Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PKM PENDIRIAN BANK SAMPAH PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA, JANDA, DAN LANSIA DI DESA DEKETAGUNG, KECAMATAN SUGIO, KABUPATEN LAMONGAN Muryani, Muryani; Ajija, Shochrul Rohmatul; Rachmayanti, Riris Diana; Erlando, Angga
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.733 KB) | DOI: 10.22219/skie.v3i2.8955

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan memiliki design kegiatan membentuk bank sampah untuk memberdayakan ibu rumah tangga, janda, danlansia. Pemberdayaan masyarakat ini juga bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan serta meningkatkanperekonomian masyarakat desa tersebut. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi: sosialisasi pembentukan bank sampahpada kelompok ibu rumah tangga, lansia, dan janda, membentuk kelompok-kelompok untuk mengelola sampah ditingkat rumah tangga, mendesain insetif pertukaran sampah yang bisa didaur ulang, dan menghitung hasil sampah yangterkumpul, evaluasi pencatatan bank sampah, dan Focus Group Discussion (FGD. Adanya program pengabdianmasyarakat melalui pendampingan pembentukan bank sampah di desa Deketagung, diharapkan mampu meningkatkanperekonomian masyarakat desa Deketagung melalui pengelolaan sampah dan mewujudkan lingkungan bersih
Studi Ekonomi Korupsi di Beberapa Kota Indonesia Angga Erlando
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v6i2.10989

Abstract

Persoalan korupsi nampaknya ikut memicu masalah-masalah ekonomi dan sosial, menurunkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi minat berinvestasi, menghambat distribusi pendapatan, meningkatkan kemiskinan hingga memicu terjadinya inflasi, bahkan korupsi juga diyakini menghambat perbaikan sistem politik. Hasil penelusuran terhadap studi literatur menunjukkan bahwa penelitian berkaitan dengan determinan faktor korupsi terbagi atas tiga jenis tema besar. Hal tersebut meliputi dari perspektif ekonomi, politik, serta sosial dan budaya yang berfokus pada sampel observasi lintas negara di dunia. Sementara itu, penelitian ini berfokus pada studi ekonomi korupsi dengan mempertimbangkan faktor ekonomi seperti pertumbuhan riil, IPM, belanja pemerintah, inflasi, tingkat pengangguran terbuka, dan penerimaan pajak, yang ditengarai berdampak pada tingkat korupsi di skala wilayah yang lebih kecil yaitu daerah perkotaan. Walaupun studi ini masih cukup terbatas, karena data yang tersedia di Indonesia hanya menghasilkan formasi data panel sebanyak 56 obeservasi (14 Kota di Indonesia pada tahun 2004, 2006, 2008, dan 2010). Namun, output penelitian ini memberikan hasil yang menarik. Regresi menggunakan model Tobit yang dilakukan, menunjukkan bahwa faktor ekonomi seperti pertumbuhan riil, belanja pemerintah, dan tingkat pengangguran terbuka memiliki kecenderungan dalam menaikan tingkat korupsi, yang diukur melalui Indeks Perspesi Korupsi (IPK). Sementara itu, variabel IPM berkecenderungan memberikan determinasi menurunkan tingkat korupsi, sedangkan inflasi dan penerimaan pajak daerah bukan merupakan determinan terhadap korupsi. Arah implikasi penelitian ini adalah mendukung hadirnya survei berkaitan dengan tingkat korupsi pada level daerah (kabupaten/kota) secara berkala dan konsiten, serta akselerasi lembaga pencegahan korupsi yang seharusnya ada di setiap daerah.Kata Kunci: Faktor Ekonomi, Tingkat Korupsi (IPK), Tobit, Beberapa Kota di Indonesia.
Dampak Faktor Eksternal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Rossanto Dwi Handoyo; Angga Erlando; Ilham Septiyanto
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v7i1.13382

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang menggunakan pertumbuhan ekonomi sebagai indikator kinerja ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan sangat diharapkan oleh pemerintah Indonesia, sebagai salah satu upaya untuk mencapai kemakmuran bagi masyarakat Indonesia. Studi ini mencoba melihat pengaruh impor, pengiriman uang (remiten), foreign direct investment (FDI), dan harga minyak dunia terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Estimasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) analysis method, dan digunakan untuk melihat efek jangka panjang dan jangka pendek. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel impor secara signifikan memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sementara itu, variabel FDI memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Variabel remitansi memiliki hubungan negatif, tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek, selain itu remitansi juga memiliki pengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek variabel harga minyak dunia (world oil price) berpengaruh secara signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Rekomendasi yang diberikan, diantaranya perlunya perbaikan dan pengembangan tata kelola pada sektor migas untuk mengurangi ketergantungan impor migas, mendorong model proyek yang dapat mendorong timbulnya kegiatan ekonomi baru, memuculkan kepastian hukum yang jelas dan terpercaya kepada investor khusunya dari asing, dan perlunya pengelolaan remiten yang berorientasi pada pemunculan usaha produktif dengan potofolio manjemen keuangan rumah tangga untuk masa depan. Kata Kunci:  Foreign Direct Investment; Impor; Pertumbuhan Ekonomi; Remitansi; World Oil Price
Analisis Terhadap Migran Sirkuler di Kota Surabaya Angga Erlando; Devanto Shasta Pratomo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.826 KB)

Abstract

Fenomena migrasi sebagai bentuk mobilitas penduduk  telah menjadi budaya tersendiri di Negara Indonesia. Salah satu tempat menarik yang dijadikan tujuan bermigrasi adalah Kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Sehingga penelitian ini mencoba fokus pada realita migrasi di Kota Surabaya yang terspesifikasi pada migran sirkuler. Adapun tujuan penelitiaan yang dilakukan adalah untuk mengetahui  karakteristik migran sirkuler yang sifatnya tidak menetap (ulang-alik) dan para migran yang pulang dalam tempo mingguan/bulanan (menetap). Sementara tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui faktor-faktor pembeda yang mempengaruhi migrasi sirkuler yang sifatnya harian  (ulang-alik) dengan yang sifatnya pulang secara mingguan/bulanan.  Melalui 11 (sebelas) faktor yang diambil sebagai variabel independen, maka keduabelas variabel ini dibedakan kedalam dua kelompok. Kelompok pertama berdasarkan karakteristik ekonomi : upah, pekerjaan sektor jasa, pekerjaan sektor perdagangan, pekerjaan sektor industri, dan jarak. Kelompok kedua berdasarkan karakteristik demografi : status dalam keluarga, status pernikahan, jenis kelamin, jenjang pendidikan,umur,dan daerah asal. Melalui data sekunder yang diambil dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2012. Data tersebut diolah pada probit dan sebagi pembandingya menggunkan LPM (Linear Probability Model) melalui operasi software Stata 10.  Secara menyeluruh dapat dikatakan bahwa yang memiliki kecenderungan untuk menentukan minat atau keputusan melakukan migrasi sirkuler secara ulang alik/harian/tidak menetap adalah variabel pekerjaan disektor jasa, status penikahan, tingkat pendidikan, dan daerah asal (perkotaan) karena memilikin kofisien positif dan signifikan. Sementara kecenderungan untuk melakukan migrasi dengan ada proses menetap (mingguan/bulanan) pulang, lebih cenderung karena faktor pekerjaan disektor industri, jarak, status kepala rumah tangga, dan umur, karena adanya kofisien negative secara signifikan. Sisanya variabel upah,  pekerjaan disektor perdagangan, dan jenis kelamin memiliki kecenderungan yang tidak signifikan terhadap penentuan keputusan untuk melakukan migrasi entah yang sifatnya tidak menetap/ulang-alik/harian/ maupun yang sifatnya menetap (mingguan/bulanan) pulang. Kata kunci : Mobilitas, Kecenderungan ,Migrasi Sirkuler Ulang-Alik. Migrasi Sirkuler Menetap.
PENINGKATAN VOLUME USAHA ANGGOTA MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL PADA KOPERASI DISABILITAS INDONESIA Tri Haryanto; Angga Erlando; M Khoerul Mubin; Zidna Fitriyana; Wahyu Setyorini; Shochrul Rohmatul Ajija
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v5i2.2021.372-381

Abstract

AbstractIndonesia is one of the countries affected by the Covid-19 pandemic, so many victims died. Seeing an increase in Covid-19 cases, the government made a physical distancing policy to reduce the spread of Covid-19. However, this policy has an impact on hampered economic activity. Badan Pusat Statistik (BPS) in 2020, the number of poor people in March 2020 was 26.42 million people, an increase of 1.63 million people compared to September 2019. In addition, the Indonesian economy in the second quarter of 2020 compared to the second quarter of 2019 experienced a growth contraction of 5.32 percent (y-on-y). One of the groups of people who feel the impact of the Covid-19 on the family's economic condition is a group of people with disabilities. Since the Covid-19 pandemic, many people with disabilities have lost their jobs. In addition, some of them have succeeded in developing cooperatives. Currently, there are many Cooperatives for Persons with Disabilities. However, their work is lacking in demand due to declining demand in the market. Therefore, this is the background for community service activities to increase business volume through optimizing the use of digital platforms at the Indonesian Disability Cooperative. With business assistance for people with disabilities, it can help improve the skills of people with disabilities and help promote their products so that they can expand the marketing reach of products for people with disabilities. Thus, the income of persons with disabilities will increase.Keywords: Cooperatives, Disability, Digital Platform, Covid-19AbstrakIndonesia merupakan salah satu negara yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga banyak korban meninggal. Melihat adanya peningkatan kasus Covid-19, pemerintah membuat kebijakan pysical distancing untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Namun, kebijakan tersebut berdampak pada aktivitas perekonomian yang terhambat. Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang terhadap September 2019. Selain itu, ekonomi Indonesia triwulan II-2020 terhadap triwulan II-2019 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,32 persen (y-on-y). Salah satu kelompok masyarakat yang merasakan dampak adanya Covid-19 terhadap kondisi perekonomian keluarga yaitu kelompok masyarakat penyandang disabilitas. Sejak adanya pandemi Covid-19, banyak dari para penyandang disabilitas yang kehilangan pekerjaannya. Disamping itu, sebagian dari mereka telah berhasil mengembangkan koperasi. Saat ini telah banyak Koperasi Penyandang Disabilitas. Namun demikian, hasil karya mereka sepi peminat karena permintaannya yang menurun di pasar. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan volume usaha melalui optimalisasi penggunaan plaftom digital pada Koperasi Disabilitas Indonesia. Dengan adanya pendampingan usaha untuk penyandang disabilitas, maka dapat membantu meningkatkan keterampilan para penyandang disabilitas serta membantu memasarkan produknya sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran produk para penyandang disabilitas. Dengan demikian, maka pendapatan para penyandang disabilitas akan meningkat.Kata Kunci: Koperasi, Disabilitas, Platform Digital, Covid-19
Determinan Kemiskinan Rumah Tangga di Jawa Timur Angga Erlando; Tri Haryanto; Verliana Rositawati
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 9 No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jep.v9i2.97

Abstract

This study aims to determine the economic, demographic, and social characteristics that are determinants of poverty, and analyze how the level of tendency (probability) in shaping poverty in East Java. Using a quantitative approach, this research relies on a logistical model (logit). The logit model aims to find the probability of an event occurring, in this case the probability of a household heading into poverty or not. The result is that education of household heads, gender of household heads, household size, household head work sector, access to KUR, and access to poor health insurance have a tendency to be determinants for household heading to poverty status. Educational variables, gender of the head of household, and access to KUR from this paper empirically show a tendency to reduce the probability of households to poor. Meanwhile increasing household size, types of employment in the agricultural sector, and the ownership of poor health insurance tend to increase theprobability of households heading into poverty status.
PKM PENDIRIAN BANK SAMPAH PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA, JANDA, DAN LANSIA DI DESA DEKETAGUNG, KECAMATAN SUGIO, KABUPATEN LAMONGAN Muryani Muryani; Shochrul Rohmatul Ajija; Riris Diana Rachmayanti; Angga Erlando
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v3i2.8955

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan memiliki design kegiatan membentuk bank sampah untuk memberdayakan ibu rumah tangga, janda, danlansia. Pemberdayaan masyarakat ini juga bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan serta meningkatkanperekonomian masyarakat desa tersebut. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi: sosialisasi pembentukan bank sampahpada kelompok ibu rumah tangga, lansia, dan janda, membentuk kelompok-kelompok untuk mengelola sampah ditingkat rumah tangga, mendesain insetif pertukaran sampah yang bisa didaur ulang, dan menghitung hasil sampah yangterkumpul, evaluasi pencatatan bank sampah, dan Focus Group Discussion (FGD. Adanya program pengabdianmasyarakat melalui pendampingan pembentukan bank sampah di desa Deketagung, diharapkan mampu meningkatkanperekonomian masyarakat desa Deketagung melalui pengelolaan sampah dan mewujudkan lingkungan bersih
CHANGES IN VERTICAL TRADE PATTERNS IN HIGH-TECHNOLOGY COMPANIES IN EAST JAVA Wenny Restikasari; Dyah Wulan Sari; Angga Erlando; Fery Dwi Riyanto
East Java Economic Journal Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.304 KB) | DOI: 10.53572/ejavec.v3i2.39

Abstract

This study aims to insvestigate the impact of vertical trade pattern as export intensity, vertical trade integration and two-way trade dummy to firm production capability. This study deals with firm level data of East Java high-tech manufacturing induesties, employs as generalized method of moments (GMM) approach to examine the most imprortant factor of a vertical trade phenomenom. In the full-sample, the result demonstrates that vertical trade integration and two-way trade are significant determinants on firm’s production while export intensity is not. In ordinary trader sub-sample, export intensity is a significant determinant of firm’s production, whereas in vertical trader sub-sample export intensity is not.
WILLINGNESS TO ACCEPT AND SATISFACTION OF COVID-19 VACCINE IN EAST JAVA CULTURAL AREAS Angga Erlando; Kemala Sari Agusti; Andre Pupung Darmawan; Hanif Amarullah
Indonesian Journal of Health Administration Vol. 11 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijha.v11i1.2023.36-47

Abstract

Background: Vaccinations are considered to be most effective solution to end a pandemic. Various issues develop inclusively regarding doubts about vaccines, which can be formed by various factors, such as social and cultural environment. Aims: This study aims to analyze factors that affect willingness to accept (WTA) COVID-19 vaccine in four dominant cultural areas in East Java (Arek, Madura, Mataraman and Pandalungan) and analyze what factors influence satisfaction of vaccination. Methods: This is quantitative research which analyzes 825 participants (40% men; 60% women). By using primary data the probit regression method is applied. We use dummy variables of WTA and level of satisfaction as dependent variables, while the independent variables include economic, health, socio-demographic and internal-external factors of vaccination program. Results: This research showed different results in each cultural area; WTA of vaccines was influenced by income, assets, employment, health, education, gender, and age, while satisfaction with vaccines is associated with side effects, type of vaccine, and time of service (AOR: 0.31 to 0.56, αlpha: 1%-10%). Conclusion: This study concludes that people of Arek and Mataraman tend to be willing and satisfied with vaccination, while Madura and Pandalungan show an opposite result due to lower accessibility, welfare, and culture. Keywords: COVID-19, East Java cultural areas, satisfaction, vaccine, willingness to accept
“Smart Village” Digitization Program: Encouraging the Development of Village Potential in Juruan Daya, Sumenep Angga Erlando; Rossanto Dwi Handoyo; Usma Nur Dian Rosyidah; Munir Munir; Andre Pupung Darmawan
Journal of Interdisciplinary Socio-Economic and Community Study Vol. 1 No. 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.65 KB) | DOI: 10.21776/jiscos.ub.01.01.01

Abstract

Amid this modernization era, many areas in Indonesia still do not have good facilities and accessibility. This village is having difficulties, especially in the irrigation system, infrastructure, and accessibility to the internet. Hence, the authors proposed bringing Juruan Daya Village into a smart village digitalization program to overcome the problem. This program focuses on three significant aspects, such as (1) village administration and governance services; (2) village branding and its development and; (3) community empowerment through improving community business marketing management so that they can rely on more effective and efficient forms of digitalization. The method of this study used action research participatory and supported by secondary library research through journals, books, and other relevant resources. Then, after conducting training and pre-test and post-test to know the participants’ understanding of the program, the result shows that the residents are satisfied. They feel the benefits of the tower after attending the digitalization training in the aspects of village government services, village branding, and online marketing. Furthermore, there has been a development and improvement in participants' understanding of the implemented program. It is hoped that the villagers of Juruan Daya will be able to experience better community services in the future.