Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Soekabumi The Untoldstory: Kisah di Balik Sejarah Sukabumi Gunawan, Rimbo
UMBARA Indonesian Journal of Anthropology Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.006 KB) | DOI: 10.24198/umbara.v2i1.15677

Abstract

AbstrakBuku ini berisi sepuluh bab yang berusaha menjelaskan fase-fase sejarah Sukabumi. Penulis menyusun kerangka buku ini tidak secara linear historis tetapi berdasarkan kisah yang mempengaruhi sejarah, baik orang maupun peristiwa yang menjadi bahan pembicaraan. 
POWER RELATIONS IN CONSERVATION DISCOURSE: The Production of Politically-informed Environmental Anthropology Rimbo Gunawan
Sosiohumaniora Vol 8, No 1 (2006): SOSIOHUMANIORA, MARET 2006
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v8i1.5358

Abstract

Sebagai tanggapan atas laju kerusakan hutan yang semakin mengkhawatirkan, Pemerintah Indonesia menetapkan hutan-hutan yang tersisa menjadi kawasan lindung seperti taman nasional. Penetapan kawasan yang cukup luas seperti itu memberikan banyak implikasi pada peluang kehidupan masyarakat lokal di sekitar kawasan lindung tersebut. Salah satu kawasan lindung ini adalah Taman Nasional Gunung Halimun seluar 40.000 hektar yang terletak di kawasan Barat Daya Propinsi Jawa Barat tempat masyarakat adat, seperti Orang Kasepuhan, tinggal. Tidaklah mengherankan bila masyarakat menentang perubahan tersebut. Melalui kajian politik budaya (cultural politics), tulisan ini menegaskan bahwa bentuk-bentuk ekspresi budaya berkaitan dengan pengelolaan hutan secara sosial merupakan sesuatu yang penuh dengan pertentangan dan persaingan (contested): hutan merupakan contested resources—sebuah arena sosial tempat makna-makna dan praktek-praktek dibentuk melalui serangkaian proses interaksi. Tulisan ini memusatkan perhatian pada pertentangan dan persaingan antara masyarakat local dan negara, dengan menekankan isu-isu: (1) konsepsi dan praktik mengenai pengelolaan hutan baik bagi masyarakat lokal maupun bagi negara; (2) dinamika kuasa dalam kampanye pelestarian hutan yang mencakup proses pertentangan dan persaingan, dominasi, marginalisasi, negosiasi, dan perlawanan ketika berbagai konsepsi berbeda mengenai hutan bertemu dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: pelestarian hutan, politik budaya, relasi kuasa, masyarakat adat, dan negara
PERCEPTIONS OF THE UNIVERSE: THE PARADIGM SHIFT Rimbo Gunawan
Sosiohumaniora Vol 6, No 2 (2004): SOSIOHUMANIORA, JULI 2004
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v6i2.5307

Abstract

This essay explores the development of people perception about the universe. There have been paradigms shift regarding time, space, and matter over the entire universe. What have the paradigms been? What is knowledge, how it relates to the reality and its implication to the human being in general and to the social sciences in particular? Keywords: Universe, time, space, matter, paradigm, social sciences
WISATA KELAM DI MUSEUM SEJARAH JAKARTA Prajnaparamita, Khalila; Wiyanti, Dede Tresna; Gunawan, Rimbo; Soemarwoto, Rini S
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 6, No 4 (2023): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v6i4.53371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas praktik dan pengelolaan wisata kelam di Museum Sejarah Jakarta. Museum Sejarah Jakarta merupakan sebuah museum kesejarahan yang terletak di Kawasan Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat. Wisata kelam merupakan suatu kegiatan bepergian yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mengunjungi situs yang memiliki unsur kematian, tragedi, dan kesengsaraan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dalam pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam serta observasi. Temuan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa koleksi museum yang memiliki unsur wisata kelam. Koleksi tersebut berupa Lukisan Banda Neira, Penjara Bawah Tanah, dan Penjara Perempuan. Namun, Museum Sejarah Jakarta menekankan identitas museum sebagai tempat edukasi dan pelestarian sejarah, bukan sebagai lokasi objek wisata kelam. 
Kesadaran Mitigasi Bencana Tsunami bagi Wisatawan dan Warga Lokal di Kabupaten Pangandaran Anindito Trah Wisaksono; Fahira Ardini Putri; Rimbo Gunawan
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v3i3.3903

Abstract

Penelitian ini mengkaji kesadaran mitigasi bencana tsunami di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bagi wisatawan dan warga lokal. Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah dengan potensi wisata yang strategis namun rawan terdampak bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Tsunami yang terjadi pada tahun 2006 di Kabupaten Pangandaran menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa sehingga mengetahui kesadaran dan mitigasi bencana di Kabupaten Pangandaran menjadi hal yang penting untuk dikaji. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data untuk memahami pengetahuan dan sikap wisatawan serta warga lokal dalam menghadapi bencana tsunami. Hasil penelitian menunjukan adanya variasi tingkat kesadaran antara wisatawan dan warga lokal dengan tingkat pemahaman dan kesadaran warga lokal yang lebih tinggi dibanding wisatawan. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran akan mitigasi bencana serta kolaborasi antara pemerintah, masyarakat lokal, serta badan pariwisata untuk meningkatkan kesadaran dan sikap siap siaga untuk mengurangi risiko bencana tsunami di masa depan.
KETERLIBATAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PANGANDARAN Kirana, Ulfitaria; Wandani, Julia; Praditia, Renjha Ramda; Gunawan, Rimbo
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 8, No 1 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i1.62197

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas pengembangan pariwisata di Pangandaran yang memerlukan keterlibatan masyarakat lokal guna menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan memperhatikan kebutuhan lokal. Kajian difokuskan pada peran ibu rumah tangga dalam pengembangan homestay sebagai bagian dari strategi Community-Based Tourism (CBT) di Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, karena pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam pengalaman dan perspektif masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan homestay. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam, serta data sekunder yang diperoleh melalui kajian literatur. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu ibu rumah tangga yang menjadi pengelola atau pemilik homestay. Instrumen yang digunakan berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahapan pengorganisasian, pengkodean, analisis tematik, dan interpretasi untuk menemukan pola, tema, dan makna yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa homestay tidak hanya berfungsi sebagai tempat menginap, tetapi juga sebagai pendorong ekonomi informal yang signifikan di komunitas lokal. Perempuan, yang merupakan pengelola utama homestay, tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan akomodasi tetapi juga memainkan peran penting dalam mempertahankan jaringan sosial dan ekonomi lokal. Melibatkan ibu rumah tangga dalam pengembangan homestay tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memperkuat keberlanjutan pariwisata lokal di Pangandaran. This study aims to discuss tourism development in Pangandaran which requires the involvement of local communities in order to create sustainable tourism and pay attention to local needs. The study focuses on the role of housewives in developing homestays as part of the Community-Based Tourism (CBT) strategy in Pangandaran. The research method used is a descriptive qualitative approach, because this approach allows researchers to understand in depth the experiences and perspectives of the people involved in homestay management. The type of data used consists of primary data obtained through participant observation and in-depth interviews, as well as secondary data obtained through literature review. Informants were selected using a purposive sampling technique, namely housewives who were managers or owners of homestays. The instruments used are observation guidelines and interview guidelines. The collected data is analyzed through the stages of organizing, coding, thematic analysis and interpretation to find relevant patterns, themes and meanings. The research results show that homestays not only function as a place to stay, but also as a significant driver of the informal economy in local communities. Women, who are the main managers of homestays, are not only responsible for managing accommodation but also play an important role in maintaining local social and economic networks. Involving housewives in homestay development is not only economically beneficial but also strengthens the sustainability of local tourism in Pangandaran.