Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DEVELOPMENT OF INTERACTIVE LEARNING MODEL BASED ON THINK PAIR SHARE TO IMPROVE STUDENT'S MATHEMATIC COMMUNICATION ABILITY SITI Asfiranna Sari Dalimunthe; MULYONO -; EDI SYAHPUTRA
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jdm.v10i1.26746

Abstract

This study aims to: 1) determine the development of an interactive learning model based on think pair share on material (square and rectangle) that is valid, practical, and effective so that it can improve students' mathematical communication skills; and 2) describe the improvement of mathematical communication skills using an interactive learning model based on think pair share. This research is a development research. The development model used in this research is the ADDIE model. The results showed that: 1) the development of an interactive learning model based on think-paur share that was developed met the criteria of validity, practicality and effectiveness; and 2) the increase in mathematical communication skills using an interactive learning model based on think pair share increased in terms of the Ngain trial I of 0,30 with low criteria and in the second trial with moderate criteria.
UCLA METHOD: THE CHARACTER EDUCATION EVALUATION ON BASIC MATHEMATICS LEARNING IN HIGHER EDUCATION Martyana Prihaswati; Eko Andy Purnomo; Sukestiyarno -; Mulyono -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Proceeding 3rd ISET 2017 | International Seminar on Educational Technology 3rd 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.23 KB)

Abstract

The external turmoil that occurs today has a negative impact on all the structure and order of the domestic system. One of the recovery efforts is the implementation of mental revolution through character education. The character education can be applied to the affective aspect ofthe basic mathematics learning which will be integrated with basic mathematics material using character to be implemented. In addition, the colleges can be a place for student character development. This research was conducted at Muhammadiyah University of Semarang andSemarang State University. This research is a quantitative descriptive research using UCLA evaluation method. The data were collected by questionnaire method and interview. The results showed, 1) lecturers have little impact on the development of student character.2) program planning, given the integrated learning character education. 3) Program implementation, character education has never been introduced or used in the majority of learning. Indirectly, some character education indicators have been embedded in the students.However, most indicators are still not fully embedded, such as honesty, religious, caring for others, discipline, hard work, self-reliance, and responsibility. Thus, it is necessary to develop character values on basic mathematics learning applied to processes, techniques, andassessment instruments.Keywords: Character education, UCLA, basic
KALIBRASI DAN PERBAIKAN ALAT MEDIS SPHYGMOMANOMETER DI PUSKESMAS PURWOYOSO DAN MANYARAN KOTA SEMARANG agung satrio nugroho; Prima Widyawati Wardaningsih; Mulyono -
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v3i2.57

Abstract

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas merupakan hal yang harus selalu diusahakan oleh setiap pihak-pihak yang berwenang. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat antara lain yang berkaitan dengan penyediaan alat kesehatan yang berkualitas, yaitu alat kesehatan yang dapat berfungsi dengan baik, terjamin ketelitian, ketepatan, dan keamanan penggunaannya. Tingkat ketelitian, ketepatan, dan keamanan suatu alat kesehatan dapat diketahui dengan cara melakukan pengujian dan kalibrasi secara periodik dan berkala. Hal tersebut juga dipertegas oleh Undang–Undang Rumah Sakit Tahun 2009 telah mewajibkan bahwa setiap peralatan medik yang digunakan di semua unit pelayanan kesehatan harus dilakukan pengujian dan kalibrasi secara berkala. Keterbatasan instansi penguji dan tenaga kalibrator meyebabkan proses kalibrasi belum dapat dilakukan secara periodik dan berkala terutama di unit pelayanan kesehatan tingkat kabupaten, kota, atau kecamatan. Sehingga dapat dipastikan bahwa alat-alat medis yang digunakan pada unit-unit pelayanan kesehatan tersebut belum memenuhi standar keamanan dan keselamatan.Oleh karena itu upaya yang perlu dilakukan dalam penyediaan alat kesehatan yang berkualitas salah satunya dengan dengan melakukan kalibrasi dan perbaikan alat medis sphygmomanometer supaya alat kesehatan dapat berfungsi dengan baik, terjamin ketelitian, ketepatan, dan keamanan penggunaannya. Penyelenggaraan kegiatan kalibrasi dan perbaikan alat medis sphygmomanometer dapat dilakukan oleh operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat) setelah melakukan perbaikan rencana tindak lanjutnya dengan melakukan evaluasi serta aplikasi atau penerapan hasil kegiatan. Kata Kunci : Kalibrasi, Perbaikan, Sphygmomanometer