Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Trauma Healing Korban Terdampak Tsunami Selat Sunda Melalui Kegiatan FTI Peduli Tsunami dan Peduli Nelayan Banten Harsiti Harsiti; Tb Ai Munandar; Rina Oktaviyanthi; Erma Perwitasari; Vidila Rosalina; Agus Setyawan
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 3 No 2 (2021): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.441 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v3i2.1430

Abstract

Bencana tsunami, yang disebabkan oleh longsoran Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda selama bererupsi beberapa waktu yang lalu, meninggalkan trauma pada masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang pesisir 312,78 KM. Hebatnya terjangan tsunami ini pula dirasakan oleh para nelayan yang ada di pesisir wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, khususnya di Desa Ujung Jaya, Taman Nasional Ujung Kulon. Kekhawatiran diterjang gelombang besar dan rusaknya sejumlah perahu nelayan di sana mengakibatkan terhentinya usaha nelayan untuk melaut sehingga berdampak pada perekonomian keluarga dan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu para korban terdampak tsunami khususnya untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan trauma healing melalui kegiatan Peduli Nelayan dan penyaluran bantuan logistik kepada para korban bencana.  Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Relawan dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI Peduli Tsunami Banten) bersama segenap unsur yang terlibat diantaranya Dosen, Mahasiswa, Organisasi Mahasiswa (BEM FTI dan Himpunan Mahasiswa). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Serang Raya dan sejumlah Relawan dan Mitra FTI UNSERA yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Cilegon, Serang,  Tangerang dan Jakarta.  Penyaluran bantuan dan pelaksanaan di lapangan dibantu oleh Tim Indonesia Bangkit  yang membuka posko di lokasi bencana. Hasil dari kegiatan ini adalah kembalinya Nelayan melaut dan aktifnya kembali perekonomian masyarakat di Desa Ujung Jaya, Taman Nasional Ujung Kulon, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
Pengenalan Pembelajaran Daring Untuk Peningkatan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Tingkat Menengah Atas Sederajat Di Kabupaten Pandeglang Ayu Mira Yunita; Harsiti; Neli Nailul Wardah
Jurnal Dharmabakti Nagri Vol 1 No 1 (2022): Desember 2022 - Maret 2023
Publisher : Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.412 KB) | DOI: 10.58776/jdn.v1i1.2

Abstract

Di masa pandemic yang tidak tahu kapan berakhirnya ini, sesuai dengan surat edaran Mentri Pendidikan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Corona Virus Desease (Covid-19) Pada Satuan Pendidikan bahwa Kampus/Lembaga Pendidikan di sarankan untuk melakukan pembelajaran secara. Efek pandemi telah mengubah cara pandang pembelajaran yang awalnya mengedepankan kegiatan tatap muka secara utuh, kini harus dipaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar menggunakan teknologi informasi dengan memanfaatkan konsep e-learning. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kemudian bertujuan untuk menginisiasi, memperkenalkan sistem pembelajaran secara daring bagi guru dan perangkat sekolah di SMA Mathla’ul Anwar. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan, workshop, diskusi kebutuhan dan pendamping pemanfaatan, penggunaan sistem e-learning baik dari sisi guru maupun staff admin. Dengan dilaksanakannya kegiatan PKM ada perubahan kenaikan tingkat pemahaman tentang pembelajaran daring untuk membantu proses belajar mengajar khususnya secara on-line. Materi yang disampaikan selama kegiatan PKM juga mendapatkan respon yang sangat baik bahkan sebagai besar peserta menyatakan bahwa kegiatan yang dilakukan perlu untuk dilanjutkan dimasa mendatang.
Program Pendampingan Perangkat Desa Untuk Optimalisasi Tata Laksana Administrasi Desa Berbasis Teknologi Informasi Tb Ai Munandar; Harsiti; Agus Setyawan
Jurnal Dharmabakti Nagri Vol 1 No 1 (2022): Desember 2022 - Maret 2023
Publisher : Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.222 KB) | DOI: 10.58776/jdn.v1i1.4

Abstract

Perangkat desa merupakan garda terdepan dari pemerintahan desa (PEMDES) yang bertugas membantu kepala desa dalam menjalankan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan termasuk pelayanan administrasi. Dalam melaksanakan tugasnya, seringkali perangkat desa, khususnya di Desa Cening Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang mengalami kesulitan khususnya dalam mengakses informasi yang terbuka luas untuk melayani masyarakat. Tingkat pendidikan dan akses pengetahuan seringkali menjadi penghambat bagi para perangkat desa dalam memberikan pelayanan paripurna, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung proses pelayanan yang lebih baik. Ketersediaan infrastruktur pada dasarnya sudah memadai, khususnya di kantor / balai desa, seperti adanya saranya komputer (meskipun tidak cukup lengkap) dan jaringan internet kabel yang memang disediakan PEMDES untuk kebutuhan akses data dan informasi dari luar. Akan tetapi ketersediaan infrastuktur tersebut tidak diiringi dengan akses yang memadai untuk memanfaatkan infrastruktur tersebut untuk membantu dan memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat. Sistem pengarsipan surat menyurat, data-data desa dan sebagainya kurang terkelola dengan baik. Permasalahan ini kemudian berimbas pada ketidak terlayaninya masyarakat dengan baik bahkan tata kelola administrasi serta sistem pengarsipan data kurang terkelola dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan kepada perangkat desa untuk dapat melakukan tata kelola administrasi berbasis teknologi informasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman perangkat desa agar dapat memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk mengakses pengetahuan sesuai kebutuhan agar dapat membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan pendampingan secara berkala tentang optimalisasi teknologi informasi untuk tata kelola administrasi pedesaan. Adapun pendampingan yang dilakukan berupa pemberian workshop aplikasi office untuk kebutuhan administrasi desa.
Upgrading Skill Pekerja Guna Mendukung Tata Kelola Administrasi Melalui Pelatihan Optimalisasi Aplikasi Perkantoran Pada Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi Dan Pertambangan Seluruh Indonesia (Fsp Kep Spsi) Se-Provinsi Banten Harsiti Harsiti; Agus Setyawan; Haris Triono Sigit; Afif Johan
Jurnal Dharmabakti Nagri Vol 1 No 1 (2022): Desember 2022 - Maret 2023
Publisher : Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.857 KB) | DOI: 10.58776/jdn.v1i1.6

Abstract

Upraging Skill atau keahlian sumber daya manusia dipandang sangat penting dilakukan oleh perusahaan, hal ini bertujuan agar sumber daya manusia lebih produktif dan mampu bersaing secara global dan mampu menjawab tantangan di era digitalisasi ini. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan target dan sasarannya adalah para pekerja yang menjadi anggota atau pengurus cabang pada Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) Provinsi Banten. Permasalahan yang pada saat ini dihadapi adalah tata kelola administrasi perkantoran pada masing-masing kantor cabang yang ada di wilayah Provinsi Banten belum dilaksanakan dengan baik, karena keterbatasan pemahaman Pekerja tentang teknologi informasi dan komunikasi yang belum merata, khususnya penggunaan aplikasi perkantoran yang belum optimal digunakan, khususnya untuk keperluan komunikasi secara tertulis melalui surat-menyurat, pembuatan laporan-laporan dan sejenisnya.serta komunikasi yang memanfaatkan teknologi informasi seperti video conference atau sejenisnya untuk keperluan rapat online. Penyebab terjadinya masalah ini adalah karena tidak meratanya sebaran pendidikan sehingga para pekerja kurang memahami tentang tata Kelola administrasi dengan memanfaatan teknologi informasi, serta tidak semua perusahaan yang tergabung dalam FSP KEP SPSI ini menitikberatkan pada bidang teknologi informasi. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan memberikan pelatihan terkait dengan pengantar teknologi informasi, pengenalan hardware-software dan dasar-dasar IT Troubleshooting, pelatihan optimalisasi aplikasi perkantoram (Microsoft Office), Optimalisasi dan tata cara menggunakan penyimpanan online (Cloud Storage) dan Optimalisasi Aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih 3 (tiga) bulan dan selebihnya dilakukan pendampingan sebagai upaya memonitoring penyerapan materi yang telah disampaikan oleh Narasumber. Hasil dan luaran kegiatan PkM ini berupa publikasi dalam seminar nasional atau jurnal nasional, media elektronik dan pembuatan video kegiatan yang dipublish melalui channel youtube.
PKM – Peningkatan Kemampuan Dosen Dalam Menyusun Manuskrip Penelitian Melalui Workshop Rekonstruksi Hasil Analisis Data Untuk Dosen AMIK Serang Tb Ai Munandar; Ajif Yunizar Pratama Yusuf; Tyastuti Sri Lestari; Ahmad Dedi Jubaedi; Harsiti Harsiti; Agus Setyawan
Jurnal Dharmabakti Nagri Vol 1 No 3 (2023): Agustus 2023 - November 2023
Publisher : Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58776/jdn.v1i3.78

Abstract

As a lecturer, the ability to compile research manuscripts is a crucial skill to possess. However, there are still a significant number of junior and senior professors who frequently struggle with writing research papers. There are also many professors who are able to analyse data, but they struggle when it is time to incorporate it into manuscripts. This community service activity aims to assist lecturers in putting together research paper draughts, particularly for community service partners. In general, this activity can be divided into two distinct phases: preparation and implementation. Beginning preparatory activities include the identification of partners' problems and requirements, the creation of activity schedules, and ongoing dialogue between the service team and partners. This is done to level the perception of the carried out activities. Following the completion of the preparatory phase, the implementation of community service occurs. During the implementation phase, participants received training from two instructors using distinct materials. This community service activity uses workshops and resource sharing as its methodology. Before and after the activity, pre- and post-test questionnaires were distributed in order to assess the participants' understanding and knowledge. Community service activities have a significant effect on participants' comprehension when composing research paper draughts, as demonstrated by the findings. 67% of the participants who took the post-test indicated that they comprehended the preparation of research manuscripts based on the results of the data analysis. 33% of the remaining respondents indicated that they did not understand.