Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PEMAHAMAN SAINS PADA ANAK TK B Istikomah .
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 1 No 2 (2014): (Oktober 2014)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan usaha sadar untuk menfasilitasi pertumbuhan,keterampilan jasmani dan rohani anak, yang dilakukan melalui upaya penyediaanpengalaman, pemberian rangsangan yang kaya dan bersifat menyeimbangkan. Upayatersebut dilakukan secara terpadu dan menyeluruh. Pengembangan anak usia dini wajibuntuk semua usia sekolah akan anak. Hal ini dilihat bahwa pendidikan adalah tunggalterbaik dapat membuat investasi pembangunan suatu negara. Pendidikan memberikankontribusi untuk kesehatan yang lebih baik, pendapatan yang lebih tinggi dan pendaftaranmeningkat dalam kehidupan masyarakat.Dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14 tentang sistempendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upayapembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yangdilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhandan keterampilan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut.Kata kunci: Pengembangan Perangkat, Metode Discovery Learning, Sains.
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Istikomah Istikomah
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 5 No 2 (2018): (Oktober) 2018
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v5i2.107

Abstract

Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang penting dalam rangka pengelolaan. Oleh sebab itu kemampuan secara efektif merupakan kunci untuk menjadi seorang manajer yang efektif. Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada kecakapan dan kebijaksanaan kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan salah satu pemimpin pendidikan. Karena kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang profesional dalam organisasi sekolah yang bertugas mengatur semua sumber organisasi dan bekerjasama dengan guru-guru dalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang bagaimana sebenarnya konsep strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Peranan kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu langkah yang sangat setrategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan dan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di sekolah bisa menggunakan beberapa strategi: 1) pembinaan disiplin, yaitu kepala sekolah membantu para guru untuk mengembangkan pola dan meningkatkan standar prilakunya sebagai guru, serta menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan disiplin, 2) pemberian motivasi untuk meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah perlu memberikan motivasi kepada para guru  dan faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja guru, 3) penghargaan, kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi walaupun penghargaan itu dengan ucapan atau pujian.Kata Kunci: Strategi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru.
Pengaruh Sistem Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Guru Pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Provinsi Jambi Istikomah Istikomah Istikomah; Masriani Masriani; Muhammad Anggung Manumanoso Prasetyo
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 7 No 1 (2020): (April 2020)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v7i1.147

Abstract

Every organization is basically a kind of control system. An irregular organizational system will have a negative impact and lack of control over the performance of the members of the organization. The organizational system also plays a significant role in creating a conducive atmosphere in the school environment. An effective and structured organizational system will provide boundaries and positive direction in the organization. This research is a quantitative research with survey method. From the results of this study it was found that the organizational system significantly influenced the work motivation of teachers in state vocational high schools Jambi Province. Based on the calculation results obtained by the analysis of the value thitung (9,0)> ttabel (1,969), until H0 is rejected and H1 is accepted. This means that the organizational system that is run and maintained within a school organization will be able to provide a significant influence on teacher work motivation. The research implications of these findings explain that the better the organizational system built in this school the better the effect will be on increasing teacher work motivation.
Konsep Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini (Studi Komparatif Jean Piaget dan Al-Ghozali) Eka Restiani Fatimah; Istikomah Istikomah
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2021): (Februari 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.206 KB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh seorang tokoh dari barat yaitu Jean Piaget dan seorang tokoh dari Timur (Islam) yaitu Al-Ghazali. Kedua tokoh ini merupakan tokoh yang mempunyai konsep perkembangan kognitif yang perlu dikaji lebih jauh lagi. Penelitian ini menggunakan metode Studi Pustaka (library research), Penelitian ini bersifat deskriptif, komparatif, analitik, yaitu menjelaskan, membandingkan dan menganalisis pemikiran Jean Piaget dan Al-Ghazali secara sistematis. Hasil penelitian ini adalah: Konsep perkembangan kognitif anak usia dini dalam pandangan Jean Piaget dan Al-Ghazali memiliki karakteristik dan ciri-ciri masing-masing. Dalam merumuskan perkembangan kognitif anak usia dini pandangan kedua tokoh memiliki sebuah titik temu atau hubungan yang terdapat dalam aspek kemampuan dari tiap tahap yang dilewati pada proses perkembangan kognitif. tahapan perkembangan kognitif anak usia dini menurut Jean Piaget ada dua tahap yaitu: tahap sensorimotor dan pra-operasional. Sedangkan tingkatan perkembangan kognitif menurut Al-Ghazali yaitu: Al-Aql al-Hayuni dan Al-Aql bi al-Malakat.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Pada Anak Kelompok B Melalui Permainan Tradisional Congklak di RA An-Nur Kabupaten Bungo Khoiri Amelia; Istikomah Istikomah
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 2 (2021): (Setember 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.886 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui permainan tradisional congklak. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B Raudhatul Athfal An-Nur Desa Teluk Pandak kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo, yang berjumlah 16 anak. Dalam penelitian ini meliputi beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Untuk pengumpulan datanya berupa lembar observasi. Hasil penelitian yang diperoleh pada tahap prasiklus hanya sebesar 25%, lalu mengalami peningkatan pada Siklus I sebesar 38% menjadi 63% dan mengalami peningkatan lagi pada Siklus II nya sebesar 25% menjadi 88% dari jumlah keseluruhan anak di kelompok B Raudhatul Athfal An-Nur Desa Teluk Pandak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan tradisional congklak yang dijadikan tindakan dalam penelitian telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B Raudhatul Athfal An-Nur Desa Teluk Pandak kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo.
Mengoptimalkan Perkembangan Spiritual Melalui Metode Bermain Peran Kelompok A di PAUD Barokah Kecamatan Bathin III ULU Kabupaten Bungo Nita Apriyani; Istikomah Istikomah
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 2 No 1 (2022): (Februari 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.053 KB) | DOI: 10.51311/alayya.v2i1.407

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PAUD Barokah Kampung Tagan yang berlokasi di Kampung Tagan Dusun Senamat Ulu Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Penelitian ini akan melihat seberapa besar bermain peran dapat mengoptimalkan setiap aspek yang ada dalam kecerdasan spiritual untuk anak usia 4-5 tahun di PAUD Barokah. Penelitian ini dilakukan pada semester II tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan diawali dengan kegiatan pra penelitian. Hasil rata-rata praintervensi sebesar 26.66 %, pada siklus 1 hasil rata-rata 66.66% dan siklus 2 mencapai rata-rata 80.00%. Dari data tersebut terlihat adanya peningkatan yang signifikan di setiap siklus.
Implementation of Basic Training (Latsar) for Candidates for Civil (CPNS) Bleended Learning Pattern in Kerinci District Masfifah Masfifah; Lailatul Isnaini; Istikomah Istikomah
Jurnal Prajaiswara Vol. 3 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.251 KB) | DOI: 10.55351/prajaiswara.v3i1.37

Abstract

Introduction/Main Objectives: Aims to find, study, and describe the implementation of basic training for prospective civil servants using a blended learning pattern from the aspects of communication, resources, and infrastructure. Background Problems: Find factors that become obstacles and supports in implementing basic training for prospective civil servants. (CPNS) Blended Learning pattern in Kerinci District in. Research Methods: Qualitative method, analyzing the activities of CPNS Basic Training in Kerinci Regency. Data mining is sourced from primary data and secondary data. Preliminary data in words, attitudes, or actions were obtained through interviews, and direct and indirect observations were obtained from the primary source, the organizing team, widyaiswara, and Latsar participants. Secondary data is obtained through documents, previous studies, books, meeting agendas, and those related to the problem being researched. Finding/Results: Research shows that implementing blended learning CPNS basic training in Kerinci Regency is effective. Communication and coordination of the performance of the latsar are pretty good. Human resources (organizers, teaching staff, and participants) can carry out their respective duties well. Facilities and infrastructure to support the smooth running of CPNS latsar activities, both when distance learning and classical learning, are exemplary. The output in the Latsar CPNS activity in Kerinci Regency, all participants (109 people) successfully passed. Conclusion: The internet network is not evenly distributed, so distance learning activities are less effective. Meanwhile, supporters of the smooth implementation of the Kerinci CPNS latsar include budget support, competent teaching staff (WI), and excellent cooperation.