Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS SOSIOLOGI TERHADAP STRATIFIKASI SOSIAL DALAM PENDIDIKAN Rendra Amara; Mochamad Naim
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 6 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i6.290

Abstract

Lingkungan sekolah merupakan tempat sosialisasi sekunder anak- anak yang sedang menempuh jalur pendidikan, lingkungan sekolah merupakan tempat dimana para siswa menemukan jati diri dan menerima proses internalisasi nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, tempat dimana beragam latar belakang sosial yang berbeda menjadi suatu masyarakat sekolah. Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang tersusun secara hierarki, memasukan individu ke dalam lapisan hierarki dapat di ukur melalui kekayaan, pengetahuan, power, dan hak khusus atau privilage. Stratifikasi sosial umumnya wajar terjadi disetiap kelompok atau masyarakat manapun dan tidak akan hilang dari masyarakat itu sendiri. Di perkotaan sudah menjadi hal yang biasa jika individu mengandalkan modal sosialnya seperti kekayaan atau privilage yang mereka miliki untuk menunjang sarana prestise dalam masyarakat, ini tidak terlepas pula terjadi di dalam lingkungan sekolah atau lebih tepatnya masyarakat sekolah. Para siswa yang memiliki modal sosial yang unggul biasanya memanfaatkannya untuk menunjang sarana prestise, mencari pacar, atau hanya sekedar mendapatkan teman yang banyak, hal ini bertimpangan dengan individu yang tidak memiliki modal sosial sehingga ia tidak mendapatkan hak yang sama dalam kesempatan bergaul, dari sinilah terbentuk suatu tatanan hierarki di dalam sekolah. Fenomena ini dikaji karena dalam lingkungan sekolah terdapat siswa yang memiliki prestige, kekayaan, dan kekuasaan yang berebeda satu sama lain, hal ini membentuk lapisan-lapisan hierarki dalam lingkungan tersebut.
Peran Kompetensi Profesional Instruktur Babysitter Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kesiapan Kerja Di LPK Citra Kenanga Tangerang Selatan Rifa Septiyanti; Mochamad Naim; Ahmad Fauzi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.873

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada permasalahan yakni masih banyaknya tenaga pengasuh yang bekerja tanpa memiliki kompetensi dan sertifikasi dari lembaga sebagai seorang pengasuh, sehingga penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui kompetensi profesional yang dimiliki oleh instruktur pada pelatihan babsitter di LPK Citra Kenanga, (2) untuk mengetahui peran kompetensi profesional instruktur dalam meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan, (3) untuk mengetahui peran kompetensi prfesional instruktur dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta pelatihan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan dengan teknik yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subyek penelitian ini terdiri dari 1 orang pengelola, 2 orang instruktur, dan 7 orang peserta pelatihan. Dari hasil penelitian ini mendapatkan hasil yaitu pertama, instruktur di pada pelatihan babysitter di LPK Citra Kenanga sudah memiliki kompetensi profesional yang sudah ditunjukkan dengan sertfikasi sebagai pendidik. Kedua dalam pembelajaran instruktur memiliki peran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan dengan menjadikan peserta didik yang aktif, instruktur menciptakan suasana kelas yang kondusif, menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi, dan instruktur dapat meningkatkan antusias dan semangat belajar. Ketiga seorang instruktur memiliki tugas untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan sikap dalam mempersiapkan diri peserta pelatihan dalam dunia kerja.
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI HOME INDUSTRY PEMBUATAN TAHU DI MUARA CIUJUNG KECAMATAN RANGKASBITUNG Piniah Piniah; Syadeli Hanafi; Mochamad Naim
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Aptekmas Volume 6 Nomor 2 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v6i2.6804

Abstract

Empowerment is an effort to build community capacity, by encouraging, motivating, awakening, awareness of the potential they have and trying to increase and develop this potential so that it becomes real. This research is an empowerment effort carried out to overcome the problems that occur in the Ciujung Muara village, starting from the low level of community skills and the large number of unemployed people in the Ciujung Muara village. To examine the process of implementing this research examines the problem Through Tofu Making Home Industry, (3) Empowerment Indicators. The method used by the author in this study uses a descriptive method with a qualitative approach, where data is obtained from observations, interviews and documentation. The data source for this research consisted of 1 tutor and home industry owner, 4 home industry owners, and 5 home industry employees. The results of this study indicate (1) Community Empowerment Efforts Through Tofu Making Home Industry have been going well. (2) the results of Community Empowerment Efforts Through Tofu Making Home Industry make people empowered and independent so that they are able to establish their own home industry. (3) people have freedom of mobility, as well participating in the empowerment process, as well as limited capital to open their own home industry. Keywords: Community, Empowerment, Home Industry, freedom of mobility, method
PENGARUH MEDIATEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR Subhan Widiansyah; Mochamad Naim; Denny Soetrisnaadisendjaja; Desma Yuliadi Saputra
Riksa Bahasa Vol 7, No 2 (2021): Riksa Bahasa Vol. 7 No. 2 November 2021
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/rb.v7i2.40715

Abstract

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk lebih efektif mencapai tujuan instruksionalnya, guru akan menggunakan media pembelajaran untuk membantunya dalam menyampaikan materi. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri sendiri. Kesimpulan yang diambil peneliti merupakan menjawab hipotesis penelitian. Adanya pengaruh media teka-teki silang terhadap hasil belajar. Untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidak peneliti menggunakan uji T-tes. Hasil uji T-tes menunjukan nilai signya lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan media teka-teki silang terhadap hasil belajar. Sedangkan besar pengaruh media teka-teki silang terhadap hasil belajar sebesar 42%. Untuk mengatahui besar pengaruh penggunan media teka-teki silang terhadap hasil belajar, peneliti menggunakan uji persamaan regresi. Hasil dari pengujian tersebut sebesar 42%.