Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ADVERBIA PADA ARTIKEL OPINI KOMPAS DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN Kartika Devi, Ade Anggraini; Tarmini, Wini; Karomani, Karomani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Sep (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.159 KB)

Abstract

The problem of this research is about the use of adverb in the opinion article of Kompas newspaper and its implication in the process of learning Indonesian language for SMA. The aim of this research is to describe the use of adverb in opinion articles of Kompas and its implication in the process of learning Indonesian language for SMA. The method of this research is a qualitative research. The data sources of this research is an opinion article of Kompas. The results of this research shows that the use of adverb is exist in the opinion article of Kompas. It is used productively by the writer with the purpose is for broadening the sentence and clarifying the writer intention. An adverb in opinion article of Kompas has an implication in the process of learning Indonesian language for SMA especially in term of structure based writing.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan adverbia pada artikel opini surat kabar Kompas dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan adverbia pada artikel opini surat kabar Kompas dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah artikel opini yang terdapat dalam surat kabar Kompas. Hasil penelitian ini menunjukkan pada artikel opini surat kabar Kompas terdapat penggunaan adverbia yang digunakan secara produktif oleh penulis dengan tujuan untuk memperluas kalimat dan memperjelas maksud penulis. Adverbia pada artikel opini surat kabar Kompas berimplikasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA mengenai kemampuan menulis sesuai struktur.Kata kunci: adverbia, artikel, pembelajaran.
Analisis Intertekstual Timun Mas dan Buto Ijo pada Iklan Marjan dan Cerita Rakyat Indonesia Devi, Ade Anggraini Kartika; Mawadah, Ade Husnul
Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Vol 9 No 1 (2021): Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sutasoma.v9i1.42836

Abstract

Abstract This study aims to analyze the intertextuality of Timun Mas and Buto Ijo in the Marjan advertisement with Indonesian folklore. The advertisement is considered as a text derived from the previous text because it uses the characters of Buto Ijo and Timun Mas, namely the legendary figures of folklore entitled Timun Mas and Buto Ijo. The data sources are the Timun Mas and Buto Ijo versions of Marjan advertisements and the Timun Mas and Buto Ijo folk tales. Descriptive analysis was carried out using an intertextuality approach to see the relationship between the two texts. The results showed that the character of Buto Ijo in the Marjan advertisement and Indonesian folklore had some similarities and differences. The similarity is Buto Ijo is tall, big, and green. Buto Ijo, as his name implies, is told as a giant green figure who has great strength. The difference lies at the end of the story. In the advertisement, Buto Ijo has a happy ending by joining the Timun Mas family to celebrate Eid. While in folklore, Buto Ijo has a tragic ending. Buto Ijo died from drowning in a sea of ​​shrimp paste that turned into embers in the ocean.
Analisis Intertekstual Timun Mas dan Buto Ijo pada Iklan Marjan dan Cerita Rakyat Indonesia Devi, Ade Anggraini Kartika; Mawadah, Ade Husnul
Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Vol 9 No 1 (2021): Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sutasoma.v9i1.42836

Abstract

Abstract This study aims to analyze the intertextuality of Timun Mas and Buto Ijo in the Marjan advertisement with Indonesian folklore. The advertisement is considered as a text derived from the previous text because it uses the characters of Buto Ijo and Timun Mas, namely the legendary figures of folklore entitled Timun Mas and Buto Ijo. The data sources are the Timun Mas and Buto Ijo versions of Marjan advertisements and the Timun Mas and Buto Ijo folk tales. Descriptive analysis was carried out using an intertextuality approach to see the relationship between the two texts. The results showed that the character of Buto Ijo in the Marjan advertisement and Indonesian folklore had some similarities and differences. The similarity is Buto Ijo is tall, big, and green. Buto Ijo, as his name implies, is told as a giant green figure who has great strength. The difference lies at the end of the story. In the advertisement, Buto Ijo has a happy ending by joining the Timun Mas family to celebrate Eid. While in folklore, Buto Ijo has a tragic ending. Buto Ijo died from drowning in a sea of ​​shrimp paste that turned into embers in the ocean.
PANDANGAN DAN SIKAP PEREMPUAN TERHADAP TOKOH PEREMPUAN Ade Husnul Mawadah; Dase Erwin Juansah; Ade Anggraini Kartika Devi
Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jmbsi.v6i1.11145

Abstract

Dari beberapa film adaptasi, film Bumi Manusia menyita batin dan emosi perempuan karena novel tersebut mengangkat perjuangan seorang perempuan bernama Nyai Ontosoroh dalam mempertahankan harga dirinya sebagai perempuan pribumi (Indonesia) yang berada di lingkungan penjajah (Belanda). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memerikan pandangan dan sikap perempuan terhadap tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia, sutradara Hanung Bramantyo. Metode yang digunakan ialah metode estetika resepsi dengan pendekatan eksperimental. Adapun data penelitiannya adalah 42 tanggapan penonton perempuan yang telah menonton film adaptasi novel Bumi Manusia Sutradara Hanung Bramantyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton perempuan memiliki sensitivitas yang cermat dalam merespon tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia.  Respons tersebut meliputi 1) tokoh perempuan yang paling berperan dalam menyuarakan persamaan hak, yakni 95,2 responden bersepakat jika Nyai Ontorosoh yang paling berperan dalam bersuara tentang persamaan hak perempuan. 2) Tokoh perempuan yang disukai, yakni 85,7% responden menyukai tokoh Nyai Ontorosoh. 3) Sikap Nyai Ontorosoh sebagai ibu dalam memperjuangkan hak asuh anaknya, yakni 97,6% responden menjawab setuju terhadap sikap tokoh Nyai Ontorosoh dalam memperjuangkan hak asuh anaknya (Annelies).  4) Pandangan atas kawin campur pribumi dan Belanda, yakni  61,9% responden setuju dengan praktik kawin campur antara Belanda dan Pribumi. 5) Sikap yang dipilih dalam memperjuangkan cinta, yakni  71,4% memilih jawaban melawan dengan berbagai cara untuk memperjuangkan cinta Annelies. 6) Keadilan yang diterima Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 88,1% responden beranggapan bahwa tokoh Nyai Ontorosoh tidak mendapatkan keadilan. 7) Pandangan atas praktik pergundikan di era kolonial, yakni  92,9% responden  tidak setuju terhadap praktik pergundikan . 8) Tokoh perempuan yang dipilih, yakni 61,9% memilih menjadi Annelies. 9) Sosok pendukung perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni  88,1% responden beranggapan Nyai Ontorosoh dibantu  oleh orang lain dalam memperjuangkan kedudukannya sebagai perempuan pribumi. 10) Akhir perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 64,3% menganggap perjuangan Nyai Ontorosoh tidak berhasil. Dari beberapa film adaptasi, film Bumi Manusia menyita batin dan emosi perempuan karena novel tersebut mengangkat perjuangan seorang perempuan bernama Nyai Ontosoroh dalam mempertahankan harga dirinya sebagai perempuan pribumi (Indonesia) yang berada di lingkungan penjajah (Belanda). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memerikan pandangan dan sikap perempuan terhadap tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia, sutradara Hanung Bramantyo. Metode yang digunakan ialah metode estetika resepsi dengan pendekatan eksperimental. Adapun data penelitiannya adalah 42 tanggapan penonton perempuan yang telah menonton film adaptasi novel Bumi Manusia Sutradara Hanung Bramantyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton perempuan memiliki sensitivitas yang cermat dalam merespon tokoh perempuan dalam film Bumi Manusia.  Respons tersebut meliputi 1) tokoh perempuan yang paling berperan dalam menyuarakan persamaan hak, yakni 95,2 responden bersepakat jika Nyai Ontorosoh yang paling berperan dalam bersuara tentang persamaan hak perempuan. 2) Tokoh perempuan yang disukai, yakni 85,7% responden menyukai tokoh Nyai Ontorosoh. 3) Sikap Nyai Ontorosoh sebagai ibu dalam memperjuangkan hak asuh anaknya, yakni 97,6% responden menjawab setuju terhadap sikap tokoh Nyai Ontorosoh dalam memperjuangkan hak asuh anaknya (Annelies).  4) Pandangan atas kawin campur pribumi dan Belanda, yakni  61,9% responden setuju dengan praktik kawin campur antara Belanda dan Pribumi. 5) Sikap yang dipilih dalam memperjuangkan cinta, yakni  71,4% memilih jawaban melawan dengan berbagai cara untuk memperjuangkan cinta Annelies. 6) Keadilan yang diterima Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 88,1% responden beranggapan bahwa tokoh Nyai Ontorosoh tidak mendapatkan keadilan. 7) Pandangan atas praktik pergundikan di era kolonial, yakni  92,9% responden  tidak setuju terhadap praktik pergundikan . 8) Tokoh perempuan yang dipilih, yakni 61,9% memilih menjadi Annelies. 9) Sosok pendukung perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni  88,1% responden beranggapan Nyai Ontorosoh dibantu  oleh orang lain dalam memperjuangkan kedudukannya sebagai perempuan pribumi. 10) Akhir perjuangan Nyai Ontorosoh, yakni sebanyak 64,3% menganggap perjuangan Nyai Ontorosoh tidak berhasil. 
Citraan Metafor pada Puisi Tema Covid-19 Karya Anak Sekolah Dasar Herwan; Ade Anggraini Kartika Devi
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 4 (2020)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.421 KB) | DOI: 10.30872/diglosia.v3i4.140

Abstract

In making a poem, elementary school children write metaphors in the scale of their understanding. In other words, the metaphors they wrote were natural, not exaggerated, and not too exaggerated. This study aims to analyze and describe the metaphorical imagery in Covid-19 poetry by elementary school children. The research method used is descriptive qualitative. The data source used was in the form of five poems written by elementary school students in grade 6F which were obtained from the website of the Darussalam Batam Foundation. The results shows that the metaphor widely used in a Covid-19 poetry is anthropomorphic metaphor because children tend to compare things with similarities in their personal experiences.
Rekonstruksi Cerita Rakyat Pulau Jawa Berdasarkan Perspektif Kesetaraan Gender Dase Erwin Juansah; Ade Husnul Mawadah; Ade Anggraini Kartika Devi
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2053

Abstract

Ada isu stereotip gender yang secara halus membaur dalam cerita rakyat  Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan merekonstruksi  cerita rakyat Jawa dari perspektif kesetaraan gender. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan paradigma kualitatif dengan model deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan  menganalisis citra perempuan  dalam cerita rakyat yang ada, merekonstruksi cerita rakyat dengan sudut pandang kesetaraan gender, dan  merancang narasi dan visual cerita rakyat. Rekonstruksi cerita rakyat menghasilkan cerita yang tidak melemahkan figur perempuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa  ideologi cerita rakyat dapat disesuaikan dengan nilai-nilai yang ingin diajarkan kepada generasi muda tanpa mengubah alur cerita, tetapi dengan mengambil sudut pandang sebaliknya.
BENTUK KOSAKATA EMOSI KEGEMBIRAAN ANAK USIA DINI (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK) Ilmi Solihat; Ade Anggraini Kartika Devi
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i1.5793

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh psikolinguistik yang menitikberatkan bahasa sebagai objek formalnya, membahas pemerolehan kosakata anak usia dini khususnya dalam menyampaikan emosi kegembiraannya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan mendeskripsikan bentukbentuk kosakata emosi kegembiraan anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif bersifat deskriptif. Objek penelitian ini berfokus dalam tuturan 1 atau 2 kata yang dituturkan oleh anak usia dini. Peneliti mengidentifikasi kosakata, dan maksud tuturan anak usia dini. Objek penelitian ini yaitu anak usia dini di PAUD Nusantara Kec. Solear. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Santosa, dkk yang mengemukakan ada 2 jenis bentuk kosakata dan dianalisis menggunakan makna leksikal dan makna kontekstual. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan teknik pustaka, teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Analisis penelitian yang digunakan yakni teknik perluas pada data yang diperoleh dari hasil catatan lapangan, dokumentasi, dan membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini termasuk 52 data dari tuturan anak usia dini, 49 kosakata dasar, dan 3 kosakata berimbuhan.
“Cerita Corona” Application As Learning Media Dase Erwin Juansah; Ade Husnul Mawadah; Ade Anggraini Kartika Devi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.19 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1278

Abstract

Online learning during the Covid-19 pandemic triggered the acceleration of the digitization of learning media. Media digitization could be done in the form of mobile learning applications that were in accordance with today's lifestyle. Learning media in the form of applications on mobile phone were expected to provide a meaningful learning experience so that students were not bored and the learning objectives were achieved maximally. However, in reality, not all teachers were ready and able to independently create digital learning media. This study aimed to develop a children's storybook application with the theme of Covid-19 to help children and teachers obtained learning media whose content was in accordance with current issues. This study used the Educational Design Research (EDR) model. The educational design research (EDR) model has stages 1) analysis and exploration; 2) design and construction; and 3) evaluation and reflection. From the results of expert validation, practitioners, and trials, a children's story book with the Covid-19 theme, named "Cerita corona" was successfully developed and met the eligibility criteria.
Faktor Penggunaan Pronomina Persona Kedua Tunggal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang Zilly Amelia Ifada; Odien Rosidin; Ade Anggraini Kartika Devi
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v5i1.9340

Abstract

Bahasa memiliki ciri khas yang unik. Hal tersebut terlihat pada bahasa Indonesia dan Jepang terutama pada aspek penggunaan pronomina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor yang memengaruhi penggunaan pronomina persona kedua tunggal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber data dalam bahasa Indonesia diambil dari kumpulan cerpen Bobo Bingkai yang Kosong, dan cerpen dalam majalah Bobo, sementara itu data bahasa Jepang diambil dari seri anime Gintama, seri anime Bungo Stray Dogs, dan Darwin’s Game. Pengumpulan data menggunakan teknik baca, simak, dan catat. Analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yang memengaruhi penggunaan pronomina persona kedua tunggal bahasa Indonesia, yaitu faktor umur, faktor status sosial, faktor keakraban, dan faktor situasi, sedangkan pada bahasa Jepang terdapat 5 faktor, yaitu faktor umur, faktor status sosial, faktor keakraban, faktor gender, dan faktor situasi. Adapun faktor yang menjadi pembeda bahasa Indonesia dan bahasa Jepang adalah faktor gender.
METODE SUGESTI IMAJINASI DAN METODE COPY THE MASTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS 10 SMAN 4 KOTA SERANG Ilmi Solihat; Ade Anggraini Kartika Devi; Muldawati Muldawati
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i1.8176

Abstract

Sistem pembelajaran bahasa Indonesia pada bidang menulis puisi membutuhkan metode yang mampu mengakumulasi seluruh permasalahan menulis puisi. Permasalahan mengenai hal tersebut yaitu kurang menerapkan metode pembelajaran yang baru dalam menjelaskan materi puisi untuk menstimulus mereka dalam materi tersebut. Oleh karena itu, peneliti menerapkan metode sugesti imajinasi dan metode copy the master untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa yang akan memberikan kontribusi pada suatu bidang ilmu sastra Indonesia yaitu puisi dan mengatasi permasalahan yang ada. Dengan begitu itu tujuan penelitian yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan metode sugesti imajinasi untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas 10 SMAN 4 Kota Serang, (2) Untuk mendeskripsikan metode copy the master untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas 10 SMAN 4 Kota Serang, dan (3) Untuk mendeskripsikan perbedaan metode sugesti imajinasi dan metode copy the master untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas 10 SMAN 4 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pustaka dan observasi. Hasil analisis yang didapatkan dalam penelitian ini terdapat pembahasan metode sugesti imajinasi untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi, metode copy the master untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi, serta perbedaan metode sugesti imajinasi dan metode copy the master untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi.Kata kunci: Sugesti Imajinasi, Copy the master, Menulis Puisi