Rusmi Ambarwati
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

IMPLEMENTASI VIDEO STREAMING PADA JARINGAN WIRELESS-LAN DENGAN MEDIA IPV6 MENGGUNAKAN SIMULATOR RIVERBED MODELER Anggia Rinanti; Ali Mustofa; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 5 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Video Streaming adalah sebuah teknologi yang menampilkan gambar bergerak secara berurutan  disertai dengan suara. Terdapat dua jenis video streaming yaitu Video on Demand (VoD) dan live streaming video (video conference). Pada VoD sebelum ditampilkan atau disiarkan video disimpan terlebih dahulu di dalam server, sedangkan pada live streaming video siaran gambar ditampilkan secara langsung. Penelitian ini menggunakan media IPv6 (Internet Protocol Version 6) pada video conference yang memiliki panjang 128 bit pada implementasi video streaming. IPv6 dipilih untuk mengatasi keterbatasan alamat sebelumnya yaitu IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit. Pada penelitian ini Video streaming dengan media IPv6 menggunakan riverbed modeler pada jaringan Wireless LAN dengan variasi jumlah client. Didapatkan throughput tertinggi diperoleh pada tipe WLAN 802.11n dengan nilai rata-rata 3,304 Mbps dan terkecil pada tipe WLAN 802.11a sebesar 2,116 Mbps . Probabilitas packet loss terbesar yaitu tipe WLAN 802.11b dengan nilai rata-rata 0,824 dan terkecil yaitu tipe WLAN 802.11n sebesar 0,101. Pada parameter end-to-end delay semakin banyak jumlah client maka delay yang dihasilkan semakin besar. Nilai delay end-to-end tertinggi yaitu tipe WLAN 802.11a yang memiliki nilai rata-rata 0,068 sec dan terkecil pada tipe WLAN 802.11n sebesar 0,01 sec. Hasil pengujian dari setiap WLAN menunjukan nilai QOS terbaik adalah tipe WLAN 802.11n. Kata kunci:Video Streaming, Wireless LAN, IPv6, Riverbed Modeller, QoS
Implementasi ACS712 dan Pembagi Tegangan sebagai Proteksi Tambahan Sistem Manajemen Baterai pada Electric Skateboard Adinda Rumania Purnama Sari; Zainul Abidin; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 8 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Electric skateboard merupakan kendaraan ramah lingkungan yang menggunakan energi listrik dari baterai sebagai sumber energi dan menggunakan motor listrik sebagai penggerak sehingga tidak ada gas buang. Baterai jenis Lithium-Ion dipilih sebagai sumber energi listrik pada electric skateboard. Namun, terdapat beberapa kekurangan pada baterai Lithium-Ion dalam penggunaannya seperti masalah overcharge dan overdischarge yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan baterai itu sendiri sehingga dalam tugas akhir ini di implementasikan Battery Management System (BMS) beserta penambahan sensor arus (ACS712) dan rangkaian pembagi tegangan pada 10 sel baterai lithium-ion yang tersusun seri. Hasil pengujian menunjukkan terdapat 4,63% error terbesar pada pembacaan tegangan dan 1,037% error terbesar pada pembacaan arus serta dapat memproteksi rangkaian saat terjadi overcurrent dan overvoltage. Kata Kunci— Electric Skateboard, Battery Management System (BMS), Baterai Lithium-Ion, Monitoring Arus dan Tegangan.   Abstract Electric skateboards are environmentally friendly vehicles that use electric energy from batteries as an energy source and use an electric motor as a driving force so that there is no exhaust gas. Lithium-Ion batteries are chosen as the source of electrical energy for electric skateboards. However, there are some deficiencies in Lithium-Ion batteries in their use such as overcharge and overdischarge problems which can cause a decrease in the capacity of the battery itself so that in this final project a Battery Management System (BMS) is implemented along with the addition of a current sensor (ACS712) and a voltage divider circuit at 10. lithium-ion battery cells arranged in series. The test results show that there are 4.63% of the largest errors in voltage readings and 1.037% of the largest errors in current readings and can protect the circuit when overcurrent and overvoltage occur. Keywords— Electric Skateboard, Battery Management System (BMS), Lithium-Ion Battery, Current and Voltage Monitoring
Live Broadcast Streaming Menggunakan Kamera Action pada Jaringan Lokal Nirkabel Mohamad Fatah Amarudin; Ali Mustofa; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 6 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kamera Action merupakan kamera yang secara khusus digunakan untuk mengabadikan aktivitas luar ruangan seperti traveling dan olahraga ekstrim seperti panjat tebing, diving, downhill, trail adventure, motor cross, surfing dan lainnya. Dengan keterbatasan jarak untuk melakukan  live streaming, kamera action dimodifikasi dengan menambahkan pemancar TS832 dan penerima TS832 yang dapat mengirimkan video dengan jarak lebih jauh. Kemudian penerima pada server meneruskan live streaming ke beberapa client melewati jaringan lokal nirkabel. Jaringan lokal nirkabel menggunakan modem router sebagai akses point. Tujuan dari Skripsi ini adalah menganalisa pengaruh perubahan resolusi video dari sumber kamera action. Pengujian  dilakukan untuk mengetahui pengaruh  perubahan resolusi video dari kamera action pada jaringan lokal. Sedangkan pengambilan data dilakukan dari sisi client dengan menggunakan software packet analyzer Wireshark. Parameter yang akan dianalisa dalam penelitian ini adalah parameter QoS yaitu delay, throughput dan packet loss. Berdasarkan hasil simulasi, didapatkan bahwa ketika resolusi video  semakin besar maka delay yang dihasilkan semakin kecil. Sedangkan semakin besar resolusi video maka throughput semakin besar dan packet loss juga akan semakin besar.   Kata Kunci – Resolusi, Lokal Nirkabel, Delay, Throughput, Packet Loss
RANCANG BANGUN OPENBTS UNTUK VOICE SERVICE PADA TELEPON SELULER GSM MENGGUNAKAN USRP N210 BERBASIS ASTERISK Mufid Arief Abdul Rohman; Sigit Kusmaryanto; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract – Telephone is a technology that makes users can communicate over distances of up to thousand of kilometers easily. OpenBTS is a software development program that can be programmed to support the use of cellular technology. This thesis makes a design of OpenBTS using USRP N210 as a replacement for conventional BTS. The OpenBTS is supported with Asterisk software to run VoIP services. OpenBTS has succeeded in running voice services like conventional BTS. The proof is in the form of testing data for delay and distance parameters. OpenBTS has advantages both in terms of application and operation. Index Terms – OpenBTS, USRP N210, Asterisk, VoIP. Abstrak – Telepon merupakan teknologi yang memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan jarak hingga ribuan kilometer. OpenBTS merupakan salah satu pengembangan perangkat lunak yang dapat diprogram untuk mendukung penggunaan teknologi telepon seluler. Skripsi ini membuat rancang bangun perangkat OpenBTS dengan menggunakan USRP N210 sebagai pengganti BTS konvensional. OpenBTS didukung dengan perangkat lunak Asterisk untuk menjalankan layanan VoIP. OpenBTS telah berhasil menjalankan layanan suara layaknya BTS konvensional. Pembuktiannya adalah berupa data pengujian parameter delay dan jarak. OpenBTS memiliki kelebihan baik dari segi pengaplikasian maupun pengoperasiannya. Kata Kunci – OpenBTS, USRP N210, Asterisk, VoIP.
DESAIN VIDEO ON DEMAND (VOD) MENGGUNAKAN HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCESS (HSDPA) DI WILAYAH URBAN KOTA MALANG Kalvin Winata Marpaung; Wahyu Adi Priyono; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.061 KB)

Abstract

Layanan Video On Demand (VOD) adalah salah satu dari kegiatan streaming. Layanan VOD membutuhkan alokasi bandwidth yang lebih besar daripada aplikasi streaming suara. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah jaringan generasi 3,5G dengan bandwidth 5 MHz dan data rate mencapai 13,6 Mbps. HSDPA secara teoretis mampu memenuhi kebutuhan untuk layanan VOD. Pada penelitian dilakukan desain konfigurasi layanan VOD pada HSDPA dan kajian penerapannya. Parameter yang digunakan untuk menentukan Quality of Service (QoS) layanan VOD pada HSDPA adalah delay end to end, packet loss dan throughput yang dihitung dengan pendekatan teoretis dan pengamatan langsung menggunakan perangkat analisis jaringan (Wireshark). Wireshark adalah perangkat lunak untuk analisis paket jaringan (packet sniffer). Pada penelitian digunakan 3 jenis resolusi video,yakni 144p, 240p, 360p. Kualitas performansi layanan VOD di daerah Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang menggunakan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sesuai dengan standar ITU-T G.1010 untuk delay dan packet loss ratio (PLR), jika menggunakan video dengan resolusi 144p, 240p.Kata Kunci—VOD, HSDPA, QoS, ITU.
KONTROL LOGIKA FUZZY SEBAGAI FEED FORWARD CONTROLLER UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR BLDC PADA ELECTRIC SKATEBOARD Taufik Hidayat Soesilo; Zainul Abidin; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 7 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSalah satu bentuk usaha penanggulangan polusi udara, efek rumah kaca dan pemanasan global yaitupenggunaan kendaraan listrik seperti electric skateboard yang memiliki harga yang ekonomis dan bentuk yangrealtif kecil sehingga mudah dibawa. Kebanyakan electric skateboard menggunakan motor Brushless DC(BLDC) yang memiliki 3 fasa sehingga membutuhkan pengontrol khusus yaitu Electronic Speed Controller(ESC). Pengontrolan ESC biasa menggunakan remote control yang harganya mahal dan mengharuskan pengguna untuk memegang terus menerus sehingga mengurangi kenyamanan dan kewaspadaan pengguna. Halini dapat mengakibatkan tingginya resiko kecelakaan saat menggunakan electric skateboard dijalan yangmembutuhkan kewaspadaan yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan adanya solusi alternatif yaitumenggunakan sensor loadcell yang dapat membaca berat dari pengguna untuk masukan sistem dan mengontrol kecepatan motor BLDC. Pada perancangan sistem, pengendalian ini menggunakan metode sistem inferensifuzzy Mamdani. Aktuator yang digunakan berupa BLDC motor. Sensor yang digunakan sebagai kendali adalahsensor loadcell. Dari hasil penelitian, sistem dapat mencapai target dari set point yang telah ditentukan danmenghasilkan keluaran yang memiliki perubahan yang sesuai dengan perhitungan KLF dari masukan loadcelldepan dan loadcell belakang. Sistem juga memiliki perubahan kecepatan dan pengereman yang tidak mendadakyaitu 22,55 detik untuk kecepatan dan 9,863 detik untuk pengereman sehingga pengguna tidak tehentak disaatpemakain awal maupun saat telah berjalan dan saat melakukan pengereman pengguna dapat lebih menyesuaikan diri.Kata Kunci: Electric Skateboard, Brushless DC, Kontrol Logika Fuzzy, loadcell, Kecepatan.AbstractOne form of effort to overcome air pollution, the greenhouse effect, and global warming is the use of electricvehicles such as electric skateboards which have an economical price and a relatively small shape so they areeasy to carry. Most electric skateboards use a Brushless DC (BLDC) motor which has 3 phases so it requires aspecial controller, namely the Electronic Speed Controller (ESC). ESC control usually uses a remote controlwhich is expensive and requires the user to hold it continuously, reducing user comfort and alertness. This canresult in a high risk of accidents when using an electric skateboard on the road, requiring high vigilance. Toovercome this, an alternative solution is needed, namely using a loadcell sensor that can read the weight fromthe user for system input and control the speed of the BLDC motor. In system design, this control uses theMamdani fuzzy inference system method. The actuator used is a BLDC motor. The sensor used as a control is aloadcell sensor. From the study results, the system can achieve the target from a predetermined set point andproduce output that has changes following the KLF calculation from the input front loadcell and rear loadcell.The system also has a change in speed and braking that is not sudden, namely 22.55 seconds for a speed and9.863 seconds for braking so that the user does not jerk during initial use or when it is running and whenbraking the user can adjust more.Keywords: Electric Skateboard, Brushless DC, Fuzzy Logic Controller, loadcell, Speed.
STUDI KEGAGALAN HANDOVER 4G LTE MENGGUNAKAN DRIVETEST TEMS POCKET 16.3 PADA TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS BRAWIJAYA Afif M. Nur Fikri; Sigit Kusmaryanto; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 6 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Handover adalah suatu cara dimana memungkinkan user pindah pelayanan dari suatu sektor ke sektor lain baik dalam satu BTS maupun antar BTS tanpa adanya pemutus hubungan dan terjadi pemindahan frekuensi/kanal secara otomatis yang dilakukan oleh sistem. Proses handover dipengaruhi oleh faktor level daya sinyal terima yang mempunyai nilai ambang batas sehingga ketika nilai ambang batas tersebut sudah dilewati handover harus dilakukan untuk menjaga suatu panggilan agar tidak terputus. Skripsi ini membahas studi kegagalan handover pada jaringan 4G LTE dengan metode drive test TEMS Pocket 16.3 pada area Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Parameter yang diambil dalam penelitian ini adalah level daya sinyal terima pada BTS dalam satu wilayah dan pada BTS dalam wilayah tetangga. Pengukuran handover pada jaringan 4G LTE dilakukan dengan metode drivetest dedicated mode yaitu melakukan sejumlah panggilan dari mobile station ke eNode yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter level daya RSRP sebanyak 55% yang berada diantara -100dBm sampai -80 dBm, kemudian RSRQ sebanyak 59,1% bernilai diantara -14 dB hingga -9 dB sedangkan 32.3% bernilai diantara -9 dB hingga -3 dB, dan selanjutnya KPI Intra-frequency handover success rate jaringan LTE 4Gsudah sangat baik karena mencapai 100% pada setiap handover yang terjadi. Kata Kunci: 4G LTE, Handover, Reference Signal Received Power (RSRP), Reference Signal Received Quality (RSRQ), Intra-Frequency Handover Success Rate   ABSTRACT Handover is the way possible use the service of a move to the sector to another either in one BTS and across it’s without the stopper and occurring relations of frequency/ canal automatically. Conducted by the system. The Handover influenced by the level of signal power received with the threshold value when the threshold value has been passed Handover must be done to keep a call to cut off. Skripsi discussed study failure handover 4g network lte method used to test drive TEMS Pocket 16.3. Electrical Engineering Brawijaya University in the area. Parameter that taken in this research is the level of signal power received on bts in a district and in bts in neighboring areas .The measurement of handover on lte on a 4g network run based on the drivetest dedicated mode is to do a number of a call of mobile station to enode desired .The results of the study showed that the level of resources parameter RSRP as many as 55 % who be between -100dbm until -80 dbm , then RSRQ as many as 59,1 % worth of -14 db until -9 db while 32.3 % worth of -9 db until -3 db , and then kpi handover intra-frequency indonesian rate lte 4g network have been very kind because reached 100 % in each of the handover that occurs. Keywords: 4G LTE, Handover, Reference Signal Received Power (RSRP), Reference Signal Received Quality (RSRQ), Intra-Frequency Handover Success Rate
SIMULASI SERANGAN BLACK HOLE PADA MANET (MOBILE AD HOC NETWORK) Firman Ardiyansyah; Wahyu Adi Priyono; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 8 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MANET (Mobile Ad Hoc Network) adalah kumpulan perangkat mobile yang digunakan untuk berkomunikasi secara nirkabel tanpa otoritas jaringan terpusat atau terstruktur. MANET memiliki beberapa karakteristik khusus seperti media yang terbuka, topologi yang dinamis, kurangnya pemantauan pusat, algoritma yang sederhana, dan tidak ada mekanisme pertahanan yang jelas. Dalam sistem jaringan yang terbuka, MANET mudah terkena berbagai jenis serangan, salah satunya adalah serangan blackhole. Serangan black hole adalah sejenis serangan Denial of Service(DoS) pada MANET dimana node berbahaya menyatakan kepada node sumber bahwa node tersebut memiliki rute terbaik untuk mencapai node tujuan. Masalah utama yang timbul pada saat terjadi serangan black hole adalah bagaimana untuk mendeteksi black hole, sambil menghindari sebanyak mungkin diagnosa yang salah, seperti RREP palsu. Dalam simulasi ini  diusulkan mekanisme watchdog yang mengintegrasikan teknik dari Bayesian filtering. Mekanisme watchdog bertujuan memantau aktivitas node dalam jaringan untuk mendeteksi node bermasalah yang merugikan jaringan. Simulasi dilakukan menggunakan protocol routing AODV dengan dua skenario, yaitu simulasi serangan black hole dengan dan tanpa mekanisme watchdog menggunakan perangkat lunak NS-2.  Hasil perbandingan performansi pada saat tidak menggunakan mekanisme watchdog dan dengan mekanisme watchdog diukur berdasarkan parameter packet loss, delay, dan throughput. nilai packet loss tanpa mekanisme watchdog sebesar nilai paket yang terkirim yaitu 100% untuk ukuran paket 1000 byte sementara pada saat penggunaan mekanisme watchdog nilai packet loss sebesar 0% untuk ukuran 1000 byte. Semakin kecil nilai packet loss, tingkat keberhasilan pencegahan serangan black hole dengan mekanisme watchdog semakin tinggi.   Kata Kunci : Serangan Black Hole, AODV, Mekanisme watchdog, NS2
PERFORMANSI VIDEO STREAMING PADA JARINGAN EVOLUTION DATA OPTIMIZED (EVDO) REVISION B FASE 2 Rifa Kunantoro; Rusmi Ambarwati; Erfan Achmad Dahlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 5 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Berbeda dengan EV-DO Rev. A dan EVDORev.B, kecepatan akses EV-DO Rev. B fase 2 inimencapai hampir 6 kali teknologi EV-DO Release 0.Kecepatan akses teknologi EV-DO Rev. B fase 2mencapai 14.7 Mbps. Pada skripsi ini akan dibahasbagaimana perfomansi video streaming pada jaringanCDMA 2000-1x EV-DO Rev. B fase 2 yang masihberbasis IPv4. Pembahasan yang dilakukan meliputianalisa besarnya konsumsi bandwidth, probabilitaspacket loss, delay end-to-end, dan throughput. Yangkemudian akan dilakukan pengujian throughput padasalah satu BTS dari operator yang digunakan, denganarea yang berbeda-beda.Kata Kunci—EVDO, CDMA, BTS, Packet loss, bandwidth,throughput, delay
ANALISIS PENGARUH JUMLAH ANTENA DAN NILAI SNR DALAM PENTRANSMISIAN DATA MENGGUNAKAN ANTENA MIMO DENGAN TEKNIK SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) Made Ayu Sekarrini; Muhammad Fauzan Edy Purnomo; Rusmi Ambarwati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 4 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena MIMO (Multiple Input Multiple Output) adalah salah satu perkembangan teknologi antena yang andal dalam pengiriman informasi. Teknologi tersebut menggunakan penggunaan multi-antena atau antenna arrays pada sisi pengirim dan penerima sehingga dapat mencapai throughput dan keandalan yang lebih baik dibanding penggunaan single antenna. Dalam pengiriman dengan jumlah antena lebih dari satu, diperlukan sebuah informasi mengenai kanal yang dapat diperoleh dari melakukan operasi invers matriks dari matriks kanal tersebut. Namun, pada sebuah sistem antena MIMO dengan jumlah antena penerima yang tidak sama dengan jumlah antena pengirim, operasi invers tidak dapat dilakukan karna matriks yang tidak persegi. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah teknik Singular Value Decomposition (SVD) untuk mendekomposisi kanal matriks yang tidak persegi. Dalam pengiriman data yang dilakukan secara nirkabel tentu saja memiliki gangguan-gangguan atau noise yang akan mempengaruhi kualitas pengiriman data. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis pengaruh jumlah antena dan besaran SNR dalam simulasi pengiriman data menggunakan antena MIMO dengan teknik SVD dengan memperhatikan kualitas pengiriman melalui nilai Bit Error Rate (BER). Kata Kunci: MIMO, Singular Value Decomposition, Jumlah Antena, Signal-to-Noise Ratio, Bit Error Rate.   ABSTRACT MIMO (Multiple Input Multiple Output) antennas are one of the most reliable developments in antenna technology in sending information. This technology uses a multi-antenna or antenna array on the sending and receiving sides so that it can achieve throughput and use better ones using a single antenna. In shipments with more than one antenna, information about the channel is required, which can be obtained from performing the inverse matrix operation of the channel matrix. However, in MIMO antenna systems with a number of receiving antennas that are not the same as the number of receiving antennas, the inverse operation cannot be performed because the matrix is ​​not square. To overcome this problem, we need a Singular Value Decomposition (SVD) technique to decompose non-square matrix channels. In sending data that is done wirelessly, there are disturbances or noise that will affect the quality of data transmission. In this study, an analysis of the number of antennas and the magnitude of the SNR will be performed in the calculation of sending data using an MIMO antenna with SVD technique by evaluating the quality of transmission using Bit Error Rate (BER) value. Keywords: MIMO, Singular Value Decomposition, Number of Antennas, Signal-to-Noise Ratio, Bit Error Rate.