Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Strategi Penyampaian Bahan Ajar Melalui Pemanfaatan Metode dan Media Dalam Proses Pembelajaran HADI SUSARNO, LAMIJAN
Teknologi Pendidikan Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TENTANG MENERAPKAN PENGGUNAAN FUNGSI PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK SISWA KELAS X TKJ DI SMK NEGERI 7 SURABAYA AZWAR, TONI; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 6 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media video yang sesuai dengan kebutuhan.menguji kelayakan media dan menguji keefektifan penggunaan video tutorial. Pengembanga n ini menggunakan model R and D research development . Desain penelitian ini menggunakan tekni wawancara kuesioner atau angket dan tes serta dilakukan uji coba produk. angket dianalisis menggunakan rumus prosentase. Sedangkan data hasil tes untuk menguji kelayakan media dalam meningkatkan hasil belajar dihitung menggunakan rumus ujit. Hasil penelitian yang diperoleh dari kedua ahli materi dan kedua ahli media memperoleh persentase sebesar 92persen bernilai sangat baik. Data yang diperoleh dari ahli desain pembalajaran mendapatkan persentase sebesar 99persen. Berikut merupakan hasil pretest dan posttest adalah 8.325kecil dari9.844. Media video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar dilihat dari hasil posttest lebih besar dari hasil pretest dalam perhitungan thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pengembangan media video tentang menerapkan penggunaan fungsi pada mata pelajaran pemrograman dasar layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TENTANG MENERAPKAN PENGGUNAAN FUNGSI PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK SISWA KELAS X TKJ DI SMK NEGERI 7 SURABAYA AZWAR, TONI; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 6 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media video yang sesuai dengan kebutuhan.menguji kelayakan media dan menguji keefektifan penggunaan video tutorial. Pengembanga n ini menggunakan model R and D research development . Desain penelitian ini menggunakan tekni wawancara kuesioner atau angket dan tes serta dilakukan uji coba produk. angket dianalisis menggunakan rumus prosentase. Sedangkan data hasil tes untuk menguji kelayakan media dalam meningkatkan hasil belajar dihitung menggunakan rumus ujit. Hasil penelitian yang diperoleh dari kedua ahli materi dan kedua ahli media memperoleh persentase sebesar 92persen bernilai sangat baik. Data yang diperoleh dari ahli desain pembalajaran mendapatkan persentase sebesar 99persen. Berikut merupakan hasil pretest dan posttest adalah 8.325kecil dari9.844. Media video tutorial dapat meningkatkan hasil belajar dilihat dari hasil posttest lebih besar dari hasil pretest dalam perhitungan thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pengembangan media video tentang menerapkan penggunaan fungsi pada mata pelajaran pemrograman dasar layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI POKOK PERAWATAN TANGAN PADA MATA PELAJARAN BASIC BEAUTY THERAPY SPA KELAS X JURUSAN SPA DAN BEAUTY THERAPY DI SMKN 1 BUDURAN EKA PANGESTU YUANDA, RISMA; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada mata pelajaran basic beauty therapy spa yang terdapat di SMK Negeri 1 Buduran pada materi pokok perawatan tangan atau biasa disebut manicure, siswa belum mengenal alat, bahan, lenan dan kosmetik serta langkah kerja perawatan tangan dikarenakan siswa hanya memiliki bahan ajar berupa buku PDF dan guru mendemonstrasikan secara langsung dan hanya satu kali paktek, dengan keterbatasan bahan untuk manicure yang mahal. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu diperlukan pengembangan media video pembelajaran mata pelajaran basic beauty therapy spa materi pokok perawatan tangan atau manicure yang layak dan efektif untuk siswa kelas X jurusan Spa dan Beauty Therapy di SMKN 1 Buduran. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan R&D menurut Sugiyono. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuanlitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan degan menggunakan teknik analis data yaitu wawancara, angket dan tes. Teknik analis data dengan menggunakan wawancara dan angket digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang kelayakan media video pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran dikelas, sedangkan teknik analis data dengan menggunakan tes digunakan untuk mengetahui apakah media video pembelajaran efektif digunakan dengan melalui uji soal pretest dan posttest. Berdasakan hasil analisis data ahli materi dan ahli media dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (a) hasil presentase Ahli Materi : 87,5 % (baik sekali) dan (b) hasil presentase Ahli Media : 92,3 % (baik sekali). Melalui hasil angket uji coba produk, dapat disimpulkan bahwa : (a) hasil presentase Uji Coba Perorangan 90,83 % (baik sekali), (b) hasil presentase Uji Coba Kelompok Kecil 90 % (baik sekali), (c) hasil presentase Uji Coba Kelompok Besar 89 % (baik sekali). Dengan hasil yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran ini dikategorikan sangat baik dan layak digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan taraf signifikan 5% db = N-1 (30-31 = 30), sehingga diperoleh ttabel 2,042. Jadi thitung lebih besar dari ttabel yaitu 9,987 dengan demikian perbedaan hasil pre test dan post test dinyatakan Efektif. Dengan demikian media video pembelajaran dinyatakan Layak dan Efektif. Kata Kunci : Pengembangan, Video Pembelajaran, Perawatan Tangan. ABSTRACT In the subject of basic beauty therapy spa in SMK Negeri 1 Buduran, the main subject of hand care or commonly called manicure, the students are not familiar with the tools, materials, linen and cosmetics as well as hand care work step because students only have teaching materials in the form of PDF books and teachers demonstrating directly and only one-time practice, with limited material for expensive manicure. The formulation of the problem of this research is needed development of video media learning materials in the subject of basic beauty therapy spa which the basic material of hand care (manicure) is feasible and effective for grade X students, Spa and Beauty Therapy Departmen in SMKN 1 Buduran. The thesis uses R & D development model according to Sugiyono. In this research data collection method used is descriptive qualitative and quantitative. The data collected using data analyst technique is interview, questionnaire and test. Data analyst technique using interview and questionnaire is used to obtain qualitative data about the feasibility of instructional video media used for classroom learning, while data analyst technique using test is used to find out if effective learning video media is used by through test of pretest and posttest. Based on the analysis of expert material and media expert data, the conclusions can be drawn as follows: (a) the result of the presentation of Expert Material: 87.5% (excellent) and (b) the result of Media Expert percentage: 92.3% (excellent). Through the result of questionnaire of product trial, it can be concluded that: (a) the result of 90.83% individual percentage trial (excellent), (b) small 90% (90%) small group trial result, (c) Try Large Group 89% (excellent). With the results obtained, it can be concluded that the learning video media is categorized very good and feasible to use. Based on the calculation with a significant level of 5% db = N-1 (30-31 = 30), so obtained table 2,042. So count bigger than table that is 9,987 hence difference of result of pre test and post test expressed Effective. Thus the video learning media declared Decent and Effective. Keywords : Development, Learning Video, Hand Care.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PKN SMK NEGERI 1 DRIYOREJO GRESIK MUGI RAHARJO, ALFIANTO; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan model kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKN siswa kelas X di SMK Negeri 1 Driyorejo Gresik, serta untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKN siswa kelas X di SMK Negeri 1 Driyorejo Gresik Penelitian ini menggunakan metode true experiment. Menurut Fraenkel (2009:264) true experiment design merupakan jenis? jenis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan. Subyek penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah 2 kelas eksperimen dan 1 kelas control. Pada kelas eksperimen akan diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), sedangkan pada kelas kontrol tidak diberikan perlakuan. Data diambil melalui observasi dan angket yang telah divalidasi. Hasil data observasi guru didapatkan hasil 0,9333, kategori baik dan hasil dari data observasi siswa adalah 0,86, kategori baik. Sedangkan hasil analisi uji anova one-way adalah 3,83 lalu pada f tabel adalah 3,10, artinya f hitung lebih besar daripada f tabel atau 3,83>3,10 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil data yang didapat dari observasi guru, siswa dan hasil data angket motivasi belajar, bisa disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PKN di SMK Negeri 1 Driyorejo Gresik. Kata Kunci: teams games tournament (TGT), motivasi belajar siswa, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
PENGELOLAAN KURIKULUM MENGHAFAL ALQURAN PONDOK PESANTREN MADRASATUL QURAN TEBUIRENG JOMBANG RIFANDI, LUXFI; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu (1) untuk mengetahui struktur kurikulum menghafal alquran yang dimiliki dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. (2) Untuk mengetahui proses berlangsungnya pengelolaan kurikulum menghafal alquran di Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. (3) Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam menghafal alquran pada Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, obsevasi dan dokumen yang ada dalam lembaga. Hal ini bertujuan untuk menggali informasi berupa kata-kata tertulis baik dari tindakan maupun lisan untuk menunjukan tentang segala sesuatu tentang jalannya proses pengelolaan dan metode yang digunakan dalam pembelajaran. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dapat ditarik kesimpulan tentang jalannya kurikulum yang ada dan metode yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh Struktur kurikulum menghafal al-quran di pondok pesantren Madrasatul Quran Tebuireng Jombang menggunakan kurikulum yang berkesinambungan atas setiap tingkatnya. anajemen kurikulum dalam pondok pesantren Madrasatul Quran Tebuireng Jombang telah mengikuti standar pengelolaan kurikulum yang ada akan tetapi belum tersistem secara sistematis. terdapat beberapa metode yang digunakan oleh guru tersebut yaitu metode pembelajaran Talaqi atau pembelajaran langsung dari guru ke santri, lalu ada metode ceramah dimana guru menjelaskan materi yang disampaikan, metode demonstrasi dimana guru mencontohkan dan murid menirukan lalu yang terakhir yaitu metode toriqoh wattadriba li fashohatil Qur an. Dalam pelaksanaan pembelajaran metode-metode tersebut digunakan pada tingkatan binnadhar sedangkan untuk para santri Tahfidz menggunakan metode sorogan dan metode drill. Kata Kunci: pengelolaan, kurikulum, pesantren. Abstract In this research has several purposes that is (1) to know the structure of curriculum memorize the Quran owned and implemented in boarding school Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. (2) To know the process of the ongoing curriculum management of memorizing the Quran in boarding school Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. (3) To know the method used in memorizing the Quran at boarding school Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. The method used in this research is qualitative method. Data collection used were interview, obsevation and document in institution. It aims to extract information in the form of written words of both action and oral to show about everything about the course of management processes and methods used in learning. By using interview methods, observation and documentation can be drawn conclusions about the course of the existing curriculum and methods used. Based on the results of data analysis that has been done obtained curriculum structure memorizing al-quran in boarding school Madrasatul Quran Tebuireng Jombang using a continuous curriculum on each level. curriculum management in Madrasatul Quran Tebuireng Jombang boarding school has followed the existing curriculum management standards but has not systematically systemized. there are several methods used by the teacher that is learning method Talaqi or direct learning from teacher to student, then there is method of lecturing where teacher explain material presented, method of demonstration where teacher exemplifies and student to imitate then the last is toriqoh wattadriba li fashohatil Qur an method. In the implementation of learning methods are used at the level binnadhar while for the students Tahfidz using sorogan method and drill method. Keywords: managing, curriculum, boarding school.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO TENTANG MARESPON DAN MENGULANG KOSA KATA BERBASIS LAGU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS II SDN SAMBIKEREP 1 SURABAYA WULANDARI, NANIK; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa inggris pada materi merespon dan mengulang kosa kata melalui lagu pada siswa kelas II SDN Sambikerep 1 Surabaya. Permasalahan yang terjadi di SDN Sambikerep 1 Surabaya pada materi merespon dan mengulang kosa kata yakni pembelajaran kurang maksimal seperti media dan strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik, terkendala juga dengan belum tersedianya media yang sesuai dengan karakteristik materi. Berdasarkan masalah tersebut, pengembang memberikan solusi dengan mengembangkan media audio pembelajaran pada mata pelajaran bahasa inggris kompetensi dasar merespon dan mengulang kosa kata. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media audio pembelajaran. Metode pengembangan yang digunakan dalam produksi media audio adalah model pengembangan Pustekom Bambang Warsita. Data yang diperoleh dari uji coba produk media audio ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil uji coba kelayakan media audio ahli materi I 90% kategori sangat baik, ahli materi II 80 % kategori baik, ahli media I 90% kategori I sangat baik, ahli materi II 96% kategori sangat baik, uji coba perorangan 92,5% kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil 94,5% kategori sangat baik, hal ini berarti media audio pembelajaran tentang merespon dan mengulang kosa kata sudah layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris materi merespon dan mengulang kosa kata. Hasil tes tindakan untuk mengetahui keefektifan media audio pembelajaran pengembang mengunakan uji tanda yang dihasilkan berdasarkan perhitungan dengan taraf signifikan diperoleh t table 2000 dan t hitung 2,142. Hal ini menunjukan bahwa adanya perbedaan yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah diberikan Media Audio Pembelajaran untuk siswa kelas V SDN Sambikerep I Surabaya. Kata Kunci: Pengembangan, Media Audio, Merespon dan Mengulang Kosa Kata, Bahasa Ingris
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII MTS. MIFTAHUL ULUM JARAK KULON - JOMBANG NURIS SHOBAH, HIKMATUN; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, ditemukan suatu permasalahan yaitu terbatasnya fasilitas pembelajaran di sekolah dalam hal media pembelajaran yang akhirnya secara tidak langsung berdampak pada siswa, terbukti dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran IPA terkait hasil belajar siswa pada materi sistem peredaran darah dari tahun-tahun sebelumnya yang sebagaian besar belum memenuhi kriteria ketuntasan minima, padahal guru telah memanfatakan media gambar dalam pembelajaran tersebut. Sehingga tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah; 1) mengetahui kelayakan media video animasi pembelajaran materi sistem peredaran darah, dan 2) mengetahui efektifitas penggunaan media video animasi pembelajaran materi sistem peredaran darah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media adalah angket, sedangkan untuk mengetahui keefektifan media digunakan instrumen tes dengan uji-T Control Group Pre-test Post-test sebagai teknik analisis datanya. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. Miftahul Ulum dengan kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 seagai kelas kontrol. Adapun hasil dari penelitian adalah; 1) berdasarkan validasi dengan ahli materi 96,87%, ahli media diperoleh 88,54% dan uji coba dengan siswa 89,5%, sehingga media berada dalam kategori sangat baik atau dapat dinyatakan layak digunakan, 2) berdasarkan uji lapangan diperoleh thitung=10,443> ttabel=2,048, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas kontrol dengan kelas eksperimen sehingga media dapat dinyatakan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan, Media Video Animasi Pembelajaran, Sistem Peredaran Darah, Hasil Belajar Abstract Depend on preliminary studies which have been conducted by researcher, have found the problems. It is limited learning facilities in the school, eventually causing student?s learning activities. it has proven, based on interview with the teacher who teaches natural science subject found that student?s learning results of bloodstream system from the previous years were globally failed to reach the learning aims. So, aims of this study are as follows; 1) to find out feasibilities of the learning animated video media of the bloodstream system and 2) to find out effectiveness on the use of the learning animated video media of the bloodstream system. The study is classified as research and development which use the ADDIE development model (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Researcher use interview instruments and questionnaires to know appropriateness of the media, then analyzed the results of it in to the precentage value. While to know effectiveness the use of learning media is use test instruments and t-test as the formula to analyzed the results of its test. The participants of this research were the students of eight grade of MTs. Miftahul Ulum which classified into two class, VIII2 as experiment class and VIII3 as control class. The results of the study are as follows; 1) based on the validity which conducted with material specialist, researcher got 96,87%, then 88,54% from media specialist and 89,5% from students, so its results are included to very good category, or the learning media can be declared as the appropriate media to use for learning activities. Then 2) based on the results of the field test which use test instruments get tcount=10,443> ttable=2,048. It means that there is difference significance between control class and experiment class. It showed that the learning media is effective to use for learning activities. Keywords: Development, Learning Animated Video Media, Bloodstream System, Student?s Result
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN KELAS VIII DI SMP NEGERI 29 SURABAYA APRILIA NUR LESTARI, YUNI; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSarana dan prasarana yang ada di SMP Negeri 29 Surabaya mendukung proses pembelajaran karena adanyaLCD, Speaker, dan Lab. Dalam proses pembelajaran guru mata pelajaran IPA menggunakan metode ceramah dan bukupaket. Namun kenyataannya yang terjadi dilapangan menunjukan bahwa siswa yang ada dikelas VIII mengalamipermasalahan pada hasil belajar mata pelajaran IPA. Dibuktikan rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII pada tahunsebelumnya yaitu 52,32 kurang dari standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yakni 78.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemanfaatan media computer assisted instruction materi pembentukanbayangan pada cermin dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pemanfaatan media computerassisted instruction materi pembentukan bayangan pada cermin terhadap hasil belajar siswa kelas VIII. Penelitian inimenggunakan metode observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari hasil observasi guru dalammemanfaatkan media computer assited instruction maka diperoleh hasil rerata 74.375% sedangkan hasil observasisiswa dalam memanfaatkan media computer assited instruction diperoleh hasil rerata 75% apabila dikonsultasikandengan kriteria penilaian maka tergolong Baik. Sedangkan hasil tes yang diolah dengan perhitungan Anava pretestdiperoleh 2.120 < 2.31 dan Anava posttest diperoleh 17.656 > 2.31. Hal ini menunjukkan bahwa media computerassisted instruction materi pembentukan bayangan pada cermin berpengaruh pada hasil belajar siswa kelas VIII SMPNegeri 29 Surabaya.Kata kunci : Pemanfaatan Media, Computer Assisted InstructionAbstractFacilities and infrastructure that exist in SMP Negeri 29 Surabaya support the learning process because it hasthe LCD, Speaker, and Lab. In the learning process science, teachers use lecture methods and textbooks as a medium.However, what happened in the field shows that students in class VIII SMP Negeri 29 Surabaya experienced problemson science raport of subject creating shadow in mirror. This is evidenced from the average learning outcomes ofstudents of class VIII in the previous year that was 52.32 less than the standard Minimum Criteria of Completeness(KKM) that has been set that is 78. The purpose of this research to know the process of utilization of computer assistedinstruction media of shadow forming material in mirror and to know whether there is significant influence of utilizationof computer assisted instruction media of image formation material in mirror to result of student learning of class VIII.This research uses observation and test methods. Based on the results of research by utilizing computer assistedinstruction media which is material formation of shadow on mirror It is known that from result of observation of teacherin utilizing media of computer assited instruction done by observer hence obtained result average 74.375% while theresults of student observation in utilizing the media computer assited instruction made by observers then obtained theaverage of 75% then if the results are consulted with the criteria of assessment then pertained Good. While the testresults are processed with the calculation of Anava pretest obtained 2.120 <2.31 while Anava posttest obtained 17.656>2.31. This shows that the computer assisted instructional media of shadow forming material in the mirror has an effecton the result of the students learning in grade VIII SMP Negeri 29 Surabaya.Keywords: Media Utilization, Computer Assisted Instruction
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG MATERI TEMA KEHIDUPAN KELUARGA UNTUK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MOJOSARI MOJOKERTO FARA ZENI PUTRI, ALWINDA; HADI SUSARNO, LAMIJAN
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 16 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah (1) Menghasilkan suatu produk yaitu media pembelajaran video animasi materi pokok ???(kazoku) anggota keluarga dan ciri-ciri fisik serta penampilan pada mata pelajaran bahasa Jepang kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari yang layak. (2) Mengetahui efektif atau tidaknya sebuah produk yaitu media pembelajaran video animasi materi pokok ???(kazoku) anggota keluarga dan ciri-ciri fisik serta penampilan pada mata pelajaran bahasa Jepang kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari. Model pengembangan yang digunakan metode ADDIE. Tahap pengembangan ADDIE ialah analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Teknik analisis data menggunakan angket, wawancara terstruktur dan tes untuk mengetahui kelayakan media. Untuk analisis data kelayakan media, menggunakan teknik penilaian likert. Sedangkan untuk mengetahui tingkat keefektifan media menggunakan teknik analisis rumus uji t. Dari hasil analisa data yang dilakukan, ahli desain pembelajaran memberikan penilaian kelayakan sebesar 88% yang masuk ke dalam kategori ?Sangat Baik?. Ahli materi 1 mendapatkan penilaian sebesar 90% masuk kedalam kategori ?Sangat Baik?. Ahli materi 2 mendapatkan penilaian sebesar 92% masuk kedalam kategori ?Sangat Baik?. Ahli media 1 mendapatkan penilaian dengan sebesar 96% untuk media pembelajaran dan 97% untuk bahan penyerta masuk kedalam kategori ?Sangat Baik?. Ahli media 2 mendapatkan penilaian sebesar 100% untuk media pembelajaran dan 96% untuk bahan penyerta masuk kedalam kategori ?Sangat Baik?. Dalam uji coba perorangan mendapat 96%, ?Sangat Baik?. Dalam uji coba kelompok kecil mendapat 98% yang berarti ?Sangat Baik?. Dan dalam uji coba kelompok besar mendapat 98% ?Sangat Baik?. Media pembelajaran video animasi ini juga memiliki kelebihan yaitu (1) memuat materi yang sudah disesuaikan dengan materi terbaru. (2) Cocok digunakan untuk peserta didik kelas XI terutama untuk jurusan selain jurusan bahasa dan (3) Video animasi ini menggambarkan karakter atau animasi yang juga disesuaikan dengan materi. Dari semua penilaian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video animasi materi pokok ???(kazoku) anggota keluarga dan ciri-ciri fisik serta penampilan pada mata pelajaran bahasa Jepang kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari layak untuk digunakan oleh peserta didik. Sedangkan uji keefektifan yang menggunakan Uji T, dalam analisis datanya, dengan taraf signifikan 5%, db= N-1 =60-1 =59 diperoleh = 1,67109 maka thitung > ttabel (3,80 > 1,67109) sehingga terjadi perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test dan dapat disimpulkan bahwa media video animasi efektif digunakan pada materi pokok ???(kazoku) anggota keluarga dan ciri-ciri fisik serta penampilan pada mata pelajaran bahasa Jepang kelas XI di SMA Negeri 1 Mojosari. Kata Kunci : Pengembangan, video animasi, Kosa kata, Bahasa Jepang