Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN DAMPAK PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SEWA OLEH PENYEWA BERDASARKAN PSAK 30 DAN PSAK 73 TERHADAP PELAPORAN SEWA DAN KINERJA KEUANGAN PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk Rizky Ananda Putri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 9, No 1: Semester Ganjil 2020/2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Kehadiran PSAK 73 merupakan sebuah transisi perlakuan akuntansi sewa dari yang sebelumnya diatur dalam PSAK 30. Posedur akuntansi sewa oleh penyewa pada PSAK 73, yang mengalami perubahan signifikan dari PSAK 30, memungkinkan adanya pengkapitalisasian aset serta dampak yang cukup besar pada pelaporan sewa dan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini membahas secara kualitatif perbandingan dampak pengakuan dan pengukuran sewa oleh penyewa berdasarkan PSAK 30 dan PSAK 73 terhadap pelaporan sewa dan kinerja keuangan, dengan studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Kinerja keuangan perusahaan dinilai menggunakan rasio keuangan, yakni rasio liabilitas terhadap aset, rasio liabilitas terhadap ekuitas, rasio imbal hasil rata-rata aset, dan rasio imbal hasil rata-rata ekuitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan saat menerapkan PSAK 30, nilai total aset dan total liabilitas perusahaan mengalami peningkatan saat menerapkan PSAK 73, baik dengan pendekatan retrospektif modifikasi Opsi A, yang dikombinasikan dengan metode kapitalisasi konstruktif Imhoff, Lipe, & Wright (1991), maupun Opsi B. Sedang untuk total ekuitas perusahaan justru mengalami penurunan saat menerapkan Opsi A dan tidak mengalami perubahan saat menerapkan Opsi B. Melemahnya rasio keuangan, sebagai salah satu alat analisis kinerja keuangan, juga terjadi saat PSAK 73 diterapkan. Rasio liabilitas terhadap aset dan rasio liabilitas terhadap ekuitas mengalami peningkatan, rasio imbal hasil rata-rata aset mengalami penurunan, sedangkan rasio imbal hasil rata-rata ekuitas hampir tidak mengalami perubahan.Kata kunci: PSAK 30, PSAK 73, sewa operasi, kapitalisasi konstruktif, kinerja keuangan
PENGARUH KUALITAS KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA AUDITORAT KEUANGAN NEGARA III BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Rizky Ananda Putri; Faras Zulina Ayunani
Equilibrium Point : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 1 (2023): Equilibrium Point : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/ebp.v6i1.191

Abstract

Kualitas kerja adalah merupakan suatu wujud perilaku seorang pegawai atau kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan atau tujuan yang hendak dicapai pegawai secara efektif dan efisien. Prestasi seseorang pada dasarnya adalah hasil kerja seorang pada periode tertentu dibandingkan dengan standar, target, sasaran atau kriteria yang telah ditentukan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Kualitas Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Auditorat Keuangan Negara III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.Kata Kunci : Kualitas Kerja dan Prestasi Kerja.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Tingkat Intelektual Siswa Kelas VIII Di MTS Al Mu’min Dogang Rizky Ananda Putri; Nurmisda Ramayani; Diani Syahfitri
Concept: Journal of Social Humanities and Education Vol. 1 No. 3 (2022): September : Concept: Journal of Social Humanities and Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.483 KB) | DOI: 10.55606/concept.v1i3.93

Abstract

Permasalahan yang terjadi berupa rendahnya kualitas guru, faktanya dari hasill Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015, rata – rata nasional hanya 44,5 jauh dibawah nilai standart yaitu 75. Terutama pada kompetensi pedagogik yang dimiliki guru baik dari cara mengajar yang masih kurang baik ataupun membosankan. Populasi 24 orang guru dan mengambil sampling total (100%) berjumlah 24 orang guru. Metode pengumpulan data dengan mengguakan instrumen angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik berpengaruh terhadap terhadap tingkat intelektual siswa di MTs Al – Mu’min Langkat. Kompetensi pedagogic yang sejatinya merupakan unsur terpenting yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh guru terhadap tingkat intelektual siswa. Hal ini dibuktikan berdasarkan banyak uji asumsi yang lolos setelah dilakukan dan yang terakhir regresi linier sederhana dengan signifikansi 0,047 < 0,05 dan uji t dengan nilai t hitung sebesar 9.972 > t tabel 0. 00166, yang keduanya memiliki kesimpulan yang sama yakni variabel X yakni Kompetensi pedagogik berpengaruh terhadap variabel Y yakni Tingkat Intelektual siswa. Berdasarkkan hasil Tes IQ yang dilakukan kepada beberapa siswa MTs Al –Mu’min Dogang. Diketahui bahwa para siswa memiliki IQ yang cukup baik meskipun 1 diantaranya memiliki IQ yang rendah.