Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN REWARD DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT DR. SITANALA TAHUN 2020 Alpan Habibi; Syifa Humairoh; Shieva Nur Azizah Ahmad; Roswita Hasan; Nila Nurfadillah
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5757

Abstract

Pelayanan keperawatan yang optimal dapat dicapai jika perawat memiliki kinerja yang optimal. Namun, kondisi yang terjadi di Indonesia masih banyak yang mengeluhkan adanya kinerja perawat yang kurang optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya sistem reward yang sehingga mempengaruhi kinerja perawat dan secara otomatis juga mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan dalam rumah sakit. Hasil pengamatan peneliti lain terdapat pernyataan yang berbeda, dimana reward masih belum efektif untuk meningkatkan kinerja perawat. Hal tersebut terbukti dengan masih adanya beberapa perawat yang belum melaksanakan asuhan keperawatan yang sesuai standar profesional perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reward terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Dr. Sitanala. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Systematic Literature Review dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen dan dependennya diobservasi dalam waktu secara bersamaan dan sampel yang digunakan adalah 30 perawat di Rumah Sakit Dr. Sitanala. Hasil penelitian menggunakan Chi Square Test yang menunjukkan hasil p-Value 0,020 yamg artinya terdapat hubungan reward dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Dr. Sitanala tahun 2020. Peneliti menyarankan Rumah Sakit Dr. Sitanala untuk mempertahankan dan meningkatkan reward sesuai kinerja perawat, dimana bukan hanya harus dalam bentuk finansial tetapi juga dalam bentuk non finansial. Sehingga diharapkan agar dapat memotivasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Kata kunci: Kinerja Perawat, Reward
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUP SITANALA TANGERANG Roswita Hasan; Alpan Habibi; Shieva Nur Azizah Ahmad; Qotrun Nada Ramdhan
Jurnal JKFT Vol 6, No 2 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i2.5758

Abstract

Kinerja seorang perawat dapat dilihat dari mutu asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang perawat antara lain faktor individu, faktor organisasi, dan faktor psikologis dimana salah satunya adalah motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsup Sitanala Tangerang. Desain Penelitian yang digunakan dalam kajian literatur ini mengadaptasi pedoman Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan Crossectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 74 responden, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki motivasi tinggi 38 (51,4%) dan kinerja baik 39 responden (52,7%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square di dapatkan p-value = 0,005 (<α 0,05) yang berarti ada hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat. Hal ini berarti motivasi kerja memiliki peran dalam meningkatkan kinerja perawat di Rumah Sakit.Kata kunci: Kinerja perawat, Motivasi kerja
HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 3-5 TAHUN DI POS GIZI DESA TEGAL KUNIR LOR MAUK Zulia Putri Perdani; Roswita Hasan; Nurhasanah Nurhasanah
Jurnal JKFT Vol 1, No 2 (2016): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i2.59

Abstract

Asupan nutrisi pada anak memegang peranan penting dalam tumbuh kembang pada anak, keadekuatan asupan nutrisi dapat dinilai dengan keadaan status gizi. Anak Usia 3-5 tahun   merupakan tahapan dimana anak mengalami tumbuh kembang dan aktivitas yang pesat, serta masih bergantung pada orang tua dalam hal  pemberian makan, anak sudah bisa memilih makanan yang disukainya. Peran orang tua sangat menentukan asupan nutrisi pada anak, asupan nutrisi yang tidak sesuai akan menyebabkan anak kekurangan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Praktik Pemberian Makan dengan Status Gizi Anak usia 3-5 Tahun. Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Tegal Kunir Lor Mauk Kabupaten Tangerang pada bulan Agustus 2016, sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 responden. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara praktik pemberian makan dengan status gizi dengan nilai (p= 0,000 < 0,05). Menurut hasil penelitian ini, disarankan bagi ibu-ibu selalu menerapkan praktik pemberian makan yang baik maksudnya dalam pemilihan makanannya dan gizi makanannya
Motivation to Work with Burnout in Nurses in the Inpatient Room in Government Hospital of Kabupaten Tangerang Shieva Nur Azizah Ahmad; Rio Handika Wibisono; Roswita Hasan
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v3i2.2847

Abstract

Dalam dunia keperawatan sangat di butuhkan motivasi kerja dalam memberikan suatu pelayanan kesehatan. Burnout biasanya dipicu oleh kontak terlalu lama dengan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja perawat dengan burnout pada perawat di Ruang Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang. Desain penelitian ini deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 136 responden menggunakan metode Non Probability Sampling dengan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki motivasi rendah dengan burnout rendah sebanyak 28 responden (45,9%) sedangkan responden yang memiliki motivasi rendah dengan burnout tinggi sebanyak 33 responden (54,1%). Motivasi tinggi dengan burnout rendah sebanyak 37 responden (49,3%) sedangkan yang memiliki motivasi tinggi dengan burnout tinggi 38 responden (51,7%). Dari hasil uji statistik menunjukan nilai P Value yaitu 0,821 yang berarti hal ini menunjukan bahwa P Value > α (0,05) sehingga H0 diterima yang artinya tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja perawat dengan burnout pada perawat diruang rawat inap RSU Kabupaten Tangerang. Perawat hendaknya meningkatkan keterampilan dan profesionalisme kerja dengan meningkatkan kemampuan diri melalui proses belajar secara formal dan non formal.