Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MANAJEMEN ORGANISASI SENI PERTUNJUKAN SANGGAR BALADEWA SURABAYA Rofi'ul Fajar; Setya Yuwana; Trisakti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.931 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i1.120

Abstract

Sanggar Baladewa Surabaya merupakan sebuah organisasi seni pertunjukan yang terpusat pada pembelajaran pedalangan dan karawitan. Peneliti melihat sanggar tersebut merupakan tempat yang mempunyai kontribusi besar dalam usaha mengembangkan kesenian wayang kulit dan karawitan dan mempunyai siswa yang mayoritas pelajar sekolah dasar sampai sekolah menegah lanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan manajemen organisasi seni pertunjukan pada sanggar baladewa Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem manajemen meliputi (1) Perencanaan yang dilakukan oleh sanggar Baladewa dikelompokkan menjadi perencanaan program maupun keuangan. (2) Pengorganisasian di dalam sanggar Baladewa meliputi struktur organisasi dan proses pengorganisasian. Struktur organisasi sanggar Baladewa terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Sedangkan proses pengorganisasian berjalan bersifat terbuka dan mengedepankan komunikasi dengan musyawarah. (3) Pelaksanaan program dikategorikan menjadi program jangka panjang, jangka pendek dan insidentil. Pelaksanaan Program jangka panjang yang terpusat pada lomba/festival dilaksanakan pada H-3 bulan sebelum tanggal pelaksanaan. Pelaksanaan program jangka pendek yaitu melakukan latihan rutin 2 (dua) kali dalam seminggu. Sedangkan pelaksanaan program insidentil pelaksanaannya tergantung pada jadwal berlangsungnya acara. (4) Pengawasan yang dijalankan meliputi pengawasan program dan keuangan. (5) Evaluasi dalam sanggar Baladewa ada dua cabang yaitu evaluasi kinerja dan evaluasi hasil/capaian.
METODE PEMBELAJARAN TOTAL PHYSICAL RESPONSE PADA PESERTA DIDIK Thirsa Laules Purwa; Setya Yuwana; Hendratno Hendratno
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v11i2.7233

Abstract

The TPR (Total Physical Response) learning method is the method that is most suitable for children. This study aims to determine the total physical response learning method for students. This research uses qualitative research with the literature review method. The literature selection technique is based on the keywords of the total physical response learning method for students. The literature comes from accredited national journals on google scholar with a publication limit of the last 10 years. The literature study technique uses a synthetic matrix based on reference sources, sample types, methods, interventions, and findings. The results in this study were obtained from as many as 12 journals. The conclusion in this study is that the total physical response method is recommended to be applied to elementary age students so that they are able to develop the ability to hear, speak, listen, and master new vocabulary through several movements that have been commanded by the teacher, so that they indirectly learn audio, visual, and tactile.
THE STRUGGLE OF WOMEN AGAINST PATRIARKAT CAPITALISM IN LUKA PEREMPUAN ASAP NOVEL BY NAFI'AH AL'MA'RAB (VANDANA SHIVA ECOFEMINISM PERSPECTIVE) Dwi Yuniar; Darni .; Setya Yuwana
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.353 KB)

Abstract

Novel Luka Perempuan Asap memberikan gambaran kerusakan lingkungan yang terjadi akibat keserakahan manusia. Mereka hanya mementingkan keuntungan semata tanpa memerhatikan dampak yang terjadi setelah alam dimanfaatkan secara tidak bijak. Novel Luka Perempuan Asap ditulis oleh Nafi’ah Al-Ma’rab untuk mengingatkan pembaca bahwa kerusakan alam yang berujung bencana asap telah membuat banyak orang menderita, terutama wanita dan anak-anak. Novel ini akan dibedah dengan menggunakan kajian ekofeminisme Vandana Shiva karena selain novel tersebut ditulis oleh penulis perempuan, novel tersebut juga menceritakan perjuangan tokoh perempuan yang melawan kesewenang-wenangan para kapitalis patriarkal yang tidak bertanggung jawab setelah keuntungan mereka dapatkan dari alam yang telah rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kematian prinsip-prinsip feminitas akibat kapitalisme patriarkat serta perjuangan perempuan melawan kapitalisme patriarkat dengan menggunakan kearifan spiritualitas perempuan tanpa jalan kekerasan yang sesuai dengan perspektif ekofeminisme Vandana Shiva. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa temuan bahwa kapitalisme patriarkat telah mematikan prinsip-prinsip feminitas para perempuan yang alamnya telah dirusak untuk meraup keuntungan dari alam. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perjuangan melawan kapitalisme patriarkat dapat dilakukan dengan menggunakan kearifan spriritual perempuan tanpa menggunakan jalan kekerasan. Meskipun pada akhirnya bencana asap tak dapat dihindari, perjuangan perempuan melawan kapitalisme patriarkat membuat para kapitalis patriarkal dihukum sesuai dengan perbuatan mereka. Novel tentang kerusakan alam sangat bermanfaat sebagai gerakan penyelamatan lingkungan melalui karya sastra.
FLUIDITAS RUANG TUBUH DALAM FILM GUNDALA (KAJIAN POLITIK RUANG TUBUH SARA UPSTONE) Farrasiffah Nabilah Mahdiyani; Setya Yuwana; Titik Indarti
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.096 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai fluiditas ruang tubuh dalam film Gundala menggunakan teori politik ruang tubuh Sara Upstone. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik hermeneutik. Hasil analisis menunjukkan bahwa fluiditas ruang tubuh ditemukan melalui penggambaran tubuh chora, yaitu tubuh magis yang tidak berbentuk. Pada film Gundala, tubuh chora terepresentasi melalui tubuh tokoh Sancaka yang juga memiliki tubuh lain bernama Gundala. Tubuh Gundala memiliki kekuatan super, seperti mengeluarkan listrik dari tangannya, tidak merasakan sakit, dan tubuhnya kuat seperti besi.
Development of Non-Fiction Text Digital Learning Media in Narrative Writing Skills for Fourth Grade Elementary School Students Wahyu Budi Astutik; Setya Yuwana; Hendratno
IJORER : International Journal of Recent Educational Research Vol. 2 No. 3 (2021): May
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46245/ijorer.v2i3.99

Abstract

This development research was carried out improve the learning outcomes of Indonesian students learning non-fiction text material in narrative writing skills in fourth grade students. This type of research is a Research and Development with Prestest-Posttest One Group Design, using the 4D development model which includes four stages, namely Define, Design, Development and Dissemination. Research respondents of this research are fourth grade. The instrument used a validation questionnaire, observation, practicality questionnaires and learning outcomes tests. Results of this research indicate that the validation of the material obtained 89.4% and the validation of the media obtained 100%. The practicality of the teacher's questionnaire got a percentage of 95%, while the student questionnaire got a percentage of 98.6%, the results of teacher and student observations obtained a percentage of 92.85% and 95%. The effectiveness based on giving pretest and posttest to students totaled 25 students with an average pretest result of 79.52 while the average posttest was 91.96. The result of the t-count is -11.085 and the probability of 0.000 which shows that there is a significant difference in the value of the narrative writing skills of fourth grade elementary school students using the development of non-fiction text digital-based learning media.
SUBORDINASI DAN INFERIORITAS GENDER DALAM NOVEL LA BARKA KARYA NH. DINI Elyn Olima Verah; Setya Yuwana; Setijawan Setijawan
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.872 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsiskan potret perempuan dari perspektif budaya patriarki yang mengalami berbagai tindak diskriminasi dalam bentuk subordinasi yang direpresentasikan oleh tokoh perempuan dalam novel La Barka. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian disimpulkan bahwa dalam novel La Barka karya Nh Dini ditemukan data mengenai tindak subordinasi untuk menempatkan perempuan dalam posisi inferior, yang meliputi (1) subordinasi fisik karena sulit memiliki keturunan, (2) subordinasi psikologis karena memiliki tingkat kepekaan yang tinggi, (3) subordinasi sosial karena berstatus sebagai pekerja domestik. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu bahan bacaan dalam memahami karya sastra dengan perspektif feminis. Bagi peneliti lain, karena penelitian ini hanya berfokus pada aspek-aspek yang masih sangat terbatas, diharapkan ada tindak lanjut kegiatan penelitian serupa dengan fokus penelitian yang lebih luas.
Pengembangan Media Pembelajaran Program Xaverius Learning Center untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Martinus Budianto Delo Thena; Setya Yuwana; Heru Subrata
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i1.4427

Abstract

Tujuan penelitian ini menjelaskan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan produk media pembelajaran program XLC untuk siswa kelas III SDK Xaverius Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan model Dick and Carry. Instrumen menggunakan angket validasi dan kepraktisan, observasi, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan validasi ahli materi/isi memperoleh 92%, validasi komponen penyajian 90%, validasi komponen kebahasaan 89% dan validasi komponen kegrafikan memperoleh 90% sehingga kevalidan media pembelajaran program XLC kriteria sangat baik. Kepraktisan dari hasil observasi siswa mendapatkan skor 86% dan observasi guru mendapatkan skor 94% sehingga dapat dikategorikan sangat baik. Hasil angket respon siswa pada uji coba perorangan memperoleh 84%, uji coba kelompok kecil 86%, uji coba lapangan 86% dan angket respon penilaian guru memperoleh 90%. Keefektifan produk dapat dilihat dari analisis uji t independent sample t-test, pada kelas kontrol memperoleh nilai sig. (2-tailed) 0.407 > 0.05 bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan hasil uji t (posttest) setelah diberikan perlakuan memperoleh nilai sig. (2-tailed) 0.001 < 0.05 bahwa terdapat perbedaan yang signifikan setelah diberikan perlakuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran program XLC dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III dan dapat dijadikan media inovatif pada pembelajaran Tematik serta meningkatkan antusiasme siswa secara aktif.
Kajian Pertunjukan Musik “Thungka” dalam Tinjauan Etnomusikologi Hafi Hilmiah Almanda; Setya Yuwana; Setyo Yanuartuti
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 5 No 2 (2022): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.055 KB) | DOI: 10.31539/kaganga.v5i2.4320

Abstract

The purpose of the study was to find an ethnomusicological study and to find out everything contained in the Thungka musical instrument, whether it was in the form of functional, musical, instrumental and socio-cultural aspects. The research method is a qualitative descriptive method with an ethnomusicological approach. Sources of data used in this study were video recordings of the performance of the traditional performing arts of Thungka music by the people of Bawean Gresik, as well as interviews, documentation, and literature studies. The results showed that basically Thungka had a function as a rice pounder in the annual harvest season, but now it has become a medium for traditional art performances, weddings, to welcoming tourist guests to Bawean. Thungka traditional music describes the socio-cultural life of the Bawean people, especially the gratitude of the farmers and in the lyrics also tells the feeling of waiting and longing. The conclusion of this research is that the dynamics used when playing Thungka traditional musical instruments are forte and fortisisimo. Alu' and Ronjengan from traditional musical instruments Thungka made of teak. The way of making it using original human power by using chisels and crab bolsters in the way of making musical instruments. Keywords: Bawean, Ethnomusicology, Thungka Music
REPRESENTASI STRUKTUR NARATOLOGI DALAM KUMPULAN KARYA DEWI LESTARI : KAJIAN NARATOLOGI A.J GREIMAS Kartika Irene Widjanarko; Setya Yuwana; Ririe Rengganis
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.451

Abstract

Karya sastra merupakan suatu karangan yang ditulis berdasarkkan imajinasi penulis. pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan narasi kumpulan tulisan yang diciptakan oleh Dewi Lestari. Penelitian ini menggunakan teori naratologi dengan menguraikan dan mendeskripsikan struktur aktan. Hal ini aktan yang dimaksud adalah keselarasan unsur pembangun di dalam suatu karya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan bentuk data tidak menggunakan hitungan angka. Sumber data yang penelitian ini adalah kumpulan karya sastra Dewi Lestari, yaitu Perahu Kertas, Supernova Kesatria, Puteri, dan Bintang Jatuh, Supernova Akar, Supernova Petir, Supernova Partikel, Supernova Gelombang, dan Filosofi Kopi. Data yang digunakan adalah unsur pembangun cerita yang termasuk dalam struktur aktan naratologi. Pada tahap pengumpulan data, peneliti membaca karya sastra terlebih dahulu, kemudian menganalisis unsur pembangun yang ada dalam cerita setiap karya sastra, dan setelah semua data terkumpu, data tersebut dianalisis dengan teori naratologi A.J Greimas dengan memerhatikan struktur aktan. Setelah data dianalisis data tersebut dicari persamaan agar dapat bertemu tali penghubung yang membuat cerita stiap karya sastra Dewi Lestari menjadi padu. Hasil penelitian ini adalah data yang telah dianalisis sesuai dengan aktan, yakni sesuai dengan pengirim, subjek, objek, penerima, penolong, dan penentang. Berdasarkan analisis data di setiap karya tersebut menampilkan cerita yang mengusung tema imajinatif atau fantasi
INTERAKSI TEORI EKSISTENSIALISME JEAN PAUL SARTRE DAN KRITIK SASTRA DALAM KARYA NANA SASTRAWAN Cicik Yulianita; Setya Yuwana; Ririe Rengganis
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v8i2.452

Abstract

Penelitian ini membahas interaksi antara teori eksistensialisme Jean Paul Sastre dan kritik sastra dalam karya “Nana Sastrawan”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pandangan eksistensialisme Sartre tercermin dalam karakter dan plot novelnya, serta bagaimana kritik terhadap masyarakat dan kebebasan individu diungkapkan melalui karya sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis sastra dengan pendekatan kualitatif. Data yang diambil berdasarkan analisis terhadap novel Nana, dengan fokus pada karakter-karakter dalam novel, dialog, serta peristiwa yang terjadi dalam alur. Data juga diperoleh melalui telaah literatur terkait teori eksistensialisme Sartre dan kritik sastra terkait dengan dengan konteks penelitian. Temuan hasil penelitian mengindikasikan bahwa eksistensialisme Sartre tercermin dalam karakter-karakter dalam Nana yang dihadapkan pada pilihan-pilihan bebas dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Novel ini juga mengkritisi masyarakat dengan menggambarkan ketidakpastian eksistensial individu menghadapi ekspektasi dan norma sosial yang mengikat. Kebebasan individu menentukan makna hidup mereka juga diungkapkan melalui konflik dan dilema yang dihadapi oleh karakternya. Simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa karya sastra Nana secara kuat memperlihatkan pengaruh eksistensialisme Sartre dan kritik sastra dalam menggambarkan kondisi eksistensial manusia, pandangan kritis terhadap masyarakat, dan pentingnya kebebasan individu dalam menentukan makna hidup. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang interaksi antara teori eksistensialisme Sartre dan kritik sastra dalam konteks karya sastra Nana Sastrawan.