Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KOMPARASI KUALITAS HIDUP PASIEN POSTPARTUM COVID-19 DAN NON COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM KASIH BUNDA CIMAHI Wulan Novika Ambarsari; Beti Mardiawati
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 14, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas atau postpartum merupakan masa yang penting bagi ibu pasca bersalin baik persalinan normal ataupun sesar, karena pada masa ini seorang ibu membutuhkan penyesuaian dalam menghadapi aktivitas dan peran barunya. Pada kenyataanya tidak semua ibu bisa menikmati masa nifas dengan baik dikarenakan  harus menjalani perawatan isolasi mandiri. Studi pendahuluan penulis peroleh dari rekam medis Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda pada bulan Juni tahun 2021, sebanyak 15 orang ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perbandingan Kualitas Hidup Pasien Postpartum Covid-19 Dan Non Covid-19 Di RSU Kasih Bunda Cimahi Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode komparasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melahirkan di RSU Kasih bunda Cimahi periode tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, 15 responden ibu postpartum dengan Covid-19 dan 15 responden non Covid-19. Teknik pengambilan sampel responden dengan Covid-19 menggunakan total sampling, sedangkan untuk responden non Covid-19 menggunakan random sampling. Analisa data Univariat menggunakan rata-rata dan standar deviasi, analisa Bivariat menggunakan Mann Withney. Hasil penelitian diperoleh hasil nilai p sebesar 0,000. < α (0.05), yang artinya terdapat perbedaan antara Kualitas Hidup Ibu Postpartum  dengan Covid-19 dan Non Covid-19 di Rumah Sakit Umum Kasih Bunda Cimahi yaitu kualitas  hidup ibu postpartum non Covid-19 lebih baik dari pada kualitas hidup ibu postpartum dengan Covid-19 yaitu faktor psikologis. Saran pada penelitian ini diharapkan Rumah Sakit dapat membuat panduan standar kualitas hidup yang baik bagi ibu postpartum untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Kata Kunci : Kualitas hidup, postpartum, Covid-19 
Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Wulan Novika Ambarsari; Tria Utami
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 2 No 2 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.34 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i1.33

Abstract

Data WHO tahun 2007 diseluruh dunia, terdapat kematian ibu hamil di negara berkembang sebesar 90% dikarenakan oleh difisiensi besi/anemia dan perdarahan akut bahkan terdapat 52% ibu di dunia yang mengalami anemia. Data anemia tertinggi di kota cimahi tahun 2014 ada di Puskesmas Citeureup sebanyak 35%. Kebutuhan dan pemenuhan gizi yang seimbang pada ibu hamil menjadi salah satu indikator dalam penatalaksanaan anemia. Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wiayah kerja Puskesmas Citeureup Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dan rancangan studi cross sectional dengan teknik pengambilan Accidental sampling. Besaran sampel adalah 61 responden. Dari hasil analisis bahwa yang berpengetahuan kurang tentang gizi sebanyak 27 (44,3 %) responden dan yang mengalami anemia sebanyak 43 (47,5 %) responden. Dari hasil uji statistic chi square didapatkan nilai P=0.001 <α=0.05 yang artinya Ho ditolak. Terdapat hubungan antara gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Citeureup Kota Cimahi. Dengan hasil penelitian ini diharapkan Puskesmas Citeureup meningkatkan upaya preventif untuk menurunkan angka kejadian Anemia salah satunya melalui penyuluhan tentang Gizi ibu hamil.
Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Wulan Novika Ambarsari; Tria Utami
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 2 No 2 (2019): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.34 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i1.33

Abstract

Data WHO tahun 2007 diseluruh dunia, terdapat kematian ibu hamil di negara berkembang sebesar 90% dikarenakan oleh difisiensi besi/anemia dan perdarahan akut bahkan terdapat 52% ibu di dunia yang mengalami anemia. Data anemia tertinggi di kota cimahi tahun 2014 ada di Puskesmas Citeureup sebanyak 35%. Kebutuhan dan pemenuhan gizi yang seimbang pada ibu hamil menjadi salah satu indikator dalam penatalaksanaan anemia. Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wiayah kerja Puskesmas Citeureup Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dan rancangan studi cross sectional dengan teknik pengambilan Accidental sampling. Besaran sampel adalah 61 responden. Dari hasil analisis bahwa yang berpengetahuan kurang tentang gizi sebanyak 27 (44,3 %) responden dan yang mengalami anemia sebanyak 43 (47,5 %) responden. Dari hasil uji statistic chi square didapatkan nilai P=0.001 <α=0.05 yang artinya Ho ditolak. Terdapat hubungan antara gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Citeureup Kota Cimahi. Dengan hasil penelitian ini diharapkan Puskesmas Citeureup meningkatkan upaya preventif untuk menurunkan angka kejadian Anemia salah satunya melalui penyuluhan tentang Gizi ibu hamil.
APLIKASI TEORI PENDER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANEMIA MASA PANDEMI COVID-19 Wulan Novika Ambarsari
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol 16, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan Ibu. Angka kematian ibu (AKI) sangat berkaitan erat dengan terjadinya perdarahan saat melahirkan dan salah satu penyebab terjadinya perdarahan adalah anemia. Dari tahun ke tahun anemia menyumbang 9% dengan masalah kecacatan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas/masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agar terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan yang ada dimasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi teori Pender terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester I dan II tentang anemia pada masa pandemi covid-19 di Puskesmas Cimahi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-eksperimental desain dengan tipe one-group pretest posttest menggunakan uji statistik McNemar dan Marginal Homogenity. Hasil penelitian dengan uji Marginal Homogenity diperoleh hasil nilai p=(0,000) < α (0,05) dan hasil uji McNemar diperoleh hasil nilai p=(0,001) < α (0,05). Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh aplikasi teori Pender terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang anemia di Puskesmas Cimahi Utara. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam pemberian pendidikan kesehatan khususnya bagi ibu hamil dalam mencegah anemia. Kata kunci : anemia, teori Pender, pengetahuan, sikap
Penyuluhan Tentang Say No To Bullying Di SMK Bina Putra XI Cihampelas Bandung Barat Rahayu Savitri; Wulan Novika Ambarsari; Afrieani Deasy; Putri Nazwa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i1.1579

Abstract

Kenakalan remaja merupakan salah satu isu sosial yang kompleks dan semakin meningkat, salah satunya adalah perundungan (bullying) yang kini marak terjadi di berbagai lingkungan, terutama sekolah. Bullying memiliki dampak negatif yang signifikan pada perkembangan psikologis remaja, mulai dari penurunan rasa percaya diri, gangguan kecemasan, hingga potensi depresi yang dapat mengganggu masa depan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying seringkali disebabkan oleh faktor lingkungan, tekanan kelompok sebaya, serta kurangnya pengawasan orang dewasa. Dampaknya meliputi rendahnya rasa percaya diri, depresi, hingga kecenderungan perilaku menyimpang pada korban. Studi ini juga menemukan bahwa pendekatan kolaboratif antara pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat menjadi strategi efektif dalam mencegah bullying. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dan praktisi pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Melalui seminar dengan tema "Say No to Bullying: Jadilah Suara Bagi Yang Tidak Bersuara," diharapkan dapat membuka wawasan dan mengajak remaja serta pihak terkait untuk lebih peduli terhadap korban perundungan, menjadi suara bagi mereka, dan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih suportif dan aman bagi semua pihak.
Penyuluhan Tentang Perubahan Perilaku Pencegahan DBD Di Kalangan Remaja SMK Kartini Bhakti Mandiri Afrieani Deasy; Atira; Wulan Novika Ambarsari; Sherly Agustin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i1.1585

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang signifikan, terutama di daerah dengan iklim tropis seperti Kota Bandung. Lonjakan kasus DBD di awal tahun 2024 menunjukkan kebutuhan mendesak untuk melakukan pengendalian yang efektif. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024, terjadi peningkatan jumlah kasus dan angka kematian akibat DBD, yang mengharuskan identifikasi program dan strategi pencegahan yang tepat. Oleh karena itu, penelitian dan penanggulangan terkait DBD menjadi penting untuk memantau dan mengendalikan penyebaran penyakit. Seminar Kesehatan ini bertujuan untuk menganalisis kasus DBD di Kota Bandung pada triwulan terakhir tahun 2024. Dengan menganalisis data yang ada, diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai distribusi kasus, faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyebaran DBD, serta angka pengetahuan masyarakat mengenai DBD sebagai upaya menaikan derajat kesehatan masyarakat terutama kota Bandung Barat. Penelitian ini akan dilakukan dengan jumlah sample kurang lebih 100 orang siswa menengah kejuruan (SMK) yang bertempat di SMK Kartini Bhakti Mandiri Padalarang, dalam menganalisis tingkat pengetahuan mengenai pencegahan, pengobatan dan pemulihan akibat DBD. Tahapan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu berupa pre-test, dilanjutkan dengan penyampain materi dengan metode ceramah, kemudian sesi tanya jawab dan diakhiri dengan evaluasi post-test. Dampak dari kegiatan ini diharapkan dengan terjadinya peningkatan pengetahuan pada remaja juga mampu meningkatkan sikap kepedulian dalam menjaga kesehatan diri baik lingkungannya.
Kenali Tubuhmu, Sayangi Reproduksimu: Peningkatan Pengetahuan Sadari Bagi Warga Binaan Perempuan Di Lapas Kelas II A Bandung Wulan Novika Ambarsari; Adita Irmawanti; Qonita Safrina; Hena Ariska; Qonita Kholilaturahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i8.1870

Abstract

Warga binaan perempuan merupakan kelompok rentan karena memiliki akses terbatas terhadap edukasi kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Penilaian awal di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) masih rendah, dengan rata-rata skor pre-test hanya 4,58. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi kondisi tersebut melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran warga binaan dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan pembagian modul edukatif yang mudah dipahami. Sasaran kegiatan berjumlah 12 orang warga binaan perempuan. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan secara signifikan, yaitu menjadi 6,25. Kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs nomor 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) serta nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), dan menegaskan pentingnya akses informasi kesehatan yang merata, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tatanan Rumah Tangga : Sanitasi Lingkungan Dengan Menjaga Kebersihan Air Dari Keberadaan Jentik Nyamuk Di RW 05 Cigugur, Cimahi Tengah Wulan Novika Ambarsari; Afreani Deasy; Luzi Anjani Hasnah; Delia Triantini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jentik merupakan salah satu tahap larva dari nyamuk, hidup di dalam air dan memiliki perilaku mendekat pada permukaan air untuk bernafas. Salah satu kebutuhan dasar manusia dalam memenuhi standar kehidupan yang sehat mencakup air bersih. Hal ini menjadi bukti bahwa kehidupan manusia sangat berkaitan dengan air bersih, seperti untuk mandi, mencuci, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Selain itu, bersih atau tidaknya kualitas air yang dikonsumsi dapat berdampak pada penyerapan gizi dalam pencernaan. Jika kita mengonsumsi air yang tidak bersih, tentu saja tidak ada penyerapan gizi di pencernaan dan dapat mengganggu sistem organ di tubuh manusia.Tujuan: Tujuan dari kegiatan “perilaku hidup bersih dan sehat” di tingkat rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang sehat dan bersih dari adanya jentik nyamuk di rumah rumah warga.Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif melalui survei kuisioner. Penelitian ini dilakukan di Rw 05 Cigugur Cimahi Tengah pada bulan Januari 2024 dengan Jumlah sampel 20 orang, data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Kesimpulan : Diharapkan tingkat kesadaran responden di RW 05 Cigugur tengah lebih meningkat dan sadar akan kesehatan dan kebersihan di lingkungan rumah tangga, sehingga angka timbulnya suatu penyakit seperti malaria, DBD, cikungunyah dan kaki gajah dapat diminimalisir.
Membangun Kesadaran Nilai-Nilai Religius Dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Afrieani Deasy; Wulan Novika Ambarsari; Alfina Febrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan peralihan masa kanak-kanak menjadi dewasa yang melibatkan perubahan berbagai aspek seperti biologis, psikologis, dan social-budaya. Menurut WHO remaja adalah perkembangan dari saat timbulnya tanda sekunder hingga tercapainya maturase seksual dan reproduksi, suatu proses sosioeonomi menjadi mandiri. Secara biologis, saat seseorang anak mengalami pubertas dianggap sebagai indikator awal masa remaja. Kesehatan reproduksi hal yang sangat penting untuk pria maupun wanita. Kesehatan reproduksi didefenisikan sebagai suatu kesejahteraan fisik, mental dan sosial secara utuh tidak bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya. Banyak masalah akan timbul akibat mengabaikan kesehatan reproduksi, masalah-masalah yang timbul akibat kurangnya pengetahuan terhadap keesehatan reproduksi yaitu kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), aborsi, perkawinan dan pernikahan dini, IMS dan HIV/AIDS. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai Kesehatan Reproduksi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Cimahi pada 7 Juni 2024 yang melibatkan 69 responden. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dengan ceramah/pemberian informasi dan tanya jawab. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah remaja yang menjawab benar pada soal definisi kesehatan reproduksi pre test dan post test sebanyak 69 responden, pertanyaan fungsi testis yang benar 14 responden dan yg salah 55 responden, pertanyaan normalnya siklus menstruasi yang benar 60 responden dan yang salah 9 responden, pertanyaan IMS yang benar 19 responden dan yang salah 50 responden, pertanyaan tentang pengetahuan masalah reproduksi yang benar 69 responden, pertanyaan jenis resiko kesehatan reproduksi yang benar 69 responden. Dan pertanyaan tentang penyakit yang bisa menyerang sistem reproduksi yang menjawab benar 63 dan salah 6 responden