Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PENGUASAAN LITERASI SAINS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ummu Aiman; Dian Meilani; Uslan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.515 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i2.327

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran guided inquiry berbantuan lembar kerja siswa terhadap penguasaan literasi sains pada materi perubahan wujud benda kelas V SD MI Darul Hijrah Madani Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan yakni eksperimen dengan jenis pra eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest design” . Populasi adalah seluruh siswa kelas V SD MI Darul Hijrah Madani Kota Kupang yang berjumlah 30 orang. Dalam pengambilan sampel penggunaan teknik purposive sampling berjumlah 30 orang. Dimana melakukan pretest tanpa adanya perlakuan, kemudian posttest diterapkan model pembelajaran guided inquiry berbantuan LKS. Data yang dikumpulkan melalui tes objektif (pilihan ganda) pada materi perubahan wujud benda. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknis analisis statistika yaitu menggunakan uji T. Setelah dianalisis hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan literasi sains peserta didik antara pretest dan posttest dapat dilihat dari hasil perhitungan Uji T yakni dengan df 15, nilai signifikansinya 0,000 yang berarti < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan adanya efek yang disignifikan model pembelajaran guided inquiry berbantuan LKS terhadap literasi sains peserta didik pada materi perubahan wujud benda kelas V SD MI Darul Hijrah Madani Kota Kupang.
Pengaruh Implementasi Pembelajaran Saintifik Berbasis Keterampilan Belajar Dan Berinovasi 4C Terhadap Hasil Belajar IPA Dengan Kovariabel Sikap Ilmiah Pada Peserta Didik Kelas V SD Gugus 15 Kecamatan Buleleng Dian Meilani; N. Dantes; I.N. Tika
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1254.896 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v3i1.1412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi pembelajaran saintifik berbasis keterampilan belajar dan berinovasi 4C (Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation, Communication, dan Collaboration) terhadap hasil belajar IPA dengan kovariabel sikap ilmiah pada peserta didik kelas V SD. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD di Gugus 15 kecamatan Buleleng yang berjumlah 198 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 46 orang, dengan Teknik pengambilan sampel random sampling. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA Satu Jalur, uji ANAKOVA, dan Uji Product Moment.
MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dian Meilani; Rosidah Abdullah
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v4i1.3800

Abstract

tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh implementasi  model pembelajaran example non example dalam meningkatkan hasil belajar matematika . Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MI Nurul Huda Kota Kupang sebanyak 30 peserta didik. Dengan Teknik pengambilan sample sampling purposive. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Berbasis 4C Berbantuan Media Kartu Bilangan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar Dian Meilani; Ummu Aiman
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1522

Abstract

Rendahnya hasil belajar matematika merupakan salah satu masalah yang perlu diselesaikan pada peserta didik di sekolah dasar. Masalah tersebut dikarenakan tidak sesuainya penggunaan model pembelajaran dengan materi, pembelajaran yang kurang menyenangkan, minimnya penggunaan media. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan model pembelajaran make a match berbasis 4C berbantuan media kartu bilangan dalam meningkatan hasil belajar matematika peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas dengan model yang digunakan adalah Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi,serta berlangsung sebanyak dua siklus. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas II MIN 2 Lembata berjumlah 33 orang yan terdiri dari 15 perempuan dan 18 laki-laki. Pengumpulan data menggunakan metode nontes berupa lembar observasi dan metode tes berupa tes objektif. Data dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan antar siklus sebesar 24,24%, dimana siklus I (72,72%) dan siklus II (96,96%). Hal ini menunjukan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran make a match berbasis 4C berbantuan media kartu bilangan mampu meningkatkan hasl belajar matematika
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SUPLEMEN PETA PIKIRAN TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Ummu Aiman; Dian Meilani; Farhan Suhada; Sunimbar
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i2.1184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berpikir kritis siswa antara kelompok pretest dan posttest yang dibelajarkan dengan model problem-based learning suplemen peta pikiran. Rancangan yang digunakan One Group Pretest-Posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SD Inpres Roja 2 Kota Ende tahun ajaran 2022/2023. Dengan teknik sampel nonprobability sampling, yakni sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Data berpikir kritis diperoleh melalui tes. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa berpikir kritis siswa pada kelompok pretest dan posttest menunjukkan adanya perbedaan yakni dilihat dari mean rata-rata kelas pretest bernilai sebesar 58,7 sedangkan kelompok posttest yang diterapkan dengan model problem-based learning berbantuan peta pikiran senilai 73,8 rata-rata skor. Hasil perhitungan uji-t independent diperoleh nilai sig 0,000<0,05. Dengan demikian, model model problem based learning suplemen peta pikiran berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa SD.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL VALUE CLARIVICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS PENANAMAN NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Dian Meilani; Donci Missa
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 2: Mei 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.136 KB)

Abstract

The low learning outcomes of students at SDN Oeba 2 Kota Kupang Theme 7 The Beauty of My Country's Diversity is a concern for researchers to find solutions to solving these learning problems. This problem is due to the inaccuracy of choosing a learning model that is in accordance with the material in theme 7. To overcome this problem, it is necessary to use an appropriate innovative model, one of which is the Value Clarification Technique (VCT). This study aims to determine the increase in cognitive learning outcomes by using the Value Clarification Technique (VCT) model. This research is a classroom action research with the model used is Kemmis and Mc Taggart which consists of planning, implementing, observing and reflecting, and takes place in two cycles. The subjects of this study were 25 class IV students at SDN Oeba 2, Kupang City. Data collection used the non-test method in the form of observation sheets and the test method in the form of objective tests. Data were analyzed using descriptive qualitative to determine the increase in learning outcomes. The results showed that there was an increase between cycles of 20%, where cycle I (72%) and cycle II (92%). This shows that using the Value Clarification Technology model can improve cognitive learning outcomes.
Implementasi Pembelajaran Abad 21 terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik dengan Pengendalian Motivasi Belajar Dian Meilani; Ummu Aiman
Indonesian Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2020): Indonesian Journal of Primary Education: June 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v4i1.24419

Abstract

Abstract Less optimal learning of science results in low learning outcomes of science. In overcoming this, it is necessary to apply variative learning in accordance with the demands of the current century, namely 21st century learning. The study aims to determine the effect of the implementation of 21st century learning on science learning outcomes in learners by controlling learning motivation. This research is experimental study. The study population was students of class V of SD Muhammadiyah 2 Kupang totaling 92 people and the sample used was 62 people, with a random sampling technique. Data were analyzed using one-way ANAVA test, ANAKOVA test, and product moment test. The instrument used in the form of science learning outcomes tests and questionnaires. The results showed that: 1) there was an effect of the implementation of 21st century learning on science learning outcomes with = 34.984  (0.05; 1:60) = 4.00. 2) There is an effect of the implementation of 21st century learning on science learning outcomes, after learning motivation is controlled by FA * = 36.106   (0.05; 1:59) = 4.00. 3) There is a significant contribution of learning motivation to the learning outcomes of science, by 66%. The implications of this study include: 1) educators play a more active and creative role in shaping 21st century learning in students by not only mastering science as a product, but especially as a process. 2) The implementation of 21st century learning requires patience, determination, creativity, innovation in designing learning so that students actually participate in learning so that the required skills are formed in accordance with the 21st century. 3) Adequate learning facilities to support learning so as to improve learning outcomes in a manner optimal. Abstrak Pembelajaran IPA yang kurang optimal mengakibatkan rendahnya hasil belajar IPA. Dalam mengatasi hal tersebut perlunya menerapkan pembelajaran variatif yang sesuai dengan tuntutan abad saat ini yaitu pembelajaran abad 21.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi pembelajaran abad 21 terhadap hasil belajar IPA pada peserta didik dengan pengendalian motivasi belajar. Penelitaian ini merupakan penelitiankuantitatif berupa  eksperimen. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas V SD Muhammadiyah 2 Kupang berjumlah 92 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 62 orang, dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA satu jalur, uji ANAKOVA, dan Uji product moment. Instrument yang digunakan berupa tes hasil belajar IPA dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) terdapat pengaruh implementasi pembelajaran abad 21 terhadap hasil belajar IPA dengan   = 34,984  (0,05; 1:60) = 4,00. 2) Terdapat pengaruh implementasi pembelajaran abad 21 terhadap hasil belajar IPA, setelah motivasi belajar dikendalikan dengan = 36.106  (0,05; 1:59) = 4,00. 3) Terdapat kontribusi signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA, sebesar 66%. Implikasi penelitian ini diantaranya: 1) pendidik berperan lebih aktif dan kreatif membentuk pembelajaran abad 21 pada peserta didik dengan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan sebagi produk, tetapi terutama sebagai proses. 2) Implementasi pembelajaran abad 21 memerlukan kesabaran, tekad, kreatifitas, inovasi dalam merancang pembelajaran sehingga peserta didik benar-benar mengikuti pembelajaran sehingga terbentuk keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan abad 21. 3) Fasilitas belajar yang memadai guna menunjang pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar secara optimal.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL VALUE CLARIVICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS PENANAMAN NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Dian Meilani; Donci Missa
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 1 No. 2 (2023): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v1i2.964

Abstract

The low learning outcomes of students at SDN Oeba 2 Kota Kupang Theme 7 The Beauty of My Country's Diversity is a concern for researchers to find solutions to solving these learning problems. This problem is due to the inaccuracy of choosing a learning model that is in accordance with the material in theme 7. To overcome this problem, it is necessary to use an appropriate innovative model, one of which is the Value Clarification Technique (VCT). This study aims to determine the increase in cognitive learning outcomes by using the Value Clarification Technique (VCT) model. This research is a classroom action research with the model used is Kemmis and Mc Taggart which consists of planning, implementing, observing and reflecting, and takes place in two cycles. The subjects of this study were 25 class IV students at SDN Oeba 2, Kupang City. Data collection used the non-test method in the form of observation sheets and the test method in the form of objective tests. Data were analyzed using descriptive qualitative to determine the increase in learning outcomes. The results showed that there was an increase between cycles of 20%, where cycle I (72%) and cycle II (92%). This shows that using the Value Clarification Technology model can improve cognitive learning outcomes.
Penerapan Module Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Students Team Achievement Devition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penggunaan Uang Di SDN Leomanu. Acerudeni Maus; Dian Meilani; Kenedi
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 2 No. 1 (2024): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v2i1.1739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan Model pembelajaran STAD kelas III UPTD SDN Leomanu. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 4 tahap yaitu perencanaan,pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik Analisis data yang digunakan adalah observasi,angket dan soal tes hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas III UPTD SDN Leomanu setelah menerapkan model pembelajaran kooperatife tipe STAD yang mencapai interprestasi skor 75%. Pada siklus I sebanyak 12(80%) peserta didik yang tuntas, 3 (20%) peserta didik yang tidak tuntas. Jumlah dan prestasi tersebut meningkat pada siklus II menjadi 13(86,6%)peserta didik yang tuntas. Hal ini dibuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatife tipe STAD dapat meningkatkan Hasil belajar siswa pada siswa Kelas III UPTD SDN Leomanu.
Penggunaan Media Pembalajaran Power Point Pada Pokok Bahasan Perpindahan Kalo Disekitar Kita Dalam Proses Pembalajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri SIUF Trivena R. M. Tamonob; Dian Meilani; Kenedi
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 2 No. 1 (2024): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v2i1.1745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran media power point pada siswa kelas V SD Negeri Siuf. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Banyak subyek penelitian ini adalah 16 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, dokumentasi dan lembar observasi. Data dianalisis denagn menggunakan perhitungan ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian aktifitas guru pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata sebesar 73,98% (Baik) Dan siklus II mengalami peningkatan memperoleh nilai rata-rata sebesar 85% (Sangat baik). Adapun nilai hasil belajar siswa siklus I dimana siswa yang tuntas sebanyak 7 orang dengan presentase sebesar 43,75% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 56,25%. Sedangkan nilai hasil belajar siswa pada siklus II dimana peserta didik yang tuntas sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 93,75% dan siswa tidak tuntas 1 orang dengan persentase sebesar 6,25%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran media power point dapat meningkatkan hasil belajar siswa.