Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Pola Desain dan Efisiensi Produksi UMKM Jilbab dan Baju Muslim di Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya Rapitasari, Diana; Amirullah, Amirullah
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2502.258 KB) | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.693

Abstract

Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) CV Kamilindo bergerak dalam bidang usaha produksi dan pemasaran konveksi jilbab dan baju muslim ?Rira Clothing? serta berlokasi di Kelurahan Rungkut Menanggal Kota Surabaya. Permasalahan aspek produksi adalah (1) Motif rancangan busana (fashion) masih terbatas dan kemampuannya hanya dimiliki oleh pemilik mitra, dan (2) Pemotongan bahan kain Mitra dengan ketebalan tertentu masih dilakukan dengan gunting kain manual. Masalah pada aspek produksi berdampak pada: (1) Pola desain jilbab dan baju muslim masih mengikuti pola lama dan kurang bisa mengikuti perkembangan mode baju busana muslim terbaru, dan (2) Proses pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit relatif lama sehingga menghambat produksi. Program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menggandeng UMKM "Rira Clothing" sebagai mitra dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pola desain dan efisiensi produksi pada UMKM jilbab dan baju muslim. Dari sejumlah permasalahan diatas program PKM melaksanakan program lanjutan meliputi: (1) Peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kualitas desain jilbab dan baju muslim menggunakan pola desain jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru kepada desainer, dan (2) Efisiensi waktu dan tenaga pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit melalui rancang  bangun inovasi TTG mesin potong bahan baku kain listrik ke Mitra. Hasil kegiatan adalah: (1) Pola desain dan produk jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru hasil kreasi desainer Mitra dan (2)  Inovasi baru Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin potong bahan baku kain dengan penggerak motor listrik.
Peningkatan Kualitas Batik Tulis Motif Tajung di Kelurahan Polagan Sampang Menggunakan Bahan Pewarna Alam Mangrove Amirullah, Amirullah; Wardoyo, Tri; Rapitasari, Diana
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1694.813 KB) | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.683

Abstract

Kampung Madegan dan Kampung Tajung merupakan salah satu wilayah pesisir di Kelurahan Polagan Kabupaten Sampang. Pada sepanjang pesisir pantai telah lama tumbuh pohon bakau (mangrove) dan berbatasan langsung dengan lahan tambak. Sekitar sepuluh tahun terakhir vegetasi mangrove di kedua kampung ini semakin berkurang. Dampaknya ketika laut pasang, tidak ada media penahan alami sehingga air menerobos mangrove dan langsung masuk ke lahan tambak. Intrusi air laut ini menyebabkan banyak tambak penduduk tidak produktif lagi baik menghasilkan garam di musim kemarau dan budidaya ikan bandeng atau udang di musim penghujan. Penurunan vegetasi mangrove dipicu oleh: (1) penebangan kayu, dahan, dan ranting  pohon mangrove untuk kayu bakar, (2) pengambilan daun hutan mangrove sebagai pakan ternak, (3) penambangan pasir pantai secara masif khususnya ketika air laut surut untuk pasir bangunan, (4) minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat bahwa bagian mangrove (dahan dan kulit batang) jenis dapat diolah menjadi bahan pewarna alam batik tulis. KKN-PPM Universitas Bhayangkara Surabaya 2019 dilaksanakan di Kampung Madegan dan Kampung Tajung. Salah satu hasil kegiatan program adalah batik tulis gentongan Motif Tajung menggunakan bahan pewarna dari dahan/kulit batang mangrove jenis Rhizophora Mucronata (tinjang) dengan melibatkan Kelompok Pengrajin Batik Tulis Tajung Laok (Mitra 1). Kegiatan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat, bahwa mangrove selain sebagai penahan ombak alami, habitat bagi ikan maupun udang muda, dan sumber oksigen, dahan dan kulit batangnya dapat juga dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis berupa bahan pewarna alam batik tulis, sehingga mampu meningkatkan kualitas batik tulis Motif Tajung  sekaligus mendorong masyarakat lokal menjaga kelestarian Mangrove.
Pengaruh Penggunaan Filter DC pada Penyerarah Gelombang Penuh Tiga Fasa Amirullah, Amirullah
Rekayasa Vol 1, No 2: Oktober 2008
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.371 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v1i2.2179

Abstract

This paper presents effect of use defilters on three phases offull wave rectifier. Three phases offull wave rectifier are commonly used inhighpower application. It can be operated with or without a transformer and give six pulse ripples on the output voltage. Wehave notice that the output of the rectifier contains harmonic. Filter can be used to smooth out the de output voltage and current of the rectifier and these are known as defilters. Thedefilters are usually of L, C, and LC type. By inserting the defilter on the output of three phases full wave rectifier, can reduce ripple de output voltage and current of the rectifier. As result, depend onwithoutfilter, L typefilter, and C typefilter, LC typefilter give the bestperformance because it can smooth out the de output voltage and current of the rectifier and minimize ripple of wave or ripplefactor (RF) almost as zero valued.
Perbandingan Penggunaan Kabel Isolasi Xlpe Dengan Kabel Laut Isolasi Minyak Pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Jawa-Madura Amirullah Amirullah; Adi Laksono
CAKRAWALA Vol 6, No 1: Desember 2011
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8659.402 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v6i1.145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unjuk kerja kabel laut three core isolasi minyak antara Pulau Jawa dengan Madura dengan kabel isolasi XLPE single core pada Jembatan Suramadu. Analisis dilakukan pada sejumlah parameter yaitu; tahanan arus bolak-balik, kerugian dielektrik,kemampuan hantar arus,jatuh tegangan,daya sisi kirim,rugi-rugi daya,daya sisi terima, dan efesiensi penyaluran kabel. Penelitian ini juga melakukan prediksi jangka waktu kemampuan kabel isolasi XLPE pada Jembatan Suramadu melayani pasokan daya listrik mengacu pada data pertumbuhan kebutuhan daya listrik di Pulau Madura dengan menggunakan Metode Regresi Linier. Hasil penelitian menunjukkan kabel isolasi XLPE jenis three core mempunyai nilai tegangan lebih kecil,serta kemampuan hantar arus (KHA) dan efisiensi saluran transmisi yang lebih besar dibandingkan dengan kabel laut isolasi minyak jenis three core.
Peningkatan Kualitas Pola Desain dan Efisiensi Produksi UMKM Jilbab dan Baju Muslim di Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya Diana Rapitasari; Amirullah Amirullah
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.693

Abstract

Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) CV Kamilindo bergerak dalam bidang usaha produksi dan pemasaran konveksi jilbab dan baju muslim “Rira Clothing” serta berlokasi di Kelurahan Rungkut Menanggal Kota Surabaya. Permasalahan aspek produksi adalah (1) Motif rancangan busana (fashion) masih terbatas dan kemampuannya hanya dimiliki oleh pemilik mitra, dan (2) Pemotongan bahan kain Mitra dengan ketebalan tertentu masih dilakukan dengan gunting kain manual. Masalah pada aspek produksi berdampak pada: (1) Pola desain jilbab dan baju muslim masih mengikuti pola lama dan kurang bisa mengikuti perkembangan mode baju busana muslim terbaru, dan (2) Proses pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit relatif lama sehingga menghambat produksi. Program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menggandeng UMKM "Rira Clothing" sebagai mitra dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pola desain dan efisiensi produksi pada UMKM jilbab dan baju muslim. Dari sejumlah permasalahan diatas program PKM melaksanakan program lanjutan meliputi: (1) Peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kualitas desain jilbab dan baju muslim menggunakan pola desain jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru kepada desainer, dan (2) Efisiensi waktu dan tenaga pemotongan bahan baku kain ukuran lebar dan tebal menjadi ukuran kecil dan siap jahit melalui rancang  bangun inovasi TTG mesin potong bahan baku kain listrik ke Mitra. Hasil kegiatan adalah: (1) Pola desain dan produk jilbab dan baju muslim dengan motif terbaru hasil kreasi desainer Mitra dan (2)  Inovasi baru Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin potong bahan baku kain dengan penggerak motor listrik.
Teknologi Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Berbasis Pembangkit Photovoltaic (PV) untuk Proses Produksi Batik-Tulis Tanjung Bumi yang Ramah Lingkungan Amirullah Amirullah; Tri Wardoyo; Achmad Yulianto; Anis Fitriani; Uais Sabilah Muhammad
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2021.v5i2.2326

Abstract

Mitra Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat (PTDM) adalah UMKM Zulpah Batik Madura (Mitra 1) dan Kelompok Pembatik Rumahan, Pemasok Bahan, dan Penjahit Dusun Kramat (Mitra 2). Permasalahan ditinjau dari aspek produksi ada dua. Pasca proses produksi batik-tulis khususnya yang menggunakan bahan-bahan kimia, pengrajin Mitra 1 biasanya langsung membuang air limbah begitu saja ke selokan atau sungai terdekat tanpa melalui proses pengolahan limbah sebelumnya. Wilayah Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi sebagai lokasi Mitra 1 dan 2 sering mangalami  pemadaman listrik ketika periode beban puncak pada malam hari. Dampaknya pembuangan  limbah batik oleh Mitra 1 langsung ke lingkungan dapat mencemari lingkungan sekitarnya yaitu air dan tanah. Pompa IPAL Mitra 1 tidak berfungsi sehingga mengganggu proses pengolahan limbah. Mitra 2 tidak dapat melakukan aktivitas membatik sehingga menurunkan produk batik-tulis. Tujuan program adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas batik-tulis Tanjung Bumi yang ramah lingkungan di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Metode kegiatan ditempuh melalui implementasi dua kegiatan. Kegiatan pertama penerapan Teknologi Tepat Guna instalasi pengolah air limbah (IPAL) residu proses produksi  batik tulis ke Mitra 1. Kegiatan kedua adalah penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Solar Home System (SHS) ke Mitra 1 menggunakan pembangkit PV skala rumah tangga. Bangunan IPAL Batik-Tulis terdiri dari bak penangkap lilin, bak pengendap dan perata aliran berjumlah tiga buah, bak koagulasi berisi filter tawas, bak absorbsi karbon aktif berisi filter arang kayu atau batok kelapa berjumlah tiga buah, dan bak kontrol akhir. Bak kontrol akhir berfungsi menampung air limbah terakhir yang relatif aman bagi lingkungan sebelum dibuang ke saluran selokan atau sungai. Air limbah juga dapat dimanfaatkan untuk proses pencucian batik kembali atau dipakai untuk menyiram tanaman. Sistem pembangkit PV dengan daya panel 900 Wp, baterai 12 V/100 Ah, dan inverter hybrid 1000 W dipakai menggerakkan pompa 200 W untuk mengangkat air limbah dari bak pengendap dan perata aliran ke bak koagulasi. Sumber listrik berbasis energi terbarukan ini juga digunakan untuk lampu penerangan 150 W dan sumber daya canting batik elektrik 150 W bagi Mitra 1 dan 2 baik pada mode off-grid maupun mode on-grid. 
Peningkatan Kualitas Batik Tulis Motif Tajung di Kelurahan Polagan Sampang Menggunakan Bahan Pewarna Alam Mangrove Amirullah Amirullah; Tri Wardoyo; Diana Rapitasari
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i2.683

Abstract

Kampung Madegan dan Kampung Tajung merupakan salah satu wilayah pesisir di Kelurahan Polagan Kabupaten Sampang. Pada sepanjang pesisir pantai telah lama tumbuh pohon bakau (mangrove) dan berbatasan langsung dengan lahan tambak. Sekitar sepuluh tahun terakhir vegetasi mangrove di kedua kampung ini semakin berkurang. Dampaknya ketika laut pasang, tidak ada media penahan alami sehingga air menerobos mangrove dan langsung masuk ke lahan tambak. Intrusi air laut ini menyebabkan banyak tambak penduduk tidak produktif lagi baik menghasilkan garam di musim kemarau dan budidaya ikan bandeng atau udang di musim penghujan. Penurunan vegetasi mangrove dipicu oleh: (1) penebangan kayu, dahan, dan ranting  pohon mangrove untuk kayu bakar, (2) pengambilan daun hutan mangrove sebagai pakan ternak, (3) penambangan pasir pantai secara masif khususnya ketika air laut surut untuk pasir bangunan, (4) minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat bahwa bagian mangrove (dahan dan kulit batang) jenis dapat diolah menjadi bahan pewarna alam batik tulis. KKN-PPM Universitas Bhayangkara Surabaya 2019 dilaksanakan di Kampung Madegan dan Kampung Tajung. Salah satu hasil kegiatan program adalah batik tulis gentongan Motif Tajung menggunakan bahan pewarna dari dahan/kulit batang mangrove jenis Rhizophora Mucronata (tinjang) dengan melibatkan Kelompok Pengrajin Batik Tulis Tajung Laok (Mitra 1). Kegiatan diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat, bahwa mangrove selain sebagai penahan ombak alami, habitat bagi ikan maupun udang muda, dan sumber oksigen, dahan dan kulit batangnya dapat juga dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis berupa bahan pewarna alam batik tulis, sehingga mampu meningkatkan kualitas batik tulis Motif Tajung  sekaligus mendorong masyarakat lokal menjaga kelestarian Mangrove.
PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL FILTER PASIF DAN FILTER AKTIF SERI TIGA PHASA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAYA LISTRIK AKIBAT Agus Kiswantono; Amirullah Amirullah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah membandingkan penggunaan model filter pasif dan filter aktif seri untuk meningkatkan kualitas daya akibat beban non-linier di industri. Ada dua mode operasi beban yaitu rangkaian terhubung pada beban non-linier seimbang dan tidak seimbang di industri. Parameter kualitas daya meliputi harmonisa arus dan tegangan, arus dan tegangan tidak seimbang, perbaikan nilai faktor daya masukan atau power factor corection (PFC) menggunakan model filter pasif dan filter aktif seri. Rangkaian filter dimodelkan secara matematis dengan teknik kendali arus menggunakan pulse width modulation (PWM) dan Teori Dual Instantaneous Reactive Power. Aspek penelitian adalah total harmonics distortion (THD) tegangan dan arus sumber, arus dan tegangan tidak seimbang, perbaikan faktor daya rangkaian terhubung beban non-linier (seimbang dan tidak seimbang) berdasarkan Standar IEEE-519, ANSI/IEEE 241-1990, dan Standar PLN. Hasil penelitian adalah rangkaian sistem pada tiga kondisi kompensasi terhubung beban non-linier tidak seimbang, menghasilkan THD rata-rata arus lebih kecil dibandingkan pada sistem terhubung beban non-linier seimbang. Penggunaan filter aktif seri mampu menurunkan THD arus sesuai Standar IEEE 519-1992. Pada kondisi sistem sama, rangkaian terhubung beban non-linier tidak seimbang, menghasilkan nilai arus tidak seimbang lebih besar dibandingkan sistem terhubung beban non-linier seimbang. Rangkaian terhubung beban non-linier tidak seimbang, mampu menghasilkan nilai faktor daya sedikit  lebih tinggi dibandingkan beban non-linier seimbang. Nilai THD tegangan sistem berbeban non-linier seimbang dan tidak seimbang untuk semua kondisi tanpa dan menggunakan kompensasi, nilainya relatif kecil dan berada dibawah level 1% serta sudah memenuhi batas harmonisa tegangan sesuai Standar IEEE 519-1992. Nilai tegangan tidak seimbang kondisi tanpa dan menggunakan filter pada kedua mode relatif stabil. Sistem terhubung dua mode beban non-linier mampu meningkatkan nilai harmonisa arus dan arus tidak seimbang, namun tidak berdampak signifikan terhadap perubahan harmonisa tegangan dan tegangan tidak seimbang.
Kombinasi Sistem Solar Tracker Dua Sumbu dan Automatic Transfer Switch (ATS) untuk Menstabilkan Tegangan Keluaran Pembangkit Photovoltaic (PV) Menggunakan Sensor Photodioda dan Arduino Nano Agung Hadi Tamari; Amirullah Amirullah
Rekayasa Vol 15, No 2: Agustus 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/rekayasa.v15i2.14444

Abstract

The performance of a photovoltaic (PV) generator is strongly influenced by the intensity of sunlight hitting the solar module. Thus it takes the position of the solar module which is always perpendicular to the direction of the sun's rays. To overcome this, it is necessary to design and implement a two-axis solar tracker system using a servo motor that is able to dynamically drive a PV generator following the direction of movement of sunlight supplied by an AC power source (PLN). The problem is that if the AC source is disturbed, the motor drive stops working so that the absorption of sunlight is not optimal. The research proposes the design and implementation of a two-axis solar tracker system based on Arduino Nano using a photodiode sensor and automatic transfer switch (ATS). ATS functions if there is a disturbance in the AC source, the system automatically transfers the load power supply to a DC source in the form of a battery or vice versa, so that the tool is still able to work. The photodiode sensor in the Arduino Nano circuit is used because it has better sensitivity to sunlight than the light-dependent resistor (LDR) sensor. The PV generator in this study uses the PV1 and PV2 modules. The results shows that the PV module using a two-axis tracker system with dynamic movement following the movement of the sun's position is able to produce a more significant and more stable average output voltage-than the system without using a tracker both on the static PV module position facing east and west respectively by 12.34% and 10.94%. The sensitivity of the photodiode sensor to sunlight also helps improve the performance of the proposed system so that the PV output voltage in the 09.00-15.00 WIB period, becomes larger and more stable than the system without a solar tracker.
Development of nominal rules on the Fuzzy Sugeno method to determine the quality of power transformer insulation oil using Dissolved Gas Analysis data Ha'imza Ha'imza; Amirullah Amirullah; Boonyang Plangklang
SINERGI Vol 27, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2023.1.005

Abstract

This paper aims to develop the nominal rules on the Fuzzy Logic Method using the Sugeno-Fuzzy Inference System (FIS) for Dissolved Gas Analysis (DGA) and determine the quality of the power Transformer 1 and Transformer 6 insulating oil at the Buduran 150 kV substation. The nominal number of proposed fuzzy rules is 1920 rules. Implementing the Fuzzy-Sugeno method on Transformers 1 and 6 shows that the six input variables from the DGA test can produce a Total Dissolved Combustible Gas (TDCG) output value of 32.67 and 26.19 ppm, respectively. Both values indicate that the insulating oil of Transformers 1 and 6 are in condition one and, at the same time, indicates that the dissolved gas composition is in Normal status. Furthermore, the TDCG value, condition, and quality status of the insulating oil have the same or 100 % accuracy compared to the DGA test by PLN (UPT Surabaya). Thus, the nominal development of fuzzy rules using the Fuzzy-Sugeno method can perform DGA analysis more accurately to determine the quality of power transformer insulation oil compared to previous studies.