Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI WILAYAH KELURAHAN PARIT MAYOR KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Zakaria, Muhammad; Gunawan, Joni; Hazriani, Rini
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya kebutuhan dan persaingan dalam penggunaan lahan baik untuk keperluan produksi pertanian maupun untuk keperluan lainnya memerlukan pemikiran yang seksama dalam mengambil keputusan pemanfaatan yang paling menguntungkan dari sumber daya lahan terbatas. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem informasi berbasis pemetaan dan geografi; yang merupakan sebuah alat bantu manajemen untuk memperoleh informasi dengan bantuan komputer yang berkaitan erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu peristiwa yang terjadi di muka bumi. Lahan yang digunakan tanpa memperhatikan kemampuannya akan menimbulkan perubahan dan permasalahan pada lahan tersebut, misalnya tanah longsor, banjir, kekeringan dan kerusakan-kerusakan lahan pertanian serta penurunan prodiktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan di Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur yang terjadi selama 9 tahun terakhir antara tahun 2004 s/d tahun 2012 dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Daerah penelitian terdapat di Wilayah Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur seluas 202,98 Ha Kata Kunci : SIG, Penggunaan Lahan
Identifikasi Sifat Kimia dan Status Kesuburan Tanah Untuk Tanaman Padi Pada Sawah Pasang Surut Di Desa Sungai Dungun Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah. SAPUTRO, AGUS; Nusantara, Rossie Widia; Gunawan, Joni
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara N, P dan K di lokasi penelitian serta berapa rekomendasi pemupukan yang sesuai untuk lahan sawah pasang surut di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan di desa Sungai Dungun tepatnya di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah, dengan luas lahan 25 ha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Variabel pengamatan  meliputi: kedalaman muka air tanah, uji pirit, tinggi genagan, pH lapangan, pH, N-total, P-tersedia, P-total, K-tertukar, K-total, C-organik, Kapasitas Tukar Kation, Kejenuhan Basa, kejenuhan al, bobot isi dan perhitungan kebutuhan pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muka air tanah tergolong dangkal sampai dalam antara 4 cm – 20 cm, pengujian pirit pada kondisi yang tidak berbahaya karena hasil pirit di lapangan dalam kondisi berbuih lambat dan tidak berbau, pH tergolong agak masam 4,83, N-total tergolong rendah yaitu 0,18%, P-tersedia tergolong  tinggi yaitu 26,65 ppm, K-tertukar tergolong rendah yaitu 0,20 cmol (+) kg-1, C-organik tergolong rendah yaitu 1,54%, Kapasitas tukar kation tergolong rendah  yaitu 10,19 cmol (+) kg-1, Kejenuhan basa tergolong sedang 39,23%. Rekomendasi pemupukan pada masing-masing lokasi untuk dosis pupuk urea : lokasi A1 sebesar 190 kg ha-1, lokasi A2 sebesar 199 kg ha-1, lokasi A3 sebesar 192 kg ha-1, lokasi A4 sebesar 184 kg ha-1, lokasi A5 sebesar 198 kg ha-1, untuk dosis pupuk SP-36 : lokasi A1 sebesar 18 kg ha-1, lokasi A2 sebesar 1 kg ha-1, lokasi A3 sebesar 84 kg ha-1, untuk lokasi A4 dan A5 sementara waktu disarankan tidak perlu melakukan pemupukan, untuk dosis pupuk KCL : lokasi A1 sebesar 54 kg ha-1, lokasi A2 sebesar 50 kg ha-1, lokasi A3 sebesar 50 kg ha-1, lokasi A4 sebesar 87 kg ha-1, lokasi A5 sebesar 96 kg ha-1.   Kata kunci : Sawah pasang surut, sifat kimia tanah, status kesuburan, rekomendasi pemupukan.    
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN GAMBUT UNTUK TANAMAN JAGUNG (Zea Mays) DI DESA PARIT LABAK KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA puladin, arip; gunawan, joni; gafur, sutarman
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan Gambut di Indonesia tersedia cukup. Di Kalimantan Barat, Lahan Gambut banyak dipergunakan sebagai lahan pertanian terutama untuk pengembangan tanaman Jagung. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman pangan dan pakan strategis dan saat ini produksinya belum mencukupi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat. Kesesuaian lahan gambut di Desa Parit Labak perlu diteliti sehingga luarannya dapat dipakai untuk menunjang pengembangan tanaman jagung agar dapat berproduksi dengan maksimal sesuai potensinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesesuaian beserta mempelajari kendalanya, dan memberikan rekomendasi perbaikannya. Kegiatan evaluasi kesesuaian lahan di lakukan sampai tingkat subgrupdengan menampilkan faktor-faktor pembatas pada SPT 1 dan SPT 2. Faktor-faktor tersebut mengindikasikan bahwa kesesuaian lahan gambut tersebut tidak sesuai untuk selamanya bagi pengembangan tanaman jagung. Faktor- faktor tersebut adalah masalah retensi hara dan kondisi media perakaran. Di ketahui bahwa untuk mengubah status kesesuaian lahan potensialnya menjadi status S3 diperlukan beberpa tingkat perbaikan yang tinggi seperti melakukan pengapuran dan pemupukan serta perbaikan sifat fisik tanah. Kata Kunci: Evaluasi kesesuaian Lahan, lahan gambut, tanaman jagung (Zea Mays).
PENERAPAN PERTANIAN VERTIKULTUR DAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS LIMBAH IKAN PADA IBU- IBU NELAYAN DI DUSUN NIRWANA, KECAMATAN SEI KAKAP Krisnohadi, Ari; Gunawan, Joni; YVI, Urai Suci
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2017
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v3i1.2969

Abstract

Penerapan Pertanian Vertikultur dan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Ikan bertujuan untuk membentuk suatu Kawasan Rumah Pangan Lestari  yang dapat menunjang Program Ketahanan Pangan dan secara langsung dapat meningkatkan Perekonomian Masyarakat Nelayan di daerah pesisir. Kehidupan masyarakat nelayan yang sebagian besar sebagai nelayan dan mempunyai lahan pekarangan sempit dan selalu terkena intrusi air laut, sehingga tidak subur. Pentingnya sayuran organik untuk kehidupan keluarga masyarakat nelayan menyebabkan transfer teknologi vertikultur yang murah dan mudah ditiru penting dilakukan. Untuk mengatasi permasalahan mitra beberapa solusi teknologi yang ditawarkan adalah transfer teknologi melalui pendampingan, penyuluhan, demplot dan pembuatan pupuk organik cair. Metode ceramah dan diskusi dan aplikasi langsung melalui penerapan teknik budidaya sayuran organik dengan metode vertikultur dilakukan sebagai media alih informasi yang bersifat interaktif dan berlangsung dua arah serta pembuatan pupuk organik cair dengan pemanfaatan limbah ikan. Metode ini merupakan inisiasi program dengan harapan kelompok mitra mempunyai pengetahuan dasar yang baik tentang pengetahuan budidaya tanaman sayuran secara organik. Sasaran peserta IbM adalah Kelompok Usaha (KU) Lina Sederhana yang terdiri dari kelompok wanita nelayan. Luaran yang dihasilkan adalah penerapan paket teknologi budidaya sayuran organik secara vertikultur, produk kemasan sayuran organik yang bernilai ekonomis tinggi dan mempunyai nilai tawar yang tinggi pada pemasarannya, paket pupuk organik yang bisa dibuat secara mandiri oleh kelompok mitra untuk mendukung pertumbuhan sayuran organik yang akan dihasilkan.Kata kunci: limbah ikan, pupuk organik cair, sayuran organik, vertikultur