Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Juli Amaliya Nasucha; Rina
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 3 No 02 (2021): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v3i02.144

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembelajaran PAI dalam pembentukan karakter religius siswa di Madrasah Ibitidaiyah Sabilul Huda Laban Menganti Gresik. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara mendalam,(2) observasi partisipatif,(3) dokumentasi. Proses analisa data dilakukan mulai dari pengumpulan data, editing (pemilahan), dan pengecekan keabsahan data. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan metode triangulasi data. Artikel ini menghasilkan 1) Karakter religius Siswa di MI Sabilul Huda Laban Mengani Gresik: Para siswa-siswi mempunyai keimanan kuat, ketaqwaan kepada Allah SWT, Memiliki Akidah yang kuat, berpegang teguh pada syariat islam, Para siswa-siswi mempunyai akhlak yang mulia dan memiliki karakter yang baik. 2) Implementasi pembelajaran PAI dalam pembentukan karakter religiussiswa di MI Sabilul Huda Laban Menganti Gresik,perencanaan berupa silabus, sosialisasi, RPP, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter religius siswa di MI Sabilul Huda Laban Menganti Gresik melalui 2 cara yaitu intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Manajemen Pendidikan Inklusi pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya Dewi Rahmawati Mustafa Kallu; Juli Amaliya Nasucha
Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 2 No. 2 (2024): September : DHARMA ACARIYA NUSANTARA : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jdan.v2i2.1164

Abstract

The results of the research show that inclusive education for children with special needs at SMA Muhammadiyah 10 Surabaya follows the curriculum determined by the government, therefore every month a joint evaluation meeting is held regarding the learning process which is carried out every month. The teaching and learning process requires good preparation and planning, this is none other than to achieve learning objectives. Inclusive Education for Children with Special Needs is a phenomenon that we encounter in society. The author also found this phenomenon in the Muhammadiyah 10 High School Surabaya environment where many students used sign language when they were with friends who were speech impaired and when they met friends who were not speech impaired they used Indonesian.
Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Moral dan Karakter Islami Siswa SMA Siswa Empat Lima 1 Kedungpring Lamongan Fitriya Nur Hidayati; Juli Amaliya Nasucha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam merupakan bagian terpenting pada proses pelaksanaan pendidikan agar mencapai tujuanya yang maksimal yaitu menciptakan manusia yang memiliki nalar berpikir yang benar serta berprilaku yang tepat sesuai dengan norma-norma yang ada. Permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran pendidikan agam islam sangat berkaitan dengan moral serta karakter seorang peserta didik erat kaitannya dengan proses pembelajaran. Problem-problem klasik yang sering muncul pada proses pembelajaran tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Studi Kasus (case study) sebagai jenis rancangan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dan informasi yang diperoleh akan dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam yakni, (1) Siswa, (2) Pendidik, (3) Metode pembelajaran, (4) Perubahan Kurikulum. Sedangkan upaya yang dilakukan guru pendidikan islam di SMA Empat Lima 1 Kedungpring dalam mengatasi problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Moral dan Karakter Islami Siswa SMA Siswa Empat Lima 1 Kedungpring Lamongan dengan cara yakni, (1) memotivasi peserta didik, (2) menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan, (3) Membiasakan pengamalan ajaran islam, (4)Meningkatkan profesionalisme pendidik.
Penanaman Nilai Toleransi Beragama Melalui Pembelajaran Ahlus Sunnah Walajama’ah di Kelas XII Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Bangsri Sukodono Sidoarjo Masfufah, Masfufah; Juli Amaliya Nasucha
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran guru aswaja dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) di Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Bangsri Sukodono. Selain itu, juga untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian kualitatif berjenis field research ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah yang ditanamkan oleh guru Aswaja kepada siswa meliputi tawassuth, tawazzun, tasamuh dan i'tidal. Sebagai konservator, guru Aswaja berperan memberikan arahan berupa materi terkait dengan Toleransi Beragama yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti berbuat baik kepada sesama,dan menghormati pendapat orang lain. Guru Aswaja juga selaku inovator yang memiliki ide-ide baru dalam menanamkan nilai Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Selaku transmitor,guru Aswaja memanfaatkan metode ceramah dan dakwah untuk menanamkan Nilai Ahlussunah Waljamaah An-Nahdliyah. Aspek latar belakang pendidikan guru Aswaja menjadi faktor pendukung penanaman nilai Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah, di samping juga factor kedewasan berpikir siswa. Fasilitas dan lingkungan sekolah juga menambah daya dukung penanaman nilai-nilai tersebut. Pada sisi yang lain, adanya guru yang linearitas kesarjanaannya kurang sesuai menjadi faktor penghambat penanaman nilai Aswaja An-Nahdliyyah.
Implementasi Teori Kebutuhan Bertingkat Maslow dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MI Darussalam Balongbendo Sidoarjo Evi Dian Sari; Juli Amaliya Nasucha
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam kurikulum di Sekolah Dasar. Namun, seringkali siswa mengalami kendala dalam memotivasi diri dalam belajar Pendidikan Agama Islam. Fenomena rendahnya semangat belajar siswa dalam pembelajaran PAI juga kerap terjadi di MI Darussalam Balongbendo Sidoarjo. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya strategi yang efektif guna meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satu teori yang dapat digunakan adalah Teori Kebutuhan Bertingkat Maslow. Rumusan masalah pada penelitian adalah, 1) Bagaimana analisis pemenuhan kebutuhan siswa dalam pembelajaran PAI di MI Darussalam Balongbendo Sidoarjo? 2) Apa saja upaya untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan siswa dalam pembelajaran PAI dan mendeskripsikan upaya untuk memenuhi kebutuhan siswa agar bisa meningkatkan motivasi belajar dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di MI Darussalam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah mengunpulkan dan memilah data kemudian menganalisis serta membuat kesimpulan dari data yang didapat di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Tidak semua kebutuhan terpenuhi dengan baik, sehingga motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI di MI Darussalam masih rendah. Pada kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi dengan baik, kebutuhan akan rasa aman dan kebutuhan akan cinta dan keberadaan (sosial) terpenuhi sebagian, kebutuhan akan penghargaan terpenuhi tapi kurang maksimal, kebutuhan akan aktualisasi diri belum terpenuhi 2) Upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang belum terpenuhi adalah a) Menciptakan kelas bebas bulliying. b) Mengadakan program intensif BTQ. c) Menggunakan model pembelajaran kooperatif untuk menumbuhkan kerjasama yang bagus dan interaksi sosial yang baik. d) Mengadakan program pengembangan bakat. Guru PAI mengadakan panggung kreasi pada pembelajaran PAI yang dilakukan setia satu bulan sekali. Adapun upaya dari sekolah yaitu menyiapkan program tahfidzul Qur’an. Selain itu, sekolah juga menyediakan wadah untuk mengembangkan potensi siswa dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti seni Qiro’atul Qur’an, seni lukis kaligrafi, dan lain-lain.