Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Journal of English Language Teaching

Teaching Reading Comprehension by Using Question-Answer Relationship (QAR) Strategy for Senior High School Student Rhama Putra; Jufri Jufri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie F
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1988

Abstract

ABSTRAK Artikel ini membahas penggunaan strategi Question-Answer Relationship (QAR) pada pengajaran membaca dalam bahasa Inggris. Dalam artikel ini dibahas bagaimana pengaplikasian strategi QAR dalam proses pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca. Strategi ini terdiri dari 2 tipe pertanyaaan yaitu In-the-Book questions yang dilakukan dengan menanyai pertanyaan dan mencari jawabannya di dalam teks bacaan dan In-My-Head questions yang dilakukan dengan menanyai pertanyaan dan memikirkan jawaban berdasarkan apa yang telah mereka ketahui yang berhubungan dengan teks bacaan dan berdasarkan pengetahuan atau pengalaman yang telah dialami siswa sebelumnya. Strategi ini dapat digunakan untuk mengintrogasi teks bacaan agar lebih difahami karna antara pertanyaan dan jawabannya saling berhubungan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca.   Kata Kunci: reading comprehension, QAR strategy, teaching at senior high school student
AN ANALYSIS OF TEACHERS’ ELICITATION TECHNIQUES IN THE CLASSROOM AT SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP Delvia Sasmita; Jufri Jufri; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.235 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2584

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat jenis teknik elisitasi yang digunakan oleh tiga orang guru bahasa Inggris SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dalam mengobservasi, proses belajar mengajar direkam dengan menggunakan kamera vidio. Hasil rekaman ini ditranskripsikan dan dianalisis. Wawancara dilakukan dengan guru untuk mendapatkan informasi tambahan dari data yang didapat melalui observasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa guru memakai empat macam teknik elisitasi yaitu mengajukan pertanyaan (54,8%), mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan gambar (5,5%), mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan teks atau dialog (38,7%), dan mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan bahasa non verbal (1%). Teknik mengajukan pertanyaan menempati posisi paling tinggi. Teknik mengajukan pertanyaan yang dikombinasikan dengan permainan atau kegiatan tidak dipakai oleh guru.Key words: interaction, participation, elicitation
TEACHING READING BY USING HERRINGBONE TECHNIQUE AT JUNIOR HIGH SCHOOL Chyka Suriani; Jufri Jufri
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.61 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2583

Abstract

AbstrakDalam Paper ini penulis membahas tentang meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami bacaan dan menarik kembali minat siswa dalam membaca dengan menggunakan teknik Herringbone. Teknik ini bisa di gunakan pada siswa kelas 4 sampai kelas 12, namun dalam Paper ini penulis lebih memilih untuk menggunakan teknik ini pada siswa SMP karena berdasarkan pengamatan di lapangan banyak siswa SMP kurang tertarik dan merasa bosan belajar bahasa Inggris khususnya membaca, hal ini di sebabkan karena kemampuan membaca mereka yang rendah dan begitu banyak kosa kata baru yang menyebabkan mereka malas untuk membaca. Teknik Herringbone adalah proses membuat garis besar terstruktur yang di rancang untuk membantu siswa mengorganisasikan informasi penting dalam sebuah teks. Dalam teknik ini guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, lalu guru memberikan sebuah teks, beberapa pertanyaan dan bagan berbentuk ikan, kemudian guru meminta siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan dan menuliskan jawabannya pada bagan, kemudian siswa diminta mencari ide utama dari teks berdasarkan jawaban-jawaban yang telah mereka temukan. Teknik ini lebih tepat di tujukan pada siswa yang kemampuan belajarnya di bawah rata-rata sehingga siswa tersebut bisa memahami teks.Key words : Outlining, answer the questions and fish diagram
THE EFFECT OF USING RECIPROCAL TEACHING TOWARD STUDENTS’ READING ABILITY OF SECOND GRADE STUDENTS OF SMA N 4 PADANG Melani Melani; Jufri Jufri; Yuli Tiarina
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.942 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2606

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh penggunaan strategi mengajar Reciprocal Teaching terhadap kemampuan membaca anak pada tiga jenis teks bacaan: Narative, Spoof, dan Hortatory Exposition . Data penelitian ini adalah nilai siswa kelas experimen dan kelas kontrol pada tes awal dan tes pilihan ganda sebanyak 40 butir yang berasal dari enam teks dari tiga jenis teks yang berbeda. Temuan penelitian yaitu peningkatan nilai tes rata siswa pada kelas eksperimen dari 62,43 menjadi 69,49.Keywords: Reciprocal teaching, Narrative, Spoof, Hortatory Exposition, multiple choices
TEACHING WRITING BY USING RUNNING DICTATION ACTIVITY FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Zulraudah Zulraudah; Jufri Jufri
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.437 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4303

Abstract

Abstrak Tulisan ini dibuat untuk mengetahui bahwa kegiatan running dictation pada pengajaran skill menulis dapat menghasilkan pencapaian hasil belajar seperti ,mengeja, membuat kalimat, dan lain sebagainya,  yang lebih bagus dari pada cara pengajaran traditional  yang biasanya lebih cenderung menggunakan  metode ceramah. Running dictation hadir dengan  konsep yang menyenangkan dan aktif. Siswa tidak hanya duduk dan mendengarkan ceramah dari guru, akan tetapi siswa ikut aktif melakukan serangkaian kegiatan dalam metode running dictation ini   Keywords: Running Dictation, Pengajaran menulis
The Analysis of English Department Students’ Ability in Using Transition Signals at Padang State University Fani Yally Yolanda; Jufri Jufri; Fitrawati Fitrawati
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie E
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.836 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1972

Abstract

This research aims to describe the students’ ability in using transition signals. This research used descriptive qualitative. The population of this research was the second year students of English Department of Padang State University, Faculty of Languages and arts, who registered on 2011. This research sample is K2 (Educational Class) which is 25 students. Samples were taken using cluster sampling technique. Data were collected using written test. Based on data obtained, the students’ ability in using transition signals is average (60%) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan transisi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa tingkat II Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris tahun masuk 2011, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang. Sampel penelitian adalah K2 (Kelas Kependidikan) yang berjumlah 29 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes tertulis. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil kemampuan mahasiswa dalam menggunakan sinyal transisi adalah sedang (60%). Keywords: ability, transitions.
TEACHING SPEAKING TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS THROUGH FOUR CORNERS GAME Ayu Rahayu; Jufri Jufri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie F
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.123 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1986

Abstract

Abstrak This article discusses about a technique in teaching English, that is, expressing student’s idea and opinion in English. The technique is Four Corners game. The goal is to train the students to speak English by discussing and expressing their opinion. The way is students devided into four groups that is stood in each corners of the class and ask them to discuss the topic that is given, also express their opinion in front of the class. This technique is considered to give some benefits for English teacher. And for the students, it can be interesting to gain students’ abilitity in learning English. Key words: speaking, Four corners game
TEACHING READING COMPREHENSION BY USING “QUICK WRITE’ STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Putri Aorora; Jufri Jufri
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.54 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2612

Abstract

AbstrakMakalah ini memaparkan sebuah strategi yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajarkan pemahaman membaca untuk siswa SMA. Strategi tersebut adalah quick write. Sebelum membaca teks bacaan, siswa diminta menulis apa saja yang mereka ketahui terkait dengan topik bacaan. Mereka menulis segala informasi yang berkaitan dengan topik dalam waktu 5 menit. Dalam penggunaan strategi ini, guru tidak menuntut penulisan tata bahasa yang benar, sehingga siswa bebas menulis apa saja yang mereka ketahui tentang topik bacaan. Dalam pengaplikasian strategi ini, hal yang pertama dilakukan oleh guru yaitu menampilkan gambar dari topik bacaan. Setelah melihat gambar tersebut, siswa diminta menuliskan ide mereka terkait dengan gambar sebanyak mungkin dalam waktu yang telah ditentukan di kertas yang diberikan (quick write sheet). Ketika waktu telah habis, siswa diminta mengumpulkan kertas tersebut. Kemudian, guru dan siswa mendiskusikan ide-ide atau pendapat yang telah mereka tulis tentang topik bacaan yang akan mereka pelajari. Diskusi ini berlangsung sekitar 5 menit. Setelah diskusi selesai, guru membagikan teks yang akan dibaca oleh siswa, dimana topik teks tersebut sesuai dengan gambar yang mereka lihat sebelumnya. Setelah masing-masing siswa mendapatkan teks, mereka disuruh membaca teks tersebut secara perorangan dalam waktu 5-10 menit. Di akhir kegiatan kelas, guru memilih satu siswa yang mempunyai quick write terbaik dan memberikan hadiah kepada pemilik quick write terbaik.Key words: reading, reading comprehension, quick write, teaching reading at senior high school
THE CORRELATION BETWEEN READING COMPREHENSION AND TRANSLATION ABILITY: A Correlational Study on Fourth Year Students at English Department of UNP Elsa Fadica Rahemi; Jufri Jufri; Havid Ardi
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.512 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1951

Abstract

Abstract The purpose of this research was to reveal the correlation between reading comprehension and translation ability of fourth year students in English department of UNP. The population and samples of this research was the fourth year students who took translation subject in the seventh semester of academic year 2012 in English Department of UNP. The instrument of this research was a reading comprehension test and translation test. The result of this research showed that the r-calculated (0,677) > r-table (0,355). The hypothesis was tested by using t-test formula and found that t-observed (4,952) > t-table (1,699) with df= n-2 (29) in the level of significance 0,05. In short, the research hypothesis which stated that there was a significant correlation between students’ Reading Comprehension and their Translation Ability was accepted. Kata kunci : Correlation, Translation, Translation ability, Reading Comprehension