Azri Afdhalluddin
Universitas Aisyah Pringsewu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Metode Fuzzy Mamdani Dan Sugeno Untuk Deteksi Daerah Rentan Banjir : Studi Kasus Kecamatan Pringsewu Agustinus Eko Setiawan; Azri Afdhalluddin
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 1 No 1 (2019): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v1i1.12

Abstract

Kerentanan adalah keadaan atau kondisi yang dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi bahaya atau ancaman bencana. Tujuan dari mengetahui kerentanan adalah untuk mengurangi kemungkinan dampak yang merugikan yang diakibatkan oleh bencana. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membandingkan metode fuzzy mamdani dan fuzzy sugeno untuk mendeteksi daerah rentan banjir di Kecamatan Pringsewu. Dengan dibangunnya prototipe untuk menentukan daerah rentan banjir pada Kecamatan Pringsewu, ini dapat dijadikan upaya untuk mengurangi resiko banjir baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana. Penelitian ini menghasilkan simpulan yaitu aman, rentan dan banjir. Untuk perhitungan dimulai dengan menentukan himpunan fuzzy masing-masing variabel, pembentukan aturan fuzzy (implikasi), komposisi aturan menggunakan fungsi MAX, penegasan (defuzzifikasi). Sementara dalam prototipe dimulai menggunakan Graphic User Interface, kemudian dilakukan melengkapi kode pada sofware Matlab R2013a agar desain deteksi kerentanan dapat berfungsi. Setelah prototipe deteksi kerentanan banjir berhasil dibuat, data monografi Kecamatan Pringsewu dapat diinputkan kedalam prototipe. Selanjutnya akan diproses menggunakan metode Fuzzy Inference System yang telah dimasukan kedalam prototipe, kemudian hasil akan muncul dan hasil akhir metode Mamdani memiliki nilai akurasi 70% dan metode Sugeno memiliki nilai akurasi 48,33%. Sehingga dari hasil pengujian tersebut, menunjukan bahwa metode Mamdani lebih baik akurasinya dibandingkan dengan metode Sugeno.
APLIKASI ELEKTRONIK OBJECTIVE STRUKTURED CLINICAL EXAMINATION (E-OSCE) UNTUK SYSTEM ASSESMENT MAHASISWA KESEHATAN DALAM MENGHADAPI TEKNOLOGI DI ERA 5.0 Zulkifli; Fitriana; Ani Kristianingsih; Tahta Herdian Andika; Azri Afdhalluddin
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 2 No 1 (2020): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v2i1.26

Abstract

Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah sebuah penilaian keterampilan klinis yang biasa dipakai di dunia medis atau kesehatan. Penilaian tersebut dinilai dengan efektif untuk menilai keterampilan medis mahasiswa dan memberikan efek positif pada mahasiswa. Mahasiswa diharuskan mendemonstrasikan kemampuan yang dimilikinya sesuai kondisi yang dibuat berbeda dan dinilai oleh seorang penguji atau dosen di stasiun tertentu. OSCE ini wajib diikuti oleh mahasiswa dan kelulusannya menentukan apakah mahasiswa lulus pada kompetensi pembelajaran yang diberikan. Ada beberapa tahapan dalam implementasi aplikasi OSCE ini yang pertama kebutuhan untuk persiapan yang cukup dari dosen dan mahasiswa, yang merupakan bahan dasar untuk menjamin reliabilitas dari OSCE, dan dalam meminimalkan kertas yang digunakan,mempermudah dalam penilaian mahasiswa. Sebagai langkah terakhir, evaluasi dan analisis yang digunakan untuk nilai OSCE sebagai output dari penelitian ini adalah lulus atau tidak dalam mata kuliah tertentu. Ada beberapa komponen pada penilaian yang diamati pada setiap station, seperti pengkajian data subjektif dan obyektif, interpretasi data, keterampilan prosedur klinis, perilaku profesional, dan pendidikan kesehatan, selain itu juga ditambahkan satu komponen dalam pengamatan assesor yaitu global rating.Sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat deduktif (dari umum ke khusus), karena berawal dari sebuah teori dan metode kualitatif yang bersifat induktif (khusus ke umum).