Devi Arianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATING (STUDI PADA BANK PEMBANGUNGAN DAERAH DI INDONESIA PADA TAHUN 2013-2015) Devi Arianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 5, No 2: Semester Genap 2016/2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor perbankan memegang peranan yang strategis dalam perekonomian. Penilaian kesehatan dilakukan berdasarkan pada peraturan dalam SE BI No 13/24/DPNP 25 Oktober 2011 tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum. Metode Risk Based Bank Rating (RBBR) berisi penilaian terhadap empat aspek, yaitu aspek risiko (risk), aspek GCG, aspek earnings dan aspek capital.Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menghitung rasio yang ada pada aspek risiko (LDR, NPL dan IRR), aspek GCG, aspek earnings (ROA dan NIM), dan aspek capital (CAR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan publikasi BPD yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel adalah dengan metode purpossive sampling, sehingga dipilih Bank DKI, Bank BJB, Bank Jatim, Bank Jateng, dan Bank BPD Bali.Hasil dari penelitian ini menunjukkan kelima bank memiliki kesehatan dan kinerja yang baik dan mampu memenuhi ketentuan dari Bank Indonesia. Secara keseluruhan pada tahun 2013-2015, kelima bank perlu mempertahankan serta meningkatkan kinerja untuk menghadapi risiko kedepannya.Kata kunci :  RBBR, risiko, GCG, earnings, capital, LDR, NPL, IRR, ROA, NIM, CAR
Pendidikan Kesehatan Tentang Menstruasi Dan Permasalahannya Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Mengenai Kesehatan Reproduksi Di SMK Hijau Muda Cikarang Utara Ade Krisna Ginting; Ikha Prastiwi; Marini Iskandar; Zuriati; Yola Masofa; Devi Arianti; Eka Apriani; Nurva Diana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Negeriku Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Negeriku
Publisher : LPPM AN Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: According to the World Health Organization (WHO) in 2018 the incidence of dysmenorrhea in the world is very large, on average more than 50% of women in every country experience dysmenorrhea. Results Based on a preliminary study conducted at SMA Negeri 2 Cikarang Utara with the number of respondents as many as 10 students who were interviewed, it was found that 70% (7 students) had dysmenorrhea, and only 30% (3 students) did not experience dysmenorrhea. In addition, there is still a low knowledge of adolescents about dysmenorrhea as much as 32.9% (51 people) and 51% (79 people) of adolescents about handling dysmenorrhea. Purpose: Efforts to increase knowledge about menstrual problems and how to handle menstrual problems. Method: Distribution of leaflets and explanations about menstrual problems and how to handle them at SMK Hijau Muda Cikarang Utara class X and XII.Results: Based on the 40 targets, the knowledge level of adolescents increased to 95% (38 people) having knowledge in the very good category and 5% (2 people) having knowledge in the good category.. Conclusion: The youth of SMK Hijau Muda Cikarang Utara have understood and understood the problems related to menstruation and how to handle them