Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengukuran Kinerja Mesin Extruder Pada Produk Kabel NFA2X di PT. XYZ Septian Rahmat Adnan; Windi Noviyanti; M. Derajat Amperajaya; Nofi Erni; Arief Suwandi; Musfirah Cahya Fajrah Toana‬
Jurnal Optimalisasi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v8i1.4365

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang salah satu produk unggulannya adalah produk kabel NFA2X. Pada perkembangannya permintaan akan produk tersebut terus meningkat. Selain itu permintaan pada kualitas produk kabel NFA2X tersebut juga meningkat. Tetapi dari data produksi hanya dicapai 80% dari target produksi selama Tahun 2021. Hal ini salah satunya disebabkan oleh tingginya downtime dari mesin extruder yang digunakan pada proses produksi. Tujuan dari penelitian ini melakukan pengukuran kinerja mesin extruder pada produk kabel NFA2X dengan menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dari mesin extruder untuk mengetahui kinerja mesin selama Tahun 2021 sudah maksimal tersebut sehingga didapatkan data kinerja mesin extruder selama Tahun 2021. Dari data Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang didapatkan selanjutnya dilakukan analisis kinerja mesin extruder menggunakan cause effect diagram untuk mengetahui penyebab rendahnya kinerja mesin extruder dan memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kinerja mesin extruder. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai Availability adalah 94 %, Rate of Quality adalah 100 %, Performance Efficiency adalah 80% dan Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah 83% dimana nilai tersebut masih di bawah nilai standar dunia.
Peran Pedoman Safety Management System pada Perguruan Tinggi Dalam Negeri dalam Menghadapi Ancaman Pandemi Virus Taufiqur Rachman; Arief Suwandi; Nofi Erni; M. Derajat Amperajaya; Rina Anindita
Jurnal Optimalisasi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v8i1.4955

Abstract

The COVID-19 pandemic has changed the shape of the world of work. This change makes 100% of universities in Indonesia conduct online learning, but some academic administrative activities are still carried out on campus. With this condition, higher education management faces two things that must be considered, namely the health of employees who are still working on campus, and teaching staff who work at home. The purpose of this study is to make the right size in measuring the Safety Management System in Higher Education in dealing with the threat of the virus and to examine the role of Management Commitment to the implementation of the Safety Management System and to examine the role of Safety Culture in the implementation of the Safety Management System. This research is a survey research using a questionnaire, with data analysis method using Path Analysis and Binomial Regression and validity test using Confirmatory Factor Analysis. From the results of this study, it can be seen that a high Safety Culture cannot improve Safety Performance in Higher Education during the pandemic, which is different from Management Commitment and the Safety Management System which are the main determinants of employee Safety Performance during the pandemic. Management's commitment can indeed improve employee Safety Performance during a pandemic, but in improving Safety Performance during a pandemic, performance will be higher if the management commitment pushes the Safety Management System first, then it will increase the organization's Safety Performance with the virus pandemic.
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN TRIZ DI PT. XYZ Nofi Erni; Iphov Kumala Sriwana; Wira Tri Yolanda
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v2i2.483

Abstract

Persaingan yang semakin ketat dan sulit diprediksikan menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ cabang Pondok Indah dan Pondok Pinang, salah satu perusahaan di bidang jasa pengiriman barang dan logistik. Pada industri ini, pelayanan yang menjadi produk inti yang harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan metode SERVQUAL untuk menganalisa permasalahan yang terjadi yang berhubungan dengan kualitas layanan, dan metode TRIZ untuk memecahkan permasalahannya. Hasil penelitian menunjukkan perbaikan yang diusulkan pada 5 atribut yang memiliki nilai kesenjangan terbesar antara persepsi dan harapan pelanggan. Berdasarkan hasil analisis dengan metode TRIZ, solusi usulan untuk perbaikan kualitas pelayanan yaitu meletakkan nomor antrian pada ketinggian 1325 mm dan di depan pintu masuk, memisahkan dan mengklasifikasikan barang-barang yang akan dikirim menjadi beberapa kategori, merubah kertas hvs menjadi kertas dengan kualitas dan ketebalan yang baik dan menggunakan warna cerah seperti warna biru sebagai background pada papan informasi, memberikan pelatihan secara berkala kepada para staf, serta memberikan reward kepada staff yang memberikan pelayanan terbaik dan punishment pada karyawan yang memberikan pelayanan buruk. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, SERVQUAL, TRIZ
PERBAIKAN LINGKUNGAN FISIK PT. RODAMAS NUANSA FORTUNA Nofi Erni; Adianto .; Kelvin .
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i3.1544

Abstract

PT. Rodamas Nuansa Fortuna merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi part-part produk. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan ini adalah produktivitas produk neck ring yang masih rendah. Tingkat produktivitas selama 1 tahun terakhir didpatkan sebesar 79,28%, sedangkan tingkat produktivitas yang ingin dicapai adalah 90%. Untuk mengetahui faktor dan subfaktor yang mempengaruhi produktivitas dapat menggunakan metode matriks perbandingan berpasangan dengan terlebih dahulu menyebarkan kuisioner pakar. Faktor yang paling mempengaruhi produktivitas adalah lingkungan fisik dan subfaktor yang paling mempengaruhi adalah kebisingan, temperatur dan pencahayaan. Nilai tingkat kebisingan, pencahayaan dan temperatur pada lantai produksi secara berturut-turut adalah 101,7 dB, 180 lux dan 31,3oC. Usulan perbaikan untuk mengatasi kondisi lingkungan fisik kebisingan dapat diatasi dengan pemakaian earplugs atau eramuffs pada operator, untuk kondisi pencahayaan dapat dengan cara menambahkan jumlah lampu menjadi 20 buah lampu sehingga pencahayaan pada lantai produksi mencapai 300 lux, sedangkan untuk kondisi temperatur dapat diatasi dengan memasangkan cyclone turbine ventilator pada atap. Untuk usulan perbaikan pencahayaan dan temperatur dapat di desain dengan mendesain ulang atap bagian lantai produksi produk neck ring. Kata Kunci: Produktivitas, Matriks Perbandingan Berpasangan, Kuisioner Pakar, Usulan Perbaikan
PERBAIKAN SISTEM DAN STASIUN KERJA PADA SUB-ASSEMBLY (SA) DOOR PT. MERCEDES-BENZ INDONESIA Nofi Erni; Silvi Ariyanti; Rama Dinara
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v4i2.495

Abstract

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen kendaraan roda empat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di stasiun kerja SA yang berfungsi untuk merakit pintu mobil. Kegiatan merakit pintu di stasiun SA sebelum perbaikan dilakukan dengan sistem "1 Man 2 Set Of Doors". Dalam sistem kerja penelitian ini diubah menjadi "1 Man 1 Set Of Doors". Hasil yang diperoleh pada waktu siklus perakitan pintu masih terlalu lama (rata-rata 66,02 menit) dan desain stasiun kerja tidak dianggap optimal karena jarak dari operator terlalu panjang (total jarak tempuh sepanjang 907,6 m). Untuk mengurangi waktu siklus dan jarak tempuh ditingkatkan dengan mengurangi jumlah jig digunakan pada pintu. Setelah perubahan pada tata letak dan simulasi menggunakan software ProModel, hasilnya menunjukkan pengurangan waktu proses untuk pintu depan sebesar 10% dan pintu belakang dengan 13%. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi per bulan depan pintu 35 unit, dari 307 unit menjadi 342 unit dan pintu belakang sebanyak 47 unit, dari 323 unit menjadi 370 unit. Kata Kunci: Cycle Time, Stasiun Kerja, Jarak Tempuh, Simulasi, Promodel
PERHITUNGAN WAKTU BAKU DAN PENENTUAN PRODUKTIVITAS PADA PENGERJAAN PEMBERSIHAN KACA GEDUNG X Ujang Juwardi; Septian Rahmat Adnan; Taufiqur Rachman; M. Derajat Amperajaya; Nofi Erni; Roesfiansjah Rasjidin; Musfirah Cahya Fajrah
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKEM.8.1.8

Abstract

XYZ is a company that provides building maintenance services; one of its services is glass cleaning services. In every work on building maintenance services projects in the form of cleaning the glass of PT. XYZ has not calculated the standard time of work, which affects 45% of the total work exceeding the deadline for the job given and the difficulty of estimating the productivity of the workers. In this study, the standard time and productivity were determined on the glass cleaning work of building X using the stopwatch time study method. The results of the calculations carried out using the stopwatch time study method obtained the optimal normal time at each stage of the work, namely in the preparation of work equipment for 58.55 minutes, on the removal of the gallows 112.82 minutes, on the installation of ropes of 20.41 minutes, on machine checking is 22.29 minutes, glass cleaning is 54.17 minutes, rope disassembly process is 57 minutes, and gondola storage is 55.33 minutes so that the optimal standard time is 380.56 minutes. Calculation results showed that performance rating measurement, excellent skill is B1 +0.11, a good effort is C1 +0.05, good condition is C +0.02, consistency is C +0.01 with a rating factor obtained in normal time is 65.569 minutes, and from the results of the calculation of worker productivity in the work of cleaning the glass of building X was obtained 0.12 units/hour.