Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGUKURAN TEORI PSIKOLOGI SASTRA ANAK TERHADAP KESESUAIAN ANTARA KARYA SASTRA ANAK DENGAN TINGKAT PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DI SEKOLAH DASAR Herwan FR
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.138 KB) | DOI: 10.30870/jmbsi.v1i2.2731

Abstract

Literature can develop children's imagination and help them consider and think about nature, experience, ideas, in various ways. Literature can also develop insights into the behavior of a human child, it can also introduce the universality of experience to children. Literature helps children toward a broader understanding of the ties, relations of mankind or humanity are common and natural. The relationship can be attributed to psikosastra as a concept study of children's literature ever developed Donna E. Norton in the book Through the Eyes of a Child: An Introduction to Children's Literature.Sebuah study long enough, it took nearly a year about the author , with the object of fifth grade elementary school students, in two different schools. Elementary school Labuan in Banten coastal areas of the South, and an elementary school in Panancangan, which is located in the center of the city of Serang, Banten. Based on the analysis of 11 literary discourse contained herein Indonesian Class V, published by the National Center of Books, akhirnyta found in an analysis, that there are six children who have a literary discourse suitability intrinsic value and extrinsic to the various theories of child development.
Citraan Metafor pada Puisi Tema Covid-19 Karya Anak Sekolah Dasar Herwan; Ade Anggraini Kartika Devi
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 4 (2020)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.421 KB) | DOI: 10.30872/diglosia.v3i4.140

Abstract

In making a poem, elementary school children write metaphors in the scale of their understanding. In other words, the metaphors they wrote were natural, not exaggerated, and not too exaggerated. This study aims to analyze and describe the metaphorical imagery in Covid-19 poetry by elementary school children. The research method used is descriptive qualitative. The data source used was in the form of five poems written by elementary school students in grade 6F which were obtained from the website of the Darussalam Batam Foundation. The results shows that the metaphor widely used in a Covid-19 poetry is anthropomorphic metaphor because children tend to compare things with similarities in their personal experiences.
Pengembangan Model Pembelajaran Proses Kreatif Berteater Lela Nurfarida; Herwan Herwan
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.166 KB) | DOI: 10.30653/003.201732.107

Abstract

The main problem of learning literature in school and college is the lack of experience and weakness of students' ability in literature. The experience and abilities in the literature include experience of appreciation and expression, both oral and written. Meanwhile, theoretically and the demands of the curriculum, appreciation experience and students' ability in expression are the main goals of literary learning. This is a fundamental problem of literary learning, the gap between the expected with the reality that occurred. One of the skills of literary expression is theatre activities, in which the activities are required to appreciate the high story played. Therefore it is necessary to design the learning process of creative in the theatre world from start creation and appreciation of the script to the show. This research will parse the full picture of the model of literary activities in the world of theatre in the sixth semester students who contracted theatre courses in the Department of Language Education and Indonesian Literature at the Faculty of Teacher Training and Education Untirta through the development method. The output in this research is the product of creative process of theatre in the form of students' work in theatre and long term goal is expected to create qualified human resources in the future.
Repetisi dan Paralelisme dalam Antologi Puisi “Bhinneka Tunggal Cinta” Karya Maman Suherman sebagai Bahan Ajar Kelas X Sekolah Menengah Atas Herwan Herwan; Farid Ibnu Wahid; Annisa Mulidayanti
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v8i1.19858

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan analisis tentang bentuk repetisi dan paralelisme sebagai wujud dari foregrounding  yang terdapat pada antologi puisi Bhinneka Tunggal Cinta karya Maman Suherman, kemudian dijadikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menerapkan teknik simak dan catat serta teknik studi pustaka yang dapat membantu proses pengambilan data secara cepat dan akurat. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pembahasan mengenai  bentuk repetisi dan paralelisme sebagai dari wujud foregrounding yang terdapat dalam puisi. Data yang diperoleh dari puisi Bhinneka Tunggal Cinta sebanyak 68 data dengan rincian data 66 data repetisi dan 2 data paralelisme. Data repetisi terdiri atas 7 data repetisi epizeuxis, 22 data repetisi anafora, 16 data repetisi epistrofa, 9 data repetisi mesodiplosis, 9 data repetisi epanalepsis, dan 3 data repetisi anadiplosis. Semua data penggunaan bentuk repetisi dan paralelisme sebagai wujud dari foregrounding tersebut diambil dari 30 puisi. Berdasarkan hasil analisis dan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa antologi puisi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar di pembelajaran sastra di SMA, dengan memperhatikan kompetensi dasar dan indikatornya yang terdapat dalam pembelajaran sastra kelas X. 
Analisis Kesesuaian Gaya Bahasa Pada Kumpulan Cerita "Beautiful Friendship" Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 11 Tahun Herwan Herwan; Sandra Amelia; Ade Anggraini Kartika Devi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian gaya bahasa pada kumpulan cerita “Beautiful Friendship” terhadap perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah kesesuaian gaya bahasa. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu kesesuaian gaya bahasa terhadap perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari sumber tertulis, yaitu berupa Kumpulan Cerita “Beautiful Friendship” karya  Tamarany (2016), serta sumber data substantif merupakan bongkahan data yang berupa tuturan yang dipilih karena dipandang sudah mewakili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi untuk menelaah isi dari suatu dokumen, teknik baca dan catat, yakni membaca, mengamati, dan mencatat temuan gaya bahasa dalam kumpulan cerita “Beautiful Friendship”, pengalaman, dan pengamatan peneliti sendiri. Penelitian ini juga  menggunakan teknik dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gaya bahasa. Penelitian ini menggunakan instrumen dengan cara melakukan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerita “Beautiful Friendship” terdapat dua gaya bahasa yaitu gaya bahasa Retoris dan gaya bahasa Kiasan. Data yang terdapat pada gaya bahasa retoris yakni gaya bahasa Hiperbola 4 data, gaya bahasa Asidenton 3 data, gaya bahasa  Aliterasi 1 data, dan gaya bahasa Antisipasi 3 data. Sedangkan data yang terdapat pada Gaya Bahasa Kiasan yakni Gaya Bahasa Simile 5 data, dan Gaya Bahasa Metafora 1 data. Dari gaya bahasa-gaya bahasa tersebut yang terdapat dalam kumpulan cerita “Beautiful Friendship” itu ada yang sesuai dan ada juga yang tidak sesuai dengan perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun. Data gaya bahasa yang sesuai dengan perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun yakni terdapat 12 data 9 Gaya Bahasa Retoris, dan 3 Gaya Bahasa Kiasan. Selain itu, data gaya bahasa yang tidak sesuai dengan perkembangan sosial pada anak usia 11 tahun yakni terdapat 5 data 2 Gaya Bahasa Retoris, dan 3 Gaya Bahasa Kiasan.
Gaya Bahasa Antologi Puisi Pelik Karya Sibro Malisi sebagai Alternatif Modul Ajar Bahasa Indonesia di SMA Teni Rustini; Ediwarman Ediwarman; Herwan Herwan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.3917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam antologi puisi Pelik karya Sibro Malisi dan mengembangkan modul ajar bahasa Indonesia di SMA pada materi puisi yang disusun dengan memanfaatkan hasil analisis dan temuan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk menyajikan hasil penelitian dalam bentuk kata-kata atau deskripsi. Sumber penelitian ini adalah buku antologi puisi karya Sibro Malisi yang memuat unsur penting dalam puisi yaitu gaya bahasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pencatatan dengan teknik analisis data model Miles dan Humberman, meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian keabsahan datanya menggunakan teknik triangulasi sumber yang dilakukan terhadap tiga orang penyidik ​​atau peneliti sumber. Berdasarkan pemeriksaan keabsahan data, hasil penelitian menunjukkan (28) gaya bahasa, di antaranya: (8) personifikasi, (1) sinekdoke, (9) metafora, (2) anafora, (4) simile, (2) hiperbola. (2) alegori. (2) Hasil penelitian dapat dijadikan alternatif modul pengajaran bahasa Indonesia di SMA yang sesuai dengan kurikulum mandiri yaitu pada kelas X semester genap SMA dengan tema mencipta dan mengungkapkan melalui puisi. Kata Kunci : : Gaya Bahasa, Puisi, Modul Ajar.
Analisis Bentuk-bentuk Kepribadian Tokoh Utama Atas Arketipe Persona dalam Novel "That Summer Breeze: Beri Aku Kesempatan Kedua" Karya Orizuka Haniyah Haniyah; Herwan Herwan; Ilmi Solihat
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.3961

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kepribadian tokoh utama atas arketipe persona dalam novel That Summer Breeze: Beri Aku Kesempatan Kedua Karya Orizuka. Penelitian ini dikaji menggunakan kajian psikologi sastra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data-data yang ditemukan oleh peneliti diolah berdasarkan teori-teori yang sesuai dengan penelitian. Dari proses analisis data, penelitian ini menghasilkan sejumlah 18 data. Bentuk-bentuk kepribadian tokoh atas persona tokoh utama yang dianggap menguntungkan, seperti dapat beradaptasi, penurut, bijak, menyenangkan, tenang, penyabar, pemikir, impulsif, acuh tak acuh, tertutup, dan ragu. Kepribadian atas arketipe persona yang dianggap merugikan dan menguntungkan di atas dikarenakan keduanya dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi tokoh utama.
Kajian Psikologi Sastra dalam Novel Pulang Akrya Leila S. Chudori dan Perancangan Modul Ajar di SMA Kelas XII Lintang Hestiani; Firman Hadiansyah; Herwan Herwan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6714

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis novel Pulang karya Leila S. Chudori yang ditinjau dari psikologi sastra menurut Sigmund Freud dan David Krech. Freud berpendapat bahwa psikologi sastra terdiri dati tiga kategori yaitu Id, Ego, dan Superego. Sedangkan menurut David Krech psikologi sastra terdiri dari tujuh unsur, yaitu; rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, menghukum diri sendiri, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan cinta. Setelah melakukan analisis pada struktur kepribadian dan klasifikasinya maka akan ditemukan bagaimana bentuk-bentuk dari perasaan, tindakan, emosi, dari pemikiran para tokoh dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif Dan metode pendekatan psikologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Pulang karya Leila S. Chudori. Data dalam penelitian ini berupa kutipan dialog, paragraf, atau kalimat yang menggambarkan kepribadian dan emosi tokoh dalam novel. Hasil penelitian ini menghasilkan data sebanyak 112 data dengan 43 data struktur psikologi sastra. Sedangkan untuk klasifikasi emosi hasil analisisnya sebanyak 69.