Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Carbon Stock Of Seagrass In Karang Tirta’s Coastal Area, Padang Firda Az zahra; Chairul Chairul; Indra Junaidi Zakaria
Bioscience Vol 4, No 1 (2020): Biology
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.9 KB) | DOI: 10.24036/0202041108201-0-00

Abstract

The seagrass beds are the spawning, nursery, and the feeding ground for some oceanic biota. It’s also can trapped the sediment and stabilized the substrate so the waters looks clear. Beside those abilities, seagrasses are also can store the carbon. The research was conducted in karang tirta’s coastal area, padang city to analyze the carbon stock of seagrass that stored within their biomass. The biomass was analyzed by harvesting the seagrass at transect 25x25cm, while the carbon stock was analyzed by using walkley & black method. Seagrass beds in karang tirta’s coastal has 14,1 ha (142.546,36 m2) distribution area and it’s stored 18,05 tons of carbon. based on these result the seagrass beds in karang tirta’s coastal area has stored 1,2 tons C/ha. the highest carbon stock has found in the below ground, especially in their rhizomes.
STRUCTURE OF THE SEAGRASS COMMUNITY IN KARANG TIRTA PADANG BEACH: STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PANTAI KARANG TIRTA PADANG Firda Az Zahra; Aulia Azhar; Daimon Syukri; Ririn Fatma Nanda; Chairul Chairul; Indra Junaidi Zakaria
JURNAL BIOSENSE Vol 5 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.599 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v5i2.2277

Abstract

Seagrass bed on Karang Tirtas's coast consist of two species of seagrass namely Thalassia hemprichii and Enhalus acoroides. Thalassia hemprichii is the most dominating species with a frequency to be found about 96,3% while the frequency of Enhalus acoroides is 3,7%. Seagrass has ± 14 hektar distribution area with the pattern of distribution in group. The coverage of seagrass in Karang tirta's coastal included into poor cathegory. Meanwhile, the seagrass bed is one of the important ecosystem in the coastal area that are habitat for some other species and carbon sinc. Physical chemical factor's water of Karang Tirta's coastal area can support the growth of seagrass well except the temperature factor that is high.
Pengembangan Multimedia Interaktif Terintegrasi Etnosains pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs Ririn Yunia; Firda Az Zahra
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.720

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan multimedia interaktif terintegrasi etnosains pada materi sistem peredaran darah untuk peserta didik kelas VIII SMP/MTs. Jenis penelitian ini yakni Research and Development (R&D) melalui penggunaan model pengembangan 4-D yang mencakup atas empat tahap yakni define/pendefinisian, design/perancangan, develop/pengembangan dan dessiminate/penyebaran. Instrumen yang dipakai pada penelitian ini yakni pedoman wawancara, angket observasi, lembar validasi dan lembar praktikalitas. Instrumen pedoman wawancara dan angket observasi digunakan untuk menentukan permasalahan utama yang dihadapi oleh guru dan peserta didik di sekolah. Wawancara dilakukan kepada dua orang guru IPA di SMPN 03 Solok Selatan. Kemudian angket observasi disebarkan kepada 75 orang siswa di sekolah tersebut yang berasal dari 3 kelas berbeda. Multimedia interaktif yang telah dirancang divalidasi oleh tiga orang validator yang berasal dari dosen jurusan Pendidikan IPA FMIPA UNP dengan memakai angket validitas. Uji praktikalitas dilaksanakan oleh dua orang guru IPA dan 25 orang peserta didik kelas VIII SMPN 03 Solok Selatan dengan menggunakan angket praktikalitas. Hasil dari penelitian ini didapatkan bawa validitas produk berupa multimedia interaktif yang dikembangkan terdapat pada kategori yang sangat valid dalam nilai 92,26%. Hasil uji praktikalitas pada guru berada pada kategori sangat praktis dengan nilai 94,92% dan uji praktikalitas pada peserta didik terdapat pada kategori yang sangat praktis dengan nilai 81,83%. Berdasarkan data yang diperoleh bisa diambil kesimpulan dimana multimedia interaktif terintegrasi etnosains pada materi sistem peredaran darah yang dihasilkan memenuhi kategori valid dan praktis.