Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penggunaan Spanduk dan Brosur Sebagai Bahan Penunjang Media Publikasi Kegiatan Teguh Tri Susanto; Eddy Kusnadi; Laurensia Retno
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.087 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i3.4168

Abstract

Abstrak Penelitian ini membahas tentang penggunaan spanduk dan brosur sebagai bahan penunjang media publikasi kegiatan. Penelitian ini berfokus pada Ibu-ibu Pengurus di Yayasan Uswatun Hasanah, Pancoran Mas Depok Jawa Barat untuk menambah kreatifitas Pengurus Yayasan dalam mempersiapkan media publikasi kegiatan. Penggunaan spanduk dan brosur menjadi media publikasi kegiatan yang cukup efektif dan efisien. Dengan desain yang menarik, media tersebut mampu menarik perhatian target audience. Biaya produksi untuk kedua media tersebut juga sangat terjangkau. Dengan kemampuan membuat media publikasi yang menarik secara mandiri diharapkan dapat menunjang berhasilnya setiap kegiatan yang diselenggarakan juga bisa meningkatkan efisiensi biaya kegiatan secara keseluruhan. Media publikasi berupa spanduk maupun brosur dapat dibuat dengan menggunakan berbagai cara diantaranya dengan menggunakan software adobe photoshop untuk melakukan editing gambar maupun me-layout keseluruhan materi visual berupa gambar dan tulisan menjadi media publikasi yang menarik dan efektif.Kata kunci:  spanduk, brosur, media publikasi kegiatan 
HUBUNGAN DAYA TARIK DAN POLA MENONTON PADA PROGRAM STAND-UP COMEDY INDOSIAR TERHADAP KEPUASAN MENONTON Jaka Atmaja; Chepi Nurdiansyah; Teguh Tri Susanto
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 6, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.988 KB) | DOI: 10.31294/kom.v6i1.6240

Abstract

Salah satu program reality show yang menarik perhatian adalah program reality show Stand Up Comedy. Tayangan yang memiliki nilai informasi dan hiburan serta bersifat edukatif mendapatkan porsi yang cukup banyak dihadirkan oleh stasiun televisi di Indonesia. Dari fenomena yang terjadi akibat hubungan tayangan televisi, terdapat perubahan Pola Menonton kepada khalayak yang menonton program acara tersebut.. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas-luasnya untuk menghasilkan berbagai program yang menarik.
Analisis Pengaruh Daya Tarik Dan Strategi Pemasaran Terhadap Kepuasan Berbelanja Di Rumah Oxcart Jaka Atmaja; Teguh Tri Susanto; Khairul Rizal; Chepi Nurdiansyah
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 7, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.684 KB) | DOI: 10.31294/kom.v7i2.9014

Abstract

Berbelanja saat ini telah menjadi suatu yang  telah berkembang secara luas baik dengan sistem online maupun secara langsung. Namun sebelum berbelanja biasa orang lebih tertarik dengan berbagai strategi pemasaran yang ditawarkan. Berbagai strategi yang ditawarkan pada dasarnya merupakan daya tarik untuk memancing pelanggan agar berbelanja. Salah satu yang menjadi bahan diskusi penulis adalah “Rumah Oxcart” yang membuka konveksi  yang berupa kaos, jaket dan kemeja. Untuk mengetahui daya tarik dan strategi pemasaran Rumah Oxcart terhadap kepuasan berbelanja maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada para pelanggan yang berbelanja di Rumah Oxcart. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan  antara Daya Tarik dan Strategi Pemesaran terhadap Kepuasan Berbelanja di Rumah Oxcart.
Perancangan Logo SEE SYSTEM Untuk Membangun Brand Awareness Sebagai Aplikasi Online Untuk Prospecting Databse Customer Jusuf Fadilah; Teguh Tri Susanto; Eddy Kusnadi
Jurnal Komunikasi Vol 9, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.108 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v9i2.4025

Abstract

Abstract - Each dealer has its own way to monitor the activities or prospects of each customer, the process of recording prospect activity is still using a conventional system where the method of recording is done manually, therefore made an online application to upload an online consumer database that can be accessed by all dealer salespeople. Each application must have its own icon or logo, the logo comes from the word logos which in Greek means word, thought, speech, reason. The use of the logo can be done anywhere, one of them is the logo on the SEE SYSTEM application, SEE SYSTEM application is newly created and has never had a logo before, the purpose of this research is SEE SYSTEM logo design to build awareness as an online application for prospecting database customer activities as well to analyze the philosophical meaning of the SEE SYSTEM logo. Keywords: Dealer, Logo, SEE SYSTEM
MENGUNGKAP FENOMENA BAHASA CAMPURAN PADA BUDAYA POPULER DALAM PERSPEKTIF POSTMODERN Teguh Tri Susanto; Jaka Atmaja; Chepi Nurdiansyah; Nur Alam
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.187 KB) | DOI: 10.33373/jtp.v3i2.2288

Abstract

Globalisasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi berdampak mencairnya batas sendi-sendi kehidupan manusia dalam banyak aspek.  Salah satu aspek yang paling terdampak adalah kebudayaan. Masuknya budaya global meretas sekat-sekat budaya lokal. Dalam budaya global terjadi pencampuran aneka kebudayaan. Budaya hasil pencampuran tidak bisa lagi disamakan dengan budaya asal. Lahirnya model-model kebudayaan baru kadang-kadang mengejutkan dan sulit difahami. Salah satu unsur kebudayaan yang penting adalah bahasa. Di era tanpa batas ini marak digunakan bahasa campuran. Maraknya penggunaan bahasa campuran bisa dilihat pada budaya populer lirik lagu. Lagu bisa dimaknai sebagai bentuk media komunikasi sekaligus produk budaya. Sebagai unsur kebudayaan bahasa mampu merepresentasikan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat penggunanya. Penggunaan bahasa campuran pada lirik lagu menarik untuk diteliti sebagai pintu masuk bagi  kajian lebih jauh atas dinamika sosial budaya masyarakat. Pendekatan culture studies dengan perspektif kritis posmodern menggunakan metode analisis wacana menjadi pisau bedah yang digunakan untuk mengungkap hal-hal apa yang menjadi latar, motif atau ideologi penggunaan bahasa campuran dalam lirik lagu. Dari penelitian ini bisa difahami adanya pergulatan budaya antara budaya “superior” terhadap budaya inferior. Dominasi dan hegemoni terjadi secara simbolik yang mana hal tersebut bisa jadi merupakan bahaya laten bagi harmoni dalam keragaman budaya yang ada.
STRATEGI DESTINATION BRANDING EVENT BUDAYA PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEBAGAI MAGNET PARIWISATA Ita Suryani; Teguh Tri Susanto
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 3 No 4 (2018): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandung is known as a tourist destination because it has a lot of potential that supports the tourism sector. Of uniqueness their culture, culinary, location shopping interesting, city environment share, until a panorama its natural a stunning. In improving the number of visits local tourists and foreign tourists, the city government bandung do strategy destination branding carried out to educate potential wisatanya to be more known through slogan “stunning bandung” which was launched in 2016. The method used for this research is the case study method is a research method that uses a variety of data sources that can be used to examine, comprehensive describe and explain the various aspects of individual, group, program, organization or event systematical. Conclusions shows that strategy destination branding needs to be done to educate tourism potential bandung city to be more known by local and international tourists , and is expected to strategy branding destinations this can serve as a magnet tourism and make bandung city as a tourist destination primadonna in Indonesia .
Representasi Hero Dalam Film Gundala: Analisis Semiotika Roland Bartes Jaka Jaka Atmaja; Amir; Teguh Tri Susanto; Khairul Rizal; Nuralam
Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.837 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v2i1.952

Abstract

Dalam penelitian ini penulis akan memfokuskan pada representasi seorang Hero yang ditampilkan dalam film Gundala diwakilkan oleh seorang tokoh bernama Sancaka. Penulis akan menggunakan beberapa adegan dalam film untuk mendukung analisis yang kemudian dikaitkan dengan beberapa teori yang ada. Gundala adalah satu film yang sangat penting untuk dijadikan objek penelitian dikarenakan kisahnya diangkat dari komik di era tahun 1969 an. Perubahan konteks dan konten Gundala dari tahun 1969 ke 2019 menjadi satu hal yang unik untuk diteliti saat ini. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini membahas mengenai bagaimana Representasi Hero dalam film Gundala: Analisis Seniotika Roland Barthes. berdasarkan makna atas tanda-tanda dalam teks film tersebut. Berkaitan dengan masalah penelitian dan metode yang digunakan maka penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif . Dengan memakai semiologi model Barthes maka analisis data akan dilakukan melalui dua tahap signifikasi, yaitu denotasi dan konotasi serta mitos. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik kesimpulan yaitu:Secara Denotasi Sancaka (Gundala) sebagai seorang Pahlawan yang cukup berpengaruh dalam berperan menolong para pedagang dipasar dan melindungi yang lemah.Secara konotasi Sancaka (Gundala) dalam film Gundala ini digambarkan sebagai sosok yang memiliki karakter petarung yang kuat yang didapat dari sebuah kekuatan petir. Secara mitos sosok hero yang identik dengan aksi superhero nya , selanjutnya penggambaran sosok Sancaka dengan karakter sederhana namun baik serta melindungi untuk masyarakat yang lemah dan tertindas. Kata Kunci: Representasi, Film Gundala, Semiotika Roland Barthes.
Daya Tarik Brand Image dan Brand Aura Kompas.com Terhadap Tingkat Persepsi Pengguna Instagram Teguh, Teguh Tri Susanto; septian, rio
Jurnal Media Penyiaran Vol. 4 No. 2 (2024): Desember (2024)
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jmp.v4i2.8024

Abstract

ABSTRAKSI Persaingan yang pesat di era media digital menghadirkan banyak tantangan bagi perusahaan media. Meskipun media digital bukanlah industri yang paling menguntungkan, namun ini adalah salah satu industri yang paling menjanjikan. Pesatnya penyebaran informasi dan konten persuasif menjadi dasar daya tarik media dalam komunikasi massa. Tetapi, ada juga risiko penyebaran informasi yang salah dan konten yang tidak akurat serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap media. Namun, dalam lingkungan komunikasi digital yang kompetitif, mempertahankan dan meningkatkan jumlah pengguna menjadi tantangan yang semakin besar bagi perusahaan Kompas.com. Di sini, penting untuk memahami bagaimana elemen suatu merek, seperti citra dan auranya, memengaruhi persepsi pengguna Instagram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tarik dari Brand Image dan Brand Aura Kompas.com terhadap tingkat persepsi pengguna Instagram. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif dengan pendekatan paradigma post-positivisme sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu Non Probability Sampling jenis Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan Variabel brand image (X1) secara individual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel persepsi pengguna (Y). Variabel brand aura (X2) memiliki dampak signifikan secara individual terhadap variabel persepsi pengguna (Y). Variabel brand image (X1) dan brand aura (X2) secara bersama-sama (simultan) memiliki korelasi yang signifikan terhadap variabel persepsi pengguna (Y). Kata Kunci: Brand Image, Brand Aura, Persepsi. ABSTRACT The rapid competition in the digital media era presents many challenges for media companies. While digital media is not the most profitable industry, it is one of the most promising. The rapid spread of information and persuasive content form the basis of media's appeal in mass communication. However, there is also a risk of spreading misinformation and inaccurate content and lowering people's trust in the media. However, in a competitive digital communication environment, maintaining and increasing the number of users is becoming an increasing challenge for the Kompas.com company. Here, it is important to understand how elements of a brand, such as its image and aura, affect the perception of Instagram users The purpose of this study was to determine the attractiveness of Brand Image and Brand Aura Kompas.com to the level of perception of Instagram users. The method used is Quantitative with a post-positivism paradigm approach, the sample used in the study is Non Probability Sampling type Purposive Sampling. The results showed that the brand image variable (X1) individually had a significant effect on the user perception variable (Y). The brand aura variable (X2) has a significant impact individually on the user perception variable (Y). Brand image (X1) and brand aura (X2) variables together (simultaneously) have a significant correlation to the user perception variable (Y). Keywords: Brand Image, Brand Aura, Perception
Pola Komunikasi Ketua RW 007 Kelurahan Rawamangun dalam Meningkatkan Partisipasi Warga pada Program Bank Sampah Fakhri Akbar, Achmad; Triartanto, Yuda; Tri Susanto, Teguh
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS-OKTOBER 2024
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i4.2297

Abstract

Communication serves as a crucial tool for humans, facilitating information exchange and impacting social life significantly. The Waste Bank program in RW 007 aims to enhance environmental cleanliness through a waste-saving initiative, involving 38 out of 994 residents. This study investigates the communication strategies of RW 007's Chair to boost participation in the Waste Bank program. Employing a descriptive qualitative method, data was gathered via observation, interviews, and documentation. Analysis involved data reduction, presentation, and conclusion drawing. Findings reveal the Chair's communication pattern has three effects: Cognitive (improving understanding of the program's importance), Affective (cultivating residents' care for the environment by reducing landfill burdens), and Behavioral (establishing a habit of collecting plastic bottles for exchange). Supporting factors include governmental backing, mutual reminders among residents, and the active RW 007 Residents' Communication Forum WhatsApp Group. Conversely, challenges include fluctuating citizen involvement and accessibility issues in certain areas.
Interpretasi Lirik Lagu 'Bukan Orangnya' oleh Juicy Luicy Dalam Semiotika Ferdinand de Saussure Teguh, Teguh Tri Susanto; Adhitya Fadilla, Muhammad; Niswa Aceh, Khairatun; hhe, Herry; Enrieco, Edward
Jurnal Media Penyiaran Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jmp.v5i1.9264

Abstract

Juicy Luicy merupakan salah satu band pop Indonesia yang musiknya banyak disukai oleh para anak muda. Dengan lirik yang sederhana dan musik yang menggugah, Juicy Luicy menciptakan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan makna mendalam bagi pendengarnya. Salah satu lagunya adalah Bukan Orangnya. Melalui penelitian ini akan menganalisis lirik lagu tersebut menggunakan semiotika Ferdinand De Saussure. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam lirik lagu Bukan Orangnya oleh Juicy Luicy. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah lagu Bukan Orangnya oleh Juicy Luicy memiliki makna tidak perlu sedih berlarut-larut ketika menghadapi sebuah perpisahan. Walaupun perpisahan itu menyakitkan, namun kesedihan tersebut hanyalah sementara. Selain itu, tidak perlu mencari alasan atas perpisahan tersebut karena mungkin perpisahan tersebut terjadi karena orang tersebut bukanlah jodoh ataupun pasangan yang tepat.