Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

RANCANG SIMULASI SISTEM OTOMATIS ATS-AMF MENGGUNAKAN AUTOMATION STUDIO Hany Dwi Paminto; Agus Kiswantono
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 3 No 1 (2021): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v3i1.49

Abstract

Pemadaman listrik PLN dapat memberikan dampak buruk bagi konsumen terutama konsumen di bidang kontinuitas yang membutuhkan listrik. Ada banyak cara untuk mengatasi pemadaman listrik PLN, mulai dari menggunakan sumber lain sebagai backup atau sistem ATS dan menggunakan sumber energi terbarukan sebagai pengganti sumber listrik. Dalam penelitian ini pembuatan sistem ATS-AMF dibuat secara otomatis dengan menggunakan sebuah software simulasi Automation Studio. Sumber listrik PLN dibuat sebagai sumber listrik utama, sedangkan sumber listrik Genset digunakan sebagai sumber listrik cadangan. Tegangan yang berasal dari sumber PLN yaitu 381 V dan Tegangan yang berasal dari sumber Genset adalah 379 V. dari dua sumber tadi didapatkan persentase perbedaan antar sumber sekitar 0.52%. Dengan sistem ini dapat mengatasi permasalahan yang sering terjadi selama ini.
ANALISIS ANALISIS STABILITAS TEGANGAN LISTRIK MENGGUNAKAN PANEL SURYA PADA LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) BERBASIS ARDUINO Hanif Trisye Prima Ryko; Agus Kiswantono
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 3 No 2 (2021): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v3i2.62

Abstract

Kebutuhan akan sumber energi masa depan kita sulit diprediksi termasuk kebutuhan akan sumber energi listrik. Energi listrik tidak dapat diciptakan begitu saja, diperlukan energi lain untuk dikonvesikan yang nantinya akan menjadi listrik itu sendiri. Konversi itu sendiri adalah proses perubahan energi dari satu bentuk energi menjadi energi lain. Seperti pada prinsip hukum kekekalan energi yang dimana dikatakan bahwa “energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain”, begitu pula dengan listrik. Sudah semestinya kita mulai beralih ke penggunaan pembangkit yang lebih ramah pada lingkungan atau yang lebih sedikit mengkonsumsi bahan bakar minyak. Panel surya adalah salah satu pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan bakar minyak dan 0% polusi.. Indonesia adalah salah satu negara yang cukup efektif untuk menggunakan panel surya, karena indonesia diuntungkan dengan letak geografis yang berada di garis khatulistiwa jadi matahari menyinari wilayah indonesia relatif cukup lama jika dibandingkan dengan negara lain yang tidak dilintasi garis khatulistiwa. Dengan keuntungan dari letak geografis ini semestinya Indonesia bisa mengambil untung dari hal tersebut dengan membuat lebih banyak PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) atau sekedar mengaplikasikan panel surya pada tempat publik. Salah satu tempat publik yang menerapkan panel surya sebagai sumber listriknya adalah lampu jalan. Panel surya pada penerangan jalan umum adalah berupaperangkat panel surya yang dihubungkan langsung dengan lampu jalan, bekerja untuk menyimpan energi dari matahari pada siang hari dan menggunakan energi tersebut untuk lampu jalan pada malam hari nya. Di dalam penelitian ini, peneliti memilih objek penelitian pada panel surya yang diterapkan pada lampu penenrangan jalan umum . Dari latar belakang yang sudah dipaparkan, penulis ingin mengetahui keefektifan penerapan panel surya pada penerangan jalan umum. Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul Studi penerapan panel surya pada lampu penerangan jalan umum
SINKRONISASI DAN MONITORING GENERATOR DENGAN PENGENDALI BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 Dimas Bagus Prasetyo; Agus Kiswantono
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 3 No 2 (2021): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v3i2.67

Abstract

Generator yang akan terhubung ke dalam sistem jala-jala listrik harus melalui proses sinkronisasi. Syarat-syarat sinkronisasi adalah generator dan jala-jala sistem harus mempunyai maginitudo tegangan, urutan fasa, dan frekuensi yang sama, serta beda fasa sekecil mungkin. Oleh sebab itu diperlukan pengaturan otomatis penggerak mula (PM) dan sistem eksitasi generator untuk memenuhi syarat sinkronisasi tersebut. Dalam makalah ini diusulkan suatu pengaturan otomatis penggerak mula dan sistem eksitasi menggunakan penyearah terkendali dari suatu sumber tegangan AC konstan menjadi tegangan DC variabel. Suatu pengendali berbasis Arduino Mega digunakan untuk mengolah hasil pengukuran sensor tegangan dan frekuensi dari generator dan jala-jala listrik.Selisih hasil pengukuran sensor-sensor tersebut digunakan sebagai dasar pengaturan PM dan sistem eksitasi.Keluaran pengendali adalah sudut penyalaan untuk pengaturan PM dan sistem eksitasi melalui suatu modul penyearah terkendali.
Remote Reading Beban Listrik Rumah yang Terintegrasi Menggunakan IOT Dwi Cahyana Putra; Adhitya Bachrah; Agus Kiswantono
Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering Vol 3 No 2 (2021): Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering
Publisher : Aisyah Journal Of Informatics and Electrical Engineering (A.J.I.E.E)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jti.v3i2.81

Abstract

Alat PZEM 004T sebagai alat ukur yang berfungsi memonitor arus dan tegangan melalui alat ukur trafo arus dan trafo tegangan lalu diteruskan pada modul Node MCU ESP8266 yang betugas memproses input data arus dan tegangan menjadi data yang bisa ditampilkan pada layar smartphone kita secara langsung menggunakan aplikasi Blynk. Modul ini harus kita program dahulu melalui aplikasi arduino untuk menghubungkan antara perangkat sensor arus dan tegangan dengan aplikasi Blynk yang ada di smartphone kita masing- masing. Bila sudah selesai , kita koneksikan modul Node MCU ESP8266 dengan WIFI yang terhubung dengan internet. Lalu kita bisa memonitor arus, tegangan, daya dan energi yang kita pakai dirumah secara langsung melalui aplikasi Blynk
PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL FILTER PASIF DAN FILTER AKTIF SERI TIGA PHASA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAYA LISTRIK AKIBAT Agus Kiswantono; Amirullah Amirullah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah membandingkan penggunaan model filter pasif dan filter aktif seri untuk meningkatkan kualitas daya akibat beban non-linier di industri. Ada dua mode operasi beban yaitu rangkaian terhubung pada beban non-linier seimbang dan tidak seimbang di industri. Parameter kualitas daya meliputi harmonisa arus dan tegangan, arus dan tegangan tidak seimbang, perbaikan nilai faktor daya masukan atau power factor corection (PFC) menggunakan model filter pasif dan filter aktif seri. Rangkaian filter dimodelkan secara matematis dengan teknik kendali arus menggunakan pulse width modulation (PWM) dan Teori Dual Instantaneous Reactive Power. Aspek penelitian adalah total harmonics distortion (THD) tegangan dan arus sumber, arus dan tegangan tidak seimbang, perbaikan faktor daya rangkaian terhubung beban non-linier (seimbang dan tidak seimbang) berdasarkan Standar IEEE-519, ANSI/IEEE 241-1990, dan Standar PLN. Hasil penelitian adalah rangkaian sistem pada tiga kondisi kompensasi terhubung beban non-linier tidak seimbang, menghasilkan THD rata-rata arus lebih kecil dibandingkan pada sistem terhubung beban non-linier seimbang. Penggunaan filter aktif seri mampu menurunkan THD arus sesuai Standar IEEE 519-1992. Pada kondisi sistem sama, rangkaian terhubung beban non-linier tidak seimbang, menghasilkan nilai arus tidak seimbang lebih besar dibandingkan sistem terhubung beban non-linier seimbang. Rangkaian terhubung beban non-linier tidak seimbang, mampu menghasilkan nilai faktor daya sedikit  lebih tinggi dibandingkan beban non-linier seimbang. Nilai THD tegangan sistem berbeban non-linier seimbang dan tidak seimbang untuk semua kondisi tanpa dan menggunakan kompensasi, nilainya relatif kecil dan berada dibawah level 1% serta sudah memenuhi batas harmonisa tegangan sesuai Standar IEEE 519-1992. Nilai tegangan tidak seimbang kondisi tanpa dan menggunakan filter pada kedua mode relatif stabil. Sistem terhubung dua mode beban non-linier mampu meningkatkan nilai harmonisa arus dan arus tidak seimbang, namun tidak berdampak signifikan terhadap perubahan harmonisa tegangan dan tegangan tidak seimbang.
Analisa Perancangan Sistem Transmisi Pembangkit dengan Power 150 KVA dan proteksi gangguan listrik di penyaluran 10 KVA menggunakan UPS 8 KVA pada software etap 16.0.0 AGUS KISWANTONO; ARDIAN PERMANA PUTRA
SinarFe7 Vol. 4 No. 1 (2021): SinarFe7-4 2021
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.144 KB)

Abstract

Secara umum di kehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari kita bertemu dengan gangguan- gangguan listrik yang kita tidak bias ketahui oleh mata yaitu diantaranya adalah tegangan drop atau adanya fliker itu disebabkan karena banyaknya pkerjaan dengan menggunakan beban dinamic cenderung dominan menggunakan dinamo . yakni sekarang kita perlu ketahui perencanaan dan perancangannya dengan power sebesar 150 KVA . dan tentunya dengan sering adanya gangguan listrik , kita harus memliki pencegahan dengan proteksi menggunakan UPS dengan kapasitas 8 KVA untuk wilayah pemukiman warga yang bersifat sementara atau bias disebut tegangan sumber listrik sementara. Sehingga kita bisa melakukan aktivitas yang bersifat urgent atau mendadak untuk tindakan penyelamatan supaya pekerjaan kita tidak hilang , sehingga masih ada waktu untuk membackup data .
Monitoring Arus dan Tegangan dari 9 Unit Pembangkit Di Indonesia Ke Kantor Pusat PLN Menggunakan Etab Naufal Prastyana; Agus Kiswantono
SinarFe7 Vol. 4 No. 1 (2021): SinarFe7-4 2021
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.263 KB)

Abstract

Pada era yang sangat maju ini sering kita menggunakan gadget sebagai kebutuhan untuk membuat lebih mudah dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Pada kali ini untuk pemantauan arus dan tegangan dari 9 unit pembangkit yang ada di Indonesia untuk di monitoring secara online oleh kantor pusat PLN dengan metode yang digunakan yaitu menggunakan wireless dengan membuat server pribadi serta di simulasikan dengan menggunakan Etab terhadap arus dan tegegangan.
Perancangan dan analisa sistem transmisi dengan Power 150 KVA disimulasikan pada software etap 16.0.0 AGUS KISWANTONO; WAHYU HIDAYAT
SinarFe7 Vol. 4 No. 1 (2021): SinarFe7-4 2021
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.199 KB)

Abstract

Kebutuhan tenaga listrik di Indonesia terus meningkat sesuai dengan laju pertumbuhan ekonomi dan industri serta pertambahan penduduk. Sistem kelistrikan antar pusat-pusat pembangkit dan pusat-pusat beban pada umumnya terpisah dalam ratusan bahkan ribuan kilometer. Saluran- saluran transmisi membawa tenaga listrik dari pusat-pusat pembangkitan ke pusat-pusat beban melalui saluran tegangan tinggi 150 kV atau melalui saluran transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV. Trafo penurunan akan merendahkan tegangan ini menjadi tegangan subtransmisi 60 kV yang kemudian di gardu induk diturunkan lagi menjadi tegangan distribusi primer 20 kV. Pada gardu induk distribusi yang tersebar di pusat-pusat beban tegangan diubah oleh trafo distribusi menjadi tegangan rendah 220/380 V.
SIMULASI TRANSMISI PADA PEMBANGKIT PJB MENGGUNAKAN ETAP 16.0.0 AGUS KISWANTONO; M Agung Syahjehan
SinarFe7 Vol. 4 No. 1 (2021): SinarFe7-4 2021
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.239 KB)

Abstract

Sistem transmisi adalah proses penyaluran listrik dari pembangkitan sampai distribusi. Pada sistem transmisi penyaluran tenaga listrik harus bekerja dengan sesuai standar dan tanpa kegagalan agar tingkat keandalannya baik. Salah satu permasalahan yang ada dalam penyaluran energi listrik adalah gangguan kontingensi. Analisis gangguan kontingensi bertujuan agar dapat mengidentifikasi keandalan saat gangguan tersebut. Dengan menggunakan simulasi pada program ETAP, sistem transmisi Jawa Bali bagian bertujuan dapat lebih memperhitungkan pada rel mana yang mengalami tegangan turun dan kenaikan arus saat terjadinya pemutusan saluran. Analisis aliran daya dalam keadaan normal dan saat gangguan kontingensi N-2 dapat mengidentifikasi penurunan tegangan pada sistem dan pada rel mana saja yang tegangannya berada dibawah toleransi. dari hasil identifikasi, rel –rel yang tegangannya dibawah toleransi harus segera diperbaiki dengan menggunakan load shedding agar pada rel yang tegangannya dibawah toleransi dapat naik kembali. Saat gangguan kontingensi N-2 arus pada saluran kedua mengalami kenaikan akibat dari beban yang hanya bertumpu pada satu saluran. Pada saat load shedding arus kembali normal karena beberapa beban telah diputus. Untuk mengetahui tingkat keandalan pada saluran transmisi Jawa Bali bagian Barat dapat dilihat dengan indeks SAIDI dan SAIFI. Pada saat load shedding transmisi Jawa Bali bagian Barat mengalami frekuensi pemadaman 1,56 kali per tahun dengan lama 4,29 jam per tahun.
SIMULASI PERANCANGAN JARINGAN TRANSMISI DENGAN DAYA 150 KV DAN BUSBAR 20 KV MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6.0 Miftakhul anas arifin; m Iqbal fitrony; achmad aldi affifudin; Agus Kiswantono
SinarFe7 Vol. 4 No. 1 (2021): SinarFe7-4 2021
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1108.199 KB)

Abstract

listrik merupakan kebutuhan pokok di era modern . pada umumnya listrik dibagi menjadi 3 tahap yaitu pembangkit, transmisi, ditribusi. Pada umumnya pusat pembangkit dan pusat beban memiliki jarak yang berjauhan maka dibutuhkan saluran transmisi yang memadai dan sangat panjang untuk menyalurkan tenaga listrik ke pusat beban. Untuk mensimulasikan hubungan antar komponen dalam system transmisi maka kita akan mensimulasikan perancangan jaringan transmisi dengan daya 150 KV dan busbar 20 KV dengan software ETAB 12.6.0 . Dari hasil analisa metode ETAB kita dapat mendapatkan data yang akurat mulai dari sistem pembangkit hingga jaringan distribusi.