Tamrin Kasim
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Hidrogeologi untuk Rencana Sistem Penyaliran di Pit S22GN Penambangan Batubara Tahun 2018 PT. Riung Mitra Lestari Jobsite PT. Kitadin, Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur Jessy Syarastika; Tamrin Kasim
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 3, No 3 (2018): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.852 KB) | DOI: 10.24036/bt.v3i3.101416

Abstract

One of PT Riung Mitra Lestari site mines is pit S22GN. Pit S22GN has 20,8 Ha of areas that operated since January 2018. In location, it observed many puddle of surface water that can disturb front and coal haulling . This is caused by mine drainage unfully set by company and flat topography so water is difficult to flows. Beside that, a wide catchment area is very potentially create so much run off. Groundwater observed participated to become a total runoff so it should be analyzed. Plan of precipitation based on data 2008 – 2017 shows that in 2018 rainfall will be maximum in 98,96 mm/day, so it effected to intensity of rain fall in catchment area 1 is 3,88 mm/hour and catchment 2 is 4,87 mm/jam in 2 years of cycle periods. Calculation result shows, in catchment 1 produces 3636 m3/hour  of runoff and 131,017 m3/hour of groundwater  that flows to the front, and in catchment area 2 produces 1927,6 m3/hour  flows to minedout area. It designed 2 kinds of sump (main sump and temporary sump) and 2 kinds of open channel with trapezium shapes of cross section. Water flows helped by 2 kinds of VolvoKSBLCC-H 200-610 pumps with HDPE piping. And at last, settling pond designed become 5 compartement with 1313,424 m3 of capacity each one. Keyword: Mine Drainage, Hydrogeological Analysis, Sump, Open Channel, Settling Pond
RANCANGAN DAN ANALISIS BIAYA SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT TIMUR PT. ARTAMULIA TATAPRATAMA, KABUPATEN MUARO BUNGO, PROVINSI JAMBI Rizkien Putra; Tamrin Kasim; Ansosry Ansosry
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 3, No 2 (2018): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.346 KB) | DOI: 10.24036/bt.v3i2.10111

Abstract

Rancangan sistem penyaliran di PT. Artamulia Tatapratama belum optimaluntuk menangani air yang masuk ke pit tambang baik air limpasan maupun airtanah. Catchment Area pada daerah penelitian dibagi menjadi 4 bagian, luasnyasecara berurutan adalah 43,33 Ha, 63,01 Ha, 60,26 Ha dan 20,2 Ha. Debit air totalmasing-masing catchment area secara berurutan adalah 1,456 m3/detik, 2,492m3/detik, 2,133 m3/detik dan 1,532 m3/detik. Volume tampungan optimal mainsump, temporary sump central, serta temporary sump timur secara berurutan adalah90.317,5 m3, 23.285,5 m3, 96.785,5 m3serta. Saluran terbuka yang direncanakanyaitu pada catchment area I, dimana saluran terbuka bertujuan untuk mencegah airmasuk ke front penambangan. Pompa yang digunakan adalah pompa Multiflo MF-420E 2 buah pada main sump dan CF-48H masing-masing 1 buah pada temporarysump timur dan temporary sump central. Besar debit pompa yang harus ditampungsettling pond adalah sebesar 0,594 m3/detik, jadi volume settling pond yangdirencanakan adalah 21.264 m3. Biaya yang dikeluarkan untuk operasi pompaadalah sebesar Rp 3.187.000/jam. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untukpembuatan sump keseluruhan adalah sebesar Rp 1.488.793.210,7. Biaya pembuatansaluran terbuka sebesar Rp 61.494.110,51 dan pembuatan settling pond adalah Rp101.435.538,4.Kata kunci : Sistem penyaliran, tambang terbuka, curah hujan, catchment area, sump, saluran terbuka, settling pond, pompa,
Evaluasi Mine Dewatering System Untuk Menunjang Pencapaian Target Produksi 5.000 Ton/Shift Pada Penambangan Batubara Pit B Area Selatan PT. Mifa Bersaudara, Peunaga Cut Ujong, Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh Novia Andiliani; Tamrin Kasim
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 3, No 3 (2018): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.356 KB) | DOI: 10.24036/bt.v3i3.101422

Abstract

PT. Mifa Bersaudara is a company engaged in the exploitation of coal using pit mining system. The mine of pit B PT. Mifa Bersaudara is located in Nagan Raya, Aceh provinces. The rains in the mining industry may affect mining operations, required a form optimal effort for handling incoming water to the mining area through a system of drainage mine engineering evaluated. The purpose of this study was to determine drainage system used specifically for the process of removing water that was at the sites. Calculation of rainfall plan determined using gumbel distribution, the calculation of rainfall during the 10 years plan is 716,32 mm/day. Rainfall intensity 103,9 mm/hours, flow codfficient of 0,9 and 0,3438 km2 catchment area (south). So that the results obtained discharge runoff into the sump (south) is 8,94 m3/second. Water in the sump (south) is pumped out of the pit by using two pumps is Multiflo 380 and Sykes HH 150. 386  m3/hours of actual discharge pump Multiflo 380 and pump Sykes HH 150 is 229 m3/hours. Multiflo 380 pump has 51,6 m of total head and Sykes HH 150 pump has 44,1 m. To resolve the water that will enter pit B is to let the water flow through the open channel and fit the sump. To accomodate the recharge water of 3971,7 m3 to the sump, it is recommended to construct a new sump with dimensions 218,67  m x 211,75 m x 6 m. Keywords:  Rain, Runoff, Catchment area, Sump, Pump.
PENINGKATAN NILAI KALORI BROWN COAL MENGGUNAKAN KATALIS MINYAK PELUMAS BEKAS PADA BATUBARA LOW CALORIE DAERAH TANJUNG BELIT, KECAMATAN JUJUHAN, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI Tamrin Kasim; Heri Prabowo
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 17, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.73 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v17i2.30

Abstract

PT. KIM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Lokasi penambangannya berada di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Keadaan endapan batubara PT. KIM berdasarkan sifat fisik, jenis roof/floor dan parting, ketebalan serta hubungannya dengan batuan lain, maka batubara di daerah ini dapat di koreksi menjadi tiga seam batubara, yaitu seam 100, seam 200 dan seam 300, dengan nilai kalori dibawah 4100 Kkl/kg dan 4200 Kkl/kg dalam kapasitas yang besar. Sementara itu dalam kegiatan penambangan PT KIM menghasilkan minyak pelumas bekas sebanyak 20.000 lt/bulan. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan ( upgrading ) nilai kalori batubara berkalori rendah ( low calori ) hasil penambangan. Maksud dari penelitian ini adalah mengungkapkan perbandingan optimum antara batubara dengan minyak pelumas bekas untuk mendapatkan nilai kalori optimum pada sampel batubara seam 100 dan seam 200 PT. KIM. Dan Untuk mengetahui penurunan nilai total moisture maksimum dari campuran batubara dengan minyak pelumas bekasMetodologi Upgrade Brown Coal yang dilakukan adalah mengambil sampel batubara secara sistimatis dan terwakili dibeberapa titik. Sampel tersebut dianalisa nilai kalori dan total moisture nya, kemudian dilakukan pencampuran dengan minyak pelumas dalam beberapa perbandingan. Dari analisis sampel batubara awal sebelum dilakukan Upgrade browncoal nilai kalori batubara yaitu 4857.61 Kkal/kg dan kadar air sebesar 33,10%. Setelah dilakukan metode upgrade browncoal pada perbandingan 100 gram batubara dengan 25 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 5793.19 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,36%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 50 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 6595.79 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,50%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 75 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 7161.55 Kkal/kg dan kadar air sebesar 6,22%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 100 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 7331.19 Kkal/kg dan kadar air sebesar 4,71%. Pada perbandingan 100 gram batubara dengan 125 ml minyak pelumas bekas nilai kalori batubara sebesar 8049.05 Kkal/kg dan kadar air sebesar 6,30%. Dari penelitian ini didapat bahwa perbandingan optimum adalah 100 gr batubara dengan 75 ml minyak pelumas bekas. Penurunan total moisture maksimum dari sampel batubara yang di upgrade adalah pada perbandingan 100 gr batubara dengan 25 ml minyak pelumas bekas, namun penurunan ini  setiap perbandingannya tidak  berbeda jauh, yaitu berkisar 28,74% sampai 26.8%. Kata Kunci : Upgrade browncoal , Low Coal, Calori,Total Moisture 
Ipteks Bagi Masyarakat Nagari Tangguh Bencana Melalui Kelompok Siaga Bencana (KSB) Sungai Nyalo Mudiek Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Raimon Kopa; An Sosry; Tamrin Kasim
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 17, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v17i2.27

Abstract

Program kegiatan yang akan dilakukan ini lebih bersifat komprehensif, bermakna, tuntas dan dapat menjadi problem solving dalam mencapai sasaran serta harapan masyarakat terkait penanggulangan bencana. Kegiatan ini selaras dengan tujuan program pengabdian dengan lebih melibatkan kelompok masyarakat dalam membantu menciptakan kenyamanan serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Dalam kegiatan ini nantinya akan memberdayakan kelompok siaga bencana (KSB) di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aia, Sungai Nyalo Mudiek Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan. Program IbM yang dilakukan bersama kelompok siaga bencana (KSB) di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan. telah menghasilkan beberapa capaian dan telah terlaksana dengan baik. Sebagai langkah awal dilakukan studi literatur dan identifikasi permasalahan yang dihadapi mitra. Dari hasil tersebut dilakukan penjaringan komitmen dengan mengadakan pertemuan dengan pihak terkait. Tahapan selanjutnya yang telah dilaksanakan terkait dengan survey/pemetaan geologis daerah sebagai. Berdasarkan kondisi kelompok siaga bencana (KSB) di Sungai Nyalo Mudik Aia, Kecamatan Koto XI Tarusan, tim pengabdian mencoba menyusun alat bantú análisis untuk penilaian ketangguhan desa/kelurahan tersebut. Tim pengabdian melakukan analisa pembobotan berdasarkan indikator dan parameter yang telah ditentukan dalam aturan kepala BNPB. Proses analisa kajian risiko bencana yang dilakukan oleh Tim Pengabdian. Proses analisa ini menghasilkan jenis bencana yang disepakati oleh masyarakat di Nagari Sungai Nyalo Mudik Aia, dari jenis tersebut juga telah teridentifikasi jenis kejadian yang pernah terjadi dan lainnya merupakan potensi karena belum pernah terjadi, penentuan jumlah kerentanan berupa penduduk terpapar, dampak kerusakan fisik dan bangunan serta lingkungan. Tingkat kapasitas, análisis dilakukan berdasarkan penilaian kuesioner dari tools kesiapsiagaan masyarakat dan tools ketangguhan desa. Analisa dirangkum dalam sebuah matriks tingkat risiko untuk setiap jenis bencana yang ada. Kata Kunci : tools kesiapsiagaan masyarakat, tools ketangguhan desa/kelurahan