Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Partisipasi Pemuda Dalam Meningkatkan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun Bagi Masyarakat Kelurahan Denai Kota Medan Ahmad Taufiq Tambunan; Erika Revida; Rujiman Rujiman
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v8i1.7142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pemuda dalam meningkatkan program wajib belajar sembilan tahun bagi masyarakat di Kelurahan Denai Kota Medan, disertai dengan kendala-kendala masyarakat dalam menyelesaikan kewajiban menempuh pendidikan selama sembilan tahun, yakni SD dan SMP. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak yang sedang atau telah mengalami masa wajib belajar sembilan tahun dan para pemuda yang tergabung dalam organisasi yang berperan dalam meningkatkan pendidikan wajib belajar sembilan tahun, yang berada di setiap lingkungan di Kelurahan Denai. Hasil yang didapat adalah kendala utama yang dirasakan para orang tua dalam menuntaskan anaknya dalam wajib belajar sembilan tahun adalah dana dan ongkos. Maka peran dan partisipasi pemuda yang tergabung dalam organisasi adalah menjembatani itu. Dari data yang didapat, ada organisasi dengan pemuda yang berada di dalamnya melakukan pencarian orang tua asuh, yang kemudian memberikan bantuan berupa pembebasan biaya uang sekolah bagi anak yatim dan tidak mampu.
Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata Melalui Peran Kreativitas Pemuda Arif Akbar; R. Hamdani Harahap; Rujiman Rujiman
PERSPEKTIF Vol 11, No 1 (2022): PERSPEKTIF - January
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i1.5338

Abstract

The purpose of this study was to see the creativity of youth in developing the Lake Toba tourist area in Muara Regency. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. This study looks at how the tourist attraction of Muara Regency in terms of attractiveness, amenities, accessibility, and support. There are three roles and creativity carried out by youth as the motor of the development of the Lake Toba Region in Muara Regency. First, youth creativity as a driving force, in which youth implementation forms the Muara Inspirasi Community as a forum for implementing creative activities that functions to optimize all existing youth resources. Second, youth creativity as a motivator where in practice the youth continue to encourage and hope that the people living in Muara Regency to build an independent economy by making local businesses such as making lodging, restaurants and making ulos. In addition, the youth of Muara Insipirasi also motivate school-age children to increase their knowledge through reading houses. The third role and creativity is youth as innovators where Muara Inspirasi youth provide an overview of innovation to ulos weavers to become promotional media and historical stories of Lake Toba in Muara Regency. Muara Insipirasi youth also motivate school-age children to increase their knowledge through reading houses. The third role and creativity is youth as innovators where Muara Inspirasi youth provide an overview of innovation to ulos weavers to become promotional media and historical stories of Lake Toba in Muara Regency. Muara Insipirasi youth also motivates school-age children to increase their knowledge through reading houses. The third role is youth as innovators where Muara Inspirasi youth provide an overview of innovation to ulos weavers to become promotional media and historical stories of Lake Toba in Muara Regency.
Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarkat Perdesaan Syamsul Bahri Gayo; Erlina Erlina; Rujiman Rujiman
Media Komunikasi Geografi Vol. 21 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v21i2.29805

Abstract

Pengembangan basis ekonomi pedesaan dijalankan pemerintah desa melalui berbagai program dengan tujuan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk unit usaha BUMDes, kontribusi BUMDes dalam perekonomian perdesaan, dan hambatan dalam pengelolaan BUMDes di di Desa Paya Kumer, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif berbasis data primer dan sekunder, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa:  (1) Bentuk unit usaha BUMDes yang terdapat di Desa Paya Kumer yakni  (a) Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UEDSP). (b) Pengelolaan Air Bersih (c) Bank Sampah (d) Budidaya Ternak Kambing (e) Perdagangan Produk Hasil Olahan (f) Penyedia Jaringan WIFI dan (g) Pangkalan Penjualan Tabung Gas Elpiji, (2) BUMDes Paya Kumer memberikan kontribusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan melalui berbagai jenis bentuk unit usaha, antara lain: (a) Peminjaman Modal, (b) Membuka Lapangan Pekerjaan, dan (c) Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADesa) (3) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Paya Kumer belum dapat dijalankan seperti pada maksud pendirian dan tujuannya. Hal ini tersebut terjadi karena masih banyaknya kendala yang terjadi dalam lembaga tersebut seperti: (a) Kurangnya modal yang dimiliki oleh BUMDes, (c) Kurangnya keterampilan dan kecakapan sumber daya manusia dalam kepenggurusan BUMDes, dan (c) kurangnya pengetahuan masyarakat tentang BUMDes dan masih minimnya partisifasi masyarakat dalam memajukan unit usaha yang dikelola masyarakat.  
ANALISIS PERAN PEMUDA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN DAIRI Agam Randi Wisno Tumangger; Badaruddin Badaruddin; Rujiman Rujiman
Niagawan Vol 11, No 2 (2022): NIAGAWAN VOL 11 NO 2 JULI 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v11i2.33056

Abstract

Penelitian deskriptif korelasional ini bertujuan untuk yang menganalisis peran pemuda dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Dairi. Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan kuantitatif survey. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan regresi sederhana dan skor rata-rara untuk menganalisis data.  Jumlah populasi 58.475 orang dan sampel 96 orang responden. Hasil dari penelitian ini adalah Peran pemuda terhadap penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Dairi berada pada daerah yang sangat positif dan Pengaruh peran pemuda sebagai kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap penanggulangan kemiskinan
Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata Melalui Peran Kreativitas Pemuda Arif Akbar; R. Hamdani Harahap; Rujiman Rujiman
PERSPEKTIF Vol. 11 No. 1 (2022): PERSPEKTIF - January
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i1.5338

Abstract

The purpose of this study was to see the creativity of youth in developing the Lake Toba tourist area in Muara Regency. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. This study looks at how the tourist attraction of Muara Regency in terms of attractiveness, amenities, accessibility, and support. There are three roles and creativity carried out by youth as the motor of the development of the Lake Toba Region in Muara Regency. First, youth creativity as a driving force, in which youth implementation forms the Muara Inspirasi Community as a forum for implementing creative activities that functions to optimize all existing youth resources. Second, youth creativity as a motivator where in practice the youth continue to encourage and hope that the people living in Muara Regency to build an independent economy by making local businesses such as making lodging, restaurants and making ulos. In addition, the youth of Muara Insipirasi also motivate school-age children to increase their knowledge through reading houses. The third role and creativity is youth as innovators where Muara Inspirasi youth provide an overview of innovation to ulos weavers to become promotional media and historical stories of Lake Toba in Muara Regency. Muara Insipirasi youth also motivate school-age children to increase their knowledge through reading houses. The third role and creativity is youth as innovators where Muara Inspirasi youth provide an overview of innovation to ulos weavers to become promotional media and historical stories of Lake Toba in Muara Regency. Muara Insipirasi youth also motivates school-age children to increase their knowledge through reading houses. The third role is youth as innovators where Muara Inspirasi youth provide an overview of innovation to ulos weavers to become promotional media and historical stories of Lake Toba in Muara Regency.