Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inventory of Ferns (Pteridophyta) at Cerme Cave Bantul District Zuchrotus Salamah; Hadi Sasongko; Aulida Zulaikha Hidayati
Bioscience Vol 4, No 1 (2020): Biology
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.904 KB) | DOI: 10.24036/0202041106829-0-00

Abstract

Cerme Cave situated at Srunggo, Selopamioro village, Imogiri, Bantul District. Bantul has a supporting environment condition for ferns to grow and thrived. This research is conducted to produce an inventory of ferns grow within the Cerme Cave area. This research used explorative-method which include exploration, inventory, and fern identification activities. Descriptive analysis is used for data analysis. Result of this research showing that there are 17 species found within the Cerme Cave area, which are Drynaria quercifolia (Linnaeus) J. Smith, Pyrrosia longifolia (Burm. f.) C.V. Morton, Athyrium sp., Adiantum induratum Chirt, J. Bot. (Morot), Adiantum capillus-veneris Linn., Selaginella sp., Selaginella indica (Milde) R. M. Tryon, Adiantum philippense Linn., Pyrrosia petiolosa (Christ) Ching, Nephrolepis cordifolia (Linnaeus) C. Presl, Pteris vittata Linn., Pneumatopteris sp., Adiantum malesianum J. Ghatak, Hymenasplenium sp., Pneumatopteris sp., Pyrrosia nummularifolia (Sw.) Ching, Pteris sp.. Kata kunci:  Cerme Cave, Pteridophyta 
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos menggunakan Metode Takakura di Desa Somongari Kabupaten Purworejo Hadi Sasongko; Purwanti Pratiwi Purbosari; Zuchrotus Salamah; Nurul Putrie Utami
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Somongari saat ini sedang merintis pemanfaatan pekarangan untuk penanaman sayuran. Salah satu upaya untukmengoptimalkan program tersebut adalah dengan pembuatan kompos secara mandiri oleh warga. Pengomposandengan metode takakura dapat mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman. Pelatihanini dilakukan dengan tujuan agar warga Desa Somongari dapat membuat kompos menggunakan metode takakura darisampah rumah tangga sehingga hasilnya dapat diaplikasikan sebagai pupuk bagi sayuran yang mereka tanam. Tahapandalam pelatihan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penyampaianmateri adalah ceramah, demonstrasi dan praktek langsung. Berdasarkan nilai pretest dan postest yang diambil masingmasingsebelum dan sesudah pelatihan, diketahui adanya peningkatan pemahaman warga Desa Somongari terkaitpembuatan pupuk komposmenggunakan metode takakura Kata Kunci : kompos, somongari, takakura
Budidaya Melon Sweet Honey dengan Teknik Hidroponik Machida pada Kalurahan Argodadi Bantul Hani Irawati; Okimustava; Zuchrotus Salamah; Hadi Sasongko; Yahya Hanafi; Barry Nur Setyanto; Bambang Sudarsono
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v6i3.2513

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh warga Kalurahan ArgodadiI adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan budidaya melon secara modern. Sehingga perlu dilakukan pendampingan untuk budi daya melon dengan menggunakan metode yang lebih modern yaitu dengan metode hidroponik Machida. Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah untuk menambah pengetahuan warga Kalurahan Argodadi tentang budi daya melon secara modern dengan memanfaatkan lahan terbatas dengan metode hidroponik Machida. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan Participatory Learning and Action (PLA), di mana warga dilibatkan aktif dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, guna menjamin keberlanjutan program. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dimulai dengan pelatihan dan dilanjutkan dengan pendampingan budi daya melon. Kegiatan pendampingan dilakukan mulai dari persiapan lahan, pembenihan bibit melon sampai pada penanaman melon. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diperoleh hasil peningkatan pengetahuan warga Kalurahan Argodadi tentang budi daya melon secara modern dengan menggunakan metode hidroponik teknik machida).