Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY THROUGH PMI (PLUS, MINUS, AND INTERESTING) STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL Mirawati Mirawati; Zul Amri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.253 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1956

Abstract

ABSTRAK PMI strategi diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih aktif dan mengerti  materi yang diajarkan oleh guru. Strategi ini mengajarkan siswa untuk mengenali dan mengerti tentang sebuah masalah atau objek dari sudut pandang yang berbeda, yaitu siswa dapat mengetahui plus (keuntungan atau positif) dari suatu objek, minus (negatif atau kekurangan) dari suatu objek serta hal yang menarik dan dapat membuat siswa menjadi aktif dan menyampaikan pendapat secara bebas, sehingga akan tercipta kelas berbicara yang interaktif dan menarik bagi siswa.   Kata kunci: PMI (plus, minus, and interesting), teaching speaking, junior high school students.
USING THE LOST TWIN GAME TO IMPROVE PRONUNCIATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Sherly Rahmawati; Zul Amri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie G
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.543 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1993

Abstract

Abstrak Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara meningkatkan pelafalan siswa dengan menggunakan the lost twin game untuk siswa sekolah menengah pertama. Pengajaran pelafalan ini bukanlah hal yang mudah karena siswa sangat mudah bosan dalam belajar dan kurangnya motivasi untuk meningkatkan kemampuan berbicara secara tepat dan lancar. Di awal pembelajaran (pre-teaching) guru mengaktifkan latar belakang pengetahuan siswa dengan memperlihatkan sebuah video atau gambar yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Kemudian, (whilst-teaching) guru menerangkan ekspresi pada tindak tutur meminta dan memberi barang, melakukan kegiatan bermain peran, dan menerapkan the lost twin game di dalam kelas. Di akhir pembelajaran, (post-teaching) guru menyimpulkan pelajaran dan melakukan kegiatan yang mebuat siswa rileks belajar. Key words: Lost Twin Game, Improve, Pronunciation, Junior High School Student
IMPROVING THE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY BY USING TIC-TAC-TOE GAME TO BE MEDIA AT JUNIOR HIGH SCHOOL Wela Agustia; Zul Amri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.602 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1957

Abstract

ABSTRAK Salah satu media untuk meningkatkan kemampuan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam speaking (berbicara) adalah Tic-Tac-Toe Game. Dalam permainan Tic-Tac-Toe Game, siswa dibagi menjadi dua kelompok dan setiap anggota dari kelompok ditutut aktif untuk berbicara sesuai dengan materi yang telah mereka pelajari. Mereka juga harus memiliki strategi yang baik, dan sama-sama berpartisipasi mengemukakan ide sehingga terjadi kerja sama dengan kelompok. Di sinilah siswa diajarkan untuk mempraktekkan speaking karena setiap kelompok bertanggung jawab memberikan pendapat agar dapat memenangkan permainan. Siswa juga diharuskan untuk berfikir kritis. Cara ini dapat memotivasi mereka dalam berbicara dalam kelas.  Kata kunci: Tic-tac-toe game, teaching speaking, teaching junior high school students.
JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ LEARNING STRATEGIES AND THEIR ACHIEVEMENT IN SPEAKING: A CASE STUDY AT SMP NEGERI 3 PADANG PANJANG Yanita Rahmadeni; Zul Amri; Aryuliva Adnan
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie E
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.738 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2629

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat tipe strategi belajar yang paling banyak digunakan oleh siswa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan bahasa Inggris siswa melalui strategi belajar yang mereka terapkan dalam belajar. Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini yang melibatkan 50 siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Padang Panjang sebagai sumber data penelitian. Angket digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan informasi mengenai strategi belajar siswa. Data dari angket dianalisa untuk mengetahui strategi yang paling banyak digunakan siswa. Kemudian data tersebut dibandingkan dengan nilai siswa untuk melihat kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Inggris melalui strategi yang digunakan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa memilih metacognitive strategi sebagai strategi yang mereka gunakan dalam belajar. Selain itu, dari analisa nilai siswa, sebagian besar siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dalam berbicara bahasa Inggris menggunakan metacognitive strategi dalam belajar. Melalui metacognitive strategi, siswa dimudahkan untuk mengevaluasi kemampuan mereka sehingga mereka dapat mengetahui apa yang harus mereka tingkatkan dan bagaimana mereka meningkatkan belajar mereka.Key Words: learning strategies, learning strategies for speaking, learning achievement
USING FLY SWATTER GAME TO IMPROVE STUDENTS’ VOCABULARY OF GRADE 5 OF ELEMENTARY SCHOOL Helena Rezkiah; Zul Amri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.85 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1958

Abstract

Abstrak Fly swatter game adalah kegiatan yang menarik bagi siswa karena mereka dapat belajar sambil bermain. Dalam permainan ini, siswa merasa tertantang untuk mencari atau menemukan kata-kata yang telah tersedia. Dalam permainan ini, siswa akan dibagi menjadi dua kelompok dan setiap kelompok mendapatkan sebuah pemukul lalat. Sebelum permainan dimulai, guru menuliskan beberapa kata di papan tulis. Setelah itu, guru memperlihatkan beberapa gambar kemudian mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris, serta memperdengarkan suara berdasarkan kata-kata yang tersedia. Tugas siswa adalah menemukan kata-kata yang ada di papan tulis berdasarkan instruksi guru. Jika siswa menemukan kata yang dimaksud, siswa harus memukul kata tersebut dengan alat pemukul yang telah diberikan, mengucapkannya dalam Bahasa Inggris dan mengejanya. Poin akan diberikan kepada kelompok yang cepat dan benar dalam menemukan kata. Jadi, dengan adanya permainan ini kelas akan lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran Bahasa Inggris di sekolah. Kata kunci: Fly swatter game, vocabulary, elementary school students
THE EFFECT OF GENKI-ENGLISH (CD-INTERACTIVE) AS MEDIA TOWARD YOUNG LEARNERS’ SPEAKING ABILITY AT SDN 02 SAWAHLUNTO Chintya Virqi Prayetno; Zul Amri; An Fauzia Rozani Syafei
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.656 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4383

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak terhadap penggunaan media ini dalam fase kegiatan sebelum dan sesudah berbicara terhadap kemampuan berbicara siswa.). Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah Genki-English (CD-Interactive). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 02 Sawahlunto tahun pelajaran 2013-2014. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelompok, kelompok A sebagai kelompok eksperimen menggunakan Genki-English (CD-Interactive) dan Kelompok B sebagai kelas control dengan menggunakan media Picture Cards and Teacher’s voice. Data berupa nilai speaking test dianalisis secara statistic dengan menggunakan rumus t-test, dan ditemukan bahwa t-hitung sebesar 2,51, sedangkan sebesar2,228, yang berarti  t-hitung> t-tabel. Berdasarkan hasil hitungan ini, disimpulkan bahwa penggunaan media Genki-English dalam pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berbicara siswa. Key words: Media, Young Learners, Speaking Ability.
ENGLISHSPEAK.COM AS MEDIA FOR TEACHING PRONUNCIATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Gusrina Gusrina; Zul Amri
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.148 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2593

Abstract

AbstrakArtikel ini berisi tentang media pembelajaran bahasa inggris melalui E-Learning. Media ini merupakan solusi untuk siswa SMP dalam melatih pengucapan bahasa inggris mereka. Englishspeak.com adalah situs baru yang gratis yang dapat membuat belajar bahasa Inggris mudah dan menyenangkan. Situs ini menyediakan ribuan file audio yang berisi frasa-frasa dan dialog-dialog yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Audio dalam rekaman ini berisi tentang rekaman suara penutur asli yang dapat membantu mereka melatih pengucapan bahasa Inggris mereka.Key Words: Pronunciation, Englishspeak.com, Junior High School Students.
AN ANALYSIS OF ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS’ GRAMMATICAL DEVIATIONS IN INDONESIAN – ENGLISH TRANSLATION Ika Dirga Sari; Zul Amri; Saunir Saun
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie G
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1991

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan penyimpangan – penyimpangan grammar yang terdapat pada hasil terjemahan bahasa Indonesia kedalam bahasa Inggris mahasiswa tahun keempat yang terdaftar pada kelas translation tahun ajaran 2012/2013 di Jurusan Bahasa dan sastra Inggris UNP, (2) mendeskripsikan bagaimana kemampuan mahasiswa bahasa Inggris dalam menerjemahkan bahasa Indonesia kedalam bahasa Inggris dilihat dari penyimpangan grammar. Data dari penelitian ini adalah hasil terjemahan mahasiswa jurusan bahasa Inggris dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Inggris. Sample penelitian ini adalah 27 orang mahasiswa yang terdaftar pada kelas translation di semester 7 tahun ajaran 2012/2013. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes translation yang berjumlah 2 teks tentang pendidikan dan bahasa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat penyimpangan grammar, mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris dalam menerjemahkan teks bahasa Indonesia kedalam bahasa Inggris sebagai berikut 16,96 % pada tipe omission, 5,16 % pada tipe addition, 21,97 % pada tipe misformation dan 55,89 % pada tipe misordering. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan menerjemah mahasiswa dilihat dari penyimpangan grammar berada pada level sedang.   Key words: Deviation, Grammar, Grammatical Deviations, Indonesian – English Translation.
SPEAKING BOARD GAME TO TEACH SPEAKING OF DESCRIPTIVE TEXT Ervi Susanti; Zul Amri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie F
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.805 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1982

Abstract

Abstrak Makalah ini dibuat dengan melakukan tinjauan pustaka. Makalah ini membahas tentang penggunaan sebuah permainan, Speaking Board Game sebagai salah satu media yang dapat digunakan dalam  pengajaran speaking melalui sebuah teks descriptive. Penggunaan Speaking board game dalam pengajaran diharapkan dapat membantu guru dalam mengajarkan speaking dan meningkatkan minat siswa dalam belajar speaking terutama dalam hal mendeskripsikan seseorang atau sebuah benda. Dalam hal ini guru perlu mempersiapkan media yang digunakan yaitu dadu dan foto kopi dari speaking board tersebut. Di awal pembelajaran guru memotivasi siswa untuk belajar serta mengaktifkan kemampuan mereka tentang apa yang akan dipelajari. Kemudian setiap orang dalam masing-masing kelompok akan memiliki kesempatan untuk bermain. Siswa melemparkan dadu lalu berpindah tempat sesuai dengan nomor yang mereka dapatkan dan mendeskripsikan gambar yang ada dalam kotak secara lisan sesuai dengan kata kunci yang diberikan. Guru menyimpulkan pembelajaran serta mengevaluasi proses pembelajaran pada akhir proses pembelajaran. Key Word: speaking board game, teaching speaking, Descriptive text
USING OK4R IN IMPROVING SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ READING COMPREHENSION Septia Wulandari; Zul Amri
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie G
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.222 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1992

Abstract

Abstrak Artikel ini bertujuan untuk memaparkan sebuah teknik dalam membaca yaitu OK4R. OK4R merupakan singkatan dari overview, key ideas, read, recite, reflect, dan review. OK4R merupakan sebuah teknik membaca yang menyuruh siswa untuk melakukan enam langkah dalam membaca: melihat sejenak keseluruhan teks, mencari ide kunci setiap paragraph, membaca keseluruhan teks dan mencari ide-ide dan detil pendukung setiap ide kunci yang telah didapatkan sebelumnya, mencatat ide-ide tersebut dan mengaitkannya ke pengetahuan sebelumnya atau ke kehidupan sehari-hari siswa, mengulang kembali untuk menulis kembali atau melafalkan semua ide-ide yang telah ditangkap dari teks tersebut. Teknik ini diterapkan di kelas dua sekolah menengah atas. Teks yang digunakan adalah eksposisi hortatori. Keunggulan teknik ini adalah siswa memiliki gambaran awal dari teks sebelum membaca keseluruhan teks karena siswa diminta untuk mengambil ide kunci dari setiap paragraf.   Key words: OK4R, reading technique, reading comprehension, senior high school