Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SINTESIS DAN ANALISIS INTERAKSI SENYAWA MATERIAL KOMPOSIT BATIO3/HAP DAN KOMPOSIT PVDF/ BATIO3/HAP DENGAN METODE SOLUTION MIXING Adnan, Septian Rahmat; Kurniawan, Budhy; Soegijono, Bambang; Erni, Nofi; Rachman, Taufiqur
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena ferroelektrik yang telah secara luas diterapkan pada berbagai bidang, terutama bidang otomasi industri, komunikasi, diagnosis medis, pertahanan, energi hingga energi baru dan terbarukan. Material ferroelektrik dalam bentuk komposit polimer/keramik yang telah banyak dikembangkan adalah komposit Barium Titanat (BaTiO3)/Polyvinylinede Fluoride (PVDF) dan komposit BaTiO3/Hydroxyapatite (HAp) karena memiliki sifat polarisasi, dielektrik dan breakdownstrength yang baik dan juga relatif murah di pasaran. Beberapa peneliti telah melakukan sintesis material komposit PVDF/BaTiO3 dan BaTiO3/HAp dengan berbagai metode salah satunya adalah metode solution mixing dilanjutkan Hot pressed dan metode Hydrothermal tetapi belum ada peneliti yang mensintesis material komposit PVDF/BaTiO3/HAp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari solusi sintesis dari material komposit BaTiO3/HAp, dan komposit PVDF/BaTiO3/HAp dengan menggunakan metode solution mixing dan melakukan karakterisasi Fourier-transform infrared spectroscopy (FT-IR) untuk mengetahui interaksi senyawa yang terjadi pada material komposit BaTiO3/HAp, dan komposit PVDF/BaTiO3/HAp yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan sintesis material komposit BaTiO3/HAp dan komposit PVDF/BaTiO3/HAp telah berhasil dilakukan menggunakan metode solution mixing dilanjutkan dengan pemanasan menggunakan hotplate. Hasil pengujian pengujian FT-IR komposit BaTiO3/HAp didapatkan 8 puncak spektrum, dengan 3 puncak mengidentifikasi ikatan atom pada material hydroxyapatite (HAp) dan 5 puncak merupakan hasil interaksi larutan material dengan udara dengan jenis ikatan stretching. Pada komposit PVDF/BaTiO3/HAp didapatkan 15 puncak yang keseluruhannya merupakan ikatan atom dari material pembentuk dengan mayoritas ikatan pada material Polyvinylidene Fluoride (PVDF).
PEMODELAN ANALITIK SIFAT MEDAN KOERSIF INSTRINSIK PADA MATERIAL BARIUM TITANAT MENGGUNAKAN MODEL LANDAU-KHALATNIKOV Adnan, Septian Rahmat
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v6i2.2939

Abstract

Pada penelitian ini pemodelan analitis sifat medan koersif intrinsik pada material Barium Titanat (BaTiO3) dilakukan menggunakan model Landau-Kahaltnikov. Pemodelan analitis Barium Titanat dilakukam pada program berbasis bahasa Pascal menggunakan Delphi 7. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan input variable utama yaitu frekuensi arus listrik masukan yang diberikan pada material Barium Titantat (BaTiO3). Frekuensi input yang digunakan adalah  10 Hz, 20 Hz, 30 Hz, 50 Hz, 80 Hz dan 100Hz. Dari hasil pemodelan dengan perubahan frekuensi masukan didapatkan hasil bahwa medan koersif intrinsik Barium Titanat mengalami kenaikan dengan bertambahnya kenaikan frekuensi arus listrik  yang diberikan pada material. Hal ini dapat dipahami bahwa dengan bertambahnya frekuensi arus input maka pembalikan polarisasi akan semakin cepat.
SIMULASI SIFAT POLARISASI MATERIAL ZINC OXIDE (ZNO) MENGGUNAKAN MODEL DIPOLE SWITCHING Adnan, Septian Rahmat
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v8i1.5835

Abstract

Pada penelitian ini sifat polarisasi dari material Zinc Oxide (ZnO) yang didoping Ni 3% disimulasikan menggunakan model dipole switching yang dijalankan pada program berbasis bahasa Pascal pada Delphi 7. Selanjutnya, hasil simulasi dibandingkan dengan hasil eksperimen pengukuran polarisasi dari material Zinc Oxide (ZnO) untuk mengetahui tingkat kecocokan antara hasil simulasi dan hasil eksperimen. Dari hasil simulasi didapatkan nilai Polasisasi Saturasi (Ps) adalah 8 μC/cm2, Polarisasi Remanen (Pr) adalah 4,3 μC/cm2 dan Medan Koersif (Ec) adalah 1,5 kV/cm . Hasil tersebut menujukan bahwa terjadi perbedaan antara hasil simulasi dan ekperimen yang disebabkan oleh faktor medan listrik input pada simulasi. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa model Dipole Switching dapat memprediksi sifat polarisasi terutama pada nilai polarisasi remanen dengan cukup baik.
MODEL DINAMIS NON-IDEAL FERROELECTRIC CAPACITOR PADA SIFAT FERROELEKTRIK MATERIAL ZINC OXIDE (ZnO) DENGAN DOPING LI 1% Adnan, Septian Rahmat
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v8i2.7125

Abstract

Sifat ferroelektrik telah sejak lama mendapat perhatian para peneliti karena dapat diaplikasikan pada berbagai bidang teknologi salah satunya adalah pada divais elektronik. Pada perkembangan penelitian ditemukan bahwa adanya fenomena ferroelektrik dari material berbasiskan material Zinc Oxide (ZnO) dengan diberkan doping ataupun bentuk komposit dengan material tambahan seperti BaTiO3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan sifat karaktetistik ferroelektrik material Zinc Oxide (ZnO) dengan doping Li 1% yaitu polarisasi spontan (Ps), polarisasi saturasi (Psat) dan medan koersif (Ec)  menggunakan model non ideal ferroelectric capacitor yang dijalankan pada program Delphi 7 yang berbasis pascal dan dilajutkan  perhitungan R-Weighted pattern (Rwp) untuk mengetahui tingkat perbedaan antara antara hasil pemodelan dan eksperimen. Dari hasil pemodelan didapatkan nilai polarisasi saturasi, polarisasi remanen dan medan koersif menggunakan model Non Ideal Ferroelectric Capasitor mendekati nilai eksperimen yaitu 5 μC/cm2, 3,9 μC/cm2 dan 74,5 kV/cm dengan nilai R- Weigted Pattern 18%.  Dari hasil tersebut didapatkan bahwa model non ideal ferroelectric capacitor dapat memprediksi sifat karakteristik ferroelectric dari material Zinc Oxide (ZnO) dengan doping Li 1% dengan cukup baik
INVESTIGASI SIFAT DIELEKTRIK LAPISAN KOMPOSIT PVDF/ BATIO3/HAP DISINTESIS DENGAN METODE SPIN COATING Adnan, Septian Rahmat; Kurniawan, Budhy; Soegijono, Bambang; Erni, Nofi; Rachman, Taufiqur; Amperajaya, M. Derajat
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i2.1635

Abstract

Pada penelitian ini larutan komposit PVDF/BaTiO3/HAp disintesis menggunakan material Polyvinylidene Fluoride (PVDF), Barium Titanat (BaTiO3) komersial dan Hydroxyapatite (HAp) yang disintesis dari tulang sapi. Selanjutnya larutan komposit disintesis menggunakan metode solution mixing dan dideposisi menggunakan metode spin coating pada subtrat tembaga (Cu), Silikon (Si) dan Platinum (Pt) pada kecepatan 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm sebanyak 2 lapis untuk tiap sampel. Didapatkan bahwa kecepatan spin coating optimum pada 4000 rpm. Ketebalan dan kekasaran lapisan komposit PVDF/BTO/HAp yang dideposisi pada subtrat silicon (Si) dan Pt 2 lapis yaitu pada rentang 1,04 – 2,52 μm dan kekasaran < 0,1 μm. Dengan bertambahnya komposisi hydroxyapatite pada lapisan komposit PVDF/BTO/HAp dengan kecepatan spin coating 4000 rpm menyebabkan nilai impedasi, konstanta dielektrik dan dielectric loss (tg δ) dengan nilai konstanta dielektrik 15(100 Hz) pada komposisi komposit 35,83 Wt%:35,83 Wt%:28,34 Wt% dan 9 (100 Hz) pada komposisi 40 Wt%:40 Wt%: 20 Wt%, serta nilai dielectric loss (tg δ) 0,15 (100 Hz) dan 0,5 (100 Hz)  pada komposisi 35,83 Wt%:35,83 Wt%:28,34 Wt%. Nilai konstanta dielektrik dari lapisan komposit PVDF/BTO/HAp mengalami kenaikan dengan bertambahnya komposisi hydroxyapatite dari 20Wt% ke 28,34Wt% pada frekuensi rendah di rentang 10 – 1k Hz tetapi menurun pada frekuensi rendah direntang 10 – 100 Hz.