Nur Alam
Sistem Informasi Kampus Kota Sukabumi, Universitas Bina Sarana Informatika

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA CUCI MOBIL DAN MOTOR Ade Christian; Khairul Rizal; Nur Alam; Amir Amir
INTI Nusa Mandiri Vol 14 No 1 (2019): INTI Periode Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.253 KB)

Abstract

Setiap tahun pengguna sepeda motor selalu mengalami peningkatan, hal ini terbukti dari data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik tahun 2017 dalam jumlah kendaraan bermotor sebanyak 138.556.669. Ditambah dengan keberadaan transportasi online yang saat ini banyak dijumpai di Jakarta, tidak mengherankan jika jumlah pengendara semakin meningkat. Meningkatnya jumlah pengemudi sepeda motor semakin meningkat, semakin banyak polusi udara, selain tidak baik untuk kesehatan, polusi ini juga membuat kendaraan bermotor cepat kotor. Namun ini digunakan oleh sepeda motor dan layanan cuci mobil untuk memberikan peluang bisnis yang lebih besar di bidang layanan Cuci Mobil dan Sepeda Motor. Saat ini layanan sepeda motor dan cuci mobil masih manual, metode ini dianggap kurang efektif, terutama menyangkut sistem bagi hasil antara pemilik layanan cuci mobil dengan pekerja. Karenanya kita memerlukan cara praktis dengan sistem berbasis komputer untuk membantu berbagi pendapatan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem air terjun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem Point Of Sale lebih mudah untuk proses input transaksi untuk Layanan Cuci Mobil dan Motor. Dengan sistem ini, pemilik layanan pencucian mobil dan sepeda motor akan lebih mudah untuk menghitung sistem bagi hasil untuk setiap pencucian mobil dan sepeda motor.
MENGUNGKAP FENOMENA BAHASA CAMPURAN PADA BUDAYA POPULER DALAM PERSPEKTIF POSTMODERN Teguh Tri Susanto; Jaka Atmaja; Chepi Nurdiansyah; Nur Alam
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.187 KB) | DOI: 10.33373/jtp.v3i2.2288

Abstract

Globalisasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi berdampak mencairnya batas sendi-sendi kehidupan manusia dalam banyak aspek.  Salah satu aspek yang paling terdampak adalah kebudayaan. Masuknya budaya global meretas sekat-sekat budaya lokal. Dalam budaya global terjadi pencampuran aneka kebudayaan. Budaya hasil pencampuran tidak bisa lagi disamakan dengan budaya asal. Lahirnya model-model kebudayaan baru kadang-kadang mengejutkan dan sulit difahami. Salah satu unsur kebudayaan yang penting adalah bahasa. Di era tanpa batas ini marak digunakan bahasa campuran. Maraknya penggunaan bahasa campuran bisa dilihat pada budaya populer lirik lagu. Lagu bisa dimaknai sebagai bentuk media komunikasi sekaligus produk budaya. Sebagai unsur kebudayaan bahasa mampu merepresentasikan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat penggunanya. Penggunaan bahasa campuran pada lirik lagu menarik untuk diteliti sebagai pintu masuk bagi  kajian lebih jauh atas dinamika sosial budaya masyarakat. Pendekatan culture studies dengan perspektif kritis posmodern menggunakan metode analisis wacana menjadi pisau bedah yang digunakan untuk mengungkap hal-hal apa yang menjadi latar, motif atau ideologi penggunaan bahasa campuran dalam lirik lagu. Dari penelitian ini bisa difahami adanya pergulatan budaya antara budaya “superior” terhadap budaya inferior. Dominasi dan hegemoni terjadi secara simbolik yang mana hal tersebut bisa jadi merupakan bahaya laten bagi harmoni dalam keragaman budaya yang ada.
Penggunaan Metode Design Thinking untuk Perancangan UI/UX Aplikasi Rainbow Kids Nur Alam; Fattya Ariani; Khairul Rizal
Indonesian Journal Computer Science Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/ijcs.v2i1.1890

Abstract

Rainbow Kids adalah sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang saat ini masih menggunakan WhatsApp untuk mengabadikan dan membagikan perkembangan anak selama kegiatan belajar mengajar di sekolah. Namun, metode ini dianggap kurang efektif bagi tenaga pendidik dan informasi yang disampaikan kepada orang tua murid pun kurang lengkap. Oleh karena itu, sedang dikembangkan sebuah aplikasi mobile dengan desain UI/UX sebagai solusi bagi tenaga pendidik untuk memudahkan proses informasi kepada orang tua tentang kegiatan belajar mengajar dan perkembangan anak. Proses desain aplikasi ini menggunakan metode Design Thinking yang terdiri dari lima tahap: Empathize (mengumpulkan masalah), Define (mendefinisikan permasalahan), Ideate (menghasilkan ide dan inovasi), Prototype (kerangka desain), dan Testing (pengujian hasil). Aplikasi yang dirancang memiliki beberapa menu yang diharapkan dapat memberikan panduan bagi orang tua dalam menemani tumbuh kembang anak di rumah. Penelitian ini menghasilkan prototype aplikasi Rainbow Kids dengan nilai performance sebesar 73 dan termasuk kedalam kategori acceptable. Diharapkan aplikasi Rainbow Kids dapat membantu tenaga pendidik dalam proses memberikan informasi tentang perkembangan anak dengan lebih cepat dan efektif kepada orang tua.
Representasi Hero Dalam Film Gundala: Analisis Semiotika Roland Bartes Jaka Jaka Atmaja; Amir; Teguh Tri Susanto; Khairul Rizal; Nuralam
Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.837 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v2i1.952

Abstract

Dalam penelitian ini penulis akan memfokuskan pada representasi seorang Hero yang ditampilkan dalam film Gundala diwakilkan oleh seorang tokoh bernama Sancaka. Penulis akan menggunakan beberapa adegan dalam film untuk mendukung analisis yang kemudian dikaitkan dengan beberapa teori yang ada. Gundala adalah satu film yang sangat penting untuk dijadikan objek penelitian dikarenakan kisahnya diangkat dari komik di era tahun 1969 an. Perubahan konteks dan konten Gundala dari tahun 1969 ke 2019 menjadi satu hal yang unik untuk diteliti saat ini. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini membahas mengenai bagaimana Representasi Hero dalam film Gundala: Analisis Seniotika Roland Barthes. berdasarkan makna atas tanda-tanda dalam teks film tersebut. Berkaitan dengan masalah penelitian dan metode yang digunakan maka penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif . Dengan memakai semiologi model Barthes maka analisis data akan dilakukan melalui dua tahap signifikasi, yaitu denotasi dan konotasi serta mitos. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik kesimpulan yaitu:Secara Denotasi Sancaka (Gundala) sebagai seorang Pahlawan yang cukup berpengaruh dalam berperan menolong para pedagang dipasar dan melindungi yang lemah.Secara konotasi Sancaka (Gundala) dalam film Gundala ini digambarkan sebagai sosok yang memiliki karakter petarung yang kuat yang didapat dari sebuah kekuatan petir. Secara mitos sosok hero yang identik dengan aksi superhero nya , selanjutnya penggambaran sosok Sancaka dengan karakter sederhana namun baik serta melindungi untuk masyarakat yang lemah dan tertindas. Kata Kunci: Representasi, Film Gundala, Semiotika Roland Barthes.