebih efektif mencapai tujuan instruksionalnya, guru akan menggunakan media pembelajaran untuk membantunya dalam menyampaikan materi. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri sendiri. Kesimpulan yang diambil peneliti merupakan menjawab hipotesis penelitian. Adanya pengaruh media teka-teki silang terhadap hasil belajar. Untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidak peneliti menggunakan uji T-tes. Hasil uji T-tes menunjukan nilai signya lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan media teka-teki silang terhadap hasil belajar. Sedangkan besar pengaruh media teka-teki silang terhadap hasil belajar sebesar 42%. Untuk mengatahui besar pengaruh penggunan media teka-teki silang terhadap hasil belajar, peneliti menggunakan uji persamaan regresi. Hasil dari pengujian tersebut sebesar 42%.