Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus Inkomplit di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.616 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.72

Abstract

Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan abortus. Abortus dapat menyebabkan komplikasi yang mengarah pada kematian ibu.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kejadian abortus nkomplit di Rumah di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar Januari – Mei 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui antara hubungan umur dan paritas pada abortus inkomplit Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar dengan populasi sebanyak orang dengan jumlah sampel 31 orang dengan mengunakan teknik Total Sampling. Dari hasil ujian statistik dengan menggunakan uji chi-square (Fisher’s Exact Test) diperoleh untuk variabel umur ibu nilai p = 0,004 > α = 0.005 artinya ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus inkomplit. Untuk variabel paritas ibu nilai P = 0,000 > α = 0.005 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus inkomplit. Kesimpulan dari dua variabel yaitu umur dan paritas ada hubungan dengan kejadian abortus inkomplit di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar 2018.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.465 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.127

Abstract

Berdasarkan data Medical Record di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar periode Januari - Desember 2017 sebanyak 1.187 ibu hamil dengan kejadian abortus sebanyak 92, dan periode Januari - Desember 2018 sebanyak 1.289 ibu hamil dengan kejadian abortus sebanyak 136, Sedangkan periode Januari s.d April 2019, dari 466 jumlah ibu yang data berkunjung di RSU Bahagia terdapat 56 ibu hamil yang terdiagnosa dengan abortus. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, anemia, paritas dan pendidikan terhadap kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui antara hubungan umur dan anemia terhadap kejadian abortus Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 466 orang dengan jumlah sampel 215 orang dengan mengunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh untuk variabel umur ibu nilai p = 0,076 > α = 0.005 artinya tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus. Untuk variabel anemia ibu nilai P = 0,023 < α = 0.005 artinya ada hubungan antara anemia dengan kejadian abortus. Dari hasil uji statistik menggunakan teknik chi-square (Fisher’s Exact ) diperoleh nilai p= 0,000 < dari α = 0,05, ini berarti ada hubumgan antara Paritas dengan kejadian Abortus. Untuk variabel pendidikan nilai p = 0,000 < dari α = 0,05, ini berarti ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian Abortus. Kesimpulan dari empat variabel yaitu umur, anemia, paritas dan pendidikan hanya variabel anemia dan paritas yang ada hubungan dengan kejadian abortus pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019.
Faktor yang Berhubungan Terhadap Kejadian Partus Lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar 2019 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.194 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.135

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari Makassar menyatakan bahwa jumlah persalinan pada tahun 2017 periode Januari-Desember sebanyak 1.108, Pada tahun 2018 periode Januari-Desember sebanyak 1.258, Sedangkan pada tahun 2019 periode Januari-April sebanyak 76 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Usia Ibu, Posis Janin, Berat Badan Bayi Lahir dan Paritas terhadap kejadian partus lama di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dan posisi janin terhadap kejadian partus lama Di Rumah Sakit AL Jala Ammari Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 76 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel usia ibu nilai p = 0,000 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian partus lama. Untuk variabel posisi janin nilai p = 0,000 < 0,050 artinya ada hubungan antara posisi janin dengan partus lama. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh untuk variabel hubungan berat bayi lahir dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) >α = 0,05 artinya ada hubungan antara berat bayi lahir dengan kejadian partus lama. Untuk variabel hubungan paritas dengan kejadian partus lama nilai P (0,000) > α = 0,05 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian partus lama.
Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa AKBID Pelamonia Makassar Tahun 2020 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.093 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v4i1.169

Abstract

Menstruasi adalah siklus alamiah setiap wanita, namun terdapat banyak kasus pada wanita terutama remaja yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Ketidakteraturan siklus menstruasi dapat mengindikasikan adanya kelainan fungsi reproduksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada mahasiswa AKBID Pelamonia Makassar tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Cross Sectional Study dengan jumlah populasi sebanyak 450 orang dan jumlah sampel 107 orang dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (Exact Fishert Test) diperoleh nilai ρ(0,000) <α(0,05), sehingga Ha di terima dan Ho ditolak, penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi. Kesimpulan dari variabel yaitu ada hubungan antara indeks massa tubuh terhadap siklus menstruasi pada mahasiswa AKBID Pelamonia Makassar. Sehingga diharapkan bagi mahasiswa yang memiliki IMT tidak normal seperti berat badan berlebih maupun obesitas agar dapat menerapkan pola hidup sehat dengan cara berolahraga secara teratur, memperbanyak aktivitas fisik serta mengurangi asupan kalori yang berlebih. Sedangkan untuk mahasiswa yang memiliki berat badan kurang agar menambah asupan kalori agar mencapai berat badan yang ideal.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunnisasi Dasar Pada Bayi 0-12 Bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar Tahun 2021 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Delima Kesehatan Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.398 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.211

Abstract

Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan anak-anak. Data cakupan UCI diPuskesmas Jumpandang Baru Makassar pada tahun 2020 sebanyak 270 (60,8%) IDL dan pada tahun2021 dari bulan Januari-Mei sebanyak 92 (20,7%) IDL. Imunisasi dapat melawan beberapa penyakitmenular seperti campak, polio, dan difteri sehingga mengurangi angka morbiditas dan mortalitasanak. Salah satu keberhasilan program imunisasi di Indonesia dipengaruhi oleh peran danpengetahuan ibu.Tujuan Penelitian : dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaranpengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas JumpandangBaru Makassar.. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasionaldengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberianimunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar dengan jumlahpopulasi yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan dan jumlah sampel sebanyak 36 ibu denganmenggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwagambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan di PuskesmasJumpandang Baru Makassar dengan pengetahuan yang baik sebanyak 32 orang (88.9%), dan ibuyang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 4 orang (11,1%).. Kesimpulan : Dapat disimpulkanbahwa gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan diPuskesmas Jumpandang Baru Makassar baik dengan melihat hasil yang telah didapatkan. Maka disarankan untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian tentang imunisasi dasardengan desain dan metode penelitian yang lain.
Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan Tentang Pelatihan Pijat Bayi Di Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Tahun 2021 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Delima Kesehatan Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.392 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v5i2.224

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan pijat bayi terhadap mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan di Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar tahun 2021. Penelitian ini menggunakan observasional dengan metode pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan di Instituts Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar sebelum dan sesudah diberi pelatihan pijat bayi dengan jumlah populasi sebanyak 45 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil sebagian besar mahasiswi di Intitut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar yang memiliki pengetahuan baik tentang pijat bayi sebelum dilakukan pelatihan pijat bayi sebanyak 5 orang (11.1%), dan setelah dilakukan pelatihan pijat bayi menunjukkan peningkatan yang signifikan semua mahasiswi yaitu dari 45 responden mempunyai pengetahuan baik. Dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan mahasiswi Prodi Diploma III Kebidanan di Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar baik dengan menilai hasil yang telah didapatkan.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS di SMK Negeri 1 Makassar Tahun 2022 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.185 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v6i1.272

Abstract

Tujuan dilakukannya peneltian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV AIDS di SMK Negeri 1 Makassar 2022. Penelitian ini menggunakan metode ebservasional dengan metode pendekatan deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV AIDS di SMK Negeri 1 Makassar 2022 dengan jumlah populasi sebanyak 152 orang dan jumlah sampel 110 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan hasil sebagian besar pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS memiliki pengetahuan baik tentang HIV/AIDS sebanyak 98 orang (89,0%), remaja yang mempunyai pengetahuan cukup baik sebanyak 6 orang (5,5%), dan remaja yang mempunyai pengetahuan kurang baik (5,5%). Kemudian untuk gambaran sikap remaja tentang HIV/AIDS didapatkan hasil bahwa remaja yang mempunyai sikap cukup baik sebanyak 79 orang (71,8%), remaja yang mempunyai sikap cukup baik 30 orang (27,3%), dan sikap kurang baik sebanyak 1 orang (0,9%). Dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS di SMK Negeri 1 Makassar baik dengan menilai hasil yang telah didapatkan
Faktor Determinan Stunting pada Balita : Tinjauan Literatur Gusriani Gusriani; Nur Indah Noviyanti; Wahida Wahida; Ruqaiyah Ruqaiyah; Mega Octamelia
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v7i1.354

Abstract

Stunting is a condition of inhibited or stunted body growth caused by chronic malnutrition that is not addressed properly and promptly. Stunting is one of the nutritional problems that occur worldwide, including in Indonesia. There are many factors that can cause stunting. The purpose of this study is to review the factors that can lead to stunting in toddlers.The study was conducted by conducting a literature review through searching relevant articles from various electronic databases (Google Scholar, DOAJ, Pubmed, portal garuda) using keywords such as "stunting," "toddler," "determinant factors," "stunting incidence," "factors of stunting occurrence," and "stunted toddlers." A total of 11 articles were found with a time limit from 2017 to 2022, and then a thorough analysis was carried out.The results of this study indicate that factors contributing to stunting in toddlers include low maternal education and mothers' inadequate knowledge regarding meeting their children's nutritional needs, lack of exclusive breastfeeding, inappropriate introduction of complementary feeding according to age, a history of infectious diseases such as Acute Respiratory Infections (ARI) and recurrent diarrhea, poor environmental sanitation, and low socioeconomic status in fulfilling children's nutritional needs.Appropriate and effective management is required to address the issue of stunting so that it does not become a factor that hinders children's growth and development in the future. Keywords: stunting, toddlers, determinant factors