Ella H. Israel
Politeknik Negeri Nusa Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Infrastruktur Jaringan Wireless antar Pulau Studi Kasus Pulau Marore - Tahuna (Lenganeng) Ella H. Israel; Alfrianus Papuas
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.919 KB)

Abstract

Sangihe Islands District is an area of the country bordering Indonesia Philippines, as the border area is certainly very susceptible to interference from outside, either from the field defends and security to the socio-economic field it is due to the limitations of the communication between the outer islands of the surrounding islands, the existing information can not be conveyed properly and quickly, for it required an information technology that can reach up to the stricken islands. This study aims to provide the best solutions on what the appropriate infrastructure for inter-island archipelago Sangihe district, especially between Marore with Sangihe Island. (Outermost island of Indonesia, which is directly adjacent to the neighboring countries of the Philippines). The method used in this study using a prototype method, with this method we can more quickly get a picture faster of needs, but it also can detect errors early.
Sistem Informasi Donor Darah Menggunakan Barcode pada Rumah Sakit Umum Liunkendage Tahuna Steven M.F. Banduge; Ella H. Israel; Oktavianus Lumasuge
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 1 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.173 KB) | DOI: 10.5281/jit.v1i2.71

Abstract

The hospital is one of the public sector organizations engaged in health services for the community, one of which langanan form of blood donors at the blood transfusion unit. But in the service units of blood transfusion services in particular blood donor experience many obstacles, which delay the handlers of the patient, because the system is still in use in data processing manually donor, so that the service that is given is inaccurate and not timely. This study aims to design and build a system of blood donors using barcode information that can help piece unit blood transfusion in a blood donor services. The system is built using Visual Basic 6.0, Microsoft Access 2007, the barcode scanner as a supporting component andcrystal report. The results of this study in which the system is able to process data in the donor blood donor services to perform the data input and the stock of blood donors and in the process into the system so as to present a report that is accurate and useful for blood donor services.
Sistem Informasi Regristrasi dan Penentuan Penerima Beasiswa dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Berbasis Web (Studi Kasus pada Politeknik Negeri Nusa Utara) Alfrianus Papuas; Ella H. Israel; Stendy B. Sakur
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.967 KB) | DOI: 10.5281/jit.v3i2.109

Abstract

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa merupakan salah satu fasilitas penunjang dalam rangka penyelesaian studi, menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kompetensi, berdaya saing serta memiliki mental dan sikap yang baik, pemberian beasiswa ini didasarkan pada prestasi akademik, minat dan bakat serta status ekonomi peserta didik yang sudah tentunya perlu ditunjang dengan layanan yang memadai, khususnya bidang kemahasiswaan yang berperan penting dalam pemberian beasiswa. Perlunya peningkatan layanan kemahasiswaan khususnya pendaftaran dan penentuan penerima beasiswa perlu dibangun suatu sistem terkomputerisasi yang dapat menunjang bidang kemahasiswaan dalam melakukan proses pendaftaran, mengingat jumlah pendaftar yang cukup banyak dan dengan mempertimbangkan jarak atau lokasi tempat tinggal mahasiwa sehingga dengan menggunakan teknologi berbasis web dapat memberikan solusi bagi hal tersebut, penentuan penerimabeasiswa yang belum tepat sasaran, walaupun sudah berdasarkan aturan namun terkadang masih kurang maksimal, namun dengan sistem pendukung keputusan secara komputerisasi dan penggunaan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang di kombinasikan dengan AHP dan Fuzzy sehingga mampu memberikan rekomendasi penerima beasiswa, serta pelaporan beasiswa dengan sistem komputerisasi dan menggunakan web pelaporan dapat langsung dilakukan kepada pimpinan perguruan tinggi maupun pelaporan ke pusat, sehingga proses pengelolaan beasiswa dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Jalannya penelitian ini mengikuti pola umum penelitian ilmiah dengan pendekatan berorientasi obyek dengan tahapan identifikasi (identification), analisis (analysis), perancangan (design), pemrograman (coding) dan pengujian (testing).
ANALISIS KELAYAKAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT.5 STUDI KASUS: Pemerintah Kampung Kuma 1 Oktavianus Lumasuge; Alfrianus Papuas; Ella H. Israel
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.978 KB)

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi di desa (kampung) selama ini seakan luput dalam kajian ketertinggalan pembangunan, akibatnya desa atau kampung mengalami ketertinggalan informasi yang sangat besar dibandingkan kota. Keterkaitan pentingnya penerapan teknologi informasi di pedesaan, pemerintah pusat telah mengupayakan bebeberapa sistem aplikasi berbasis database baik berjalanan pada jaringan internet online maupun berbasis dekstop offline Local Area Network. Akan tetapi belum mampu menjawab permasalahan pada sistem pemerintahan Kampung. Hal tersebut dipengaruhi oleh tidak adanya perencanaan dalam pengembangan serta minimnya infrastruktur pendukung serta kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dibidang teknologi informasi. Pemerintah kampung belum mampu mengkaji sumberdaya yang dimiliki dalam perencanaan teknologi informasi. Hal tersebut menjadi dasar kajian penelitian untuk menganalisis penerapan teknologi informasi menggunakan kerangka kerja Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT5). Kriteria penilaian difokuskan pada domain pendefenisian rencana strategis (PO1), domain arsitektur teknologi informasi (PO2) dan domain proses teknologi infomasi (PO4) tingkat kelayakan atau kematangan (maturity level). Hasil penilaian tingkat kematangan dari tiga domain tersebut menunjukan bahwa penerapan teknologi informasi di kantor pemerintah Kampung Kuma 1 dikategorikan pada level 0 (Non Existent). Jika dikonversikan kedalam maturity skala level 0 (non-existent) hingga level 5 (optimised), Level 0 (Non Existent) memiliki arti kekurangan yang menyeluruh terhadap proses apapun yang dapat dikenali. Perusahaan dalam hal inipemerintah Kampung Kuma 1 tidak mengetahui bahwa terdapat permasalahan yang harus diatasi. Hasilpenilaian ini menjadi rekomendasi untuk perubahan dan perencanaan pengembangan master planteknologi informasi,dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD) dan menyusun rencana anggaran pengadaan infrastruktur TIK.