Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IbM Pelatihan Pengoperasian Komputer dan Aplikasi Perkantoran di Kampung Kalama Darat Ella Helmi Israel; Alfrianus Papuas; Stendy B. Sakur; Desmin Tuwohingide
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 1 (2017): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.075 KB)

Abstract

Pemerintah Kampung Kalama Darat dalam hal ini sebagai penyelenggara pelayanan publik di tingkat kampung masih memiliki kendala terkait masih minimnya sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan komputer dan memahami aplikasi perkantoran sebagai sarana dan prasarana penunjang pelayanan publik. Sehingga dianggap perlu untuk melakukan pelatihan penggunaan komputer dan aplikasi perkantoran bagi Perangkat Kampung Kalama Darat. Berdasarkan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan IbM pelatihan pengoperasian komputer dan aplikasi perkantoran di Kampung Kalama Darat telah mencapai target luaran dimana melalui kegiatan ini telah tersedia sarana dan sumber daya manusia yang memadai untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Kampung Kalama Darat.
PKM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH DI KAMPUNG BOWONGKULU Desmin Tuwohingide; Ella Helmi Israel; Alfrianus Papuas; Miske Silangen; Christian Koloay
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.045 KB)

Abstract

Salah satu program unggulan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah adalah program Usulan Jokowi Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dicanangkan untuk mengatasi masalah-masalah terkait pemberdayaan koperasi dan UKM termnasuk masalah pemasaran produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Pelaku UKM di Kampung Bowongkulu masih menggunakan teknik konvensional untuk mempromosikan dan memasarkan produk yaitu dengan cara door to door, dimana pelaku UKM akan berjalan kaki di kampung-kampung terdekat dan atau menyewa mobil untuk penjualan jarak jauh. Berdasarkan permasalahan mitra dan ditunjang dengan hasil penelitian sebelumnya, solusi yang ingin ditawarkan tim pengusul adalah perlu sebuah teknik pemasaran yang berbasis teknologi dengan memanfaatkan media sosial. Media sosial menjadi salah satu sarana pemasaran yang efektif karena media sosial merupakan sarana komunikasi yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Didukung oleh fakta semakin berkembangnya teknologi informasi di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan meningkatnya jumlah pengguna media sosial, maka pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran produk UKM di Kampung Bowongkulu Kecamatan Tabukan Utara sangat diperlukan untuk mendukung berkembangnya Usaha Kecil Menengah di daerah ini. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi dan Pemasaran Produk UKM di Kampung Bowongkulu telah mencapai target luaran dimana melalui kegiatan ini, pelaku UKM diberi fasilitas media pemasaran online produk-produk UKM, Perwakilan pelaku UKM diberi pelatihan cara menggunakan smarthphone, wifi modem dan penggunaan media sosial facebook sehingga pelaku UKM dapat dengan mudah memasarkan produk UKM.
PKMS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERANGKAT KAMPUNG MAHUMU II DI KECAMATAN TAMAKO KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Alfrianus Papuas; Desmin Tuwohingie; Steve Arthur Sehang
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 3 (2019): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat sampai pada tingkat Desa. Keberadaan TIK selain dapat meningkatkan pelayanan juga bermanfaat dalam proses pengolahan data yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan, mendukung pengambilan keputusan dan banyak manfaat lainnya. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pelayanan masyarakat tentu harus melalui proses berkelanjutan dimana selain mempersiapkan infrastruktur TIK juga harus mempersiapkan sumberdaya manusia yang mampu mengoperasikan TIK.. Pada kegiatan pengabdian ini, tim menyediakan infrastuktur TIK berupa 1 unit komputer dan 1 unit layar monitor sebagai media penyampaian informasi. Tim juga melaksanakan kegiatan pelatihan pengoperasian TIK kepada Sekretaris Kampung, Operator Kampung, Anggota PKK dan Kepala-Kepala Lindongan. Selain itu juga, tim melakukan pendampingan selama dua bulan untuk membantu mitra dalam penanganan teknis infrastruktur TIK. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah tersedianya perangkat TIK yang dapat digunakan oleh aparatur desa untuk pelayanan administrasi publik selain itu aparatur desa telah memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat TIK. The rapid development of information and communication technology (TIK) make efficiency in public services for rural area. TIK does not only upgrade public services, but also it can use for data processing in development planning, making decision letter and others. Utilization of information and communication technology for public service should be through TIK infrastructure and human resources who can operate it. In this community services, the team gives facilities like; one unit personal computer and monitor as information equipment. Than, team gives TIK workshop for village secretary, village operator, member of village empowering woman, and coordinators of village. And than, team has accompanied them to operate and fix for technical handling of TIK for two month. As the result, there are available TIK equipment for service public document and employees who have competence in TIK.
ANALISIS KELAYAKAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT.5 STUDI KASUS: Pemerintah Kampung Kuma 1 Oktavianus Lumasuge; Alfrianus Papuas; Ella H. Israel
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.978 KB)

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi di desa (kampung) selama ini seakan luput dalam kajian ketertinggalan pembangunan, akibatnya desa atau kampung mengalami ketertinggalan informasi yang sangat besar dibandingkan kota. Keterkaitan pentingnya penerapan teknologi informasi di pedesaan, pemerintah pusat telah mengupayakan bebeberapa sistem aplikasi berbasis database baik berjalanan pada jaringan internet online maupun berbasis dekstop offline Local Area Network. Akan tetapi belum mampu menjawab permasalahan pada sistem pemerintahan Kampung. Hal tersebut dipengaruhi oleh tidak adanya perencanaan dalam pengembangan serta minimnya infrastruktur pendukung serta kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dibidang teknologi informasi. Pemerintah kampung belum mampu mengkaji sumberdaya yang dimiliki dalam perencanaan teknologi informasi. Hal tersebut menjadi dasar kajian penelitian untuk menganalisis penerapan teknologi informasi menggunakan kerangka kerja Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT5). Kriteria penilaian difokuskan pada domain pendefenisian rencana strategis (PO1), domain arsitektur teknologi informasi (PO2) dan domain proses teknologi infomasi (PO4) tingkat kelayakan atau kematangan (maturity level). Hasil penilaian tingkat kematangan dari tiga domain tersebut menunjukan bahwa penerapan teknologi informasi di kantor pemerintah Kampung Kuma 1 dikategorikan pada level 0 (Non Existent). Jika dikonversikan kedalam maturity skala level 0 (non-existent) hingga level 5 (optimised), Level 0 (Non Existent) memiliki arti kekurangan yang menyeluruh terhadap proses apapun yang dapat dikenali. Perusahaan dalam hal inipemerintah Kampung Kuma 1 tidak mengetahui bahwa terdapat permasalahan yang harus diatasi. Hasilpenilaian ini menjadi rekomendasi untuk perubahan dan perencanaan pengembangan master planteknologi informasi,dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD) dan menyusun rencana anggaran pengadaan infrastruktur TIK.
APLIKASI PEMINJAMAN ALAT PRAKTIKUM DI JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN BARCODE Eko Kusnadi; Alfrianus Papuas; Arifin Tindi
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.63 KB)

Abstract

Laboratory of technique computer and communication in supporting the competency and skill students still have a number of problems more specifically to theprocess lending equipment laboratory, where the process of lending there still efficiently and effectively so that the recording lending equipment has not beenregistered with better that way also with the condition of the equipment that are loaned so that data lending not complete and risks a loss and damage equipment laboratory. The purpose of this research is to build an application that can help the lending instrument, data collection, and efficiency and effectiveness condition instrument.The result of this research is an application that petrified the process easier and fast.This system uses programming language visual basic.net and use a database mysql.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN LOKASI BUDIDAYA IKAN KUWE DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oxila Afriani Senen; Alfrianus Papuas; Abraham Kamal
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.42 KB)

Abstract

In addition to the seed availability, food, market, and price, the selection of a good and right cultivation site can be one of the important factors in the business of sea cultivation. The selection of the location needs to consider on environmental factors and water quality.Process on determining a proper and improver site for fish sea fish cultivation can only rely on the intuition in selecting the location for sea fish cultivation, because there is still lack of data and environmental information about the proper waters. Therefore, there must be an early analysis on determining a proper location and an ideal water condition. This research aims at designing and building a supporting system on the feasibility of the cultivation site of Kuwe fish in Sangihe islands using Simple Additive Weighting (SAW) method, in which this method is oftenknown as the method of weighted totaling. A basic concept on this method is to figure out the weighted totaling of the work rating on every alternative of all atributes. This method needs the process of matrix normalization of decision (X) into a comparable scale with all available alternative ratings. This applicationis built by using programming terms of C++ on the Qt Creator and MySQL as database. This application is able to process data in the calculation of criteria and to be an alternative or choice for students and lecturer in determining the proper site for the cultivation of Kuwe fish in the regency of Sangihe islands.
RENCANA IMPLEMENTASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BIDANG PERIKANAN DAN PARIWISATA DI PULAU LIPAENG Alfrianus Papuas; Stenly Cicero Takarendehang; Arifin Paulus Tindi
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil perikanan yang melimpah membuat konsumsi hasil laut tidak hanya dinikmati oleh masyarakat pulau Lipaeng tetapi juga dapat dipasarkan ke luar, hal ini dibuktikan dengan adanya hasil perikanan dari nelayan pulau Lipaeng yang dijual di pasar Petta kecamatan Tabukan Utara dan pasar Towoe di kota Tahuna.Pantai Lipaeng kaya akan keanekaragaman biota laut sehingga menjadikanya kandidat untuk wisata bahari. Teknologi informasi dapat menjadi solusi untuk mengembangkan sektor perikanan dan pariwisata. Dalam perencanaan, perlu dilakukan kajian untuk menilai kelayakan implementasi agar bisa bermafaat dan dapat mengukur risiko yang akan terjadi. Technical Economic Legal Operational Schedule (TELOS) dapat mengukur kelayakan dari rencana implementasi teknologi untuk pengembangan di bidang perikanan dan pariwisata sehingga hasil kajian perencanaan dapat dijadikan cetak biru penerapan teknologi informasi. Berdasarkan hasil yang didapatakan yaitu kelayakan Teknis dengan nilai 0,89 , kelayakan Ekonomi dengan nilai 0,22, kelayakan Hukum dengan nilai 0,60, kelayakan Operasional 0,75, dan kelayakan Jadwal 0,39 maka nilai kelayakan TELOS adalah 0,61 dan dinyatakan LAYAK (B) dengan risiko SEDANG. Abundant fishery products make the consumption of marine products not only enjoyed by the people of Lipaeng island but also can be marketed to the outside, those was evidenced by the existence of fisheries products from Lipaeng island fishermen who were sold in Petta market in North Tabukan sub-district and Towoe market in Tahuna city. Lipaeng beach is rich in diversity of marine life making it a candidate for marine tourism. Information technology can be a solution for developing the fisheries and tourism sectors. In plan, it was necessary conduct a study to assess the feasibility of implementation in order to take advantage and able to measure the risks that will occur. TELOS can measure the feasibility of a technology implementation plan for development in the field of fisheries and tourism so that the results of the planning study can used as a blueprint for the application of information technology. Based on the stated results, namely Technical feasibility with a value of 0.89, Economic feasibility with a value of 0.22, Legal feasibility with a value of 0.60, Operational feasibility of 0.75, and the feasibility of a Schedule 0.39, the value of the feasibility of TELOS is 0.61 and declared WORTH (B) with MEDIUM RISK.
ANALISIS PENGGUNAAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI BEBALANG SELANG PANDEMI COVID-19 Miske Silangen; Desmin Tuwohingide; Alfrianus Papuas
Jurnal Ilmiah Behongang Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Behongang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Terlebih ketika saat ini telah terjadi wabah Corona virus Desease (covid 19) yang telah menjadi pandemi bagi dunia. Hasil penelitian yang dilakukan di Kamapung Bebalang kecamatan Manganitu Selatan Kabupaten Sangihe menunjukkan bahwa secara umum masyarakat Bebalang sudah memiliki dan menggunakan perangkat TIK baik untuk kebutuhan belajar, kerja, atau untuk kebutuhan komunikasi dan aktifitas lainnya. Responden yang menempuh pendidikan dan melaksanakan pembelajaran secara online tergolong tinggi yaitu sebanyak 69 % sedangkan yang melakukan pembelajaran secara offline sebanyak 31%. Perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk kebutuhan belajar dan kerja dari rumah adalah smartphone dan aplikasi yang digunakan adalah Whatsapp yaitu 50%. Responden yang sudah memanfaatkan perangkat TIK dan aplikasinya untuk kebutuhan pekerjaan sebanyak 67% sedangkan yang melaksanakan pekerjaan secara offline sebanyak 33%. Jenis perangkat TIK yang dianalisis yaitu radio, televisi dan parabola, handphone, smartphone, dan laptop/computer. Adanya pandemi covid -19 tidak berpengaruh besar terhadap pembelian perangkat TIK karena hanya sebagian kecil responden yang membeli perangkat tersebut saat adanya pandemic covid 19 yaitu sebanyak adalah 28 %. Alasan terbesar responden memiliki serta memanfaatkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi selama masa pandemic covid -19 adalah untuk kebutuhan pendidikan sebanyak 45%. Responden yang dapat mengakses jaringan telekomunikasi dari rumah sebanyak 55%. Banyaknya kebutuhan masyarakat dimasa pandemi menyebabkan pengeluaran keuangan masyarakat meningkat yaitu sebanyak 89%. Namun 95% responden menyatakan bahwa perangkat teknologi informasi dan komnikasi sangat membantu aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Information and communication technology has an important role in social life, especially when there has been an outbreak of the Corona virus Desease (covid 19) which has become a pandemic for the world.. The results of research conducted on Bebalang Island show that in general the citizen in Bebalang already have and use ICT equipment for learning, working, or for communicating needs and other activities. Respondents who took education and carried out online learning were high at 69%, while those who did offline learning were 31%. Information and communication technology devices used for learning and working from home are smartphones and the most widely used application is Whatsapp, which is 50%. Respondents who have used ICT tools and their applications for work needs were 67% while those who carried out work offline were 33%. The types of ICT equipment analyzed are radio, television and satellite dish, cellphone, smartphone, and laptop/ computer. The existence of the Covid-19 did not have a major effect on the purchase of ICT equipment because only a small proportion of respondents purchased these devices during the Covid 19 pandemic, which was 28%. The biggest reason respondents owned and used information and communication technology devices during the Covid-19 pandemic was for educational needs as much as 45%. The number of respondents who can access th e telecommunication network from home is 55%. The large number of community needs during the pandemic caused public financial spending to increase by as much as 89%. However, 95% of respondents